Anda di halaman 1dari 1

ISTANA ARSITEKTUR

ISLAM
KERATON INDONESIA di
ARSITEKTUR NUSANTARA

SURAKARTA
DOSEN PENGAMPU :
ARFIANI SYARI’AH , S.T.,M.T.

Keraton Surakarta,
menjadi salah satu bangunan eksotis
dengan arsitektur terbaik di jamannya.
Jika diperhatikan, tata ruang Keraton Surakarta
dan Yogyakarta meiliki persamaan umum.
Hal tersebut dikarenakan sang Arsitek yaitu
Sultan Hamengkubuwana I juga menjadi arsitek utama
Keraton Yogyakarta.

Masjid Agung/ Masjid Raya Sasana Sumewa adalah bangunan besar


ini merupakan masjid resmi yang memiliki citra konstruksi atap
kerajaan dan didirikan oleh kampung tridenta (atap kampung
Susuhan Pakubuwana III berjajar tiga dengan bagian tengah
pada tahun 1750. lebih kecil) yang disangga oleh kolom
Bangunan utamanya tembok persegi berjumlah 48 buah.
terdiri dari atas serambi Atap dan langit-langit bangunan ini
dan masjid induk. terbuat dari bahan seng.

Komplek Kedaton ini berkaitan dengan Pangung Sangga Buwana secara losos.
Pintu yang memiliki gaya Semar Tinandu (gerbang atap trapesium, seperti joglo,
tanpa tiang dan hanya ditopang oleh dinding yang menjadi pemisah satu kompleks
dengan kompleks berikutnya.) ini digunakan untuk menunggu tamu resmi kerajaan.
Halaman Kedaton beralas pasir dari pantai selatan dan ditumbuhi berbagai pohon
antara lain 76 batang pohon Sawo Kecik(Manilkara kauki; Famili Sapotaceae).
Panggung Sangga Buwana. Menara ini digunakan sebagai tempat meditasi
Sri Sunan sekaligus untuk mengawasi Benteng Vastenburg milik Belanda
yang berada tidak jauh dari istana. Bangunan yang memiliki lima lantai ini juga
digunakan untuk melihat posisi bulan untuk menentukan awal suatu bulan.

Siti Hinggil merupakan suatu kompleks


yang dibangun di atas tanah yang lebih
tinggi dari sekitarnya. Kompleks ini
memiliki dua gerbang, satu disebelah
utara yang disebut dengan Kori Wijil
dan satu disebelah selatan yang disebut
dengan Kori Renteng.
Sisi luar timur-selatan-barat kompleks

Siti Hinggil merupakan jalan umum Arsitektur Keraton Surakarta


dibuat sedemikian rupa dengan
yang dapat dilalui oleh masyarakat
yang disebut dengan Supit Urang
fungsi dan lososnya
(harah = capit udang). masing-masing.
Tujuan utamanya adalah untuk
melindungi keraton dan semua
masyarakat yang ada didalamnya
serta mempermudah kehidupan
SAVIRA AYU A. H73217043 DINA SAFIRA H73217055 keluarga Keraton.
KELOMPOK 1 : M. ABI DZAR F.H73217061 MOCH. HAFID H. H03217011

Anda mungkin juga menyukai