ISLAM
KERATON INDONESIA di
ARSITEKTUR NUSANTARA
SURAKARTA
DOSEN PENGAMPU :
ARFIANI SYARI’AH , S.T.,M.T.
Keraton Surakarta,
menjadi salah satu bangunan eksotis
dengan arsitektur terbaik di jamannya.
Jika diperhatikan, tata ruang Keraton Surakarta
dan Yogyakarta meiliki persamaan umum.
Hal tersebut dikarenakan sang Arsitek yaitu
Sultan Hamengkubuwana I juga menjadi arsitek utama
Keraton Yogyakarta.
Komplek Kedaton ini berkaitan dengan Pangung Sangga Buwana secara losos.
Pintu yang memiliki gaya Semar Tinandu (gerbang atap trapesium, seperti joglo,
tanpa tiang dan hanya ditopang oleh dinding yang menjadi pemisah satu kompleks
dengan kompleks berikutnya.) ini digunakan untuk menunggu tamu resmi kerajaan.
Halaman Kedaton beralas pasir dari pantai selatan dan ditumbuhi berbagai pohon
antara lain 76 batang pohon Sawo Kecik(Manilkara kauki; Famili Sapotaceae).
Panggung Sangga Buwana. Menara ini digunakan sebagai tempat meditasi
Sri Sunan sekaligus untuk mengawasi Benteng Vastenburg milik Belanda
yang berada tidak jauh dari istana. Bangunan yang memiliki lima lantai ini juga
digunakan untuk melihat posisi bulan untuk menentukan awal suatu bulan.