Anda di halaman 1dari 31

ARSITEKTUR ISLAM

ANDREW 170406059
SUNDARI SETYA NINGSIH 170406061
VONNY CHRISTIANI ZEBUA 170406063
DISHA ANINDYA SOFIRA 170406080
CHELSEA 170406082
ELLISA LINATA 170406083
Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di
bangunan sekuler maupun di bangunan keagamaan
yang keduanya terus berkembang sampai saat
ini. Arsitektur juga telah turut membantu
membentuk peradaban Islam yang kaya.

Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh


dalam perkembangan arsitektur Islam adalah masjid,
kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya
memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan
lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya
bak pemandian umum, air mancur dan bangunan
domestik lainnya.
Arsitektur Islam adalah sebuah karya seni bangunan yang terpancar dari aspek
fisik dan metafisik bangunan melalui konsep pemikiran islam yang bersumber dari
Al-Qur’an, Sunnah Nabi, Keluarga Nabi, Sahabat, para Ulama maupun
cendikiawan muslim.
• Aspek Fisik adalah sesuatu yang tampak secara jelas
oleh panca indra. Dalam hal ini sebuah bangunan
dengan fasade yang memiliki bentuk dan langgam
budaya islam dan dapat dilihat secara jelas melalui
beberapa budaya, seperti budaya arab, cordoba,
persia sampai peninggalan wali songo.

• Aspek Metafisik adalah sesuatu yang tidak tampak


panca indra tetapi dapat dirasakan hasilnya. Hal ini
lebih kepada efek atau dampak dari hasil desain
arsitektur islam tersebut, seperti bagaimana
membuat penghuni/ pengguna bangunan lebih
nyaman dan aman ketika berada di dalam bangunan
sehingga menjadikan penghuni merasa bersyukur.
ARSITEKTUR ISLAM
PERSIA
Persia merupakan kebudayaan yang diketahui
melakukan kontak dengan Islam untuk pertama
kalinya. Arsitektur Islam mengadopsi banyak sekali
kebudayaan dari Persia, bahkan bisa dikatakan
arsitektur islam merupakan evolusi dari arsitektur
persia, yang memang sejak kehadiran Islam,
kejayaan Persia mulai pudar yang menunggu
digantikan oleh kebudayaan lain. Masjid gaya
persia bisa dilihat dari ciri khasnya yaitu pilar batu
bata, taman yang luas dan lengkungan yang
disokong beberapa pilar.
Persia merupakan wilayah yang berperan besar
dalam menyebarkan ajaran islam ke berbagai
penjuru. Arsitektur Islam mengadopsi banyak sekali
kebudayaan dari Persia Contoh nya yaitu Iwan.

Iwan adalah ruang persegi atau ruang mihrab yang


besar, biasanya berkubah, berdinding di tiga sisi,
dengan salah satu ujung sepenuhnya terbuka.
Gerbang formal menuju iwan disebut ”pishtaq”,
istilah Persia untuk sebuah gerbang dari fasad
bangunan, biasanya dihiasi dengan kaligrafi, tegel
hias mengkilap, dan desain geometris. Bentuk iwan
diciptakan dan sepenuhnya dikembangkan di
Mesopotamia, sekitar abad ke ketiga selama
periode Persia Parthia.
CIRI-CIRI ARSITEKTUR PERSIA
• Terdapat Riwaqs yang berkembang dengan kamar-kamar tempat kegiatan pendidikan keagamaan (madrasah).
• Bangunan masjidnya ditutup dengan kubah-kubah yang besar berbentuk bawang terpancung.
• Di keempat sisi shaan-nya dibuat ”kubah separuh” yang dihiasi dengan motif muqarnas.
• Menaranya dibuat berpasangan dengan bentuk silinder yang mencuat ke angkasa. Sedangkan bentuk
relungnya mirip dengan lunas kapal yang terbalik, yang kemudian dikenal dengan nama Lengkung Persia
(Persian arch)
MASJID NASIR AL MULK
• Masjid Nasir al-Mulk juga dikenal sebagai
Masjid Merah Muda adalah masjid
tradisional di Shiraz, Iran. Terletak di Gawd-i
Arabān quarter, dekat Masjid Shāh
Chérāgh. Itu dibangun pada masa
pemerintahan dinasti Qajar Iran.

• Pembangunan Masjid Nasir Al Mulk yang


didesain oleh Mohammad Hasan e Memar
dan Mohammad Reza Kashi Saz e Siraz adalah
seorang arsitek dari Iran. Konstruksi bangunan
Masjid pink juga dilakukan oleh yayasan Nasir
Al Mulk.
MASJID NASIR AL MULK
• Ubin warna merah muda yang mendominasi
pada bangunan masjid sehingga masjid ini
disebut Masjid Pink. Kaca patri berbagai
warna dan corak juga menghiasi dinding
dinding masjid Nasir Al Mulk dengan
penataan yang apik.

• Kaca patri yang beraneka warna tadi akan


tampak indah ketika dipagi hari pada saat
sinar matahari menyinarinya, maka sinar
matahari berubah menjadi warna warni yang
tampak pada permukaan karpet masjid.
Karpet dengan motif yang rumit adalah hasil
seni dari orang Iran sendiri dengan berbagai
bahan yang berkualitas.
MASJID GOHARSHAD
• Masjid Goharshad/Masjid Imam Reza
adalah masjid agung yang dibangun
selama periode Timurid di Mashhad,
Provinsi Razavi Khorasan, Iran, yang
sekarang berfungsi sebagai salah satu
ruang sholat di dalam kompleks tempat
suci Imam Reza.

• Karena keanggunan dan keindahan ubin,


kaligrafi, dan gaya arsitekturnya, Masjid
Goharshad adalah salah satu mahakarya
arsitektur Iran di periode Timurid.
MASJID GOHARSHAD
• Memiliki total luas area yang mencapai
598.657 meter persegi atau 6.443.890
kaki menjadikan masjid ini salah satu
terbesar di dunia. Dengan rincian area di
dalam masjid seluas 267.079 meter
persegi dengan tujuh halaman yang
mengelilinginya dapat mencakup area
seluas 331.578 meter persegi. 

• Masjid ini juga dapat menampung hingga


jamaah yang berjumlah 700.000 orang.
Karena saking megahnya masjid Imam
Reza ini tak jarang orang mengunjunginya
juga sebagai pariwisata di Iran.
MASJID SHEIKH LOTFOLLAH

• Masjid Sheikh Lotfollah adalah salah satu


mahakarya arsitektur arsitektur Iran yang dibangun
selama Kekaisaran Safawi, berdiri di sisi
timur Lapangan Naqsh-i Jahan, Esfahan, Iran.
Pembangunan masjid dimulai pada 1603 dan selesai
pada 1619. Masjid ini dibangun oleh kepala
arsitek Mohammadreza Isfahani, pada masa peme-
rintahan Shah Abbas I dari Persia.
MASJID SHEIKH LOTFOLLAH

• "Merak" di tengah sisi interior kubah adalah salah


satu karakteristik unik masjid. Jika Anda berdiri di
gerbang pintu masuk aula bagian dalam dan melihat
pusat kubah, seekor merak, yang ekornya adalah
sinar matahari yang masuk dari lubang di langit-
langit, bisa dilihat.

• Keindahan masjid ini tampak dari permainan cahaya


dan warna yang menakjubkan pada setiap bagian.
Permainan warna muncul dari 16 jendela di bagian
bawah kubah. Fasad bangunan dibuat dengan
marmer yang dihiasi mosaik tujuh warna yang
dikenal dengan haft-rang di Persia.
ARSITEKTUR ISLAM
MOOR
• Arsitektur Moor adalah arsitektur Islam yang
diartikulasikan di Afrika Utara dan bagian dari Spanyol
dan Portugal (bekas Al Andalus), di mana bangsa
Moor dominan antara 711 dan 1492.
• Pembangunan masjid raya di Cordoba pada tahun 785
menandakan bergeliatnya arsitektur islam di
peninsula Iberia dan Afrika Utara. Unsur karakteristik
arsitektur Moor meliputi muqarnas, lengkungan tapak
kuda, voussoir, kubah, lengkungan benteng,
lengkungan lancet, lengkungan ogee, taman, dan
karya tegel dekoratif yang dikenal sebagai zellij dalam
Bahasa Arab atau azulejo dalam bahasa Spanyol dan
Portugis.
Muqarnas
Muqarnas yang dikenal dalam
arsitektur Iran sebagai Ahoopāy dan
dalam arsitektur Iberia sebagai
Mocárabe, adalah bentuk ornamen
kubah dalam arsitektur Islam. Ini
adalah bentuk dasar dari arsitektur
Islam, integral dengan bahasa
bangunan Islam. Struktur muqarnas
berasal dari kotak. Kadang-kadang
disebut "honeycomb vaulting" atau
"stalactite vaulting", tujuan
muqarnas adalah untuk menciptakan
zona transisi yang halus dan
dekoratif dalam ruang struktural
yang kosong.
Lengkungan Tapak
Kuda
Bangunan struktur gapura bentuknya hampir menyerupai
lingkaran mirip tapalkuda. Secara fisik bangunan penggal
lingkaran bertumpu pada dua kolom dengan jarak bentang yang
lebih kecil bila dibandingkan dengan diameter lingkarannya.

Gerbang kota Alhambra Spanyol,


dibangun oleh khalifah Yusuf I pada
tahun 1348
Voussoir Lengkungan Lancet
Voussoir adalah elemen berbentuk baji, biasanya batu, Tipe gothic ini sebenarnya terbentuk dari dua busur yang
yang digunakan dalam membangun lengkungan atau ujung atasnya bertemu di satu titik pada puncak pelengkung.
kubah. Sub tipe lancip (lancet) di mana radius busurnya lebih kecil
dari lebar pelengkung (span)
Lengkungan Ogee
Ogee adalah nama yang diberikan pada objek,
elemen, dan kurva — sering terlihat dalam
arsitektur dan perdagangan bangunan. Ogees
terdiri dari "kurva ganda", kombinasi dari dua
kurva atau busur setengah lingkaran yang,
sebagai akibat dari titik belok dari cekung ke
cembung atau sebaliknya, memiliki ujung kurva
keseluruhan yang menunjuk ke arah yang
berlawanan (dan memiliki garis singgung yang
kira-kira sejajar).
Contoh Bangunan Arsitektur Moor
Mezquita atau Masjid Córdoba
Masjid Cordoba dulunya sebuah katedral
bernama Visigoth St Vincent. Pertama kali
diubah menjadi Masjid tahun 784 M dibawah
kepemimpinan Abd ar-Rahman I. Masjid terus
mengalami renovasi saat pemerintahan Abd
ar-Rahman II dibangun menara. 
Sementara di masa pemerintahan Al-Hakam II
masjid diperbesar dan dibangun mihrab.
Renovasi terakhir dilakukan pada masa al-
Mansur Ibn Abi Aamir tahun 987 dengan
membangun penghubung dengan istana.
Alhambra
Alhambra adalah nama sebuah kompleks istana sekaligus benteng yang megah
dari kekhalifahan bani ummayyah di Granada, Spanyol bagian selatan (dikenal
dengan sebutan Al-Andalus ketika benteng ini didirikan), yang mencakup
wilayah perbukitan di batas kota Granada. Istana ini dibangun sebagai tempat
tinggal khalifah beserta para pembesarnya.
Universitas Al-Qarawiyyin
Universitas Al-Qarawiyyin adalah universitas
pertama di dunia yang berlokasi di Fes, Maroko
yang didirikan pada tahun 859. Universitas ini
telah dan terus menjadi salah satu pusat spiritual
dan pendidikan terkemuka dari dunia Muslim.
Bentuk sekarang dari masjid ini adalah hasil
dari evolusi sejarah yang panjang selama lebih
dari 1.000 tahun. Awalnya masjid sekitar 30 meter
dengan halaman dan empat lorong melintang.
Perluasan pertama dilakukan pada 956,
berdasarkan Khalifah Kordoba Umayyah, Abd-ar
-Rahman III. Ruang sholat diperpanjang dan
menara dipindahkan, mengambil bentuk persegi
yang berfungsi sebagai model untuk menara
Afrika Utara yang tak terhitung jumlahnya. Pada
saat ini menjadi sebuah tradisi bahwa masjid
lainnya di Fes akan membuat ajakan untuk salat
hanya setelah mereka mendengar Al-Qarawiyyin.
Masjid Agung Aljazair
Masjid Agung Aljazair berdiri di atas lahan seluas 400,000 m 2
menghadap utara, tepatnya ke Laut Mediterania. Ruang
sholat memiliki kapasitas sebanyak 37.000 jamaah,
sementara lahan kompleks masjid dapat menampung hingga
120.000 jamaah dan memiliki bangunan parkir yang dapat
diisi 7.000 mobil. Kompleks ini juga memiliki sekolah Alquran,
taman, perpustakaan, area perumahan staf masjid, stasiun
pemadam kebakaran, museum kesenian Islam, dan pusat
penelitian tentang sejarah Aljazair.
Masjid Agung Aljazair juga memiliki menara setinggi 265
meter sehingga menjadi bangunan tertinggi di Afrika. Di
menara masjid juga tersedia dek observasi di lantai teratas.
Masjid ini dirancang untuk menahan gempa berkekuatan 9,0
skala magnitudo dan struktur bangunan dirancang secara
khusus untuk menahan korosi akibat cuaca yang ekstrim.
Ruang sholat utama memiliki 618 kolom segi delapan yang
berfungsi sebagai pilar pondasi dan terdapat kaligrafi
sepanjang 6 kilometer yang diukir dengan sistem laser. Kubah
aula memiliki diameter sepanjang 50 meter dan memiliki
ketinggian 70 meter.
ARSITEKTUR ISLAM
INDONESIA
By : Andrew

• Indonesia memiliki corak kebudayaan yang


dipengaruhi oleh agama Hindu dan Budha.
Dengan masuknya Islam, Indonesia
mengalami proses akulturasi yang
melahirkan kebudayaan baru yaitu
kebudayaan Islam.
Perkembangan
Arsitektur Islam
di Indonesia
• Banyak masjid yang diagungkan
di Indonesia tetap
mempertahankan bentuk
asalnya yang menyerupai candi
Hindu/Buddha bahkan pagoda
Asia Timur, yang menggunakan
konstruksi dan ornamentasi
bangunan khas daerah tempat
masjid berada
• Dengan adanya perkembangan,
arsitektur mesjid lebih banyak
mengadopsi bentuk dari Timur
Tengah, seperti atap kubah
bawang dan ornamen, yang
diperkenalkan Pemerintah
Hindia Belanda.
Masjid Aceh
• Masjid Aceh merupakan salah satu
masjid kuno di Indonesia.
• Atapnya berbentuk tumpang yaitu
atap yang bersusun semakin ke atas
semakin kecil dari tingkatan paling atas
berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil
1, 3 atau 5. Dan biasanya ditambah
dengan kemuncak untuk memberi
tekanan akan keruncingannya yang
disebut dengan Mustaka.
Masjid Makam Sendang
Duwur (Tuban)

• Makamnya terbuat dari bangunan batu yang


disebut dengan Jirat atau Kijing, nisannya juga
terbuat dari batu.
• Di atas Jirat biasanya didirikan rumah tersendiri
yang disebut dengan Cungkup atau
Kubba,dilengkapi dengan tembok atau gapura
yang menghubungkan antara makam dengan
makam atau kelompok-kelompok makam.
• Bentuk gapura tersebut ada yang berbentuk Kori
Agung dan ada yang berbentuk Candi Bentar. Di
dekat makam biasanya dibangun masjid, maka
disebut Masjid Makam.
Mesjid Agung Demak

• Masjid Agung Demak adalah


sebuah mesjid tertua di
Indonesia.
• Masjid ini mempunyai bangunan-
bangunan induk dan serambi.
Bangunan induk memiliki empat
tiang utama yang disebut saka
guru. Bangunan serambi
merupakan bangunan terbuka.
Atapnya berbentuk limas yang
ditopang delapan tiang yang
disebut Saka Majapahit. 
Menara Masjid Kudus
• Bangunan menara berketinggian 18 meter dan
berukuran sekitar 100 m persegi pada bagian
dasar ini secara kuat memperlihatkan sistem,
bentuk, dan elemen bangunan Jawa-Hindu. Hal
ini bisa dilihat dari kaki dan badan menara
yang dibangun dan diukir dengan tradisi Jawa-
Hindu, termasuk motifnya.
• Ciri lainnya bisa dilihat pada penggunaan
material batu bata yang dipasang tanpa
perekat semen, namun konon dengan dengan
digosok-gosok hingga lengket serta secara
khusus adanya selasar yang biasa disebut
pradaksinapatta pada kaki menara yang sering
ditemukan pada bangunan candi.
Menara Masjid Kudus

• Teknik konstruksi tradisional Jawa juga dapat


dilihat pada bagian kepala menara yang
berbentuk suatu bangunan berkonstruksi
kayu jati dengan empat soko guru yang
menopang dua tumpuk atap tajuk.
• Sedangkan di bagian puncak atap tajuk
terdapat semacam mustoko (kepala) seperti
pada puncak atap tumpang bangunan utama
masjid-masjid tradisional di Jawa yang jelas
merujuk pada elemen arsitektur Jawa-Hindu.
Mesjid Agung Banten
• Rancangan bangunan utama masjid yang beratap
tumpuk lima ini dipercayakan kepada arsitek Cina
bernama Cek Ban Cut. Selain itu, atap Masjid Agung
Banten terdapat dua tumpukan atap konsentris paling
atas yang samar-samar mengingatkan idiom pagoda
Cina.
• Kedua atap itu berdiri tepat di atas puncak tumpukan
atap ketiga dengan sistem struktur penyalur gaya yang
bertemu pada satu titik. Dua tumpukan atap paling atas
itu tampak lebih berfungsi sebagai mahkota dibanding
sebagai atap penutup ruang bagian dalam bangunan.
• Bentuk dan ekspresi dapat dibaca dalam dua penafsiran:
masjid beratap tumpuk lima atau masjid beratap
tumpuk tiga dengan ditambah dua mahkota di atasnya
sebagai elemen estetik. 
Mesjid Sutan Suriansyah
• Arsitektur mesjid Agung Demak sendiri dipengaruhi
oleh arsitektur Jawa Kuno pada masa kerajaan
Hindu.Identifikasi pengaruh arsitektur tersebut
tampil pada tiga aspek pokok dari arsitektur Jawa
Hindu yang dipenuhi oleh masjid tersebut yaitu
atap meru, ruang keramat (cella) dan tiang guru
yang melingkupi ruang cella.
• Meru merupakan ciri khas atap bangunan suci di
Jawa dan Bali dengan bentuk atap yang bertingkat
dan mengecil ke atas
• Bentuk atap yang besar dan dominan, memberikan
kesan ruang dibawahnya merupakan ruang suci
(keramat) yang biasa disebut cella.
• Tiang guru adalah tiang-tiang yang melingkupi
ruang cella (ruang keramat). Ruang cella yang
dilingkupi tiang-tiang guru terdapat di depan ruang
mihrab, yang berarti secara kosmologi cella lebih
penting dari mihrab.

Anda mungkin juga menyukai