Samu
PANDUAN SKRIPSI
PRODI ARSITEKTUR
Buku Panduan Penulisan Skripsi sesuai Kurikulum Standar Kompetensi
T.A 2015-2020 Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
JL. Samudera, No.9 Lancang Garam, LHOKSEUMAWE
2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............... i
DAFTAR TABEL .. ii
DAFTAR GAMBAR.. iii
DAFTAR DIAGRAM iv
DAFTAR LAMPIRAN. v
BAB I. PEDAHULUAN
A. Ketentuan Umum. 2
1.1. Persyaratan Umum 4
1.2. Prosedur Kegiatan Skripsi. 4
1.3. Kelompok Bidang Minat. 6
1.4. Kriteria Pemiliha Topik dan Judul Skripsi... 8
B. Komisi Pelaksaaa Skripsi 9
1.1. Tugas dan Wewenang Komisi Skripsi. 10
1.2. Kriteria Dosen Pembimbing dan Penguji.. 11
1.3. Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Skripsi 13
1.4. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi. 13
1.5. Tahapan Proses Seminar Proposal dan Sidang Skripsi. 15
1.6. Hal-hal yang Membatalkan Seminar Skripsi/Sidang Skripsi. 15
B. Bagian Isi 33
4.1. Bab II. Tinjauan Kepustakaan. 34
4.2. Bab III. Metode Penelitian. 35
1. Sumber Data/Subjek/Objek Penelitian... 35
2. Metode Penelitian dan Tahapan Penelitian.. 35
C. Bagian Akhir 40
4.1. Daftar Kepustakaan.. 40
4.2. Lampiran. 59
BAB V. TATA CARA PENULISAN
A. Penjilidan 45
5.1. Format Kertas dan Jenis Huruf. 45
5.2. Penulisan Tanda Baca 46
5.3. Pengetikan. 46
1. Kualitas Pengetikan 46
2. Tepi .. 46
5.4. Penomoran Halaman .. 47
1. Bagian . 47
2. Bagian Teks Penulisan dan Bagian Akhir . 47
3. Penulisan Judul dan Sub Judul 47
A. Ketentuan Umum
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa Program
Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh. Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasar hasil
penelitian, perencanaan atau perancangan yang sudah selesai yang disusun oleh seorang
mahasiswa sesuai dengan bidang minat kajian dalam studi formalnya di Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh. Mahasiswa menyusun skripsi pada akhir kegiatan studi mereka
untuk mendapatkan gelar srata 1 (S1).
Pada umumnya dalam proses penyusunan skripsi, didahului dengan penulisan proposal
skripsi dan di seminarkan selanjutnya dilakukan penyusunan skripsi yang diuji saat ujian skripsi.
Berdasar pada Pedoman Kurikulum Program Sarjana Srata1 Prodi Arsitektur Universitas
Malikussaleh 2015 - 2020, skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan pada penelitian/
perencanaan/perancangan/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam
bidang rekayasa bangunan dalam bidang arsitektur maupun simulasi dan modeling desain.
Penelitian, perencanaan dan perancangan arsitektur yang dimaksud merupakan keseluruhan
kegiatan dalam berfikir dan tindakan untuk menyelesaikan masalah pengetahuan dengan
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Oleh karena itu, terdapat banyak jenis kegiatan ilmiah yang bisa dijadikan sebagai skripsi.
Sebagaimana layaknya suatu karya ilmiah, skripsi harus disusun dengan menggunakan prosedur,
acuan, dan kebenaran yang berlaku pada dunia keilmuan. Skripsi harus memenuhi tiga persyaratan
utama, yaitu :
1. Isi kajian berada dalam lingkup pengetahuan keilmuan,
2. Langkah pengerjaannya menggunakan metode keilmuan,
3. Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi persyaratan sebagai tulisan ilmiah.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 2
Skripsi dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Strata1 Arsitektur, melalui pertanggungjawaban atas hasil penelitian, perencanaan, atau
perancangan arsitektur dalam sidang majelis penguji.
Tujuan penulisan skripsi adalah melatih mahasiswa agar memiliki sikap mental ilmiah,
secara mandiri mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan dalam merumuskan
permasalahan penelitian atau perancangan dan mencari pemecahan permasalahannya dengan
menyusun kesimpulan berdasar kajian secara kuantitatif maupun kualitatif. Selanjutnya
mampu mengkomunikasikannya secara tertulis dalam bentuk skripsi dan juga secara lisan
dalam ujian skripsi.
Buku Panduan Penulisan Skripsi ini berisi berbagai aturan dan pedoman tentang tata
cara dan format penulisan proposal skripsi, artikel ilmiah dan skripsi yang berlaku di
Universitas Malikussaleh. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh satu kesamaan format
penulisan proposal skripsi dan skripsi pada semua mahasiswa di lingkungan Prodi Arsitektur
Universitas Malikussaleh.
Buku panduan ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam penulisan skripsi serta
untuk menyeragamkan format tulisan dan juga meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa,
khususnya mahasiswa di lingkungan Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh. Dengan adanya
pedoman ini, mahasiswa diharapkan dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan tugas sarjana.
Penulisan skripsi harus orisinil dan bukan jiplakan (plagiat) dari karya orang lain. Hak
cipta dan paten dari segi hukum harus diikuti dan difahami dengan baik. Penulis harus
memahami etika penulisan karya ilmiah secara baik. Kode etik adalah norma-norma yang telah
diterima dan diakui oleh masyarakat dan citivitas akademik perlu diperhatikan dalam
penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap
bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 3
Penyelenggaraan skripsi dalam satu tahun dapat terdiri atas 2 (dua) kali periode skripsi
atau 1 (satu) kali setiap semester, masing-masing periode selama 17 - 20 minggu.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 4
Pengisian KRS
Penyusunan Pelaksanaan Penyelesaian
LULUS
Proposal Penelitian/Perenc. Skripsi
Pendaftaran
Skripsi
tidak tidak
Penentuan Revisi Naskah
Evaluasi Ujian
tidak Proposal Akhir
tidak tidak
Cek
Persyaratan Persetujuan
ya Seminar ya Naskah
Hasil tidak
ya
ya
Pengisian KRS ya
YUDISIUM
Penentuan
Pembimbing
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 5
1.3. Kelompok Bidang Minat
Kelompok Bidang Minat dalam penentuan judul skripsi berdasarkan Kluster Keahlian
Dosen(KKD). Mahasiswa skripsi dalam proses persiapan sudah mampu untuk menentukan
bidang minat yang diminati dalam menentukan topik skripsi. Penentuan bidang minat ini dapat
disesuaikan dengan persiapan mahasiswa pada semester sebelumnya dalam memilih dan
menentukan Matakuliah pilihan. Matakuliah pilihan ini tersedia mulai semester V, VI dan pada
semester VII. Matakuliah pilihan tersebut dapat menyaring secara kolektif bidang minat
mahasiswa. Sehingga dalam proses skripsi dan penentuan topik maupun judul skripsi akan
lebih mudah dan sistematis disesuaikan dengan bidang minat yang diminati oleh mahasiswa.
Tabel 1.2. Struktur Mata Kuliah Pilihan Program Studi
Pelestarian
8 TAR742 VII Bangunan dan 2
Lingkungan
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 6
Secara garis besar Peran dari Kluster Keahlian dosen (KKD) mempunyai tugas
melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat sesuai dengan bidang keahlian/ilmunya, serta memberikan bimbingan kepada
mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan minat mahasiswa dalam proses
pendidikannya.
KKD dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk atas dasar kompetensi yang diangkat
dan diberhentikan oleh Dekan atas usul Ketua Prodi Arsitektur. KKD merupakan unsur
pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua
Prodi Arsitektur. KKD bertugas merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, monitoring,
dan mengevaluasi kegiatan instruksional dalam disiplin ilmu-mata kuliah yang menjadi lingkup
tanggung jawabnya.
Tabel 1.3. Bidang Minat Berdasarkan Kluster Keahlian Dosen
Bidang Minat Berdasarkan KKD Kluster Keahlian Dosen
I II III IV
DESAIN TERPADU SAIN & TEKNOLOGI SEJARAH TEORI URBAN PERUMAHAN
BANGUNAN & &
KRITIK LANSEKAP
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 7
1.4. Kriteria Pemilihan Topik dan Judul Skripsi
Skripsi Arsitektur merupakan penelitian dalam arsitektur yang merupakan bidang
kegiatan yang relatif baru meski secara konseptual telah diakui kepentingan dan manfaatnya.
Pemilihan topik merupakan bentuk scientific accountability yang akan mewarnai reputasi ilmiah
pada masa yang akan datang. Penelitian dalam arsitektur memiliki substansi diantaranya;
Environmental Behavior Research, Evaluation Research, Research for Urban Design , Urban Planning
Research, Indoor pollution : Lighting, Energy and Health, Architecture and Energy. Selain itu
pemilihan topik skripsi bias mencakup environment-behavior, history and criticism, energi and
Technology dan urban design. kemudian pembagian area riset/penelitian arsitektural diantaranya
Conservation of architectural heritage, buil environment and quality of life, environment behavior
relation, building sciences and technology, structural topology, autonomy, design and development.
Substansi diatas dapat juga mencakup tema-tema penelitian keilmuan arsitektur lainnya seperti,
Arsitektur, Perkotaan, Urban Planning, Urban Design, Housing, Pengembangan Wilayah.
Topik penelitian diturunkan dari tema yang sudah ditentukan terlebih dahulu
(disesuaikan dengan bidang minat KKD). Beberapa pertimbangan agar penelitian mempunyai nilai
akademis yang baik harus memenuhi kriteria;
a. Pertimbangan Aktualitas
b. Pertimbangan Originalitas
Dalam pemilihan Judul penelitian sebaiknya, judul tidak terlalu panjang dan tidak terlalu
pendek karena akan berpotensi mengakibatkan ketidak jelasan. Kemudian penggunaan
peristilahan yang tepat (pada judul tercermin pada kata kunci atau key word). Dalam memilih judul
disarankan tidak bersifat ambigous, karena akan memberi arti ganda nantinya. Judul harus
mencerminkan kedalaman analisis peneliti, data yang dipeoleh mampu dianalisis secara mendalam
dan sistematis berdasarkan fenomena yang diamati. Apabila judul terpaksa panjang, dapat
menggunakan sub judul.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 8
Tabel 1.5. Contoh Dalam Memilih dan Menentukan Judul
Koordinator Skripsi
Sekretaris Prodi
Kluster Keahlian Dosen Dosen Pembimbing
KKD &
Dosen Penguji
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 9
1.1. Tugas dan Wewenang Komisi Skripsi
1. Koordinator Skripsi
Koordinator skripsi diberikan tanggung jawabnya kepada Sekretaris Prodi.
Koordinator Skripsi mengelola kegiatan skripsi secara holistik. Didalam melaksanakn
tugas dan perannya koordinator skripsi selalu berkonsultasi dan koordinasi dengan
Ketua Prodi/Jurusan selaku Penanggung Jawab Skripsi. Peran dan tugas koordinator
skripsi diantaranya;
a. Membahas kelayakan judul skripsi,
b. Menyusun jadwal pelaksanaan skripsi.
c. Menetapkan dan menentukan dosen pembimbing maupun dosen penguji, sesuai
bidang keahlian dosen masing-masing sesuai judul skripsi.
d. Koordinator skripsi juga bertugas menyusun jadwal seminar hasil maupun jadwal
sidang akhir atau sidang kolokium.
e. Pengumpulan berkas rekomendasi sidang dan pengecekan kelengkapan sidang
Melakukan rekapitulasi nilai skripsi
2. Dosen Pembimbing
a. Pembimbing memberikan arahan kepada mahasiswa dalam melaksanakan Skripsi
b. Pembimbing memberikan petunjuk/ masukan tentang metode penelitian bagi
mahasiswa dalam pembuatan Skripsi
c. Pembimbing memberikan catatan yang diperlukan pada kartu bimbingan Skripsi
d. Pembimbing memberikan penilaian obyektif ke dalam Kartu kontrol Skripsi
setelah mahasiswa melakukan presentasi kepada pembimbing
e. Pembimbing membubuhkan tanda tangan pada kertas penilaian, dan
menyerahkannya kepada koordinator skripsi Masing-masing jurusan.
f. Pembimbing berwewenang menerima/Menolak mahasiswa yang akan dibimbing
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 10
g. Membimbing mahasiswa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki (sesuai dengan
bidang keahlian)
h. Merekomendasikan mahasiswa untuk melaksanakan seminar dan kolokium.
3. Dosen Penguji
Dosen Penguji terdiri dari dua (2) orang, yaitu Ketua Penguji dan Penguji.
Ketua Penguji, bertugas;
a. Membahas hasil skripsi dari mahasiswa yang diseminarkan
b. Memberikan masukan-masukan atau kritikan yang bersifat membangun tentang
Skripsi dari Mahasiswa yang diseminarkan dan disidangkan
c. Menguji Mahasiswa padaseminar hasil dan sidang akhir
d. Mempermudah Mahasiswa yang telah seminar hasil untuk melaksanakan sidang
akhir
e. Ketua penguji menyetujui/menandatangani lembaran persetujuan untuk
melaksanakan kolokium bagi mahasiswa yang sudah memperbaiki laporan Skripsi
pada seminar hasil.
f. Ketua penguji hanya memberi saran terhadap isi dari skripsi dan tidak berhak
merombak isi dari skripsi yang telah dibimbing oleh pembimbing Utama. Apabila
ada kesalahan yang mendasar pada Skripsi mahasiswa yang diuji, maka ketua
penguji memberikan masukan kepada pembimbing utama tentang kesalahan dan
rencana perubahan yang dimaksud.
Dosen Penguji bertugas;
a. Membahas hasil skripsi dari mahasiswa yang diseminarkan
b. Memberikan masukan-masukan atau kritikan yang bersifat membangun tentang
Skripsi dari Mahasiswa yang diseminarkan dan disidangkan
c. Menguji Mahasiswa padaseminar hasil dan sidang akhir
d. Mempermudah Mahasiswa yang telah seminar hasil untuk melaksanakan sidang
akhir.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 11
1.2. Kriteria Dosen Pembimbing dan Penguji
Produk Hukum yang berkaitan dengan Persyaratan Dosen Pembimbing dan penguji skripsi
berdasarkan, Kepmenkowasbangpan no 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang jabatan
fungsional dosen dan angka kreditnya. (lihat Tabel 6. Wewenang & Tanggung Jawab Dosen
dalam Bimbingan Skripsi).
KRITERIA
Pembimbing Utama & Ketua Penguji Pembimbing Pendamping & Anggota Penguji
1. Lektor Kepala untuk Dosen berpendidikan S1 1. Lektor ke atas untuk Dosen berpendidikan
2. Minimal Lektor ke atas untuk Dosen S1
berpendidikan S2, atau 2. Asisten Ahli ke atas untuk Dosen
3. Asisten Ahli ke atas untuk Dosen berpendidikan S2 dan S3
berpendidikan S3
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 12
1.3. Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Skripsi
Mahasiswa dibimbing boleh 1 (satu) orang Dosen Pembimbing Utama, dapat
ditambahkan pembimbing pendamping jika diperlukan. Prosedur pelaksanaan bimbingan
skripsi sebagai berikut:
4.1. Masa bimbingan hanya 1 (satu) semester, dimulai pada minggu pertama
semester berjalan Lewat dari masa tersebut akan dilakukan peninjauan ulang (mengapa
tidak selesai) dan dapat dilakukan penambahan atas izin pembimbing utama.
4.2. Setiap melakukan bimbingan mahasiswa harus mengenakan sepatu, berpakaian
rapi, mengisi jadwal bimbingan dan meminta dosen pembimbing untuk memberikan
catatan-catatan tambahan/rekomendasi pada kolom kartu bimbingan yang ada, serta
menandatangani pada kolom tanda tangan
4.3. Dosen pembimbing wajib menyediakan waktu minimal 1 hari dalam satu minggu
khusus untuk bimbingan mahasiswa tugas akhir.
4.4. Konsultasi dapat juga dilakukan dengan media elektronik ( via e-mail).
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 13
4. Menyerahkan surat penetapan pembimbing utama, pembimbing pendamping, ketua
penguji dan anggota penguji.
5. Sebelum pelaksanaan skripsi mahasiswa diwajibkan menghadap pembimbing utama
untuk mendapatkan penjelasan awal.
6. Proses bimbingan dan penulisan baik proposal maupun buku Skripsi dibimbing,
diperiksa dan disetujui oleh pembimbing utama. Komentar perbaikan selama proses
pembimbing ditulis oleh pembimbing pada Kartu Kegiatan Konsultasi Skripsi
(lampiran A.7).
7. Mahasiswa wajib melakukan asistensi Skripsi kepada pembimbing minimal 1 kali dalam
seminggu dan apabila tidak dilaksanakan dengan alasan yang tidak dapat diterima maka
pembimbing berhak membatalkan Skripsi tersebut dengan persetujuan koordinator
skripsi.
8. Bagi mahasiswa yang dibatalkan skripsinya karena kelalaian mahasiswa yang
bersangkutan tidak dibenarkan melakukan pengajuan ulang pada semester yang sama,
pengajuan ulang baru dapat diajukan pada semester berikutnya.
9. Sebelum maju ke tahapan Seminar Hasil/Kolokium mahasiswa harus melengkapi
persyaratan lainnya sebagai berikut :
a. Transkrip nilai dengan jumlah SKS minimal 135-137 SKS
b. dan surat bukti KKN.
c. Matakuliah yang mendapatkan nilai D hanya dibenarkan 2 SKS
d. Telah mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50
e. Mengisi Biodata.
f. Telah memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang diatur oleh fakultas dan
Universitas.
Lamanya penulisan Skripsi maksimum selama 6 bulan atau 1 (satu) semester dan dapat
dilakukan penambahan waktu maksimal 1 (satu) semester lagi hanya apabila penulisan
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 14
tersebut perlu penambahan waktu dengan pertimbangan dan alasan yang diajukan oleh
pembimbing utama. Penambahan waktu tidak dibenarkan apabila disebabkan oleh kelalaian
mahasiswa.
Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan Skripsi selama maksimum 6 bulan, yang
bersangkutan dapat mengajukan surat perpanjangan, yang disetujui Pembimbing utama,
kepada jurusan. Perpanjangan diberikan selama 2 bulan dan mahasiswa harus sudah
menyelesaikan skripsi minimal 60 %. Apabila, setelah waktu perpanjangan, Skripsi masih juga
belum selesai, maka judul dinyatakan gugur. Mahasiswa diwajibkan mengikuti prosedur dari
awal apabila ingin mengambil skripsi lagi.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 15
b. Pembimbing utama atau pembimbing pendamping tidak hadir,
c. Ketua penguji atau anggota penguji tidak hadir,
d. Karya tulisnya terbukti tidak orisinil (plagiat).
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 16
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Proposal skripsi adalah sebuah usulan yang berisi tentang rencana yang akan dilakukan
dalam pelaksanaan penulisan skripsi serta meyakinkan pembimbing dan penguji bahwa
masalah yang diusulkan layak sebagai sebuah skripsi sarjana dan memenuhi kaidah-kaidah
karya ilmiah serta mahasiswa mampu melaksanakannya dengan baik sesuai dengan judul
Skripsi.
A. Subtansi Usulan Penelitian (Proposal Skripsi)
2.1. Substansi dalam usulan penelitian pada tahapan Proposal Skripsi terdiri atas;
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
1.2. Rumusan MasaIah
1.3. Maksud atau Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
HIPOTESIS
2.1. Tinjauan Pustaka
2.2. Kerangka Pemikiran
2.3. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Sumber Data/Subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu)
3.2. Metode Penelitian
3.3. Keterbatasan Metode Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
JADWAL PELAKSANAAN
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 17
Berikut merupakan keterangan masing-masing substansi
Judul proposal, dibuat secara singkat dan jelas. Dengan demikian diharapkan bahwa
para pembaca skripsi, begitu melihat judul skripsi tersebut akan langsung dapat
memperkirakan isinya mengenai apa, dan bagaimana, para pembimbing skripsi akan lebih
memudahkan dalam kegiatan pembimbingan dan pemeriksaannya. Tujuan proposal, yaitu
sebagai kerangka acuan Penyusunan skripsi. Berikut keterangan masing-masing substansi
sebagai berikut;
1. JUDUL
a. Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep
yang menggambarkan gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan
lokasi), serta metode penelitian.
b. Tidak lebih dari 20 kata.
c. Dimuat pada Iembar jiIid.
2. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan
dengan tepat isi usulan penelitian yang meliputi:
1.1. Latar Belakang Penelitian
Uraian yang harus ditulis dalam latar belakang adalah hal-hal yang
mendasari/melandasi penelitian/studi yang diangkat sebagai judul. Latar belakang
harus dapat mengantarkan pembaca pada alasan yang mendasari perlunya masalah
tersebut dibahas. Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan
dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti. Karena itu, dalam latar belakang
ini diuraikan:
a. Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah
teoretis atau diangkat dari masalah praktis.
b. Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan
sebagai perbedaan antara konsep atau teori yang ada).
c. Situasi yang melatarbelakangi masalah (yang dipermasaIah-kan).
d. Penelitian terdahulu yang bersangkut paut dengan masalah. Intisari dan kerangka
teori yang menjadi masalah, termasuk didalamnya mengemukakan identifikasi
masalah, pemilihan masaIah, isu/tema sentral atau fokus penelitian.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 18
1.2. Rumusan MasaIah
Rumusan masalah merupakan dugaan permasalahan yang diambil dari latar belakang
penelitian. disertai dengan alasan mengapa masalah yang dikemukakan dipandang
menarik, penting dan perlu diungkapkan (perumusan masalah). Rumusan masalah bisa
berbentuk pertanyaan ataupun pernyataan yang nantinya dibahas dalam bab
pembahasan dan hasil dan berkorelasi dengan tujuan. Merumuskan masalah penelitian
dengan memperhatikan:
a. Menyatakan dengan jelas, tegas, dan konkret masalah yang akan diteliti.
b. Relevan dengan waktu.
c. Berhubungan dengan suatu persoalan teoretis atau praktis.
d. Berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge).
e. Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah
penelitian.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 19
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERNGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTES
Dalam bab ini dikemukakan dengan jelas, ringkas dan padat secara kritis tentang hasil
tinjauan kepustakaan terkait dengan masalah yang akan diteliti untuk kemudian
menggunakan kerangka pemikiran dan menyatakan hipotesis. Tinjauan kepustakaan
menjelaskan mengenai. Kajian literatur yang menjelaskan mengenai teori, temuan, dan
penelitian terdahulu yang menjadi acuan untuk melaksanakan penelitian/perancangan.
Mengurai dengan jelas kajian literatur yang menimbulkan gagasan dan menjadi landasan
penelitian. Gunakan pustaka / teori terbaru/ termutakhir, relevan, dan asli dari jurnal
ilmiah. Tinjaun kepustakaan mengacu pada daftar pustaka. Sistematika penulisan
tinjauan kepustaan dapat dihubungkan dengan judul. Karena itu, bab ini akan meliputi
uraian tentang:
2.1. Tinjauan Pustaka (difokuskan pada teori dan kajian pustaka serta penelitian
sebelumnya)
Sebelum menyusun usulan penelitian, penulis tentunya telah mencari, kemudian
membahas terbitan-terbitan (publikasi) yang berhubungan dengan topik atau masalah
penelitian. Untuk itu, literature review dari setiap terbitan/buku/publikasi yang dianggap
relevan dibahas secara kritis, yang meliputi:
a. Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu.
b. Di mana penelitian itu dilakukan.
c. Apa unit dan bidang studinya.
d. Bagaimana pendekatan dan analisisnya.
e. Bagaimana kesimpulannya.
f. Apa kritikan terhadap studi itu.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 20
2.2. Kerangka Pemikiran
Rangkaian penalaran dalam suatu kerangka berdasarkan pada teori/konsep untuk
sampai pada simpulan-simpulan yang berakhir pada hipotesis-hipotesis yang akan diuji
secara empiris (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran).
2.3. Hipotesis
Simpulan probabilistik sebagai jawaban atas masalah. Apabila penelitian bersifat
kualitatif, maka hipotesis tidak diperlukan.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 21
3.3. Keterbatasan Metode (Desain)
Uraian tentang keterbatasan metode yang digunakan (apa yang tidak dapat dijangkau
dalam analisis).
5. DAFTAR PUSTAKA
Bagian akhir proposal terdiri dari daftar kepustakaan dan lampiran-lampiran. Daftar
kepustakaan ini hanya memuat perbendaharaan pustaka yang benar-benar diacu dalam
proposal tersebut. Cara penulisannya diurut ke bawah menurut abjad nama akhir penulis
pertama dan tahun penerbitannya. Penulisan buku dan majalah adalah sebagai berikut:
a. Buku: nama penulis, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu (kecuali
kalau seluruh buku), nama kota, penerbit dan tahun terbit.
b. Majalah: nama penulis, judul tulisan, nama majalah dengan singkatan resminya, jilid
(volume), nomor terbitan serta nomor halaman yang diacu, dan tahun terbit.
6. LAMPIRAN
Lampiran terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan
kegiatan, misalnya rencana anggaran biaya, lembar kuesioner yang dipergunakan dalam
penelitian, dan sifatnya hanya melengkapi proposal. Daftar dari seluruh kepustakaan
yang digunakan dalam teks. Lampiran mrupakan pelengkap informasi mengenai
instrumen penelitian, seperti angket, kuesioner, pedoman wawancara serta peta lokasi
dan lain-lain jika diperlukan. (Dapat dilihat pada Lampiran).
7. JADWAL PELAKSANAAN
Penggambaran dalam bentuk tabel jadwal tentatif pelaksanaan dan penyelesaian setiap
tahapan penelitian dan penulisan Tesis atau Disertasi sesuai dengan waktu maksimal
yang disediakan.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 22
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 23
a) ABSTRACT/ABSTRAK
Mencerminkan seluruh isi skripsi dengan mengungkapkan intisari uraian tentang
masalah penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran, metode
penelitian, temuan penelitian, dan simpulan yang dibuat dalam dua versi bahasa,
yaitu Bahasa lnggris dan Bahasa Indonesia masing-masing antara 200 s.d. 500 kata
diketik satu spasi. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul
abstrak ditempatkan di bagian tengah atas dalam sebuah halaman. Di dalam
ringkasan tidak boleh ada kutipan. Pada bagian ini dituliskan secara ringkas yang
harus terdiri atas : (Lampiran 10)
Pendahuluan
Mengapa penelitian skripsi ini dilakukan dan tujuan yang ingin dicapai.
Proses
Apa yang telah dilakukan selama penelitian.
Hasil
Menjelaskan hasil-hasil yang dicapai selama proses penelitian.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 24
c) DAFTAR ISI
Susunan isi skripsi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan Sripsi. Di
dalam daftar isi tertera urutan bab dan sub bab disertai dengan nomor halamannya.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 25
BAB IV
STRUKTUR PENULISAN SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang
diwajibkan bagi seorang calon sarjana Arsitektur Strata1. Topik-topik penting yang diusung
menjadi judul skripsi ini sebagai bekal pengetahuan nantinya serta memperluas wawasan
dalam merancang dan membangun, dan juga sebagai Researcher yang semakin peka dengan
fenomena yang terjadi pada kawasan urban maupun lokalitas kedaerahan yang semakin
tergerus akibat perkembangan pertumbuhan kota, serta pengaruh climate change terhadap
bangunan, bagaimana menrencanakan ruang yang nyaman untuk dihuni.nya
Globalisasi atau kesejagatan menghilangkan batas-batas antar Negara. Hilangnya batas-
batas tersebut menyebabkan banyak pergeseran budaya diberbagai belaha bumi, termasuk
Indonesia. Semua yang berbau local dianggap tidak tradisional dan ketinggalan jaman,
sementara nilai-nilai baru berkedok kehidupan modern meruntuhkan norma dan religi yang
dianut turun temurun menjadi menurun bahkan hilang ditelan jaman. Rumah-rumah
tradisional dignti pilar-pilar Romawi atau gaya Ghotic, sedangkan ornament-ornamen
tradisional menjadi sekedar tempelan pada bangunan-bangunan sekedar untuk
mendapatkankan predikat hiasan tanpa makna atau lainnya.
Dalam penyusunan karya ilmiah skripsi, terdapat tiga hal yang todak dapat dipisahkan
dan keterpaduan penguasaan struktur ilmu pengetahuan dan struktur penelitian ilmiah serta
struktur penulisan ilmiah (skripsi) itu sendiri. Demi kelengkapan dan keutuhan bobot mutu
serta efektifitas dan efisiensi komunikasi. Maka sarana berpikir ilmiah, yaitu logika, bahasa
matematika dan statistika adalah faktor yang tak kalah pnetingnya dalam integritas penulisan
karya ilmiah.
Struktur ilmu pengetahuan dalam kaitannya dengan penulisan karya ilmiah adalah
dalam fungsinya yang ikut member citra kepada penulisnya bahwa ia menguasaikonsep, istilah,
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 26
definisi, teori, hokum atau dalil yang menjadi cirri khas disiplin ilmu yang bersangkutan.
Sedangkan struktur penelitian ilmiah menyangkut citra penguasaan metode ilmiah besrta
langkah-langkah pokok sesuai dengan urutannya.
1. Latar Belakang
Latar belakang dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang
berhubungan dengan topik skripsi yang dibahas. Semua hal-hal yang
mendasari/melandasi penelitian/studi yang diangkat sebagai judul. Pada bagian ini juga
dituliskan alas an apa yang melatarbelakangi dalam meneliti topik skripsi.
Latar belakang penelitian mencerminkan dinamika proses pemikiran, mengapa
fenomena (gejala alam, gejala social) yang dijumpai menggugah untuk melakukan
penelitian. Secara logis, peneliti melihat fenomena tersebut dalam suatu keadaan yang
secara kondisional dan situasional mengisyaratkan suatu tingkat kegalauan atau
kerawanan tertentu.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 27
Peneliti harus merasa yakin bahwa fenomena yang dijumpainya itu benar-benar
berstatus masalah yang masih aktual dari relevansi dengan masa kini, dengan menggali
khasanah ilmu pengetahuan yaitu kepustakaan atau literature dalam berbagai bentuk
sumber informasi, bias berupa majalah ilmih, dokumentasi, buku referensi maupun
berkonsultasi kepada pakar ilmiah terdekat dalam disiplin ilmu yang bersangkutan.
Mengapa penelitian harus memperhatikan segi aktualitas dan relevansi (terkait
dengan salah satu unsur ipoleksosbud-hankamnas), karena penelitian itu membuthkan
waktu, tenaga serta biaya. Oleh sebab itu harus serasi dengan tujuan utama dari
penelitian, yaitu memperoleh nilai manfaat praktis yang seimbang dengan nilai
sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu. Pada subbab ini berisi keterangan
mengenai;
a. Penetapan masalah yang diuji kepastian aktualitas dan relevasinya. Kemudian
dirumuskan berupa tema sentral masalah atau problem issue, sebagai gambaran
ringkas secara kondisional dan situasional fenomena yang dihadapi, sehingga
menggugah untuk dilakukan penelitian dalam waktu dekat. Ini berarti
mempertajam status tingkat kerawanan tema sentral masalah sebagai justifikasi
kebenaran pemberi dukungan urgensi penelitian. Rumusan tema senteral masalah
ditampilkan sebagai kalimat pertama dalam halaman pertama latar belakang
penelitian.
b. Penjelasan tentang sesuatu yang melatarbelakangi penulis untuk memilih judul
penelitian/studi dan unsur ketertarikan sesuai dengan masalah yang diasumsikan
pada topik tersebut.
c. Ulasan singkat terhadap pencapaian terkini dari beberapa permasalahan yang ada
dalam bidang terkait khususnya Arsitektur baik secara regional maupun global.
d. Gambaran Permasalahan, Risalah berupa argumentasi dukungan data empiris yang
melanda pendeskripsian proses timbulnya fenomena yang dihadapi. Artinya peneliti
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 28
sudah mempunyai persepsi ilmiah tentang apa yang harus diperhatikan dalam
pendekatan masalahnya.
e. Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik untuk mengambil topik tersebut
f. Identifikasi permasalahan, masalah yang ditemui secara umum, apa adanya namun
jangan membuat simpulan karena ini akan dibahas lebih rinci pada Bab III.
g. Kalimat penutup berupa gambaran apa yang diharapkan dari hasil penelitian
seperti yang dipersepsikan berupa dampak positifnya sebagai nilai manfaat praktis
dan sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan
2. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar
pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan
definitife. Variable-variable yang terlibat dalam penelitian harus ditentukan.
Batasan-batasan sistem yang dibahas dalam skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan
(kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan
pada penulisan skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam
penulisan skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama
penelitian.
Identifikasi masalah merupakan penjabaran dari tema utama, dimana masalah menjadi
beberapa submasalah yang spesfik. Sesuai dengan metode ilmiah, ada upaya untuk
mengenal faktor-faktor yang terlibat. Karakteristik pengaruh masing-masingg faktor
terhadap fenomena, hubungan faktor satu dengan lainnya dalam pengaruhnya terhadap
fenomena.
a. Identifikasi/pernyataan jelas mengenai permasalahan yang ditinjau dalam
penelitian. Dengan demikian maka bentuk rumusan identifikasi masalah mengarah
kepada contoh sebagai berikut;
(1). Faktor atau factor apakah yang mempengaruhi fenomena
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 29
(2). Bagaimana pengaruh masing-masing faktor-faktor terhadap fenomena
(3). Sejauh mana gabungan faktor-faktor berpengaruh terhadap fenomena.
b. Uraian mengenai masalah yang ada dan bagaimana membuat suatu rumusan dari
permasalahan tersebut yang nantinya menjadi solusi atau hasil akhir dari penelitian
dimaksud.
c. Perumusan masalah tidak harus dinyatakan dalam bentuk kalimat Tanya
3. Tujuan Penelitian
Tujuan adalah poin-poin yang hendak dituju/dicapai. Bila poin-poin tujuan tercapai
manfaat apa saja yang dapat diperoleh ditulis disini (kaitkan dengan hasil akhir pemecahan
masalah). Tujuan adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat
adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan
secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian.
Tujuan penelitian diselaraskan dengan perumusannya. Sesungguhnya hal ini
merupakan gambaran operasionalisasi penelitian masing-masing sub masalah besrta
acuan-acuannya sebagaimana dirumuskan dalam sub masalah. Oleh karena itu urutannya
harus sesuai dengan urutan identifikasi masalah. Dengan berorientasi kepada contoh
perumusan masalah, dapat diikuti pedoman perumusan sebagai berikut;
(1). Faktor atau factor apakah yang mempengaruhi fenomena
(2). Bagaimana pengaruh masing-masing faktor-faktor terhadap fenomena
(3). Sejauh mana gabungan faktor-faktor berpengaruh terhadap fenomena.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 30
4. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini menjelasakan tentang suatu manfaat dari hasil
penelitian/studi/perancangan dimaksud baik terhadap hasil penelitian maupun terhadap
bidang keilmuan yang menjadi topik penelitian
Berikut ini beberapa contoh:
"Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."
"Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis ..."
"Manfaat penelitian adalah terkumpulnya data penelitian ...."
"Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: "
7. Metodelogi Penelitian
Metodelogi penelitian secara umum dinyatakan sekedar gambaran sifat pendekatan
penelitian yang terkait dengan disiplin ilimu yang bersangkutan seperti arsitektur maupun
dari segi ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya. Sedangkan metode menyangkut pilihan
metode penelitian seperti metode survai, studi kasus, metode eksperimnetal dan
sebagainya.
Secara ringkas, metodelogi dapat diartikan sebagai cara atau metode untyk mencapai
tujuan. Dalam kasusu pembuatan skripsi, metodelogi adalah cara yang digunakan untuk
mncapai tujuan yang dirumuskan dalam skripsi.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 31
Untuk jalur penelitian, dalam Metodologi menjelaskan dua hal pokok yaitu metode
pengumpulan data dan metode analisis data untuk pengujian hipotesis. Untuk jalur ini
judul yang lebih tepat memang Metode Penelitian. Metode pengumpulan data
menjelaskan jenis sumber data dan cara mengumpulkan data beserta instrumen
pengumpulan datanya, termasuk samplingnya. Metode analisis berupa uraian
bagaimana data diolah dan dianalisis untuk pengujian hipotesis, dapat berupa tabel dan
grafik, dapat juga berupa metode Statistika yang digunakan. Untuk simulasi, dapat
dijelaskan tentang cara/metode bagaimana simulasi dilakukan.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian pokok yaitu
Metode Analisis dan Metode Perancangan.
a. Metode Analisis
Analisis sistem dilakukan melalui empat tahapan yaitu (1) survei atas sistem yang
sedang berjalan, (2) Analisis terhadap temuan survei, (3) Identifikasi kebutuhan
Informasi, dan (4) Identifikasi.
b. Metode Perancangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah Metode Perancangan
Terstruktur , seperti contoh;
(1). Perumusan obyek penelitian atau populasi dan sample.
Contoh: Jika mahasiswa akan mengevaluasi sejauh mana berjalannya pengendalian
ruang kota pada pendestrian, maka obyeknya adalah:
(i) Pendestrian.
(ii) Manual atau prosedur tertulis atau peraturan tata ruang kota dll.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 32
Contoh: Jika mahasiswa membangun konsep bangunan hemat energi, maka
metode analisis misalnya adalah dengan menyusun Prinsip building sain data
dan diagram hubungan antar entitas (entity relationship diagram). Pada diagram
ini bisa dianalisis Perancangan Bangunan Hemat energi (desain terpadu), apa
permasalahan dan sebagainya.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 33
Isi pokok pada bagian ini adalah kerangka teori yang digunakan meliputi anggapan-
anggapan dasar, rumus-rumus, dan cara-cara perhitungan yang menunjukkan pengolahan
data dan diskusi, hasil-hasil penelitian terhadap masalah yang serupa yang pernah diteliti,
teori-teori yang dipakai atau dipetik dari literatur-literatur lain yang mempunyai kaitan erat
dengan permasalahan yang diteliti dan akan terpakai untuk pengolahan data dan
Pembahasan pada bagian IV.
Jenis Kepustakaan yang dapat dipakai diantaranya, Jurnal, Majalah, Kumpulan hasil
penelitian, Disertasi, Tesis, Buku-buku Teks dan pada bagian ini tidak dibenarkan muncul
kalimat yang mengandung makna keinginan si peneliti.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 34
1. Sumber Data/subjek/Objek Penelitian
Sumber data/subjek/objek penelitian termasuk tempat dan waktu
Mengemukakan dengan tepat dan jelas tentang bahan penelitian, subjek penelitian
(karakteristik responden/ perusahaan yang diteliti) dan objek penelitian (variabel yang
diteliti) atau masing-masing bagian penelitian serta menunjukkan tempat dan waktu
penelitian secara argumentatif. Skripsi dengan menggunakan data primer atau sekunder.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 35
Tabel 4.2. Perbandingan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Fokus ringkas dan semppit Fokus kompleks dan luas
Beberapa istilah terkait jenis-jenis penelitian antara lain terlihat pada Tabel 4.3.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 36
Development Research Phenomenological Research
Mempelajari pola pertumbuhan dan Untuk memahami respon dari suatu unit
perkembangan subyek tertentu, baik secara tertentu secara utuh termasuk interaksinya
terus-menerus atau secara periodik yang dengan lingkungan sekitarnya
mendalam untuk menyempurnakan,
memperbaiki atau mengembangkan sesuatu
yang telah ada
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 38
Merupakan uraian tentang subjek yang diteliti, dapat berbentuk karakteristik
responden atau gambaran umum perusahaan yang diteliti.
3. Pembahasan
Membahas hasil pengujian hipotesis dan mengungkapkan temuan yang mengacu pada
tujuan penelitian dikaitkan dengan teori/konsep yang relevan dengan penelitian.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 39
C. Bagian Akhir
5.1. Daftar Kepustakaan
Daftar pustaka merupakan daftar referensi dari semua isi referensi seperti buku
Jurnal/papers, artikel, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di
dalam penulisan skripsi. Semua referensi yang tertulis dalam daftar pustaka harus dirujuk di
dalam skripsi. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari nama akhir/keluarga
penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru ditulis lebih dahulu). Apabila penulis yang
sama mempunyai beberapa artikel/papers yang dirujuk, maka urutan artikelnya berdasarkan
tahun publikasinya. Apabila pada tahun yang sama, paper dari penulis yang sama diterbitkan
lebih dari satu artikel, maka di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b,..., dan seterusnya.
Perlu dicatat bahwa minimal 30% dari total pustaka di dalam kajian pustaka adalah berasal
dari artikel jurnal ilmiah yang relevan.
Penulisan Daftar Pustaka
a. Tata cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut. [<Indeks nama>] <Nama belakang
pengarang>, <Nama depan pengarang>. <Tahun Penerbitan> , "<Judul buku/jurnal>",
<Penerbit>, <Edisi jika ada>, <Halaman jika diperlukan>, <Kota tempat diterbitkan jika
ada> .
b. Nama Pengarang:
i. Nama pengarang ditulis selengkap-lengkapnya tanpa mencantumkan gelar
kesarjanaan.
ii. Penulisan nama pengarang dilakukan dengan menyebutkan nama akhir lebih dahulu,
setelah itu baru nama awal. Tanda yang digunakan untuk memisahkan nama akhir
dan nama awal adalah tanda koma.
iii. Penulisan nama Tionghoa dalam daftar pustaka tidak perlu dibalik urutannya seperti
disebutkan pada b.(ii).
iv. Jika pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang yang pertama ditulis sesuai
dengan ketentuan b.(ii), sedangkan nama pengarang kedua ditulis menurut urutan
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 40
biasa (tidak dibalik urutannya). Di antara kedua nama pengarang digunakan kata
penghubung danatauand untuk pengarang asing.
v. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama
diikuti dengan et al untuk buku asing atau dkk untuk buku indonesia.
vi. Beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang, maka nama pengarang hanya
disebutkan sekali pada buku yang disebut pertama, sedangkan untuk selanjutnya
dibuat garis - sebanyak 10 buah yang diakhiri dengan tanda titik.
c. Tahun Terbit:
i. Jika beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang pada tahun yang sama, maka
penempatan urutannya didasarkan pada urutan abjad judul bukunya. Kriteria
pembedaan adalah tahun terbit yang dibubuhkan huruf sesudah tahun terbit.
ii. Jika buku yang dijadikan bahan pustaka tidak menyebutkan tahun terbit, dalam
penyusunan daftar pustaka disebutkan Tanpa Tahun.
d. Judul Buku:
i. Huruf pertama setiap kata pada judul buku diketik dengan huruf kapital.
ii. Judul dicetak dengan miring (italik)
e. Tempat Terbit dan Tahun Terbit
i. Tempat terbit diletakkan setelah nama penerbit
ii. Jika lembaga penerbit dijadikan pengarang (ditempatkan pada lajur pertama), maka
tidak perlu disebutkan nama penerbit lagi.
iii. Tahun terbit ditempatkan setelah nama pengarang.
f. Format penulisan:
i. Umum
Nama_Pengarang . Tahun_Terbit . Judul_Buku. Nama_Penerbit. Tempat Terbit.
Contoh:
Penulis satu orang:
Shirley, LH. 2004. Geoteknik dan Mekanika Tanah. Nova. Bandung.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 41
Standish, A., Thomas.1995, "Data Structures, Algorithms & Software Principles in C",
Addison-Wesley.
Corbato, F., and Vyssotsky, V.1965, "Introduction and Overview of The Multics System",
AFIPS Conference Proceedings 27, hal. 185 196.
Contoh:
Kamila, M. 2012. Pengaruh Kadar Lumpur Terhadap Kuat Tekan Beton. Tugas Akhir.
Program Studi Teknik Sipil. Politeknik Negeri Banjarmasin. Banjarmasin.
Indeks nama diambil tiga huruf awal dari nama belakang pengarang diikuti dengan
tahun penerbitan yang diambil 2 digit belakang. Jika pengarang yang sama juga
mengeluarkan buku pada tahun yang sama maka indeks nama dituliskan dalam bentuk kode
lain tetapi tetap tiga huruf, sebagaimana contoh di atas. Sedangkan, untuk referensi dari
website penulisan sumbernya harus lengkap sampai pada halaman informasi yang diambil,
seperti contoh di atas. Uraian tentang Daftar Pustaka secara lebih rinci terkait jenis sumber,
jenis pengarang dan lain-lain bisa dilihat pada Bab V Teknik Penulisan.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 43
5.2. Lampiran
Halaman ini biasanya terdiri dari Listing program, Gambar, Tabel dan sebagainya.
Seluruh halaman ini diberikan nomor halaman yang diawali dengan huruf L dan dimulai dari
L1 sampai Lxxx. Gambar dan tabel harus dicetak dengan tinta (printer atau foto) dan tidak
boleh dengan pensil. Peletakannya diatur sedemikian sehingga terlihat serasi dengan teks
dan tidak melebihi batas halaman. Usahakan agar tidak menggunakan kertas dengan ukuran
yang berbeda sehingga terpaksa dilipat. Gambar atau Tabel harus diberi nomor berurut,
diberi keterangan dan harus dirujuk di dalam teks. Penulisan nomor gambar atau tabel bisa
berurut untuk seluruh bagian inti skripsi dimulai dari Gambar 1. hingga Gambar n, namun
bisa juga dikelompokkan tiap bab. Misalnya dalam Bab 2 mulai dari Gambar 2.1 hingga
Gambar 2.n.
Bagian ini berisi seluruh lampiran yang perlu dimasukkan untuk mendukung penulisan
skripsi ini. Keberadaan lampiran harus dijelaskan di dalam pembahasan skripsi (tidak boleh
langsung muncul di lampiran tanpa direferensi di dalam pembahasan). Antara heading
dengan nomor halaman dipisahkan oleh titik-titik. Posisi nomor halaman rata kanan. Format
penulisan sbb.: Lampiran A <Heading lampiran><Pemisah><Nomor halaman> Lampiran B
<Heading lampiran><Pemisah><Nomor halaman>
...... dst.
Contoh:
LAMPIRAN A: Perhitungan
LAMPIRAN B: Data
LAMPIRAN C: Gambar
LAMPIRAN D: Dokumen Administrasi skripsi dan Biodata
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 44
BAB V
TATA CARA PENULISAN
A. Penjilidan
Buku dicetak dalam bentuk hard copy sebanyak 6 eksemplar dan jumlah halaman skripsi
minimal 50 halaman.
Mahasiwa juga diwajibkan membuat 2 buah softcopy skripsi yaitu: Abstrak dan Buku
Tugas Akhir full text (format dalam satu file acrobat pdf) untuk arsip jurusan.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 45
5.2. Penulisan Tanda Baca
Tanda baca titik (.), Titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%), dan tanda
Tanya (?) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya. Sedangkan tanda sama
dengan(=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:),
diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya.
5.3. Pengetikan
1. Kualitas Pengetikan
Tulisan pada karya ilmiah harus diketik 1,5 spasi dengan menggunakan huruf Time New
Roman dengan ukuran huruf 12. Pada penulisan abstrak, daftar tabel dan daftar gambar
menggunakan spasi 1,5.
2. Tepi
Tepi yang ditetapkan bagi teks adalah seperti yang berikut:
Tepi sebelah atas : 4 cm
Tepi sebelah kanan : 3 cm
Tepi sebelah kiri : 4 cm
Tepi sebelah bawah : 3 cm
Selain yang diatas, pedoman yang berikut ini harus juga diikuti:
a. Jangan diketik di bawah baris tepi. Walau bagaimanapun, jika diperlukan hanya
sebaris saja dibenarkan yang bertujuan untuk melengkapi catatan kaki ataupun baris
akhir suatu bab, sub bab, atau keterangan gambar.
b. Semua tabel dan gambar, termasuk keterangan, haruslah mengikuti format tepi.
c. Suatu paragraf yang baru pada bagian bawah suatu halaman haruslah mengandung
sekurang-kurang dua baris yang lengkap diketik, jika tidak harus dimulai pada
halaman yang baru.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 46
5.4. Penomoran Halaman
1. Bagian Awal:
Penulisan nomor halaman dimulai dari lembar abstrak, kata pengantar, Daftar
Simbol, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan Daftar Isi, menggunakan
angka romawi huruf kecil seperti i, ii, iii, iv, v, vi, vii dst, diletakkan ditengah halaman
bagian bawah
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 47
Contoh:
a. Judul Bab
Judul bab ditulis dengan gaya penulisan capital dengan gaya di tengah (centre), dengan
ukuran font 14 ditulis dengan angka romawi.
b. Judul Subbab
a. Berjarak tiga spasi dari judul Bab
b. Dimulai dengan nomor subbab (angka biasa dengan tanda titik)
c. Judul Sub Bab tidak perlu diketik tebal (bold)
c. Judul anak subbab
Judul subbab ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama pada kata pertama saja yang
menggunakan huruf kapital.
BAB I I Font TNR 14, Bold, jarak
1,5 spasi
TINJAUAN PUSTAKA
Jarak 3 spasi
Permukiman sebagai produk tata ruang menganndung arti tidak sekedar fisik saja tetapi
juga menyangkut hal-hal kehidupan. Permukiman pada dasarnya merupakan suatu bagian
wilayah tempat dimana..
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 48
4. Penyingkatan Kata
Tulis penuh semua singkatan seperti: dan lain lain, dan sebagainya, dan seterusnya
(bukan ditulis dengan cara ini: dll., dsb., dst.). Penyingkatan suatu istilah dapat diberlakukan,
bila memang istilah tersebut panjang dan terlalu sering muncul dalam teks. Untuk
penyingkatan ini, kepanjangan istilah tersebut harus dimuculkan pertama kali ketika istilah
tersebut pertama kalinya disebutkan dalam teks.
Contoh :
Ruang Tebuka Hijau yang selanjutnya disebut dengan RTH merupakan ..
6. Abstrak
Berisikan tentang latar belakang dan tujuan, bahan alat dan metode, hasil dan
kesimpulan. seperti:
a. Menerangkan secara singkat tentang Obyek penelitian
b. Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
Divisi atau Bagian yang diteliti.
c. Menerangkan secara singkat tentang hasil penelitian dan kesimpulan
d. Spasi tulisan, 1 (single). Tidak menggunakan paragraf, minimal 250 (dua ratus lima
puluh) kata atau 25 (dua puluh lima) baris atau maksimal 250 kata.
e. Dibawah Abstrak, dicantumkan Kata Kunci, sebanyak 3 5 kata kunci.
f. Contoh Penulisannya dapat dilihat pada lampiran.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 49
7. Tabel
Tabel memang layak dibuat di dalam skripsi. Tabel-tabel ini harus benar-benar dibuat
ditengah halaman di dalam tepi yang telah ditetapkan. Setiap tabel harus ada satu kerangka
rujukan (nomor Arab). Kerangka ini harus ada nomor bab dan diiringi dengan nomor tabel
dari keterangan judul tabel. Semua tabel di dalam satu bab diberi tabel dan disusun dalam
bab tertentu secara berurutan seiring dengan teks. Sebagai contoh, tabel-tabel yang terdapat
di dalam Bab 4 dapat diberi nomor tabel 4.1, tabel 4.2, tabel 4.3, dan seterusnya, tulisan dan
tabel berjarak 1 spasi.
Kata Tabel, nomor dan keterangannya dicetak pada sebelah atas tabel itu. Jika suatu
tabel bersambungan pada halaman-halaman berikutnya, baris atas halaman baru hendaknya
berbunyi (sebagi contoh) Tabel 1.6 (lanjutan). Keterangan tidak diulang. Jika suatu tabel
merupakan kutipan, rujukannya haruslah dicatat. Tabel haruslah dibuat dengan garis lurus
yang jelas digaris. Garis miring dan garis lurus yang tidak diperlukan, harus ada judul yang
jelas dan angka yang disusun dengan teratur.
Contoh tabel:
Tabel 4.1 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan Jumlah
Puskesmas Tidak ada
Puskesmas Pembantu Tidak ada
Poliklinik Tidak ada
Pos Yandu 1
Rumah Bersalin 1
Toko Obat Tidak ada
Sumber: Data desa Blang Geulumpang (2009)
8. Gambar
Gambar merupakan ilustrasi, graf atau gambar yang sebenarnya yang dicetak pada
halaman. Gambar adalah bukan merupakan skrip atau tabel. Penomoran Gambar di buat
dalam nomor Arab mengikuti bab secara berurutan (contoh Gambar 2.1, Gambar 2.2, Gambar
2.3). Kata Gambar, nomor gambar dan keterangannya diletakkan di bawah gambar tersebut
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 50
dengan jarak 1 spasi. Layaknya, suatu gambar tidak boleh lebih dari satu halaman. Jika
gambar itu bersambung pada halaman berikutnya, peraturannya sama dengan penulisan
tabel. Seperti tabel tadi, gambar juga disusun berdekatan dengan teks yang dibahas. Penulisan
penomoran gambar dan sumber ditulis rata tengah dibawah gambar.
Contoh gambar:
(a) (b)
Gambar 3.2. (a). Victoria Residential, (b).Priview Perspektif
Sumber: Architecture Design Magaxien 2014
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 51
9. Penulisan Rumus
Rumus digunakan untuk menghitung hasil riset atau jumlah responden, dimana rumus
didapat dari penentuan metode penelitian. Rumus ditulis rata kiri sedangkan nomor
formula rata tepi kanan. Jarak rumus dengan keterangan 2 spasi.
Contoh rumus:
n= .. (3.1)
dimana: n = sampel
N = populasi
d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.
n= (3.2)
n= (3.3)
n = 78 responden
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 52
Dalam penulisan karya ilmiah seringkali menggunakan kutipan-kutipan untuk
memperjelas dan menegaskan uraian maupun membuktikan apa yang dituliskan. Mengutip
artinya meminjam/menggunakan kalimat atau pendapat orang lain untuk memperkuat
penelitian yang dilakukan. Mengutip boleh dilakukan dengan syarat harus menyebutkan
darimana pendapat itu diambil dan sebaiknya tidak terlalu panjang serta hanya mengambil
hal-hal yang benar-benar perlu saja. Secara umum terdapat dua macam kutipan : kutipan
lengkap dan kutipan isi. Kutipan lengkap artinya naskah ditulis secara lengkap baik kata
maupun kalimatnya. Sedangkan kutipan isi hanya mengutip inti sari pendapatnya. Kutipan
lengkap yang panjangnya tidak lebih dari 4 baris dapat langsung dimasukkan dalam naskah
dengan diapit oleh tanda kutip sedangkan untuk kutipan isi tidak perlu diberi tanda kutip.
Model penulisan kutipan yang dipakai adalah :
a. Penulis Tahun atau disebut dengan Author Date (AD) Style dengan cara
mencantumkan Nama Penulis, Tahun terbitan yang dikutip.
b. Nama Penulis yang dicantumkan pada kutipan hanya nama keluarga (Family
Name) boleh mencantumkan gelar akademik dari penulis.
Terdapat cara penunjukkan kutipan yang lain, dilakukan dengan menuliskan: nama
pengarang, tahun terbit dan nomor halaman pada awal atau akhir kutipan.
Beberapa contoh :
Turban (2005: 12) menyatakan bahwa otak manusia memiliki kemampuan terbatas
untuk menyimpan dan memproses informasi
Indonesia merupakan Negara yang tingkat kemiskinannya mencapai 34,96 juta orang
atau sebesar 15,42 persen (BPPS, 2008: 5).
Contoh :
Sebelum kutipan :
Mawardi (2005). mengungkapkan : Agar suatu pelaksanaan konstruksi las dikerjakan
dengan benar dan berhasil, sehingga aman terhadap hasil yang dikerjakan, maka setiap
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 53
pekerjaan las harus dimulai dengan pemilihan elctroda las, proses pengelasan dan
variable lainnya.
Contoh lain: Judul buku Drainase Perkotaan ditulis oleh Wesli Tahun 2008
diterbitkan oleh Penerbit Graha Ilmu di Yogyakarta maka cara membuat daftar
pustaka sebagai berikut:
Buku dengan satu nama penulis di mana nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih.
Contoh: Judul buku Perkerasan Lentur Jalan Raya ditulis oleh Silvia Sukirman Tahun
1999 diterbitkan oleh Penerbit Nova di Bandung maka cara membuat daftar
pustaka sebagai berikut:
Paulay, T., Priestley, MJN., 1991, Seismic Design Of Reinforced Concrete and Masonry
Buildings, John Wiley & Sons Inc, New York
Buku dengan penulis lebih dari 3 maka cukup ditulis nama penulis pertama kemudian
ditulis et al, contoh : Paulay, T., et al
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 55
Anonim, 2005, Panduan Penerapan Manajemen Mutu ISO 9001:200, editor Rayendra
L. Toruan, Elex Media Komputindo, Jakarta
Suroso, et al, 2005, Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir
Daerah Aliran Sungai Banjaran, http://www.jurnal.com, diunduh tanggal 2 Januari
2010
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 56
4.6. Publikasi Karya Ilmiah (Skripsi)
Berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan surat edaran bernomor
152/E/T/2012 terkait publikasi karya ilmiah.
Surat tertanggal 27 Januari 2012 ini ditujukan kepada Rektor/Ketua/Direktur PTN dan
PTS seluruh Indonesia. Seperti dimuat dalam laman www.dikti.go.id,
Peraturan tersebut memuat tiga poin yang menjadi syarat lulus bagi mahasiswa
program S-1, S-2, dan S-3 untuk mempublikasikan karya ilmiahnya. Ketentuan ini berlaku
mulai kelulusan setelah Agustus 2012. Adapun aturan tersebut yang berbunyi;
1. Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal
ilmiah.
2. Untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada
jurnal ilmiah nasional, diutamakan yang terakreditasi Dikti.
3. Untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk
terbit pada jurnal internasional.
Untuk itu Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, memberlakukan publikasi
karya ilmiah (Skripsi), sebagai syarat mendapat gelar Sarjana S1. Untuk proses lanjutan, publikasi
ilmiah bagi mahasiswa Arsitektur (Sarjana S1) akan didampingi oleh Dosen Pembimbing nantinya.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 57
DAFTAR PUSTAKA
Buku Petunjuk Penulisan Tugas Akhir, 2013, Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknik Universitas
Malikussaleh
Buku Pedoman Penulisan Tesis, 2012, Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara
Panduan Skripsi, 2014, edisi 2, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 58
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran A.1Surat Permohonan Mahasiswa
Lampiran A.2 Usulan Rencana JudulSkripsi
Lampiran A.3 Cheklist Berkas Pengajuan Judul
Lampiran A.4 Surat Penunjukan Pembimbing dan Penguji
Lampiran A.5 Kartu Kontrol Tahapan Administrasi
Lampiran A.6 Surat Tugas Kurikuler
Lampiran A.7 Kartu kegiatan Konsultasi Skripsi
Lampiran Rekapitulasi Nilai sidang Akhir
Lampiran B.1 Template Cover Proposal Skripsi
Lampiran B.2 Format Lembar Pengesahan Jurusan (Proposal)
Lampiran B.3 Format dan Contoh Daftar Isi Proposal
Lampiran B. 4 Template Cover Skripsi
Lampiran B.5 Contoh Judul Sisi Samping
Lampiran B. 6 Surat Pernyataan Orisinalitas
Lampiran B. 7 Lembar Pengesahan Jurusan
Lampiran B.8 Lembar Pengesahan Fakultas
Lampiran B.9 Kata Pengantar
Halaman Persembahan (Jika ada)
Lampiran B.10 Abstrak
Lampiran B.11Daftar Isi
Lampiran B.12 Daftar Tabel
Lampiran B.13 Daftar Gambar
Lampiran B.14 Daftar Notasi dan Istilah
Lampiran B.15 Daftar Pustaka
Lampiran B.16 Bio data
Lampiran B.17 Daftar Lampiran
Buku Pedoman Panduan Skripsi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh 59
Lampiran A.1 : Surat Permohonan Mahasiswa
Nomor : Istimewa
Lampiran : I (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Proposal Skripsi
Kepada Yth,
Ketua Jurusan Teknik
Cq. Koordinator Skripsi
Di
Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama :.
NIM :.
KRS
Transkrip nilai
Usulan Rencana Judul Skripsi
Demikian surat permohonan ini saya ajukan, atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui, Lhokseumawe
Dosen Pembimbing Akademik Pemohon,
Nip. Nim..
Lampiran A.2 Usulan Rencana JudulSkripsi
Nama :
NIM :
Judul Skripsi : 1.
2.
3.
Lhokseumawe, Lhokseumawe
Koordinator Skripsi
Disetujui
Perlu Perbaikan .
Nip .
Ketua Jurusan.
Nip .
Nama :.
NIM :..
Judul Skripsi :.
Lhokseumawe,..
Ketua Jurusan..
Nip.
Lampiran A.4 Surat Penunjukan Pembimbing dan Penguji
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKT
Jl. Batam Kampus Bukit Indah Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe
Telepon. (0645) 41373-40915 Faks. 0645-44450
Laman : http://www.unimal.ac.id
1. Nama :..
NIP :..
Sebagai Pembimbing,
2. Nama :
NIP :
Sebagai Ketua Penguji,
3. Nama :
NIP :
Sebagai Anggota Penguji.
Lhokseumawe,.2015.
Prodi Arsitektur
Ketua,
(.)
Nip.
Lampiran A.5 Kartu Kontrol Tahapan Administrasi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKT
Jl. Batam Kampus Bukit Indah Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe
Telepon. (0645) 41373-40915 Faks. 0645-44450
Laman : http://www.unimal.ac.id
Nama :..
NIM :.
Judul Skripsi :
Lhokseumawe,.2015.
Ketua,
(.)
Nip.
Lampiran A.7 Kartu kegiatan Konsultasi Skripsi
Lembar ke:
Kategori Nilai
A B+ B C+ C D
100 - 85 84,90 - 75 74,9 - 70 69,9 - 65 64,9 - 55 <60
Lhokseumawe,.................2015.
Ketua Jurusan
(.............................)
Nip.........................
Lampiran B.1 Template Cover Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
Font TNR 14, Bold TNR 12
JUDUL SKRIPSI
JUDUL SKRIPSI
Font TNR 12, Bold TNR 12
Untuk Memenuhi Sebahagian dari Syarat-syarat
Penulisan Skripsi Jurusan .............................
Diusulkan oleh,
Font TNR 12, Bold TNR 12
<Nama Mahasiwa>
<Nomor Induk Mahasiswa>
Judul Skripsi : ..
Nama Mahasiswa : .
Nomor Mahasiswa : .
Bidang :
Tanggal Seminar :
Proposal ini merupakan persyaratan untuk penulisan Skripsi pada Jurusan Teknik .
Universitas Malikussaleh
Lhokseumawe, . 2015
Pengusul,
Nama Mahasiswa
Nim
Menyetujui,
.
Nip. Nip
Mengetahui,
Ketua Prodi
.
Nip
Lampiran B.3 Format dan Contoh Daftar Isi Proposal
Uk Ukuran 14 TNR, Bold
DAFTAR ISI
i
DAFTAR ISI ii
BAB I JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
1.2. Rumusan MasaIah
1.3. Maksud atau Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
HIPOTESIS
2.1. Tinjauan Pustaka
2.2. Kerangka Pemikiran
2.3. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Sumber Data/Subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu)
3.2. Metode Penelitian
3.3. Keterbatasan Metode (Desain)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
JADWAL PELAKSANAAN
Lampiran B. 4 Template Cover Skripsi
No. Inventaris:
Logo Ukuran 3 x 3 cm
SKRIPSI
Font TNR 10
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNIK
Pada Prodi Arsitektur
Jurusan Teknik - Universitas Malikussaleh
Font TNR 14, Bold
JUDUL SKRIPSI
JUDUL SKRIPSI
oleh,
<Nama Mahasiwa>
PRODI ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2015
Lampiran B.5 Contoh Judul Sisi Samping
2 cm
SKRIPSI 2,5 cm
PERENCANAAN
PERMUKIMAN
NELAYAN DI
KOTA
LHOKSEUMAWE
(Studi Kasus Desa
Pusong Lama)
10 cm
T. HANANAN 8 cm
130110001
4 cm
TAHUN 2,5 cm
2 cm
Lampiran B. 6 Surat Pernyataan Orisinalitas
Nama :
Nim :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa di dalam skripsi ini tidak terdapat bagian
atau satu kesatuan yang utuh dari skripsi, tesis, buku atau bentuk lain yang saya kutip dari karya
orang lain tanpa saya sebutkan sumbernya yang dapat dipandang sebagai tindakan penjiplakan.
Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat reproduksi karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain yang dijadikan seolah-olah karya asli saya sendiri.
Apabila ternyata terdapat dalam Skripsi saya bagian-bagian yang memenuhi standar penjiplakan
maka saya menyatakan kesediaan untuk dibatalkan sebahagian atau seluruh hak gelar
kesarjanaan saya
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.
Lhokseumawe, 2015
Meterai Rp.6000
Nama Mahasiswa
Nim .
Lampiran B. 7 Lembar Pengesahan Jurusan
Judul Skripsi : ..
Nama Mahasiswa : .
Nomor Mahasiswa : .
Jur/Prodi :
Tanggal Sidang :
Lhokseumawe, . 2015
Penulis,
Nama Mahasiswa
Nim
Menyetujui,
.
Nip. Nip
Lampiran B.8 Lembar Pengesahan Fakultas
Judul Skripsi : ..
Nama Mahasiswa : .
Nomor Mahasiswa : .
Jur/Prodi :
Tanggal Sidang :
Lhokseumawe, . 201..
Nip. Nip
Lampiran B.9 Kata Pengantar
Uk Ukuran 14 TNR, Bold
KATA PENGANTAR
Uk Jarak 3 spasi
Puji Syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya,
sehingga Skripsi dengan judul .... dapat diselesaikan. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik .......... pada Jurusan Teknik
.......... Universitas Malikussaleh Lhokseumawe.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada :
Penulis menyadari bahwa Buku Skripsi ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
pengetahuan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan agar pada masa yang akan datang
penulis dapat melakukan perbaikan untuk penulisan ilmiah lainnya.
Akhirnya kepada Allah jualah kita menyerahkan segalanya semoga penulisan ini dapat
bermanfaat dan terima kasih.-
Lhokseumawe, ..
Penulis,
Catatan:
Naratif dari Kata Pengantar tidak mutlak seperti contoh ini, dapat dimodifikasi
sesuai dengan kebutuhan
Kata Pengantar hanya 1 halaman
HALAMAN PERSEMBAHAN
Lembar ini tidak wajib dalam pengertian boleh ada boleh juga tidak dan pada Lembar ini jenis
huruf dan ukuran huruf bebas dan boleh mencantumkan foto Lembar ini hanya 1 halaman
Lampiran B.10 Abstrak
<JUDUL SKRIPSI>
Pembimbing Utama :
Pembimbing Pendamping :
ABSTRACT
Pada Bagian ini menjelaskan tentang rangkuman dari seluruh isi skripsi pada setiap BAB
khususnya bagian hasil dan Pembahasan serta kesimpulan. Bagian ini dibuat dalam 1 (satu)
paragraph dengan jumlah kata kurang lebih 150 s/d 250 Kata. Margin penulisan rata kanan kiri
(justify).
Contoh:
The present city development tends to be disintegrating and decreasing the quality of its
attachment and meaning. It is important to recognize the level of place attachment in existing
locality, to understanding the significance of place attachment in influencing the identities.
This paper intends to determine the importance of level of functional and emotional
attachment in Malacca Riverfront Promenade (MRP) from users who involved in it.
Score average 2.70 as result of functional attachment and score average 2.48 of emotional
attachment measurement, indicate that respondents have strong level of attachment to the
functional and emotional of open space and streets in MRP.
Most of respondents consider that they feel more attached to MRP caused by the
significance of MRP for their life. Attachment emerged from the role of MRP as an environment
to determine the reason of respondent to attached and gain the experience in MRP.
Key word : Dibuat kata kunci sesuai dengan penulisan dan bagian ini dicetak miring (Italic) 3
5 Kata
<JUDUL SKRIPSI>
Pembimbing Utama :
Pembimbing Pendamping :
INTISARI
Pada Bagian ini menjelaskan tentang rangkuman dari seluruh isi skripsi pada setiap BAB
khususnya bagian hasil dan Pembahasan serta kesimpulan. Bagian ini dibuat dalam 1 (satu)
paragraph dengan jumlah kata kurang lebih 150 s/d 350 Kata. Margin penulisan rata kanan kiri
(justify).
Contoh:
Key word : Dibuat kata kunci sesuai dengan penulisan dan bagian ini dicetak miring (Italic) 3
5 Kata
Uk Ukuran 14 TNR, Bold
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL SKRIPSI i
SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS ii
LEMBARAN PENGESAHAN JURUSAN iii
LEMBARAN PENGESAHAN FAKULTAS iv
KATA PENGANTAR v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
INTISARI vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL ....
DAFTAR GAMBAR ....
DAFTAR NOTASI ATAU ISTILAH ....
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 8
1.2. Rumusan Masalah 10
1.3. Tujuan Penelitian/Perancangan 13
1.4. Manfaat Pemelitian/Perancangan 15
1.5. Hipotesa (jika ada) 19
1.6. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian dst
1.7. Metode Penelitian
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN A: PERHITUNGAN
LAMPIRAN B: DATA
LAMPIRAN C: GAMBAR
Lampiran B.12 Daftar Tabel
Uk Ukuran 14 TNR, Bold
DAFTAR TABEL
Uk Jarak 3 spasi
Halaman
Tabel 1.1 <Nama Tabel pada BAB I tabel pertama, Jika ada>
Tabel 1.2 <Nama Tabel pada BAB I tabel kedua, Jika ada>
Tabel 1.3 <Nama Tabel pada BAB I tabel ketiga, Jika ada>
Tabel 2.1 <Nama Tabel pada BAB II tabel pertama, Jika ada>
Tabel 2.2 <Nama Tabel pada BAB II tabel kedua, Jika ada>
Tabel 2.3 <Nama Tabel pada BAB II tabel ketiga, Jika ada>
Tabel 3.1 <Nama Tabel pada BAB III tabel pertama, Jika ada>
Tabel 3.2 <Nama Tabel pada BAB III tabel kedua, Jika ada>
Tabel 3.3 <Nama Tabel pada BAB III tabel ketiga, Jika ada>
Tabel 4.1 <Nama Tabel pada BAB IV tabel pertama, Jika ada>
Tabel 4.2 <Nama Tabel pada BAB IV tabel kedua, Jika ada>
Tabel 4.3 <Nama Tabel pada BAB IV tabel ketiga, Jika ada>
Tabel B.1 <Nama Tabel pada Lampiran B table pertama, jika ada>
Tabel B.2 <Nama Tabel pada Lampiran B table kedua, jika ada>
Tabel B.3 <Nama Tabel pada Lampiran B table ketiga, jika ada>
Lampiran B.13 Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 <Nama Gambar pada BAB I gambar pertama, Jika ada>
Gambar 1.2 <Nama Gambar pada BAB I gambar kedua, Jika ada>
Gambar 1.3 <Nama Gambar pada BAB I gambar ketiga, Jika ada>
Gambar 2.1 <Nama Gambar pada BAB II gambar pertama, Jika ada>
Gambar 2.2 <Nama Gambar pada BAB II gambar kedua, Jika ada>
Gambar 2.3 <Nama Gambar pada BAB III gambar ketiga, Jika ada>
Gambar 3.1 <Nama Gambar pada BAB III gambar pertama, Jika ada>
Gambar 3.2 <Nama Gambar pada BAB III gambar kedua, Jika ada>
Gambar 3.3 <Nama Gambar pada BAB III gambar ketiga, Jika ada>
Gambar 4.1 <Nama Gambar pada BAB IV gambar pertama, Jika ada>
Gambar 4.2 <Nama Gambar pada BAB IV gambar kedua, Jika ada>
Gambar 4.3 <Nama Gambar pada BAB IV gambar ketiga, Jika ada>
Gambar A.1 <Nama Gambar pada Lampiran A gambar pertama, jika ada>
Gambar A.2 <Nama Gambar pada Lampiran A gambar kedua, jika ada>
Gambar A.3 <Nama Gambar pada Lampiran A gambar ketiga, jika ada>
Gambar B.1 <Nama Gambar pada Lampiran B gambar pertama, jika ada>
Gambar B.2 <Nama Gambar pada Lampiran B gambar kedua, jika ada>
Gambar B.3 <Nama Gambar pada Lampiran B gambar ketiga, jika ada>
Gambar C.1 <Nama Gambar pada Lampiran C gambar pertama, jika ada>
Gambar C.2 <Nama Gambar pada Lampiran C gambar kedua, jika ada>
Gambar C.3 <Nama Gambar pada Lampiran C gambar ketiga, jika ada>
Lampiran B.14 Daftar Notasi dan Istilah
Andianto, H.R, 2007, Analisis Struktur Gedung Dengan ETABSVersi 9.07, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues-1985.
Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse
Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. (1980). Contemporariy Issues and New Directions in
Adult Development of Learning and Memory. Dlam L.W. Poon (Ed.), Aging in The 1980s:
Psychological Issues (hlm. 239-252). Washington D.C: American Psychological Association.
(dan seterusnya)
Pas Foto
berwarna
3 x 4 cm
Personal
Nama :
Nim :
Bidang :
Alamat :
No HP/Telpon :
Orang Tua
Nama Ayah :
Pekerjaan :
Umur :
Alamat :
Nama Ibu :
Pekerjaan :
Umur :
Alamat :
Pendidikan Formal
Asal SLTA (Tahun) :
Asal SLTP (Tahun) :
Asal SD (Tahun) :
Kursus/Pelatihan :
Institusi Pelaksana :
Tanggal Pelaksanaan :
Kursus/Pelatihan :
Institusi Pelaksana :
Tanggal Pelaksanaan :
Kursus/Pelatihan :
Institusi Pelaksana :
Tanggal Pelaksanaan :
Jenis Software :
Tingkat Penguasaan : *) Basic / Intermediate / Advance
Jenis Software :
Tingkat Penguasaan : *) Basic / Intermediate / Advance
Prestasi
Tingkat Nasional : 1.
2.
3.
4.
Tingkat Provinsi : 1.
2.
3.
4.
Tingkat Kabupaten/Kota : 1.
2.
3.
Lhokseumawe, 2015