BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pertimbangan
Mengingat pentingnya peningkatan mutu dan kualitas penulisan Tugas
Akhir mahasiswa dilingkungan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas
Negeri Gorontalo dan sesuai dengan Peraturan Akademik Universitas Negeri
Gorontalo, bahwa untuk mahasiswa S1 diwajibkan menulis Tugas Akhir sebagai
persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Arsitektur.
Dengan pertimbangan tersebut di atas maka dirasakan perlu untuk
membuat rumusan mengenai Pola Penulisan Tugas Akhir S1 Asitektur yang dapat
membantu dan mengarahkan mahasiswa mempersiapkan Tugas Akhirnya.
Diharapkan rumusan pola ini dapat meningkatkan kualitas penulisan Tugas Akhir.
B. Tujuan
Tujuan dasar Pola Penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan
arahan yang diperlukan mahasiswa didalam mempersiapkan Tugas Akhir yang
didalamnya tercakup penentuan kategori penulisan dan pembuatan proposal.
Khusus untuk mahasiswa S1, tujuan dari persyaratan pembuatan Tugas Akhir ini
adalah untuk :
1. Membiasakan mahasiswa mencari dan menemukan literatur-literatur
penunjang untuk memecahkan masalah teknis secara kritis dan mandiri.
2. Mampu membuat laporan teknis secara formal dengan menyatakan hal-
hal teknik dan sedapatnya secara logis, teratur dan benar dalam bentuk
tulisan.
3. Mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bakat dan minat masing-
masing dalam aplikasi/perencanaan dan perancangan bidang arsitektur.
1) Proposal/Usulan
a) Proposal/usulan adalah paper singkat mengenai suatu proyek yang akan
direncanakan sebagai tugas akhir.
b) Proposal/usulan minimal 2 (dua) judul.
c) Proposal disetujui berdasarkan hasil rapat jurusan.
2) Acuan Perancangan
Acuan perancangan merupakan makalah yang disusun setelah proposal
diterima, berisikan bahan, uraian permasalahan, standard perencanaan dan
data-data lain yang berkaitan dengan proyeknya. Berdasarkan analisis dan
studi mengenai hal tersebut diatas maka disusun suatu kriteria dan konsep-
konsep perencanaan lainnya yang akan menjadi dasar, pegangan dan
diungkapkan kedalam perancangan fisik bangunan.
3) Kolokium Tugas Akhir
a) Kolokium adalah seminar yang dilakukan setelah proses penyusunan
acuan perancangan dan telah disetujui oleh pembimbing.
b) Kolokium merupakan prasyarat untuk masuk dalam tahap selanjutnya
dalam Tugas Akhir (studio TA).
4) Rancangan Fisik
a) Rancangan fisik adalah gambar-gambar arsitektural dari objek dengan
mendasarkan kriteria dan konsep yang telah disusun pada tahap Acuan
Perancangan diatas. Rancangan fisik ini akan dilampirkan dalam laporan
perancangan.
b) Rancangan fisik ini dilakukan di Studio Tugas Akhir dalam kurun waktu
2 bulan 10 hari.
5) Laporan Perancangan
Laporan perancangan ini memuat dokumen-dokumen terkait dengan
pelaksanaan rancangan fisik di studio selama 10 minggu. Laporan ini
dimaksudkan untuk memberikan penegasan/pelaporan apa-apa saja yang
dilakukan di studio dan kemungkinan terjadinya pergesseran-pergeseran
(ketidaksesuaaian antara acuan dengan hasil penggambaran) yang disebabkan
oleh kepentingan perancangan.
3
BAB II
A. P r o p o s a l
4
2. Abstraksi/deskripsi proyek
Gambaran secara jelas dan rinci tentang proyek yang diusulkan mengenai
apa, dimana, bagaimana, fungsi, pengelola atau pemilik bangunan nantinya,
lingkup dan besaran proyek dll.
3. Permasalahan
Menyangkut maksud, pengertian termasuk hal-hal yang berkaitan dengan
perlunya bangunan dibuat (urgensi), fungsi, program pemerintah (program
nasional, perkotaan atau kabupaten) berkaitan dengan proyeknya dan hal-hal
lainnya yang spesifik dari proyek itu.
4. Lingkup Pembahasan
5
Sesuai tahapan dan proses penyusunan tugas akhir dalam bagian ini diuraikan
hal yang akan dikemukakan dan disusun dalam acuan perencanaan dan akan
dibuat dalam fisik bangunan
5. Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah dengan cara analisa deskriptif
berdasarkan data dan studi literatur, kunjungan dan wawancara dengan pihak
terkait, dan mengadakan pengamatan langsung dilapangan (komparasi),
kemudian disimpulkan dan dijadikan titik tolak dalam perencanaan.
6. Daftar Pustaka
Judul Proyek Ujian akhir (singkat, jelas dan jika lokasinya sudah jelas dapat
disebutkan).
Rencana Kerja.
* Proposal singkat dan jelas, maksimal 5 lembar HVS ukuran A4 spasi ganda.
B. Acuan Perancangan
atau proyek itu ada. Makalah ini juga berisikan studi berkaitan dengan Tugas
Akhirnya yang bersifat makro (wilayah, perkotaan atau lingkungan) sesuai
dengan lokasinya, studi mikro mengenai program kegiatan yang akan
diwadahi, standar ruang, kebutuhan ruang, hubungan dan bentuk ruang, untuk
mendapatkan kriteria dan konsep-konsep perancangan fisik bangunan.
Meskipun dalam hal ini bukan merupakan proyek yang akan dibangun , tetapi
semua bahan dan data dikemukakan harus jelas sumbernya dan dapat
dipertanggung jawabkan serta dianalisis dengan jelas dan tepat.
a. Bagian Awal
1) Sampul depan
a. Sampul Skripsi/laporan (Acuan Perancangan) berwarna hitam bertulisan
cetak:
(1) Judul skripsi/acuan perancangan dalam bahasa Indonesia, dimulai tepat
pada sembir atas, diketik dengan huruf kapital.
(2) Tulisan Acuan Perancangan diajukan untuk melengkapi tugas-tugas
dalam memenuhi syarat-syarat untuk mencapai Sarjana Teknik Arsitektur
(3) Nama lengkap penulis dan nomor induk mahasiswa. diketik dengan huruf
kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM.
(4) Lambang Universitas Gorontalo (ukuran 4,5 x 3,5 cm).
(5) Tulisan PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
(6) Tulisan FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
(7) Tulisan UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
(8) Bulan (nama bulan diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan
tahun lulus ujian.
b. Kalimat atau kata dicetak dengan huruf kapital warna Emas dan di
tempatkan di tengah-tengah ruang tulis (simetris kanan-kiri).
2) Halaman judul
a. Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan sampul depan akan
tetapi dicetak di atas kertas putih yang sama dengan naskah
b. Halaman ini adalah halaman bernomor i, tanpa mencantumkan nomor
halaman tetapi diperhitungkan.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1, 2, dan 3.
3) Halaman persetujuan/pengesahan
Lembar pengesahan/persetujuan yang memuat: (1) proyek, judul,
penyusun, stambuk, periode ujian (semuanya ditulis dengan huruf kapital), (2)
7
menyetujui terdiri dari dosen pembimbing I dan II lengkap dengan NIP, (3)
mengetahui terdiri dari pembantu dekan I dan ketua jurusan lengkap dengan NIP.
Contoh lembar persetujuan yang dimaksud dapat dilihat pada lampiran 4 dan 5.
4) Kata Pengantar
Dalam kata pengantar dicantumkan terima kasih penulis yang ditujukan
kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak yang telah
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan
Tugas Akhir Sarjana.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di
batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik
dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas
ukuran A4. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dicantumkan tempat,
bulan, tahun , dan nama penulis tanpa menyebut nama terang.
Contoh lembar kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 6.
5) Daftar Isi
a. Daftar isi disusun secara teatur menurut nomor halaman dan memuat
judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai dengan nomor
halaman tempat pemuatannya di dalam teks.
b. Tulisan DAFTAR ISI diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda
titik, diletakkan tepat pada sembir atas simetris dari batas sembir kiri dan kanan.
Tulisan halaman diketik merapat ke sembir kanan, 3 spasi di bawah tulisan
DAFTAR ISI.
c. Susunan daftar isi dimulai 3 spasi di bawah tulisan halaman.
d. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab
dan anak subbab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf awal kata diketik
dengan huruf kapital tanpa ditebalkan.
e. Teks diketik dengan spasi tunggal (antara subbab), dari judul subbab ke
judul bab berikutnya diketik dengan spasi ganda.
Daftar isi hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi.
Contoh lembar daftar isi dapat dilihat pada lampiran 7.
6) Daftar Tabel
a. Pada halaman daftar tabel dicantumkan nomor tabel, judul tabel, dan
nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.
b. Tulisan DAFTAR TABEL diketik dengan huruf kapital tanpa diberi titik
dan ditempatkan tepat pada sembir atas di tengah ruang tulis, simetris dari sembir
kiri dan kanan.
c. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi
tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.
d. Tulisan nomor diketik mulai batas kiri dan tulisan halaman diketik
merapat pada batas sembir kanan dengan jarak 3 spasi di bawah tulisan DAFTAR
TABEL.
8
e. Judul tabel diketik dengan huruf kapital pada huruf awal setiap kata
dalam judul, dimulai 3 ketukan setelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan
berakhir 1 ketukan sebelum huruf h dari kata halaman.
Contoh format daftar tabel tercantum dalam lampiran 8.
7) Daftar Gambar
Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar,
dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Gambar yang dimaksud
adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan isi teks (bukan gambar hasil
rancangan). Daftar gambar ditulis dengan format yang sama dengan daftar tabel.
Contoh format daftar tabel tercantum dalam lampiran 9.
8) Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman
tempat lampiran itu berada. Daftar lampiran ditulis dengan format yang sama
dengan daftar tabel dan daftar gambar.
Contoh format daftar lampiran tercantum dalam lampiran 10.
b. Bagian Utama
Jumlah bab pada bagian ini akan bervariasi sesuai dengan judul proyek
tugas akhir, akan tetapi secara garis besar bagian utama acuan perancangan terdiri
atas pendahuluan, tinjauan pustaka (berisi tinjauan umum dan tinjauan khusus),
program perancangan, dan kesimpulan dan saran.
Bab 1. Pendahuluan
Bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan
Sasaran Pembahasan, Lingkup Pembahasan, Metode dan Sistematika Penulisan.
Bab 4. Kesimpulan
Bagian ini memuat pernyataan singkat dan tepat yang dirangkum dari
hasil kajian dan pembahasan bab-bab sebelumnya yang berisi asumsi/anggapan
dasar serta langkah-langkah yang akan dilakukan terkait dengan pemecahan
masalah objek rancangan
c. Bagian Akhir
1. Daftar Rujukan
Daftar rujukan memuat pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun
ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Cara penulisan daftar
rujukan akan dijelaskan pada bagian tata cara penulisan (lampiran 12).
10
2.Lampiran
lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan yang berfungsi
untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada bagian utama skripsi/acuan
perancangan.
Rancangan produk berupa gambar-gambar yang dihasilkan selama studio
dimasukkan sebagai lampiran.
Lembar I, berisi pola dan kerangka sistematik pemikiran dan konsep umum
perencanaan. Dalam lembar ini dimuat tabel atau daftar isi dari gambar-gambar
yang dibuat pada halaman berikutnya. Daftar isi ini dapat dibuat menyatu dengan
pola dan kerangka sistematik.
Lembar II, peta kota atau lingkungan dimana bangunan akan didirikan, kriteria
pemilihan lokasi dan analisis situasi terpilih mengenai lingkungan sekitar,
bangunan sekitar yang sudah ada, jalur jalan, proyeksi keadaan yang akan datang
sesuai dengan RUTR dan RBWK. Dalam hal ini gambar peta lingkungan harus
tepat dan berskala minimal 1: 400.
Untuk lebih memperjelas, rancangan disertai maket dengan skala tergantung dari
besar kecilnya proyek yang dirancang.
D. Laporan Perancangan
1. Bagian Awal
Pada bagian awal isi dan sistematika sama dengan acuan perancangan
(lihat penjelasan pada Acuan Perancangan).
2. Bagian Utama
3. Bagian Akhir
BAB III
Bab ini menetapkan jenis bahan dan ukuran naskah, tata cara pengetikan
dan pemberian tanda urut/penomoran, mengatur pencantuman tabel dan gambar
serta menentukan pedoman tentang ragam bahasa, cara penulisan nama dan hal-
hal lain yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan skripsi/acuan
perancangan.
2. Sampul
Sampul acuan dibuat dari kertas bufalo atau yang sejenis, diperkuat dengan
karton dan dilapisi plastik. Warna sampul acuan ditentukan oleh jurusan sedang
untuk proposal tidak harus menggunakan sampul tebal.
13
Di bawah judul beberapa spasi dari baris terakhir dari judul ditulis tahap
penulisan dengan huruf besar, tahap penulisan (PROPOSAL, ACUAN
PERANCANGAN, LAPORAN PERANCANGAN). Dibawahnya ditulis kalimat
sesuai dengan tahap penulisan yaitu: PROPOSAL diajukan untuk pertimbangan
sebagai proyek usulan Tugas Akhir Program Sarjana Arsitektur; ACUAN
PERANCANGAN diajukan sebagai pedoman/landasan dalam Perancangan Fisik
Bangunan dalam rangkaian tugas akhir, sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik Arsitektur. Penjelasan selanjutnya lihat pembahasan pada bagian
awal di atas.
B. Pengetikan
2. Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi kecuali kutipan langsung, judul, dan isi
daftar isi dan gambar serta pustaka yang lebih dari 1 baris, diketik dengan jarak 1
spasi.
c. Bilangan, lambang atau rumus yang memulai suatu kalimat harus dieja.
Misalnya: Limapuluh orang tewas dalam kecelakaan itu.
1. Halaman
15
3. Persamaan/rumus
Tanda urut persamaan/rumus yang berbentuk rumus matematika, reaksi
kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan
ditempatkan merapat ke sembir kanan.
Y = ax + b (1)
HCL + KOH KCL +H2O (2)
1. Cara Merujuk
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun diantara
tanda kurung . Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut
nama akhir kedua penulis tersebut. Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulis
rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis tersebut diikuti
dengan dkk. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan
adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau
nama koran. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara
menyebutkan nama penulis aslinya.
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip ()
sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun
dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau
menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Lihat contoh
berikut.
Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.
Contoh:
Soebroto (1990:123) menyimpulkan ada hubungan antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar.
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal ().
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat kecenderungan semakin
banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi
karyawan di daerah perkotaan (Soewigyo, 1990:101).
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, baris barunya dimulai 1,2 cm dari
tepi kiri garis teks kutipan.
Contoh:
Semua pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pendidikan sekolah
diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru (Manan, 1995:278).
Apabila ada kalimat yang dibuang maka kalimat yang dibuang diganti
denga empat titik.
Contoh:
Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara
mata, tangan, atau bagian tubuh lain . Yang termasuk gerak manipulatif antara
lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar (Asim,
1995:315).
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik dari mahasiswa tahun keempat
(Salimin, 1990:13).
dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar
rujukan.
Strunk, W. Jr. & White, E. B. 1979. The Elemen of Style (3rd ed). New York:
Macmillan.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang
sama dan diterbitkan pada tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti
oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis
atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Tends and Emerging Issues-
1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
Cornet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the
States. Atlanta, GA: Career Ladder Cleringhouse.
Contoh:
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.),
Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-
25). Malang: HISKI Komisariat Malang da YA3.
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring,
diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
20
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-
95: The Calm before the Storm, (On-line),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 1996).
Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman), maka tabel
harus ditempatkan pada halaman tersendiri; dan jika tabel cukup pendek (kurang
dari setengah halaman) sebaiknya diintegrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan
ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan.
Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya)
harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel pada halaman pertama tidak
perlu diberi garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan Lanjutan Tabel
pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama
pada kata tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar. Kata Tabel ditulis
dipinggir, diikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ini ditulis dengan huruf besar
pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari
satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul
dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3 spasi
antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor tabel ditulis denga angka
Arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan
nomor urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian untuk setiap bab
nomor urut dimulai dari nomor 1.
Contoh:
23
2. Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram,
bagan, dan gambar lainnya. Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat
dikemukakan seperti berikut:
(1) Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya.Cara
penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.
(2) Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan
dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
(3) Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat
mengurangi nilai penyajian data.
(4) Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman ditempatkan
pada halaman tersendiri.
(5) Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.
(6) Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan
kata gambar di atas atau gambar di bawah.
(7) Gambar dinomori dengan menggunakan angka arab seperti pada
penomoran tabel.
Contoh:
24
25
Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!),tanda tanya (?), dan tanda persen (%)
diketik rapat dengan huruf yang medahulunya.
Tanda kutip () dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau
frasa yang diapit.
Tanda hubung (-),tanda pisah (_), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahuui dan mengikutinya.
Tanda sama dengan (=), lebih besar (>),lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali
(x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya.
Akan tetapi,tanda bagi (:) yang dipakai memisahkan tahun penerbitan dengan
nomor halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan
mengikutinya.
Pemenggalan kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.
3. Modus Huruf
Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah
(underline) sebagai berikut:
Normal
teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan,
lampiran.
Miring (italic)
kata nonindonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
istilah yang belum lazim
bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-
normal, tetapi boleh Italic-bold)
27
Tebal (bold)
judul bab
judul subbab (heading)
bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic; perhatikan
contoh berikut.
4. Spasi
Antarbaris. Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan skripsi,
tesis, disertasi, makalah, dan laporan penelitian dicetak dengan spasi 2 (ganda),
kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak
dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari tepi atas bidang ketikan.
Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks
dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya
2 ,5 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antara baris, yaitu 2 spasi
untuk skripsi dan makalah, dan 1,5 untuk artikel. Jarak antara satu macam bahan
pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan menggunakan spasi
ganda (2spasi).
Antarkata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang
dibolehkan minimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (full
justificaion) atau tidak rata. Jika tepi kanan rata, harap diupayakan spasi antarkata
cukup rapat. Agar spasi antar kata cukup rapat, kata yang terletak dipinggir kalau
perlu diputus menurut suku katanya mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang
baku. Berikut contoh teks dengan spasi antarkata rapat dan kurang rapat.
Salah
Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak
tampak rapi dan menyulitkan untuk dibaca. Spasi antarkata pada
teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi dan menyulitkan
untuk dibaca.
Benar
28
Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi dan
menyulitkan untuk dibaca. Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga
tidak tampak rapi dan menyulitkan untuk dibaca.
Benar
Semua pendekatan penelitiankuantitatif dan kualitatifperlu dikaji
penerapannya. Bagian tersebut tertulis pada halaman 15-20.
Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah
tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan
kosong.
Lambang-lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulis dengan
komputer ditulis tangan secara rapi dengan tinta hitam. Bilangan hendaknya
ditulis dengan angka kecuali pada permulaan kalimat.
Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka Romawi kecil,
sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup skripsi dengan
angka arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis kanan
bawah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditulis dengan menggunakan
angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
1. Pedoman umum
Penulisan huruf, berbagai jenis huruf dan unsur-unsur serapan serta
pemakaian/penempatan tanda baca hendaknya merujuk dengan cermat kepada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
BAB IV
KOMISI PENASEHAT/PEMBIMBING
A. Kriteria
Ketua dan anggota komisi penasehat adalah staf pengajar jurusan arsitektur
yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Ketua pembimbing minimal berpangkat lektor sedangkan anggota minimal
asisten ahli (IIIa).
2. Dianggap cakap di dalam bidang ilmu yang diambil sebagai pokok skripsi.
3. Bersedia bertindak sebagai penasehat mahasiswa yang bersangkutan, dengan
tugas dan tanggung jawab sebagaimana yang tercantum dalam uraian tugas
komisi.
B. Uraian Tugas
C. Personalia
1. Pengangkatan
Personalia komisi penasehat/pembimbing diangkat dan ditetapkan oleh
dekan yang dinyatakan dalam surat penugasan komisi penasehat atas usul ketua
jurusan.
2. Penggantian
Apabila oleh karena sesuatu hal dipandang perlu penggantian personalia
komisi penasehat/pembimbing, maka penggatian tersebut harus dengan
persetujuan dan keputusan pimpinan fakultas/ dekan.
32
BAB V
PROSEDUR PENYUSUNAN
Tugas akhir (TA) disusun oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat
akademik dan administrasi, dengan mengikuti prosedur akademik untuk
dipertanggungjawabkan dalam ujian skripsi/tugas akhir. Oleh karena itu prosedur
penyusunan tugas akhir meliputi prasyarat yang harus dipenuhi mahasiswa,
kegiatan prapenelitian, pelaksanaan penelitian, kegiatan pascapenelitian dan
pengaturan ujian tugas akhir/skripsi.
A. Prasyarat
Sebelum melaksanakan kegiatan prapenelitian untuk penyusunan TA,
mahasiswa telah:
1. Dinyatakan lulus dalam semua mata kuliah yang diberikan di semester ganjil
dan genap.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang sedang berjalan.
B. Kegiatan Prapenelitian
C. Pelaksanaan Penelitian
D. Kegiatan Pascapenelitian
a. Tata Tertib
1. Semua pekerjaan perancangan wajib dikerjakan di studio tugas akhir,
kecuali maket.
2. Studio dibuka setiap jam 08.00-16.00 WIT kecuali hari Minggu dan libur.
3. Selama Pelaksanaan studio diawasi oleh seorang Kepala Studio
4. Presentasi dilakukan 2x sehari oleh Kepala Studio Tugas Akhir
Pukul 08.00-09.00 WIT
Pukul 15.00-16.00 WIT
5. Selama pekerjaan tugas akhir wajib dikerjakan sendiri kecuali pembuatan
maket.
36
b. Sanksi
1. Pelanggaran terhadap tata tertib tersebut di atas akan dikenakan sanksi, tidak
disidangkan dan dinyatakan tidak lulus dengan nilai E atau dibatalkan
keputusan kelulusannya bagi yang telah diumumkan, apabila:
- Asistensi kurang dari ketentuan yang disyaratkan.
- Pengumpulan skripsi dan produk perancangan melampaui dari skedul yang
telah ditetapkan (pada hari H + 2).
- Ketentuan-ketentuan lain seperti yang ditetapkan di Buku Panduan Tugas
Akhir.
2. Faktor Reduksi/pengurangan nilai untuk pengumpulan skripsi dan Produk
Pearancangan yang terlambat adalah sebagai berikut:
Ujian Tugas Akhir adalah ujian akhir program studi yang dilaksanakan
dengan tujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan ilmu yang
menjadi pokok skripsi serta ilmu-ilmu pendukungnya.
1. Persyaratan
37
2. Pelaksanaan
a. Ujian skripsi dipimpin oleh ketua panitia ujian skripsi, dilaksanakan
secara tertutup dan disampaikan secara lisan.
b. Ujian hanya dapat dilangsungkan jika dihadiri 3 orang penguji yang
terdiri atas ketua, sekertaris, dan 1 orang anggota penguji.
c. Waktu ujian ditetapkan oleh ketua, setelah berkonsultasi dengan
sekretaris dan anggota panitia lainnya.
d. Undangan ujianTA dibuat oleh ketua jurusan, dikirimkan kepada ketua,
sekretaris dan semua anggota penguji dengan dilampiri masing-masing 1
eksemplar naskah laporan TA.
e. Ujian dilaksanakan paling lama 120 menit.
3. Penilaian
a. Penilaian ujian Tugas Akhir dilakukkan masing-masing penguji
bersamaan secara kolektif oleh pembimbing penilaian Tugas Akhir didasarkan
pada :
1) Materi/isi dan penulisan tugas akhir
2) Penguasaan materi pada saat ujian
3) Penampilan/presentasi
69 79 C
< 69 E
5. Penyerahan Laporan TA
a. Laporan TA yang telah diperbaiki oleh mahasiswa dan telah disetujui
oleh komisi penasehat/pembimbing, ditandatangani oleh ketua dan anggota
komisi pembimbing/penasehat dan disahkan oleh ketua program studi/jurusan dan
pembantu dekan I.
b. Laporan TA tersebut dijilid dengan format yang sesuai dengan pedoman
ini dan digandakan sekurang-kurangnya 7 eksemplar, yaitu 2 eksemplar untuk
komisi penasehat/pembimbing, 1 eksemplar untuk perpustakaan pusat, 1
eksemplar untuk perpustakaan fakultas, 1 eksemplar untuk perpustakaan jurusan
dan 1 eksemplar untuk mahasiswa sendiri.
39
PENUTUP
Negeri Gorontalo. Semoga dengan usaha ini kita mendapat ridho dari Allah SWT,
Amin...
DAFTAR RUJUKAN
4 cm
JUDUL TUGAS AKHIR (Time New Roman - Font 14)
Oleh
42
Nama Mahasiswa
NIM
4cm 3 cm
3 cm
Oleh
Nama Mahasiswa
NIM
43
Oleh
Nama Mahasiswa
NIM
44
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
45
Mengetahui:
Ketua Program Studi S1Teknik Arsitektur
.........................................
NIP..................................
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL :
PENYUSUN :
STAMBUK :
PERIODE UJIAN :
Menyetujui,
46
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
selesainya skripsi ini.
Gagasan yang melatari tajuk permasalahan ini timbul dari hasil
pengamatan penulis terhadap kehidupan para petani penyadap nira yang bekerja
sejak terbit fajar sampai larut senja tanpa henti, dengan penghasilan yang hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum mereka.
Oleh karena itu dengan skripsi ini, penulis bermaksud menyumbangkan
beberapa konsep untuk mengangkat kondisi kehidupan mereka yang umumnya
berada di bawah garis kemiskinan ke taraf yang lebih tinggi.
Banyak kendali yang dihadapi penulis dalam rangka penyusunan skripsi
ini, yang hanya berkat bantuan berbagai pihak, maka skripsi ini selesai pada
waktunya.
Untuk itu penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Mubyarto sebagai Pembimbing I dan Dr. Ir. Saleh S.Ali, M,Sc. sebagai
47
Pembimbing II atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan mulai dari
pengembangan minat terhadap permasalahan penelitian ini, pelaksanaan
penelitiannya, sampai dengan penulisan skripsi ini.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Burhanuddin dari
Dinas Perkebunan Gorontalo yang telah banyak membantu dalam rangka
pengumpulan data dan informasi, serta kepada saudari Indriani yang telah banyak
membantu dalam pengolahan data komputer.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembangunan, khususnya
pengembangan ilmu dan teknologi sosiologi pertanian.
Penulis
DAFTAR ISI
48
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan masalah ....................................................................... 7
C. Tujuan dan Sasaran ..................................................................... 9
D. Metoda dan Sistematika .............................................................. 11
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
halaman
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.2 Produksi dan Hasil Penjualan Jagung pada PT SIN Gorontalo .... 7
2.2 Jenis Produksi, Harga per Unit, Jumlah Prooduksi dan Nilai
Penjualan Rata-rata per Bulan pada Perusahaan Jagung
PT SIN Gorontalo ............................................................................. 15
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Ca circa, kira-kira
h tetapan Planck
k tetapan Boltzman
no. nomor
T suhu mutlak
X bilangan konektivitas
DAFTAR RUJUKAN
Contoh:
BAB III
METODE PENELITIAN
3
C. Instrumen Penelitian
a. Isi Tes
REKOMENDASI
NO......................
Gorontalo, .............................2011
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Arsitektur
..........................................
NIP
REKOMENDASI
NO......................
Gorontalo, .............................2011
Pembimbing I Pembimbing II
.......................... ..........................
NIP NIP.
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Arsitektur
..........................................
NIP
Gorontalo, .............................2011
Pembimbing I Pembimbing II
.......................... ..........................
NIP NIP.
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Arsitektur
..........................................
NIP
Nama : .............................................................................
NIM :..............................................................................
Program Studi : .............................................................................
Jurusan : .............................................................................
Angkatan : .............................................................................
Judul : .............................................................................
Pembimbing : 1. .........................................................................
2. .........................................................................
SURAT PERNYATAAN
Gorontalo,...............................2011
Materai 6000
Nama Jelas