Anda di halaman 1dari 5

ARSITEKTUR MESOPOTAMIA

David Valdy Primahadi (315120203), Dosen: Andi Surya


Arsitektur, Fakultas teknik
Universits Tarumanagara
@-mail: davidvaldy@rocketmail.com

Mesopotamia
Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan Tigris. Daerah yang
kini menjadi Republik Irak itu di zaman dahulu disebut Mesopotamia Mesopotamia (mesos :
tengah, potamos : sungai), yang dalam bahasa Yunani berarti "(daerah) di antara sungai-
sungai".
Mesopotamia adalah suatu peradaban yang muncul di suatu lembah yang diapit oleh
sungai Eufrat (2.815 km) dan Sungai Tigris (2.045 km). Peradaban ini mulai muncul pada
tahun 3500 SM. Pada awalnya daratan ini adalah daerah yang diduduki oleh suatu bangsa
yang bernama bangsa Sumer dan memiliki ibukota di Nipur.

(PETA MESOPOTAMIA)

Setelah itu pada tahun 2700 SM di sebelah utara Mesopotamia muncul bangsa Semit
yang berpusat di kota Akkad dan dipimpin oleh raja Sargon. Bangsa ini menganut
kepercayaan kepada kekuatan matahari, sehingga bangunan peribadatannya memiliki
berpuncak-puncak dan disebut dengan ziggurat yang artinya gunung suci.

KARAKTER ARSITEKTUR MESOPOTAMIA:
Ditanah Mesopotamia tidak kaya akan bahan kayu dan batu alam. Oleh karena itu
mereka membuat bahan bangunan dari tanah liat yang dibakar dan diberi glasur. Atau
sekarang disebut juga dengan batu bata. Ukuran batu bata pada saat itu lebih besar dari batu
bata dijaman modern ini, yaitu dengan ukuran panjar lebar 40 cm x 40 cm dan tebal 5 10
cm.
Patio sebagai halaman dalam, sangat penting artinya bagi orang Mesopotamia. Patio
tersebut mengikat ruang-ruang yang mengelilinginya, yang terdiri dari ruang-ruang berbentuk
rangkaian segi panjang yang sempit melorong yang ditutup oleh atap melengkung.
Bahan bangunan terdiri dari bata Lumpur yang dikeringkan, sehingga secara struktural
merupakan tatanan dinding bata yang cukup tebal, disamping karena bahannya sendiri juga
dapat mengkondisikan ruang dalamnya, agar panas dari luar tidak terbawa masuk.
Bukaan pada pintu dan jendela cukup kecil saja, juga agar hawa panas tidak masuk
kedalam ruang, sedangkan kesan secara keseluruhan masif.

Sumaria'
Bangsa Semit pada tahun 2700 SM percaya akan kekuatan dewa matahari. Oleh
karena itu tempat peribadatan yang mereka bangun membentuk anak tangga berpuncak
puncak dengan puncak kuil yang beratap datar dan di buat dari bahan tanah liat yang dibakar
dan diberi glasur atau juga batu bata. Ziggurat menurut keyakinan bangsa sumeria dan
Assyria adalah rumah dewa yang sebenarnya, dan hanya pendeta yang boleh masuk ke
dalamnya. Ziggurat masih bisa ditemukan di Iran dan Iraq.

BANGUNAN - BANGUNAN DI MESOPOTAMIA
Ziggurat
Ziggurat adalah monumen besar yang dibangun di lembah Mesopotamia Kuno dan
dataran tinggi Iran bagian barat, yang berbentuk piramida berundak yang tersusun atas kisah
atau tingkat yang mundur. Terdapat 32 ziggurat di dan dekat Mesopotamia yang diketahui 28
terletak di Irak, dan 4 ada di Iran. Ziggurat yang terkenal termasuk Zigurat Besar Ur dekat,
An-Nashiriyah Irak, Agar Quf dekat Baghdad, Irak, Chogha Zanbil di Khuzestan, Iran;
Tappeh Sialk dekat kahsan, Iran yang paling akhir ditemukan, dll.

Ziggurat juga merupakan kuil yang ada di mesir dan didalam kuil itu, selain
merupakan tempat pemujaan para dewa orang para pendeta wanita, tetapi juga merupakan
tempat perdagangan atau ekonomi. karena seluruh hasil panen yang dihasilkan oleh orang
mesir di kumpulkan di dalam kuil dan ketika tiba musim pancaroba, maka kuil tersebut akan
dibuka dan hasil panen yang telah dikumpulkan akan dibagi kan kepada para penduduk. dan
ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kehidupan.
(ZIGGURAT) (PINTU BERBENTUK LENGKUNG)
Assyria
Nineveh
Kota ini merupakan ibukota kerajaan Assyria pada tahun 1100 SM. Dalam jaman ini
perkembangan arsitektur mulai berkembang lagi pengan pembangunan istana istana yang
makin lama lebih penting dari pada bangunan kuil kuil. Kota ini adalah tempat persimpangan
jalur perniagaan melalui sungai Tigris. Berkat posisi strategis ini perekonomian kota ini lebih
maju dan menjadi kota terbesar dan terkaya di Mesopotamia.
Kota Assur, Nimrud dan Khorsabad
Kota kota ini merupakan kota peninggalan kerajaan Assyria lebih kuran tahun 1300
SM. Pada zaman ini arsitektur kembali berkembang dan menciptakan kota kota yang teratur
dan megah. Di kota kota ini ditemukan istana istana dengan relief banteng bersayap
kepala manusia atau yang disebut juga dengan shedu atau patung singa penjaga pintu masuk.
Kota khorsabad dibangun oleh Raja Sargon II dimana saat masanya dibangun suatu
istana kerajaan dengan detail hiasan hiasan yang indah. Istana ini merupakan kompleks
yang luas, terbagi bagi dengan tempat tempat kediaman raja, para prameswari dan
pengikut pengikutnya, para pengawal dan sebagainya

(KEADAAN KOTA) (Ornamen masuk keistanaan)
Babilonia baru

(Taman Gantung)
Taman Gantung Babilonia (dikenal pula sebagai Taman Tergantung Semiramis) dan
tembok-tembok Babylon adalah salah satu di antara Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang
terletak di Al-Hillah, 50 kilometer selatan Baghdad, Irak di sebelah tebing timur Sungai
Euphrates.
Etimologi
Taman Tergantung sebenarnya tidaklah betul-betul "tergantung" seperti terikat
dengan tali. Namanya berasal dari terjemahan kata Yunani Kremastos atau kata Latin
pensilis, yang bermaksud bukan hanya "tergantung tetapi "anjung," seperti terletak di atas
berandah atau suatu teras.













DAFTAR PUSTAKA
http://minanspeed.blogspot.com/2013/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://belajardesaindanarsitektur.blogspot.com/2012/07/arsitektur-mesopotamia.html
http://architecturoby.blogspot.com/2009/02/arsitektur-mesopotamia.html
http://dikarsitek.blogspot.com/2012/01/arsitektur-mesopotamia.html
http://id.scribd.com/doc/85200126/Arsitektur-Mesopotamia

Anda mungkin juga menyukai