TEORI
ARSITEKTUR
DUNIA TIMUR
oleh : Made Anggita WahyudiLinggasani, S.T., M.T.
Para Pemikir Timur lebih menyukai intuisi daripada akal budi.
Berkebudayaan agraris dan fasih berbahasa yang tenang, diam,
menyatu dengan alam.
Intuisi, pemikiran yang konkrit, simbolik, dan bersikap bijaksana
merupakan keistimewaan orang Timur dalam mendekati kenyataan.
Budaya Timur mengutamakan terciptanya keharmonisan, yang
diwujudkan dalam (Roemanto, 1999: 1):
1. Keseimbangan antara manusia dengan masyarakatnya
SIKAP DAN
3. Keseimbangan antara manusia dengan Sang Pencipta
Hidup yang ideal bagi orang Timur adalah hidup yang sederhana dan
PANDANGAN
tenang, dengan kebutuhan sesedikit mungkin. Hidup yang dekat
dengan alam, sumber segalanya. Bagi orang Timur, nilai kehidupan
DUNIA TIMUR
yang tinggi berasal dari dalam: menerima keadaan sekarang,
mengumpulkan pengalaman, mengintegrasikan diri, menjadi suatu
yang bernilai.
Pemikir yang sangat berpengaruh dalam meletakan dasar pemikiran
mengenai ruang adalah Lao Tzu (500 SM atau 2500 tahun silam)
Lao Tzu menekankan pada batas antara ruang internal dan ruang
eksternal, yakni dinding pemisah.
NILAI-NILAI,
harmonis, mengandung filosofi kosmologi, cita rasa sederhana, dan
polos (apa adanya)
PANDANGAN
DUNIA TIMUR
ARSITEKTUR
NUSANTARA
SEMUA PENGHUNI KOSMOS ORANG HARUS TAHU "TEMPAT" DAN
MEMILIKI TEMPATNYA STATUS SESEORANG YANG
SENDIRI ATAU (HARUS) DIHORMATI.
BERUSAHA MENCAPAINYA.
BALI
simbol Bhuwana Agung (alam semesta) dengan Triloka-nya
yaitu; Bhur Loka (alam Buta), Bwah Loka (alam manusia) dan
ARSITEKTUR JAWA
Swah Loka (alam Dewata). digunakan oleh penguasa Jawa untuk meletakan kedudukan keraton (ke-
simbol Bhuwana Alit (manusia) dengan Triangga-nya, yaitu; nista ratu-an)nya terhadap wilayah bawahannya
anggana (kaki), madya anggana (badan) dan utama anggana Keraton sebagai Kosmomagis : Keraton menempati pusat dari sumbu-sumbu
(kepala). magis (atau sebaliknya?) Keraton ditetapkan dulu baru sumbu-sumbu diatur
bentuk-bentuk perwujudan arsitektur ini mendekati bentuk- Penyusunan zona wilayah : Memiliki hubungan yang erat antara posisi-posisi
bentuk alam lingkungannya (binatang dan tumbuhan) di arah mata angin dan posisi tengahnya
bentuk ditimbulkan oleh fungsi; bukan fungsi ditimbulkan oleh Konfigurasi ini dapat semakin mengecil (atau membesar) membentuk
bentuk konfigurasi yang lebih kompleks tetapi selaras di dalam satu desa/dusun.
Tata ruang rumah tradisional Bali : Parahyangan, Pawongan,
Palemahan
CANDI Bentuk struktur seperti punden berundak yang semakin ke
atas semakin mengecil dengan empat buah tangga yang
BOROBUDUR terdapat pada setiap arah mata angin
Terdapat 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha,
menjadikan Borobudur sebagai pemilik relief Buddha
terlengkap dan terbanyak di dunia.
Candi Borobudur kini berfungsi sebagai tempat ziarah umat
Buddha sedunia
Dalam perjalanannya peziarah berjalan melalui serangkaian
Lorong dan tangga dengan menyaksikan 1.460 relief yang
terukir pada dinding batu candi
Tahta Tuhan :
Penggunaan mausoleum marmer mendominasi keseluruhan
tata letak arsitektural, dengan kiasan metaforis surga,
dimana di atasnya Tuhan akan duduk dalam penghakiman
pada hari pengadilan
Dipertahankan Kembali