JURUSAN ARSITEKTUR

FA K U LT A S S A I N S D A N T E K N O L O G I
UNIV ERS ITAS IS LA M NEGERI
MAKASSAR

ASAS
PERANCANGAN
DWIMATRA

Dosen Pengampu :
1. Nursyam, S.T, M.T
2. Annisa Gilang Yudhitya, S.T, M.Ds
UNSUR RUPA
 UNSUR RUPA
Raut
Segala benda yang
Ukura
dapat dilihat memiliki n
raut sebagai
penampilan diri yang
paling utama dari benda Warna
itu. Raut sebuah benda
dapat saja hanya polos
dengan ukuran tertentu,
namun raut dapat pula Barik
memiliki ukuran, warna,
Adalah nilai raba
dan barik tertentu.
permukaan benda,
biasa pula disebut rasa
rasa bahan, merupakan
keadaan permukaan
suatu benda
BENTUK POSITIF
NEGATIF
 BENTUK POSITIF NEGATIF

Form (positif maupun negatif) disebut

“sosok” (figure), dan terdapat pada
“latar” (ground). “Latar” menyatakan
area yang mengelilngi “sosok”. Pada
kasus-kasus tertentu, hubungan
figure-ground dapat bertukar-tukar.

Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk

putih di putih di hitam di hitam di
atas latar atas latar atas latar atas latar
putih hitam putih hitam
BENTUK POSITIF NEGATIF

Varian lain figure-ground dengan konteks

hitam-putih. Bentuk diberi garis pembatas
hitam pada latar putih, dan dibei garis
pembatas putih pada latar hitam
BENTUK POSITIF NEGATIF

Contoh 16 kemungkinan distribusi warna

dengan dua lingkaran yang saling
berpotongan
 UNSUR
PERTALIAN
 UNSUR PERTALIAN
BENTUK
1. Perpisahan

2.
Persentuhan
 UNSUR PERTALIAN
BENTUK
3. Pertindihan

4. Peleburan
 UNSUR PERTALIAN
BENTUK
5. Pelantasan (penetration)

6. Pengikisan
 UNSUR PERTALIAN
BENTUK
7. Pengundungan (Intersection)

8. Perimpitan / pertumpukan
keseluruhan
ASAS RANCANG
DWIMATRA
1. PERULANGAN
 Gatra : bentuk yang mirip rautnya
dan muncul dalam rancang lebih dari
sekali, bentuknya sederhana dan
membantu perpaduan rancang.
Jenis Gatra
1. Upagatra = Unsur yang lebih kecil dan
berulang

2. Adigatra = Dalam proses

penyusunan sejumlah gatra yang
dikelompokkan menjadi bentuk yang
lebih besar
Jenis Perulangan

Perulangan Raut

Perulangan
Ukuran

Perulangan
Warna

Perulangan
Tekstur

Perulangan Arah
 Contoh Perlatihan
(rancang Perulangan
Gatra)
Menunjukkan
perulangan
gatra
(bundaran)
yang ukuran
dan rautnya
yang sama.
Jumlah
bundaran yang
digunakan
tidak dibatasi
Semua menunjukkan hasil yang menggunakan dua sampai
empat gatra (bundaran) yang raut dan ukurannya sama,
untuk membuat adigatra yang raut dan ukurannya sama
2. RACANA
 Racana

Pada umumnya sebuah rancang memiliki racana,

struktur, atau bangun. Racana mengatur
kedudukan bentuk dalam suatu desain

Merupakan rangka yang melandasi susunan

tersebut.

Racana = Struktur
 Racana

Racana dapat berbentuk :

1. Racana formal
2. Racana Semi Formal
3. Racana Informal
4. Racana Tidak Aktif
5. Racana Aktif
6. Racna Tidak Terlihat
7. Racana Terlihat
8. Racana Perulangan
 Racana
Racana Aktif
Racana Tidak Aktif
 Racana
Racana Terlihat
(Tampak)
• Garis Racana dapat hadir
sebagai garis yang
terlihat dengan
ketebalan yang
dikehendaki. Garis harius
diperlakukan sebagai
gatra. (gbr a)
• Garis racana dapat
positif dan negatif, jika
negatif, garis racana
bersatu dengan ruang
negatif, dan dapat juga
melintas ke dalam ruang
positif atau gatra positif.
(gbr b)
 Racana
Racana Terlihat
(Struktur Tampak)
• Garis Struktur terlihat yang
positif dan negatif dapat
digabung dalam sebuah
Struktur. Misalnya, semua
garis horizontal adalah
positif, dan semua garis
vertikal adalah negatif.
(gbr c)
• Garis struktural vertikal
dan horizontal yang
terlihat dapat menandai
divis yang dimana masing-
masing bingkai
mengandung lebih dari
satu subdivisi
 Racana
Racana
Pengulangan
• Ketika bentuk unit
diposisikan secara
teratur, dapat dikatakan
struktur pengulangan
• Jejala Dasar : paling
sering dipakai didalam
perulangan. Jejala
tersebut terdiri dari atas
deret garis tegak dan
datar yang sama jaraknya
dan berpotongan
sehingga membentuk
sejumlah bujursangkar
yang sama besarnya
 Jenis
Peragaman
Jejala
Perubahan Proporsi

Perubahan arah

Pergeseran

Pelengkung atau
penekukan
Jejala

Pencerminan

Penggabungan

Pembagian Melanjut

Jejala segitiga

Jejala Eksagonal
 Racana Perulangan
Majemuk
Racana perulangan majemuk : racana lebih dari
satu jenis dan raut dan besarnya berulang
bukan lagi racana perulangan melainkan
racanan perulangan majemuk.
 Menumpangkan Racana
Perulangan
Sebuah racana perulangan beserta gatranya
dapat ditumpangkan pada racana perulangan
yang lain sama atau berlainan gatranya.
Buatlah masing-masing 1 gambar komposisi :

PERULANGAN DAN RACANA

- Dibuat di kertas karton ukuran 30 x 30 cm

- Menggunakan pulpen hitam atau spidol
hitam

dikumpul minggu depan (jumat, 4 OKTOBER

2019)