Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH DESAIN – DI 184309

SEJARAH ALVAR AALTO

ASHIFA SALSADILLA 08411740000004


NOVIA ALFIAMA WARDANI 08411840000012
IFTA KARDINA A. F. 08411840000034

Dosen Pembimbing
Ir. Budiono, M.Sn.

Departemen Desain Interior


Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2019

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................2

BAB I………………………………………………………………………………..3

1.1 Biografi Tokoh........................................................................................................3

1.2 Filosofi Desain ………….......................................................................................3

BAB I ……………………………………………………………………………….5

2.1 Desain Bangunan..............................…………………………………………… 5

2.1.1 Helsinki Hall of Culture …………………………………………….……. 5

2.1.2 Muuratsalo Experimental House …………………………………….……5

2.2 Desain Furniture ...……………………………………………………….……... 6


2.2.1 Paimio Chair………………………………………...……………………. .6
2.3 Desain Lampu ...………………………………………………...……………… .7

2.3.1 Floor Lamp A805……………………………………………………. ……7

BAB III ……………………………………………………………………………...8


DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………....9

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan makalah mengenai Dorothy Draper ini dapat
dapat terselesaikan dengan begitu baik. Tujuan penyusunan makalah ini yaitu sebagai
salah satu tugas dalam mata kuliah Sejarah Desain.

Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang sejarah
Dorothy Draper. Di dalam makalah ini kita mempelajari tentang latar belakang
Dorothy Draper, hasil karya yang telah di ciptakan.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
berbagai pihak.

3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Interior Hall

Gambar 2 Struktur Bangunan

Gambar 3 Interior

Gambar 4 Interior

Gambar 5 Paimio Chair

Gambar 6 Paimio Chair

Gambar 7 Floor Lamp

Gambar 8 Floor Lamp

4
BAB I

1.1 Biografi Tokoh


Hugo Alvar Henrik Aalto atau yang biasa kita kenal Alvar Aalto adalah salah
seorang arsitek dan designer dari Finlandia. Alvar Aalto lahir pada 3 Februari
1898 di Kuortane, sebuah kota di Finlandia dan meninggal pada 11 Mei 1976 di
Helsinki. Semasa hidupnya, Alvar Aalto tidak hanya mendisain rumah dan
bangunan, tapi ia juga mendisain furniture dan glassware. Ayahnya, Johan
Henrik Aalto adalah seorang surveyor tanah-tanah di Finlandia, ibunya Selly
Matilda adalah seorang kepala kantor pos. Pada tahun 1916, ia mendaftarkan diri
untuk belajar arsitektur di Universitas Teknologi Helsinki, dan lulus pada tahun
1921. Kemudian pada tahun 1923, ia membuka kantor arsitektur pertamanya,
Workers Club, di Jyvaskyla, Finlandia Tengah. Pada tahun berikutnya, ia menikah
dengan arsitek bernama Aino Marsio dan telah memiliki dua orang anak. Anak
pertamanya adalah seorang wanita, Johanna “Hanni” Alanen Aalto yang lahir
pada tahun 1925. Anak kedua mereka seorang laki-laki bernama Hamilkar Aalto
yang lahir pada tahun 1928. Istri Alvar Aalto, Aino, juga seorang arsitek, tetapi ia
lebih berkonsentrasi pada rancangan-rancangan yang detail seperti interior
design, furniture, lampu, glassware, dan lain sebagainya.

1.2 Filosofi Desain

Alvar Aalto adalah salah satu arsitek pertama dan paling berpengaruh dari
gerakan modern-skandinavian karena karyanya menunjukkan keseimbangan yang
dibuat dengan bentuk yang sederhana, ruang dan elemen mengungkapkan
tradisionalisme berakar pada warisan budaya dan lingkungan fisik finlandia.
Aalto membuat Jyvaskyla di Finlandia Tengah menjadi sebuah kota terkemuka
untuk arsitektur, dengan banyak gedung-gedung yang dirancang olehnya
dibanding di kota-kota lain.

Gaya desain Alvar Aalto yang modern dan minimalis dipengaruhi


kepribadiannya yang cenderung berani dan percaya diri namun tetap santai dan
mengalir. Tak lepas dari pengaruh kepribadiannya, isti Alvar, Aino yang
berprofesi sebagai arsitek yang lebih berkonsentrasi pada rancangan-rancangan
detail juga memberi pengaruh terhadap gaya desain Alvar. Pengaruh Frank Lloyd
Wright dan Le Corbusier cukup besar pada rancangan Aalto. Hal ini terlihat pada
penggunaan bata merah exposed pada hampir semua bangunannya. Dan dalam
penggunaan jendela berbentuk pita (ribbon window) pada beberapa karya
rancangannya,

5
Ciri khas yang paling kental dari karya Alvar adalah modern, minimalis, dan
fungsional. Karyanya didominasi dengan bentuk geometris dan tidak ada ukiran
ukiran klasik adalah cerminan dari dirinya yang berani dan percaya diri,
sedangkan beberapa karyanya yang melengkung dan terlihat futuristic
merupakan representasi dirinya yang santai dan mengalir. Kombinasi warna
yang dipakai adalah warna warna netral seperti hitam, abu-abu, dan putih
dengan aksentuasi bata merah ekspos.

6
BAB II
2.1 Karya Bangunan
2.1.1 Helsinki Hall of Culture
Helsinki Hall of Culture adalah tempat multi guna untuk budaya,
acara, dan koferensi. Helsinki Hall of Culture dirancang pada tahun
1950-an oleh Alvar Aalto, dan bangunan megah memacarkan suasana
tahun-tahun yang berlalu. Menyediakan suasana yang fantastis untuk
berbagai acara. Bangunan yang telah diperbarui ini menawarkan banyak
ruang pertemuan modern.

Helsinki Hall of Culture memiliki tempat duduk lebih dari 1.400 dan
menawarkan akustik yang sangat baik. Hall ini adalah salah satu ruang
yang palling laris di Finlandia.

Gambar 1. Interior hall gambar 2. Struktur bangunan

2.1.2 Muuratsalo Experimental House

Segera setelah kematian istrinya pada tahun 1949, Alto mulai


merencanakan liburan musim panas untuk dirinya sendiri di pantai barat
pulau Muuratsalo, Finlandia. Melalui proses mendesain rumah, itu
menjadi studi eksperimental material, konstruksi aristektur dan falsafat.

Rumah yang dibangun oleh Aalto ini berfokus ke dalam ruangan


yang mengarahkan pandangan ke Danau Paijane di dekatnya. Dinding
halaman ini mencerminkan sifat alami rumah percobaan, karena ada
lebih dari lima puluh jenis batu bata yang tersusun dalam berbagai pola.
Hal ini memungkinkan Aalto untuk menguji estetika pengaturan yang
berbeda sambil juga memantau bagaimana mereka bereaksi dalam iklim
yang ekstrim.

7
Gambar 3. Interior gambar 4. Interior

2.2 Desain Furniture


2.2.1 Paimio Chair

gambar 5. Pairnio chair gambar 6. Pairnio chair

Paimio chair didominasi dengan bentuk geometris, simple, dan tanpa


ukiran, hal tersebut sesuai dengan cerminan dari diri yang berani dan
percaya diri. Selain itu, Paimio Chair juga terlihat melengkung pada sudut –
sutunya nya, hal tersebut merupakan representasi diri Alvar Aalto yang
santai dan mengalir. Salah satu rahasia dari kursi karya Altao terletak pada
tikungan unik pada kakiknya yang akhirnya menjadi ciri khas semua

8
perabot karyanya. Penggunaan warna warna yang natural turut dihadirkan
dalam karya Paimio Chair ini, dimana karakteristik dari karya karya Alvar
Aalto salah satunya yaitu penggunaan warna warna dan elemen yang
natural.
2.3 Desain Lampu
2.3.1 Floor Lamp A805

Gambar 7. Floor lamp gambar 8. Floor lamp

Menghadirkan pola dasar geometris yang repetitive, sesuai dengan


kepribadian Alvar Aalto yang berani dan percaya diri. Alvar Aalto memiliki
kepribadian yang megalir dan santai, hal tersebut direpresentasikan dalam
lengkungan pada setiap sudut, yang didesain tidak lancip. Warna warna
netral turut dihadirkan dalam desain lampu ini, penggunaan warna
monokrom hitam putih menjadi pilihan, dan merupakan salah satu ciri dari
karya Alvar Aalto

9
BAB III
3.1 Kesimpulan

Setelah mengetahui karya Alvar Aalto dapat disimpulkan bahwa karya


yang dibuat dan didesain sangat menyatu dengan alam. Desain yang ditawarkan
memberikan kesan tentang struktur alam yang dibuat, lalu warna yang
diberikan adalah warna yang netral dan terksesan sangat hangat.

Semua itu dapat kita lihat pada bangunan Helsinki Hall of Culture , dengan
struk bangunan yang menggunakan bata tanpa ada plaster sebagai finishing
mmeberikan kesan yang alami dan warna bata adalah warna netral yang alami.

10
DAFTAR PUSTAKA
Pearson, P.D. “ Alvar Aalto and the International Style “. Whitney Library Of

Design, an imprint of Watson-Guptill Publication, 1978.

https://www.archdaily.com/214209/ad-classics-muuratsalo-experimental-house-alvar-aalto

https://en.wikipedia.org/wiki/Municipal_Library_of_Porto

https://fi.wikipedia.org/wiki/Villa_Tammekann

11

Anda mungkin juga menyukai