Dosen Pembimbing
Ir. Budiono, M.Sn.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
BAB I………………………………………………………………………………..3
BAB I ……………………………………………………………………………….5
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan makalah mengenai Dorothy Draper ini dapat
dapat terselesaikan dengan begitu baik. Tujuan penyusunan makalah ini yaitu sebagai
salah satu tugas dalam mata kuliah Sejarah Desain.
Dalam makalah ini tersusun beberapa hal dalam hubungannya tentang sejarah
Dorothy Draper. Di dalam makalah ini kita mempelajari tentang latar belakang
Dorothy Draper, hasil karya yang telah di ciptakan.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
berbagai pihak.
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Interior Hall
Gambar 3 Interior
Gambar 4 Interior
4
BAB I
Alvar Aalto adalah salah satu arsitek pertama dan paling berpengaruh dari
gerakan modern-skandinavian karena karyanya menunjukkan keseimbangan yang
dibuat dengan bentuk yang sederhana, ruang dan elemen mengungkapkan
tradisionalisme berakar pada warisan budaya dan lingkungan fisik finlandia.
Aalto membuat Jyvaskyla di Finlandia Tengah menjadi sebuah kota terkemuka
untuk arsitektur, dengan banyak gedung-gedung yang dirancang olehnya
dibanding di kota-kota lain.
5
Ciri khas yang paling kental dari karya Alvar adalah modern, minimalis, dan
fungsional. Karyanya didominasi dengan bentuk geometris dan tidak ada ukiran
ukiran klasik adalah cerminan dari dirinya yang berani dan percaya diri,
sedangkan beberapa karyanya yang melengkung dan terlihat futuristic
merupakan representasi dirinya yang santai dan mengalir. Kombinasi warna
yang dipakai adalah warna warna netral seperti hitam, abu-abu, dan putih
dengan aksentuasi bata merah ekspos.
6
BAB II
2.1 Karya Bangunan
2.1.1 Helsinki Hall of Culture
Helsinki Hall of Culture adalah tempat multi guna untuk budaya,
acara, dan koferensi. Helsinki Hall of Culture dirancang pada tahun
1950-an oleh Alvar Aalto, dan bangunan megah memacarkan suasana
tahun-tahun yang berlalu. Menyediakan suasana yang fantastis untuk
berbagai acara. Bangunan yang telah diperbarui ini menawarkan banyak
ruang pertemuan modern.
Helsinki Hall of Culture memiliki tempat duduk lebih dari 1.400 dan
menawarkan akustik yang sangat baik. Hall ini adalah salah satu ruang
yang palling laris di Finlandia.
7
Gambar 3. Interior gambar 4. Interior
8
perabot karyanya. Penggunaan warna warna yang natural turut dihadirkan
dalam karya Paimio Chair ini, dimana karakteristik dari karya karya Alvar
Aalto salah satunya yaitu penggunaan warna warna dan elemen yang
natural.
2.3 Desain Lampu
2.3.1 Floor Lamp A805
9
BAB III
3.1 Kesimpulan
Semua itu dapat kita lihat pada bangunan Helsinki Hall of Culture , dengan
struk bangunan yang menggunakan bata tanpa ada plaster sebagai finishing
mmeberikan kesan yang alami dan warna bata adalah warna netral yang alami.
10
DAFTAR PUSTAKA
Pearson, P.D. “ Alvar Aalto and the International Style “. Whitney Library Of
https://www.archdaily.com/214209/ad-classics-muuratsalo-experimental-house-alvar-aalto
https://en.wikipedia.org/wiki/Municipal_Library_of_Porto
https://fi.wikipedia.org/wiki/Villa_Tammekann
11