Anda di halaman 1dari 4

Nge-Lab KE- 4

DASAR PERANCANGAN ARSITEKTUR-2 2016

SEKUENS – SIRKULASI – ORGANISASI RUANG


Ruang-ruang yang dilewati, dialami, tersusun satu sama lain....

Suatu karya arsitektur dimasuki dan dialami, sering kali secara kronologik (berurutan). Mulai atau masuk
dari atau di ruang apa, berlanjut ke ruang yang mana, berakhir di mana. Bagaimana hubungan antar ruang-ruang itu?
Bagaimana ia tersusun satu sama lain? Urutan ini dipahami sebagai alur sirkulasi dan organisasi ruang. Lebih dari itu,
bagaimana rasanya melewati ruang-ruang itu? Apa saja elemen-elemen sepanjang ruang itu? Maka, alur sirkulasi
ruang itu membentuk sekuens yang memberikan satu set pengalaman ruang. Arsitektur, dari aspek ini adalah seni
membentuk pengalaman ruang.
Setiap susunan ruang membentuk sekuens. Paling tidak ia berawal dari pintu masuk dan berakhir di dalam
ruang. Beberapa fungsi menjadikan sekuens sebagai titik sentral perancangannya. Dengan sekuens ini pengguna
ruang diharapkan mengalami suatu ‘skenario’ ruang yang sengaja disuguhkan. Museum, adalah salah satu fungsi
yang mengedepankan ini. Namun, bukan berarti fungsi-fungsi lain tidak. Suatu karya arsitektur yang mengandung
aspek rekreatif (aktivitas yang memberikan kesenangan) mestinya juga mempertimbangkan hal ini : rumah tinggal,
mall, hotel atau wahana rekreasi khusus. Di sisi lain, sekuens juga penting untuk memberikan orientasi ruang,
sehingga seseorang bisa memasuki suatu bangunan, menavigasi (mengenali dan mencari) ruang-ruang secara
mudah. Pusat-pusat pelayanan publik – rumah sakit, kantor Pemerintah/swasta, bahkan laboratorium sekalipun,
harus mempertimbangkan hal ini.
Anda diminta mempertajam sense terhadap hal ini dengan memasuki, mengalami dan menceritakan
kembali suatu sekuens pada suatu objek arsitektur.

menyenangkan, menyesakkan, monoton dan membosankan, menarik dan penuh kejutan? Bagaimana alur gerak
dari ruang ke ruang:

D I M A N A dan N G A P A I N ?

1. Pilih satu bangunan yang akan disurvey (1) mall (2)


museum (3) hotel
Beberapa bangunan yang direkomendasikan (bisa 1
objek beberapa kelompok, tetapi berbeda kelompok
kelas):
MUSEUM RAHMAT
MUSEUM NEGERI
ISTANA MAIMUN
SUN PLAZA
MEDAN MALL
HOTEL
RESTORAN KENANGA
RUMAH TJONG AFIE

2. Ceritakan dan gambarkan urutan dan hubungan antar ruang yang


dilewati dengan menggunakan (1) diagram alir ruang (flow chart)
dan (2) laporan grafis serial-vision
Serial vision menggambarkan urut-urutan suasana ruang yang
terlihat dan dirasakan, ditunjukkan melalui foto-foto. Serial vision
dimulai dari luar komplek, dari satu titik di mana eksterior bangunan
bisa dilihat hingga ke ruang-ruang di dalamnya.

1
3. Masuki – lihat – amati – rasakan – catat – foto - sketsa :
a. Bagaimana kesan umum sekuens-nya :
 tersusun jelas - menyenangkan, menyesakkan, monoton dan membosankan, menarik dan penuh
kejutan?
 Apakah ketika memasuki ruang Anda kesulitan membayangkan Anda berada di mana, suatu posisi
relatif anda di antara ruang-ruang lainnya?
 Apakah anda mudah menemukan jalan keluar kembali saat berada di suatu ruang?
 Secara umum mudahkah anda mencapai dan mengenali setiap ruang?
b. Bagaimana konfigurasi alur geraknya :
 lurus-formal-tegas, meliuk-membelok-melingkar, zigzag ke kiri-ke kanan- berganti-patah-patah, atau
paduan beberapa atu semua tipe-tipe itu?
 Apakah ada ruang alur sirkulasi khusus (hall/vestibule/voyer, koridor, selasar, teras menerus-
memanjang) sehingga ketika berada di alur itu anda melewati ruang
 Apakah tidak ada alur sirkulasi khusus sehingga ketika berganti ruang anda menembus ruang?
 Tangga, eskalator, lift apakah mudah menemukannya? Di mana posisinya?

2
c. Elemen-elemen apa yang membentuk pengalaman ruang
 Dinding bertekstur, dinding yang shiny, wallpaper, dinding yang colorful, lukisan/mural di dinding,
dinding yang playful (penuh detil menarik), berapa tingginya? Bagaimana perbandingan Anda dan
tinggi dinding?
 Kolom-kolom tinggi, rendah, dove atau shiny, apakah ada detil atau lampu di kolom tersebut? Berapa
ukuran kolom/diameternya? Bagaimana perbandingan anda dengan lebar dan tinggi kolom?
(berfotolah di dekat kolom hingga jelas perbandingan itu!)
 Plafon yang rata, naik-turun, ada lengkungan-lengkungan, lampu atau lampu kristal/lampu
gantung/jenis lampu lainnya? Apa material plafonnya?
 Lantai yang rata, menanjak, naik-turun. Apa materialnya? Kasar atau mengkilap? Bagaimana
polanya?
 tanaman, pagar, pembatas, pot bunga, air mancur, kolam. Di mana posisinya? Apakah kehadiran
elemen-elemen itu menarik, membuat Anda senang atau justru mengganggu?

H A S I L ‘R E K A M A N’ ?
Anda diminta menyajikan hasil rekaman Anda yang memberikan informasi tentang :
1. Data dasar objek amatan : Nama/brand/fungsi bangunan, lokasi dan posisi relatif di kota Medan 
gambarkan dalam foto dan sketsa peta
2. Sketsa Denah bangunan, skala 1: 100 (lantai dasar/ground plan dan lantai tipikal) – ada di dalam power point
dan laporan perorangan
3. Diagram alir - flow chart - ada di dalam power point dan laporan perorangan
4. Foto-foto dan sketsa serial vision yang memperlihatkan elemen-elemen yang membentuk pengalaman ruang
- ada di dalam power point dan laporan perorangan
5. LAPORAN POWER POINT KELOMPOK, 5 – 20 SLIDE
6. LAPORAN GRAFIS PERORANGAN MAKSIMAL 2 HAL A3
- Kertas tebal
- Format poster, orientasi landscape: lay out desain grafis yang menarik

EKSPOSE HASIL PENGAMATAN JUMAT, 13 MEI 2016 PUKUL 14.00 WIB


Presentasi power point dengan Dosen kelasnya masing-masing.
Enjoy experiencing space.....!

3
4

Anda mungkin juga menyukai