Disisi lain pak Sunar dan beberapa tetangga disekitarnya yang juga anggota dari
FOKER MITRA FM memiliki perternakan sapi, sehingga pembuatan biogester ini
sangat relevat dilakukan di rumahnya. Kemudian pengukuran lahannya dilakukan
pada tanggal 17 September 2011 dipandu oleh saudara Timbul yang merupakan
Kader peternakan yang berasal dari FOKER Jakarta (Jalan karang Rejo Tandem).
Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan biogester ini adalah 7 x 2 meter. Terdiri
dari bak untuk input kotoran sapi, bunker biogester dan bak penampung output
kotoran sapi yang telah mengalami pembusukkan. Berikut gambar biogester yang
dibangun:
30 50 50 50 100
permukaan tanah 15 15 permukaan tanah
50 60
80
100 100
200
140 160
160 100
30 200
30 30
20
40
240
Penggalian dan Pengadaan material.
Sesuai dengan time schedule pembangunan
Biogester di Parit Tuan, pelaksanaan kegiatan
berikutnya adalah proses penggalian. Proses
penggalian dimulai pada tanggal 18 s/d 20
September 2011. Penggalian mengalami sedikit
kendala akibat hujan yg turun sepanjang hari
Senin (19/09), disamping itu daerah Dusun
Parit Tuan ini merupakan daerah yang terimbas
air pasang dari laut, sehingga perlu bantuan
mesin penyedot air dalam pelaksanaan
penggalian.
Pengerjaan Biogester.
Proses pengerjaan bangunan biogester
dilakukan pada tanggal 23 september
2011. Pengerjaan ini molor 2 hari
akibat hujan yang terus-menerus
terjadi dalam dua hari -tersebut (21-22
september).
Pada Minggu 23 September 2011 dimulailah
pengecoran podasi/lantai bunker sedalam 50 cm
dengan lebar diameter 220 cm. Setelah pengecoran
dibiarkan selama 2 hari agar benar-benar kering,
kemudian dilakukan pemasangan batu setinggi 100
cm yang mengelilingi bunker berdiameter 200 cm.
Kemudian dilakukan pemalasteran dinding banker.
Menunggu pengeringan dinding bunker, dilakukan
pemasangan batu untuk bak pembuangan dengan
volume 200 x 160 cm. Pembangunan bak
pembuangan ini lagi-lagi terkendala dengan turunnya
hujan. Akhirnya pengerjaan bak pembuangan
dilakukan pada tanggal 25 September dan
dilanjutkan pembuatan kubah dan pembuatan bak
input kotoran sapi. Direncanakan pengerjaanya
dilakukan mulai Sabtu 29 September setelah
bangunan bak dan bunkernya telah selesai dan
kering. Pengerjaan biogester di Parit Tuan ini ditargetkan selesai pada minggu
pertama Oktober 2011. Dan menunggu masa pengeringannya selama 1 atau 2
minggu baru bisa digunakan untuk menampung kotoran sapi dan menunggu masa
pembusukannya selama 2 minggu agar biogas dari pembusukan tersebut dapat
mulai dipergunakan untuk kebutuhan memasak dan menjalankan genset listrik.
Foto-Foto:
Lokasi yang rawan dengan longsor dan masuknya rembesan air ke dalam bangunan
biogester membuat pengerjaannya sedikit sulit.
Akhirnya lokasi pembangunan biogester harus ditutupi dengan terpal untuk
mengurangi dampak air hujan yang turun
Ternak sapi pak Sunar telah siap untuk memenuhi kebutuhan bahan baku biogas