Anda di halaman 1dari 5

Progress Report

Pembangunan Biogas (Biogester) Dusun Parit Tuan


Pembangunan gester/bunker biogas di Dusun IX Parit Tuan, Desa Kota Datar,
Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, telah dimulai sejak turunnya dana pada
tanggal 13 September 2011. Pembangunan biogester biogas ini dilakukan dengan
beberapa tahap kegiatan, yakni;

Persiapan dan pengukuran lahan.


Pada kegiatan ini lahan yang ditunjuk
sebagai tempat pembangunan biogester
adalah di lahan pekarangan belakang
rumah Pak Sunar, seorang tokoh
masyarakat di dusun tersebut. Penetapan
lokasi biogester tersebut erat kaitannya
dengan gerakan pengembangan
sumberdaya masyarakat yang dimotori
Perkumpulan Radio MITRA FM. Di rumah
pak Sunar tersebut telah ditetapkan
sebagai sekretariat bersama Forum
Kelompok Pendengar (FOKER) MITRA FM
yang berada di Kabupaten Deli Serdang,
yang membutuhkan listrik untuk operasionalnya, sementara di Dusun Parit Tuan
tersebut hingga kini belum juga masuk sambungan listrik.

Disisi lain pak Sunar dan beberapa tetangga disekitarnya yang juga anggota dari
FOKER MITRA FM memiliki perternakan sapi, sehingga pembuatan biogester ini
sangat relevat dilakukan di rumahnya. Kemudian pengukuran lahannya dilakukan
pada tanggal 17 September 2011 dipandu oleh saudara Timbul yang merupakan
Kader peternakan yang berasal dari FOKER Jakarta (Jalan karang Rejo Tandem).
Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan biogester ini adalah 7 x 2 meter. Terdiri
dari bak untuk input kotoran sapi, bunker biogester dan bak penampung output
kotoran sapi yang telah mengalami pembusukkan. Berikut gambar biogester yang
dibangun:

Reaktor BioGas MITRA FM

30 50 50 50 100
permukaan tanah 15 15 permukaan tanah

50 60
80
100 100

200
140 160
160 100
30 200

30 30
20

40

240
Penggalian dan Pengadaan material.
Sesuai dengan time schedule pembangunan
Biogester di Parit Tuan, pelaksanaan kegiatan
berikutnya adalah proses penggalian. Proses
penggalian dimulai pada tanggal 18 s/d 20
September 2011. Penggalian mengalami sedikit
kendala akibat hujan yg turun sepanjang hari
Senin (19/09), disamping itu daerah Dusun
Parit Tuan ini merupakan daerah yang terimbas
air pasang dari laut, sehingga perlu bantuan
mesin penyedot air dalam pelaksanaan
penggalian.

Selain itu lokasi pembangunan


biogester tersebut diupayakan
berdekatan dengan kandang
pertenakan sapi pak Sunar, sehingga
harus dilakukan pembersihan lokasi
dan pembuatan parit untuk
pembuangan air dari lobang yang
digali agar tidak menggenangi lobang
biogester.
Secara teknis biogester yang dibangun
akan membutuhkan 2 angkong
kotoran sapi setiap harinya, dan
kebutuhan tersebut mampu disediakan
oleh ternak sapi pak Sunar yang berjumlah 6 ekor.

Sementara pembelian material telah dimulai


sejak tanggal 15 september 2011. Material
yang dibeli antara lain: Batu bata sebanyak
3.200 buah, pasir 6 m3, pasir batu (sirtu) 2m3
dan semen sebanyak 42 karung. Kemudian
ditengah pengerjaan dibutuhkan papan dan
besi cor untuk keperluan podasi dasar bunker
dan kubah. Akhirnya dikeluarkan dana untuk
pembelian papan sebanyak 5 keping, broti 3
keping dan besi 2 cor batang. Pembelian
material ini akan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pembangunan biogester yang
diperkirakan sedikit berbeda perlakukannya
karena lokasinya dekat dengan air pasang laut dan keasaman air tinggi. Sehingga
pembangunannya harus disesuaikan
dengan karakteristik lokasi Dusun Parit
Tuan.

Pengerjaan Biogester.
Proses pengerjaan bangunan biogester
dilakukan pada tanggal 23 september
2011. Pengerjaan ini molor 2 hari
akibat hujan yang terus-menerus
terjadi dalam dua hari -tersebut (21-22
september).
Pada Minggu 23 September 2011 dimulailah
pengecoran podasi/lantai bunker sedalam 50 cm
dengan lebar diameter 220 cm. Setelah pengecoran
dibiarkan selama 2 hari agar benar-benar kering,
kemudian dilakukan pemasangan batu setinggi 100
cm yang mengelilingi bunker berdiameter 200 cm.
Kemudian dilakukan pemalasteran dinding banker.
Menunggu pengeringan dinding bunker, dilakukan
pemasangan batu untuk bak pembuangan dengan
volume 200 x 160 cm. Pembangunan bak
pembuangan ini lagi-lagi terkendala dengan turunnya
hujan. Akhirnya pengerjaan bak pembuangan
dilakukan pada tanggal 25 September dan
dilanjutkan pembuatan kubah dan pembuatan bak
input kotoran sapi. Direncanakan pengerjaanya
dilakukan mulai Sabtu 29 September setelah
bangunan bak dan bunkernya telah selesai dan
kering. Pengerjaan biogester di Parit Tuan ini ditargetkan selesai pada minggu
pertama Oktober 2011. Dan menunggu masa pengeringannya selama 1 atau 2
minggu baru bisa digunakan untuk menampung kotoran sapi dan menunggu masa
pembusukannya selama 2 minggu agar biogas dari pembusukan tersebut dapat
mulai dipergunakan untuk kebutuhan memasak dan menjalankan genset listrik.

Foto-Foto:

Turunnya hujan beberapa hari, membuat terkendalanya pembangunan Biogester


Dusun Parit Tuan
Warga mengerjakan biogester berlomba dengan turunnya hujan

Lokasi yang rawan dengan longsor dan masuknya rembesan air ke dalam bangunan
biogester membuat pengerjaannya sedikit sulit.
Akhirnya lokasi pembangunan biogester harus ditutupi dengan terpal untuk
mengurangi dampak air hujan yang turun

Ternak sapi pak Sunar telah siap untuk memenuhi kebutuhan bahan baku biogas

Anda mungkin juga menyukai