Arsitektur merupakan seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan,
atau metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan yang dilakukan oleh setiap
individual untuk meluapkan imajinasi mereka dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan,
mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap,
hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Suatu
bangunan bisa dikatakan memiliki nilai arsitektur jika mepunyai nilai estetik/keindahan, fungsi,
kenyamanan, dan kekuatan. Segala sesuatu yang sengaja dibangun oleh manusia namun hanya
memperhatikan fungsi belaka itu disebut bangunan.
“Durability will be assured when foundations are carried down to the solid
ground and materials wisely and liberally selected;…” (Vitruvius : Ten Books on
Architecture. Book I. Chapter III.)
Firmitas yang dimaksud Vitruvius mencakup penyaluran beban yang baik dari
bangunan ke tanah dan juga pemilihan material yang tepat. Vitruvius menjelaskan
setiap material yang ia pakai dalam bangunannya, seperti batu bata, pasir,
kapur, pozzolana, batu dan kayu. Setiap material dijelaskan mulai dari karakteristik dari
tiap jenis-jenisnya hingga cara mendapatkanya/membuatnya. Kemudian, ia menjelaskan
metode membangunnya (konstruksi).
Gambar Perkembangan Teknologi pada Kualitas Semen yang Berpengaruh dalam Kekuatan
Bangunan.
Memenuhi aspek “Utilitas” dengan baik artinya desain yang dihasilkan harus
dapat berfungsi sesuai kebutuhan penggunanya.
Venustas meliputi seni, keindahan, dan tampak. Dahulu venustas merupakan hal yang
terakhir difikirkan, sekarang seorang arsitek berupaya mentranformasikan utilitas dan firmitas
sebagai bagian dari venustas. Utilitas dan firmitas menghasilkan bentuk dasar, yang kemudian
diperindah sesuai tujuannya ataupun hanya ekspresi saja.Keindahan didapat berdasarkan dari
pengalaman dan juga budaya. Keindahan juga bisa dilihat dari berdasarkan zaman dan juga
seimbang dan selaras dengan alam.
Gambar Masjid Al-Irsyad (diarsiteki oleh Ridwan Kamil) Memperhitungkan Keindahan
Setelah Kekuatan Konstruksi dan Fungsi
- KAMUS OFXORD
- SOCRATES
Sesuatu itu indah kalau sesuai dengan tujuan atau dengan fungsinya atau
kegunaannya.
- PLATO
Bentuk-bentuk menjadi indah dalam proporsi dimana unsur-unsurnya disatukan
secara harmonis ditujukan kepada bentuk ideal.
- HEGEL
Indah adalah mengekspresikan kesan agung dan luhur melalui cara menyajikan yang
paling sempurna.
- SCHOPENHAUER
Keindahan dalam arsitektur adalah pernyataan kekuatan
bahan bangunan yang memperlihatkan perjuangan melawan gaya grafitasi.
- IMANUEL KANT
Keindahan ada dalam penderitaan yang membahagiakan.
- BAUMGARTEN
Keindahan adalah kesempurnaan yang ada pada alam.
- ARISTOTELES
Keindahan terdapat dalam kesantaian.