METODE DAN
PRINSIP
PERANCANGAN
NAMA: AFRIZAL
[E1B122056]
Jawab :
Museum Tsunami Aceh Karya Ridwan Kamil
Berlokasi di jalan Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
museum ini buka dari Sabtu hingga Kamis. Pada hari Jumat, museum tutup.
Seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Tsunami
Aceh dibangun atas prakarsa dari beberapa lembaga seperti Pemerintah Provinsi Aceh,
Pemerintah Kota Banda Aceh, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias, Kementerian
ESDM dan Ikatan Arsitek Indonesia.
Desain bertajuk “Rumoh Aceh Escape Hill” yang digagas Ridwan berhasil menjuarai
sayembara lomba desain museum tsunami Aceh tahun 2007 silam. Ide dasar dari
pembangunan museum terinspirasi dari rumah tradisional orang Aceh, Rumoh Aceh, yang
merupakan rumah panggung.
Pada lantai pertama museum, pengunjung dapat menemukan ruang terbuka sebagaimana
rumah tradisional Aceh. Ridwan menyebut kawasan ini sebagai escape hill, yakni taman
berbentuk bukit yang dapat dijadikan sebagai salah lokasi penyelamatan seandainya terjadi
banjir atau tsunami di masa yang akan datang. Unsur tradisional lain tampak pada pola
fasad bangunan yang menggambarkan tarian Saman.
Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi korban tewas, museum ini juga berguna
sebagai tempat perlindungan dari bencana semacam ini pada masa depan, termasuk "bukit
pengungsian" bagi pengunjung jika tsunami terjadi lagi.
Dilihat dari bentuk massa bangunan yaitu seperti sebuah bentuk lonjong yang dibela
menjadi dua, mengandaikan seperti pusaran air pada saat tsunami terjadi, seperti yang
terlihat pada gambar
Tampak bangunan museum aceh sepertimsebuah kapal yang sedang mengambang diatas
air, seperti yang terlihat pada gambar
Prinsip 1 : Berusaha memindahkan suatu keterangan dari suatu objek ke objek lain untuk
menghasilkan bentuk yang baru.
Dari hasil identifikasi ditemukan bahwa museum tsunami adalah bentuk metafora dari
karakteristik bagian geladak dari sebuah kapal dan juga penggambaran dari pusaran air laut
yang memusat pada satu titik sehingga dihasilkan bentuk museum aceh, seperti yang
terlihat pada gambar
Prinsip 2 : Berusaha mengumpamakan suatu, objek kedalam objek lainnya sekan suatu hal
yang sama.
Dari hasil identifkasi menunjukan bahwa museum ini perumpamaan dari bentuk geladak
sebuah kapal yang lebar tetapi memanjang berbentuk oval juga dari bentuk pusaran air yang
memusat pada satu titik melalui massa bangunan museum aceh yang dibuat menyerupai
skala aslinya, seperti yang terlihat pada gambar
Prinsip 3 : Mengubah cara pandang / fokus terhadap objek agar pengamat dapat mempunyai
interpretasi yang sama maupun berbeda.
Penekanan yang ditampilkan pada fasad bangunan museum tsunami di wujudkan dalam
bentuk bangunan yang oval tetapi seakan akan seperti terbelah menjadi dua bagian,
dilengkapi dengan atap museum yang diberi sebuah menara kecil agar pengamat dapat
memiliki interpretasi yang lebih dari satu.