Anda di halaman 1dari 25

TEORI ARSITEKTUR 2

Teori arsitektur,
Konsep & jenis-jenis desain

DR. JUNE EKAWATI, ST. MT


UNIVERSITAS KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA
Pengertian Teori Arsitektur
Kata Arsitek berasal dari bahasa Yunani “ Architekton”
 Archi = Pemimpin
 Tekton = Membangun
Jadi arsitek adalah pemimpin pembangunan ( Master – Builder )
 Teori arsitektur adalah ungkapan umum tentang apakah
arsitektur, apa yang harus dicapai dengan arsitektur , dan
bsgaimana cara yang paling baik untuk merancang.
 Teori dalam arsitektur adalah hipotesa, harapan & dugaan-
dugaan tentang apa yang terjadi bila semua unsur yang
dijadikan bangunan di kumpulkan dalam suatu cara, tempat,
dan waktu tertentu.
PERBEDAAN TEORI, SEJARAH DAN KRITIK
TEORI ARSITEKTUR berhadapan dengan solusi alternatif yang
didasarkan pada observasi atas keadaan masa sekarang disiplin
arsitektur, atau menawarkan paradigma pemikiran yang bertitik tolak
pada issue-issue
SEJARAH ARSITEKTUR lebih bersifat deskriptif terhadap karya-
karya masa silam
KRITIK ARSITEKTUR, merupakan kegiatan yang berupa
penghakiman dan penafsiran terhadap suatu karya dari sisi timbang
bakuan yang dikemukakan oleh arsitek atau kritikus yang
menyampaikan kritik tadi
TEORI ARSITEKTUR
Arsitektur pada dasarnya tersusun dari seperangkat teori dan
pernyataan yang membentuk cakupan tersendiri dan penalaran
tersendiri.
 Nilai kebenaran dari teori di arsitektur dapat dikatakan sangat tidak
mutlak tidak seperti halnya ilmu pengetahuan alam atau matematika.
Arsitektur pada dasarnya tersusun dari seperangkat teori dan
pernyataan yang membentuk cakupan tersendiri dan penalaran
tersendiri.
 Teori arsitektur merupakan kumpulan yang kadang-kadang terkait
atau didasarkan pada bidang keilmuwan lain. Arsitektur sendiri
tersusun dari kesepakatan-kesepakatan bagi para ilmuwannya
terhadap teori-teori dan pernyataan yang membentuknya.
ARSITEKTUR sebagai PRAKTEK KEILMUAN
Kegiatan perancangan arsitektur identik dengan ilmuwan dengan
proses „ metodologi program penelitian‟. Hal ini dapat dilihat dalam
tahapan berikut :
➢ Arsitek pada saat merancang tidak bertitik tolak pada teori
tertentu tetapi pada keyakinan masing-masing dan berspekulasi
terlebih dahulu.
➢ Kegiatan merancang tidak ada standar bakunya, setiap arsitek
memiliki cara masing-masing. Hard Core arsitek berbeda-beda.
KONSEP-KONSEP DALAM
ARSITEKTUR
 KONSEP : Gagasan-gagasan yang
memadukan berbagai unsur ke
dalam suatu keseluruhan
 TEMA : Suatu pola atau gagasan
spesifik yang berulang di seluruh
desain pada suatu proyek
Contoh: ‘Light is Theme” by Louis I.
Khan
 Konfigurasi geometri, dll
5 JENIS KONSEP
1. ANALOGI
Konsep yang mengidentifikasikan hubungan sifat khas suatu benda
dengan desain.

ANALOGI
LANGSUNG
Analogi personal
Analogi fantasi
2. Metafora (perumpamaan)
Konsep yg menggunakan ungkapan “bagaikan” atau “seperti” untuk
mengidentifikasikan suatu hubungan antara benda tertentu dengan
disain

Eiffel tower, France.


(Gustave Eiffel)
Ronchamp chappel, - Le cobuiser
3. Esensi (hakekat)
Konsep yang mengandung pengertian aspek yang paling penting &
intrinstik dalam disain. Konsep ini merupakan hasil penemuan &
identifikasi pokok masalah.
Contoh: Istana : Skala Monumental
Hotel : Best View
4. Programatik (Pragmatik)
Konsep yang dikembangkan berkisar persoalan2 yg pragmatis
yang diidentifikasi dari program sebuah bangunan. Konsep ini
merupakan tanggapan langsung dari pemecahan masalah.
CONTOH UPAYA ARSITEKTUR TROPIS
Menara Mesiniaga, kuala lumpur. - Ken Yeang
Dubai Sustainable City,. - Sir Norman Foster

ide rancangan
bangunan dan
lingkungan hemat
energi dengan
memanfaatkan
tenaga surya
sebesar 60 persen
sebagai sumber
energi pada masing-
masing hunian dan
menghemat
konsumsi air
sebesar 30 persen
5. Utopia (cita-cita)
Konsep yg mengungkapkan cita-cita (khayalan) idealis yang ekstrim.
Konsep ini biasanya merupakan cita-cita tertinggi si arsitek.
Contoh: Ruang Universal (Mies Van Der Rohe)
Kota Dalam Bangunan (Le Corbuiser)
Hearst Tower (Norman Foster)
Universal space- mies van der rohe
Hearst Tower di
Manhattan, New
York- Norman Foster
Jenis-jenis desain
1. Pragmatic design
Disain yg didasarkan pada penggunaan bahan bangunan dan
dilakukan dengan cara coba-coba (Trial n Error), sampai tercipta
suatu bentuk bangunan yang sesuai dengan tujuan perancang.

2. Iconic design
Disain yg menggunakan bentuk2 yg secara historis telah dicoba
& diterima oleh masyarakat tradisional.
Jenis & konstruksi bangunan merupakan repetisi & modifikasi
dari bangunan-bangunan yang mengandung unsur-unsur
simbol, tradisi & mitos kebudayaan tertentu.
Phinisi tower, Makassar
- Yu sing
Rumah sakit anak-anak penderita “Neuromuscular disorder”

dibuat dengan ide dasar “Bahtera Nuh” (Noah’s Ark)


3. Analogical design
Disain yg didasarkan atas analogi tertentu. Analogi yg digunakan bisa
menggunakan hal-hal dalam arsitektur atau di luar arsitektur (bentuk-
bentuk alam)

4. Canonic design
Disain yg menggunakan sumbu-sumbu grid yg membentuk suatu modul disain
& konstruksi. Setelah bentuk & ukuran ruang tercipta baru kemudian
menggunakan sistem proporsi yang diinginkan

Anda mungkin juga menyukai