Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Latar Belakang :
Dalam rangka mengembangkan suatu ide baru, khususnya terkait

dengan penelitian, maka landasan teori merupakan suatu hal yang


penting karena fungsinya sebagai rujukan dalam melakukan sebuah
penelitian. Teori memegang peranan penting dalam penelitian karena
sifatnya sebagai suatu sistem gagasan yang dapat membantu
mengembangkan pemahaman dan ide-ide baru dalam ilmu pengetahuan.
Dalam ilmu arsitektur juga diperlukan suatu teori yang dapat
membantu para arsitek mengembangkan suatu ide-ide yang belum
pernah diaplikasikan dalam membangun. Seorang arsitek selain
membangun dan merancang juga harus mempunyai kretaivitas dalam
mendesain bangunan sehingga bangunan mempunyai estetika dan
makna sehingga bangunan tidak terkesan monoton. Oleh karena itu,
sebelum arsitek mulai mengembangkan teori. Arsitek tersebut harus
paham mengenai apa yang dimaksud dengan teori dan teori arsitektur

1.2 Rumusan Masalah :


1. Apa pengertian teori ?
2. Apa pengertian teori arsitektur ?
3. Apa saja macam-macam teori arsitektur ?

1.3 Pembahasan :

a. Pengertian teori
Menurut Jonathan H. Turner, Teori merupakan proses
mengembangkan ide – ide yang membantu kita menjelaskan
bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi. Sedangkan menurut
Ismaun, Teori merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan
substantive tentang keteraturan

b. Pengertian teori arsitektur


Menurut para ahli, teori arsitektur digunakan untuk mencari apa
tujuan & sasaran yang harus dicapai dalam arsitektur dan menentukan
metode yang efisien dalam merancang bangunan (R. Irawan
Surasetja, 2000) atau suatu teori dalam arsitektur yang digunakan
untuk mencari apa yang sebenarnya harus dicapai dalam arsitektur
dan bagaimana metode yang baik untuk berproses (merancang)
dengan tepat dalam upaya menuju pencapaian tadi (James C. Snyder,
1979)

c. Macam-macam teori arsitektur


a. Teori Positif dan Teori Normatif
Menurut Prof. Dr. M.S. Barliana, teori arsitektur dibagi menjadi
2 macam yaitu Teori Positif dan Normatif

1. Teori Positif
Teori Positif adalah teori yang dibangun berdasarkan
metode ilmiah (rasional dan scientific), yaitu
berdasarkan pengalaman dan pengujian empirik,
melalui pengamatan, penguraian, dan penjelasan atas
fenomena. Fungsi utama dari teori ini adalah membuka
jalan bagi peneliti untuk memperoleh sesuatu yang
bernilai besar dari beberapa pernyataan deskriptif
suatu pernyataan tertentu. Tujuan dari teori ini adalah
untuk menjelaskan fenomena maupun memprediksikan
hasil-hasilnya sehingga dapat diprediksikan langkah-
langkah yang harus diambil.

2. Teori Normatif
Teori Normatif adalah teori yang dibangun berdasarkan
pandangan dunia (paradigma, filosofi) dari para filsuf,
politisi, perencana, dan arsitek. Teori ini lebih
berdasarkan ideologi daripada observasi dan
pengalaman empiric. Fungsi dari teori ini adalah
sebagai penentu untuk kegiatan tetapi dalam bentuk
yang prinsipil, standar-standar dan manifesto yang
menuntun kegiatan

1.4 Kesimpulan
Dengan demikian, kita mengetahui bahwasanya teori arsitektur
merupakan suatu pemahaman mengenai bagaimana kita menciptakan
sebuah gagasan atau ide-ide yang dapat berkembang menjadi suatu
ilmi yang terbaru. Teori dalam arsitektur juga memberi kesan ide bagi
arsitek sehingga mereka dapat menciptakan suatu terobosan baru
dalam merancang dan membangun agar dapat berguna dan inovatif di
masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai