Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
yang dibimbing oleh Dr. Tri Kuncoro, S.T., M.Pd
Disusun Oleh:
Firdha Ilman Nafi’a (170341615048)
2.2.3 Model
Model ialah suatu struktur konseptual yang telah berhasil dikembangkan
dalam suatu bidang, dan sekarang diterapkan, terutama untuk membimbing
penelitian dan berfikir dalam bidang lain (Marx & Goodson, 1976). Semua model
mempunyai sifat “jika-maka”, dan model-model ini terikat sekali pada teori
(Snelbecker, 1974). Ada beberapa bentuk model, diantaranya ialah model-model
fisika (physical models), model-model computer, dan model-model matematik
(Dahar, 1989).
2.2.4 Konstruk
Konstruk merupakan semacam konsep. Seperti semua konsep, konstruk
menyajikan klasifikasi dari kejadian, sehingga dengan satu symbol sejumlah
observasi-observasi konkret dapat disajikan (Marx & Goodson, 1976).
Intelegensi memiliki banyaj arti tergantung teoriawan menggunakan suatu
pendekatan. Apabila intelegensi didefinisikan sebagai jumlah neuron-neuron
dalam korteks maka sesorang jelas menggunakan konsep itu sebagai konstruk
hipotetis. Sebalikanya, apabila intelegensi didefinisikan sebagai sesuatu yang
diukur oleh tes intelegensi, jelas merupakan suatu contoh variabel pengganggu
(Dahar, 1989).
4.3 Parsimoni
Aturan ini mengemukakan bahwa bila dua teori kelihatan sama sahihnya
ditinjau dari segi semantic atau sintaktik, maka teori yang lebih sederhanalah yang
diterima.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seiring perkembangan teknologi, perubahan terjadi sangat cepat sehingga
manusia menemukan ide baru dan menggagas sebuah hipotesis yang kemudian
akan diuji sehingga akan muncul teori baru yang menggantikan teori lama. Dalam
proses belajar dan pembelajaran tidak akan terlepas dari teori. Teori memiliki
fungsi dalam proses belajar dan pembelajaran. Konstruksi teori didasarkan pada
sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan prosedur-prosedur yang jelas,
tersurat, dan formal dalam semua aspek proses penelitian. Teori- teori yang
tebentuk suatu saat periode tertentu akan dipertanyakan valid tidaknya suatu teori
tersebut, untuk itu diperlukan cara untuk menguji teori, hal ini disebut verifikasi
teori.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu penulis mengharap kritik dan saran mengenai
pembahasan makalah ini.
DAFTAR RUJUKAN