Anda di halaman 1dari 16

Menciptakan Lingkungan

Belajar Yang Produktif


KELOMPOK 10
KALIA SUMA (A1C019004)
MILLANIA CH.(A1C019010)
TILZA LEVIA (A1C019020)
Menciptakan Lingkungan yang Kondusif
untuk Belajar
Pengelolaan kelas (class management) berarti membangun dan memelihara lingkungan kelas yang
kondusif bagi pembelajaran dan prestasi siswa.
1. Mengatur Kelas
5 strategi yang secara khusus dapat membantu
 Aturlah perabotan dalam cara-cara yang mendorong interaksi siswa dan ubahlah kalau ternyata malah kontraproduktif.
Beberapa kelompok meja dan kursi yang saling berhadapan sangat berguna untuk kelompok kecil, sedangkan baris-
baris tradisional seringkali lebih efektif untuk mengerjakan tugas individual siswa (Carter & Doyle, 2006).
 Minimalkan kemungkinan distraksi (pengalihan perhatian).
 Sebagai guru kita harus mengatur kelas kita dalam cara-cara yang menimbulkan kemungkinan terjadinya perilaku-
perilaku yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran. Misalnya menempatkan siswa yang suka mengobrol di kursi
paling depan.
 Aturlah kelas sedemikian rupa sehingga kita mudah berinteraksi dengan siswa.
 Identifikasilah lokasi-lokasi yang mempermudah pemantauan perilaku siswa.
2. Membangun dan Mempertahankan Hubungan Guru-Siswa
yang Produktif
Strategi-strategi
ini mungkin dapat membantu untuk menjalin hubungan
kerjasama yang produktif dengan siswa:
Komunikasikan secara rutin kepedulian dan respek kepada siswa sebagai
individu.
Ingatlah
bahwa kepedulian dan respek melibatkanlebih dari sekedar
menunjukkan afeksi.
Bekerjalah keras untuk memperbaiki hubungan yang terlanjur dingin sejak
awal pertemuan.
3. Menciptakan Iklim Psikologis yang Efektif
Strategi untuk menciptakan lingkungan yang efektif:
Bangunlah suasana yang berorientasi tujuan, menyerupai bisnis,
namun tidak menakutkan.
Komunikasikan dan tunjukan bahwa tugas sekolah dan pokok
bahasan akademik itu berharga
Berilah siswa kesempatan untuk mengendalikan aktivitas-aktivitas
kelas.
Minimalkan persaingan di antara para siswa.
Tingkatkan rasa kebersamaan dan keterjalinan.
4. Menetapkan Batasan
Tetapkan beberapa peraturan dan prosedur di awal tahun.
Sajikanperaturan dengan cara yang informational
ketimbang dengan cara yang mengontrol.
Tinjaulah secara periodik kegunaan peraturan dan prosedur
yang ada.
Akuilah perasaan siswa tentang persyaratan-persyaratan di
kelas.
Tegakkan peraturan secara konsisten dan tidak pandang
buta.
5. Merencanakan Aktivitas yang Membuat Siswa Fokus
pada Tugas
Pastikanbahwa siswa selalu terlibat secara produktif dalam kegiatan
yang bermanfaat.
Pilihlahtugas dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan pengetahuan
dan keterampilan siswa.
Sediakan struktur untuk berbagai aktivitas dan tugas.
Rencanakan masa transisi di hari sekolah.
Memonitar apa yang dilakukan siswa
6. Memodifikasi Strategi Pengajaran
Penelitian memberitahukan bahwa ketika siswa berperilaku tidak patut, para
guru pemula sering terlalu fokus pada kesalahan siswa; sebaliknya, guru yang
berpengalaman lebih cenderung berpikir tentang apa yang dapat mereka lakukan
secara berbeda untuk membuat siswa tetap belajar, dan mereka memodifikasi
strategi pengajaran mereka berdasarkan hasil refleksi itu.
7. Mempertimbangkan Perbedaan Individual dan Perbedaan
Perkembangan
Salah satu sumber perbedaan individual penting yang mempengaruhi perilaku
di kelas adalah temperamen (perangai) kecenderungan seorang siswa untuk
bersikap enerjetik, mudah beradaptasi, mudah marah, impulsif, dan sebagainya.
Perbedaan perkembangan juga dalam batas tertentu harus menjadi pertimbangan
kita dalam proses menyusun strategi pengelolaan kelas.
Menyikapi Perilaku yang Tidak Sesuai
Misbehaviors adalah tindakan apapun yang mengganggu
pembelajaran dan aktivitas di kelas yang sudah direncanakan.
Misalnya, tindakan berbicara tidak sesuai dengan gilirannya,
berkelahi dalam kelas, mengganggu teman yang fokus
belajar, dan tindakan-tindakan apapun yang dapat
mengganggu jalannya kegiatan belajar dan pembelajaran
dalam kelas.
Strategi yang dapat dilakukan oleh guru
1. Mengabaikan perilaku (ignoring behaviors)
Tindakan mengabaikan paling cocok dilakukan ketika terjadi pada
situasi yang bersifat ringan, sebagai berikut:
Ketika perilaku jarang terjadi dan mungkin tidak akan diulangi
Ketika perilaku tersebut tidak cenderung menular ke siswa yang
lain
Ketika perilaku tersebut wajar bagi usianya
Ketika hasil perilaku tidak cukup menyenangkan untuk mencegah
siswa mengulangi perilaku tersebut.
2. Memberi isyarat kepada siswa (cueing)
Dalam beberapa keadaan, hanya memberikan isyarat kepada siswa yang berperilaku
misbehaviors lebih dari cukup daripada menghentikan jalannya pembelajaran.
3. Membahas masalah secara pribadi dengan siswa
Berbicara secara pribadi dengan siswa sangatlah membantu untuk menyelesaikan beberapa
masalah misbehaviors. Hal ini dilakukan ketika pengabaian masalah dan pemberian isyarat
tidak memberikan perubahan terhadap perilaku yang tidak sesuai.
4. Mengajarkan strategi self-regulation
Mengajarkan bagaimana caranya untuk mengatur diri pada siswa yang bertindak tidak
sesuai sangat penting. Terlebih siswa tersebut menyadari kesalahan-kesalahannya dan siap
untuk berubah. Beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
 Self-monitoring
 Self-instruction
 Self-imposed contingencies
5. Berunding dengan orang tua
Dalam beberapa kasus yang kronis (serius), berunding dengan orang tua atau wali siswa
sangat diperlukan. Karena mungkin saja orang tua tidak mengetahui perilaku-perilaku yang
tidak sesuai dari anakanya ketika di lingkungan sekolahnya.
6. Melakukan intervensi sistematik yang telah direncanakan
sebelumnya
Strategi ini dapat dilakukan ketika misbehavior yang dilakukan siswa berlanjut terus
menerus dan sangat mengganggu.
Menyikapi Agresi dan Kekerasan di
Sekolah
1. Pendekatan tiga tingkat, yaitu :
 Tingkat pertama, menciptakan lingkungan sekolah tanpa kekerasan
 Tingkat kedua, melakukan intervensi sejak dini bagi siswa yang berisiko
 Tingkat ketiga, Melakukan intervensi yang intensif bagi siswa yang bermasalah

2. Masalah yang terkait dengan geng


Sumber agresi yang paling sering di beberapa lingkungan sekolah adalah permusuhan antar kelompok atau geng. Cara
mengatasinya yaitu dengan :
 Kembangkan, komunikasikan, tegakkan dengan jelas berkenaan dengan ancaman potensial terhadap
keselamatan siswa
 Identifikasi sifat khusus dan lingkup aktifitas geng di tengah-tengah siswa
 Laranglah pakaian dan aksesoris yang berkaitan dengan geng tertentu.
 Aktif dalam menengahi perselisihan antar geng atau dalam geng itu sendiri, yaitu dengan cara mediasi,
menjadi orang ketiga (penengah).
Mempertimbangkan Keberagaman Siswa
Dalam merencanakan kegiatan dalam kelas, seorang guru harus memperhatikan kerakteristik dan kebutuhan
siswa yang beraneka ragam. Yaitu dengan cara :
1. Menciptakan iklim yang mendukung
Gerak dan isyarat yang sederhana, seperti sapaan atau senyuman sangat membantu dalam menciptakan iklim
yang mendukung.
2. Mendefinisikan dan merespon perilaku yang tidak sesuai
Sangat perlu diingat bahwa beberapa perilaku yang tidak diterima di budaya tertentu, bisa jadi diterima di
budaya yang lain. Oleh karena itu, mengidentifikasi perilaku yang tidak sesuai terlebih dahulu sebelum merespon
perilaku yang tidak sesuai sangat diperlukan.
3. Mengakomodasi siswa-siswa yang berkebutuhan khusus
Ketika menciptakan lingkungan kelas yang produktif, perlu juga diperhatikan dan dipertimbangkan setiapa
kebutuhan khusus yang mungkin dimiliki oleh siswa. Secara umum, prosedur pelaksanaan tugas yang ditentukan,
ekspektasi bagi perilaku siswa cukup jelas, dan misbehaviors yang diatasi dengan konsisten juga sangat membantu
dan bermanfaat bagi siswa yang memiliki hambatan khusus dalam belajar.
Mengkoordinasikan usaha dengan
orang lain
Ketika seorang guru berusaha untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan
siswa, akan lebih efektif jika berkoordinasi atau setidaknya meminta komentar atas
rancangan-rancangan usaha yang akan dilakukan. Dengan begitu, diharapkan akan
mendapatkan beberasa saran atau masukan.
 Bekerja dengan para guru lain
 Bekerja dengan komunitas yang lebih luas
 Bekerja dengan orang tua
TERIMA KASIH……
ADA PERTANYAAN (?)

Anda mungkin juga menyukai