Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas Sekolah : MTsN 1 Hulu Sungai Selatan


Mata Pelajaran : Fiqih
Materi pokok : Gadai
Kelas/ Semester : IX / Genap
AlokasiWaktu : 1x15 Menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 : Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengembangkan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong-royong , kerjasama, cinta damai. Responsip dan pro
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konsepteptual, procedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
fenomena kejadian memecahan serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis Ketentuan Gadai
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan Pengertian Gadai
2. Menyebutkan Hukum dan dalil gadai
3. Menyebutkan Rukun dan Syarat Gadai
4. Menjelaskan Pemanfaatan Barang Gadai
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintific, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gadai dengan benar
2. Menyebutkan hukum dan dalil gadai dengan benar
3. menyebutkan rukun dan syarat gadai dengan baik dan benar
4. menjelaskan pemanfaatan barang gadai tepat dan benar

E. Materi Pembelajaran
1. Gadai dalam bahasa arab disebut ar-rahn, secara istilah gadai adalah penyerahan suatu
benda yang berharga dari seseorang kepada orang lain untuk mendapatkan hutang.
2. Hukum asal gadai adalah mubah atau diperbolehkan,Hal ini berdasarkan dalil Al-
Qur’an dan Al-Hadits, yaitu:

a. Al-Qur’an:
ِ َّ‫هُ َو ْليَت‬Bَ‫اؤتُ ِمنَ أَ َمانَت‬
ُ‫ق هَّللا َ َربَّه‬ ْ ‫ َؤ ِّد الَّ ِذي‬Bُ‫ا فَ ْلي‬B‫ْض‬
ً ‫ ُك ْم بَع‬B‫ْض‬ُ ‫ضةٌ فَإ ِ ْن أَ ِمنَ بَع‬ َ ‫َان َم ْقبُو‬
ٌ ‫َوإِ ْن ُك ْنتُ ْم َعلَ ٰى َسفَ ٍر َولَ ْم تَ ِجدُوا َكاتِبًا فَ ِره‬
ُ ‫هَّللا‬ ْ
‫ َو ُ بِ َما تَ ْع َملونَ َعلِي ٌم‬ ُ‫ َو َم ْن يَ ْكتُ ْمهَا فَإِنَّهُ آثِ ٌم قَلبُه‬ َ‫َواَل تَ ْكتُ ُموا ال َّشهَا َدة‬
Artinya: “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang
kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang
tanggungan (borg) yang dipegang (oleh yang berpiutang), akan tetapi jika
sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang
dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia
bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi)
menyembunyikan persaksian. dan barangsiapa yang menyembunyikannya,
Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 283)

3. Rukun dan Syarat Gadai


a. Rukun gadai ada tiga, yaitu:
1) Shighat (ijab dan qabul).
2) Al-‘aqidan (dua orang yang melakukan akad ar-rahn), yaitu pihak yang
menggadaikan (ar-râhin) dan yang menerima gadai/agunan (al- murtahin).
3) Al-ma’qud ‘alaih (yang menjadi obyek akad), yaitu barang yang
digadaikan/diagunkan (al-marhun) dan utang (al-marhun bih). Selain ketiga
ketentuan dasar tersebut, ada ketentuan tambahan yang disebut syarat, yaitu harus
ada serah terima.

Jika semua ketentuan tadi terpenuhi, sesuai dengan ketentuan syariah,  dan
dilakukan oleh orang yang layak melakukan tasharruf (tindakan),   maka akad gadai
tersebut sah.

b. Syarat gadai:
Disyaratkan dalam transaksi gadai hal-hal berikut:
1) Syarat yang berhubungan dengan orang yang bertransaksi yaitu Orang yang
menggadaikan barangnya adalah orang yang memiliki kompetensi beraktivitas,
yaitu baligh, berakal dan rusyd (kemampuan mengatur).
2) Syarat yang berhubungan dengan Al-Marhun (barang gadai) ada tiga:
a) Barang gadai itu berupa barang berharga yang dapat menutupi hutangnya,
baik barang atau nilainya ketika tidak mampu melunasinya.
b) Barang gadai tersebut adalah milik orang yang manggadaikannya atau yang
diizinkan baginya untuk menjadikannya sebagai jaminan gadai.
c) Barang gadai tersebut harus diketahui ukuran, jenis dan sifatnya, karena
gadai adalah transaksi atas harta sehingga disyaratkan hal ini.
3) Syarat berhubungan dengan Al-Marhun bihi (hutang) adalah hutang yang wajib
atau yang akhirnya menjadi wajib.

4. Pemanfaatan Barang Gadai

Pihak pemberi utang tidak dibenarkan untuk memanfaatkan barang gadaian. Sebab,
sebelum dan setelah digadaikan, barang gadai adalah milik orang yang berutang,
sehingga pemanfaatannya menjadi milik pihak orang yang berutang, sepenuhnya.
Adapun pemberi utang, maka ia hanya berhak untuk menahan barang tersebut, sebagai
jaminan atas uangnya yang dipinjam sebagai utang oleh pemilik barang.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : ceramah, tanya jawab, dan kerja kelompok
3. Strategi : Information Search
G. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media pembelajaran : LCD proyektor, Laptop, Lembar Kerja Siswa
2. Sumber Belajar : Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Siswa Fiqih
Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah
Kelas IX, (Jakarta: Kementerian Agama, 2016)

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu


1 Kegiatan awal :
 Guru mengucapkan salam dan mengajak berdoa dengan 2 menit
dipimpin salahsatu peserta didik
 Guru mengabsensi kehadiran peserta didik dan
menanyakan kabarnya
 Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik
melalui senam tangan/ menyanyi dengan lagu sholawat
Nabi/senam otak
 Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik seputar
materi yang akan diajarkan (pretest)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan inti :
a. Mengamati 10 Menit
 Peserta didik mendengarkan penjelasakan guru tentang
pengertian gadai, hukum, syarat, rukun dan
pemanfaatan gadai
 Peserta didik menyimak dengan seksama
b. Menanya
 Melalui penjelasan, peserta didik dapat menyakan
mengenai materi yang dijelaskan
 Melalui penjelasan pula, Guru mengajukan pertanyaan
balik/ 1eed-back kepada peserta didik.
 Guru menanyakan hal-hal yang belum jelas dari
pengamatan peserta didik terhadap penjelasan tentang
materi
c. Eksperimen/Eksplore
Information Search
 Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok
 Guru Menjelaskan Tugas apa yang akan siswa
kerjakan
 Guru menjelaskan petunjuk atau sistem mengerjakan
tugas tersebut.
 Guru memberikan 5 pertanyaan yang akan di jawab
masing-masing kelompok.
 Beri waktu sekitar 5 menit untuk menemukan jawaban
pada bab gadai
 Jika selesai dikerjakan, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil jawbannya.
d. Asosiasi
 Bersama kelompok, peserta didik mendiskusikan
mengenai materi yang telah di pelajari
 Kemudian memperesentasikan hasil diskusi
e. Komunikasi
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru memberikan penjelasan tambahan kembali dan
memberikan penguatan yang dikemukakan peserta
didik
3 Kegiatan akhir :
 Melaksanakan penilaian dengan mengajukan 3 menit
pertanyaan atau tanggapan murid dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan pada langkah selanjutnya.
 Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan
materi yang telah diajarkan.
 Guru mengulang kembali kesimpulan dari murid
sebagai bahan pelengkap dan penguatan materi.
 Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran dengan
menugaskan murid baik secara individu maupun
kelompok.
 Menutup pembelajaran dengan bersama-sama
mengucap Hamdalah.

I. Penilaian
Lembar Pengamatan.
Mengamati hasil pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang
memuat isi diskusi, meliputi sikap dan keaktifan siswa.
Tes tertulis
Tes kemampuan kognitif dengan menjawab soal uraian tentang yang diajarkan

 Observasi
Mengamati pelaksanaan peserta didik mengenai materi pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi terkait dengan sikap yang ditunjukkan peserta
didik tentang pemahamannya mengenai husnuz-zann.

Aspek yang diamati Keterangan


No Nama Siswa
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aspek yang dinilai


1. Keaktifan
2. Kerjasama
3. Tanggung jawab
4. Kebenaran Menjelaskan
Skor penilaian :
Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹60 : Kurang
Penilaian Hasil Belajar
Skor penilaian :

Soal :
1. jelaskan pengertian gadai!
2. Apa hukum gadai? Sebutkan dalilnya!
3. Sebutkan rukun dan Syarat gadai!
4. Jelaskan tentang pemanfaatan gadai!

Kunci jawaban:
a. Gadai dalam bahasa arab disebut Ar Rahn, secara istilah gadai adalah penyerahan benda
berharga dari seseorang kepada orang lain untuk mendapatkan hutang.
b. Hukum gadai adalah Mubah, dasar hukumnya Al-Qur,an, surat Al-Baqarah:283
c. Rukun gadai:
1. sighot ( ijab qobul )
2. Al Aqidan ( dua fihak yang melakukan gadai )
3. Al-Ma,qud Alaih ( barang yang digadaikan )

Syarat- syarat gadai :


1. barangnya berharga
2. milik orang yang menggadaikan
3. barang gadai diketahui nilainya

d. Pemanfaatan gadai:
pemberi pinjaman tidak diperkenankan mengambil manfaat barang yang
digadaikan.sebab sebelum dan sesudah digadaikan barang gadai merupakan hak milik
orang yang berutang,pemberi pinjaman hanya berhak menahan barang gadai sampai
hutang dilunasi.

Mengetahui, Banjarmasin, 22 November 2019

Supervisor PPL Praktik PPL 1

Muhdi, M.Ag Ahmad Muhajir

NIP. 197008022005011007 NIM.170102010095

Anda mungkin juga menyukai