Anda di halaman 1dari 19

MENULIS

KARYA ILMIAH
KELOMPOK 3

Sari Azni Nurcahyati (A1C019024)


Sintiara Marito Silaen (A1C019026)
Ismaluthfi Nafi’ah Putri
(A1C019028)
Rika Fransiska (A1C019030)
Ilhamdi Candraprima (A1C019034)
Dosen Pengampu: Dr. Didi Yulistio, M.Pd
MENULIS KARYA ILMIAH.
Agenda Layout
01 PENGANTAR

02 HAKIKAT TULISAN ILMIAH

03 JENIS TULISAN ILMIAH

04 ETIKA TULISAN ILMIAH

05 SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH

06 MODEL PENULISAN
PENGANTAR
Berdasarkan bentuk tulisan yang dihasilkan, kegiatan m
enulis itu tidak mudah. Menulis sebagai bentuk penuan
gan pikiran, gagasan dan perasaan seseorang memerlu
kan penguasaan berbagai unsur bahasa dan kaidah pe
nulisannya. Seorang penulis perlu memikirkan dan me
milih hal apa yang akan ditulis, menentukan siapa pem
baca dan harus menentukan tujuan tulisan itu dibuat.

Artikel atau makalah ilmiah sebagai wujud karya ilmiah


merupakan suatu produk penulisan yang berisi informa
si keilmuan (informasi ilmu). Tulisan ilmiah dibuat untuk
meyakinkan, menjelaskan, dan membuktikan kepada p
embaca tentang hal-hal penting yang dkembangkan me
njadi suatu permasalahan dalam tulisan ilmiah dapat be
rupa hasil penelitian, pengamatan, pengalaman nyata d
an hasil pemikiran(membaca). Bentuk tulisan hasil pemi
kiran yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca di
sebut argumentasi atau persuasi.
Tujuan tulisan ilmiah:
untuk menjelaskan, meyakinkan pembaca, dan membuktikan pendapat

HAKIKAT atau pendirian seorang penulis secara ilmiah.

Menurut Effendi (1980:6) bahwa suatu informasi dikatakan ilmiah apabila isi

TULISAN penjelasan yang digunakan untuk menyampaikan informasi itu bersifat:


• Relevan dengan fakta atau kenyataan yang dijelaskan.
• Teruji kebenarannya berdasarkan pengamatan
ILMIAH • Konsisten dengan penjelasan lain dan secara keseluruhan penjelasan itu
bersistem.
• Dikuatkan dengan bahan keterangan yang lengkap.
• Hemat, tetapi mencakup semua fakta yang diperoleh.

Secara umum, ciri tulisan ilmiah seperti artikel atau makalah terletak pada sifat keilmiahannya. Secara
sfesifik tulisan ilmiah tersebut harus memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut (Huda, 1996).

1.Bersifat objektif
2.Tidak memihak
3.Berdasarkan fakta (bukan emosi atau perasaan)
4.Menggunakan pola sistematis
5.Urutan yang logis/bernalar
JENIS TULISAN ILMIAH
Berdasarkan sistematika dan isinya, artikel ilmiah dibedakan menjadi dua, yaitu:
• artikel hasil penelitian : suatu tulisan yang lengkap, seperti tulisan yang dibuat mahasiswa pada akhir studinya
yang berbentuk skripsi, tesis, dan disertasi.
• artikel nonpenelitian atau hasil kajian teori : suatu karya (tulisan) ilmiah yang menelaah suatu teori, Konsep ata
u prisnsip.
Makalah Deduktif Makalah Induktif Makalah Deduktif-Induktif (Campuran)

Kajian teoretis Makalah yang disusun Makalah yang


(kepustakaan) yang relevan berdasarkan data empiris penulisannya didasarkan
dengan masalah yang akan yang diperoleh dari pada kajian teori (pustaka)
dibahas atau ditulis. lapangan yang relevan dan data empiris yang
dengan maalah yang akan relevan dengan masalah
ditulis atau dibahas. yang dibahas.
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menulis karya (tulisan)
ilmiah:
 Masalah pengutipan
 Perujukan dan perizinan
 Penggunaan bahasa tulisan
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
This text can be replaced with your own text

1
2
BAGIAN AWAL

3
BAGIAN INTI

BAGIAN AKHIR
Bagian A a. Halaman sampul, yang
berisi: judul, keperluan
wal penulisan, nama penulis,
tempat dan waktu
penulisan makalah
b. Daftar isi
c. Daftar tabel dan daftar lain
(kalau ada)
.
Bagian Inti
This text can be replaced with your own text

Bagian Pendahuluan

Bagian Teks Utama/ Isi

Bagian Penutup
Bagian akhir makalah berisi:
 Daftar pustaka/rujukan

Bagian Ak  Daftar indeks


 Lampiran-lampiran (jika ada).

hir Khusus lampiran merupakan pelengkap


yang dapat dimanfaatkan dalam proses
penulisan makalah, baik berupa data angka
ataupun data verbal yang tidak
dikemukakan pada bagian isi/teks utama.
Bagian lampiran perlu diberi nomor
halaman.
MODEL PENULISAN
This text can be replaced with your own text

Model Isi Bagian Penutup Sistem Kerangka Tulisan

Model Isi Teks Utama / Pembahasan Model Isi Latar Belakang

Model Rumusan Tujuan Model Rumusan Masalah


Insert Your Image
Penulisan artikel iimiah atau makalah
1. dimulai dengan mernbuat topik-topik dan membagi atas subtopik jika

Sistem masih perlu diperluas menjadi sub-subtopik.


2. Kerangka penulisan tersebut selanjutnya diuraikan menjadi wujud tuisan
(naskah) yang lengkap.

Kerangka Penulisan Proses penguraian topik-topik tersebut depat disusun dalam organisasi
kerangka penulisan dengan menggunakan sistem angka (sistem dessimal)
dan sistem paduan angka dan huruf serta tanpa menggunakan keduanya.
Disamping itu, penyusunan topik-topik dalam kerangka tulisan ilmiah baik
artikel ilmiah maupun makalah dapat dilakukan dengan menggunakan
sistem kerangka topik.
Perhatikan satu contoh ringkas kerangka penulisan makalah (termasuk
organisasinya) berikut ini.

B.Pembahasan C. Penutup
A Pendahuluan
Model Isi Latar Belakang
01 Latar belakang menyatakan pentingnya topik.

02 Latar belakang menyatakan kesenjangan


03 Latar Belakang memaparkan teori/hasil penelitian

Model Rumusan Masalah


Contoh rumusan masalah dalam tulisan ilmiah misainya:
 
Permasalahan yang akan dibahas delam artikel ini:
Berkenaan dengan pentingnya beberapa faktor nonkebahasaan dalem berbicara
formal di muka umum.
Berkenaan dengan nama dan kata asing yang perlu diindonesiakan.
Model Rumusan Tujuan
This text can be replaced with your own text

Tujuan mengingat ini antara lain:


1) untuk memberi penjelasan hakikat budaya dalem
percakapan komunikasi konteks bidang studi.
2) untuk mendiskusikan beberapa faktor penyebab yang
kurang diperhatikan dalam pembelajaran bahasa

Makalah ini membahas untuk membahas sejumlah


kekeliruan yang sering dibuat mahasiswa dalam
metakukan pemantauan pada kegiatan Magang
Kewirausahaan.

Tujuan penulisan artikel ini adalah:


1) untuk memberi penjelasan pentignya faktor
nonkebahasaan dalam kegiatan berbicara formal di muka
umum.
2) untuk menjelaskan nama dan kata asing yang perlu
dindonesiakan
Model Isi Teks Utama

/Pembahasan
Contoh satu paragraf yang berisi uraian teks utama atau pembahasan dari suatu subtopik
tulisan ilmiah.
"Seorang pembicara harus membahas tentang topik yang akan dibahas atau disampaikan.
Hal ini dapat dilakukan dengan pembicara yang berbicara tentang materi atau materi yang
akan disajikan dengan topik yang akan disajikan. Oleh karena itu, bacalah buku-buku
referensi yang relevan dengan topik yang akan disajikan perlu dilakukan searang
pembicara. Penguasaan bahan atau bahan pembicaraan ini penting dilakukan untuk
menambah wawasan dan cakrawala berpikir disamping sebagai persiapan apabila diantara
pendengar ada yang telah menguasai materi tersebut. Dengan persiapan yang dilakukan
dengan secara baik, maka ia tidak akan rendah diri atau ragu-ragu dalam mengemukakan
uraiannya. Penguasaan informasi yang luas tentang bahan yang akan dapat membantu
membuat permbicara tanyakan lebih percaya diri (seit confidence)’’.
 
Contoh di atas berisi uraian atau bahasan topik pembicaraan pokok secara mendalam.
Tulisan demi tulisan khusus dalam teks atau pembahasan tentang tuisan Contoh paragraf
tersebut mengupas subtopik tentang persiapan pengetahuan seorang pembicara.
Model Isi
Bagian Pada bagian penutup tulisan tulisan imiah (artikel atau
makalah) biasanya dibuat sesuai kebutuhan penulisnya.
Penutup • Penulis dapat mengakuisisi beberapa tulisan dengan
menjelaskan uraian ringkasan/simpulan dari apa yang
dibahas delam teks utama
• Penulis juga dapat mengakhiri tulisan dengan cara
memberi penegasan atau laporan berita tentang apa
yang telah diperbuat dalam tulisan tanpa simpanan
sederhana
Perhatikan contoh benkut ini.
“Prinsip penalaran yaitu berpikir logis. Dalam tulisan yang
bernalar juga harus logis. Menulis yang logis atau rasional
periku memperhatikan pemarkah bahasa. Penggunaan
bahasa yang akurat akan membuat runtut dan sistematis
ide yang dituangkan dalam tulisan’’
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai