Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam yang besar dan terbesar selaku
gerakan Islam modern, bukan hanya di Indonesia tetapi bahkan di Dunia Islam. Masyarakat
luas mengenal Muhammadiyah melalui lembaga pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial,
ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan gerakan dakwah lainnya yang mengakar dan
meluas di seluruh tanah air. Kini Muhammadiyah bahkan meluas di ranah global dengan 22
cabang istimewa memiliki Markaz Dakwah dan TK. Aisyiyah Bustanul Athfal di Kairo,
merintis sekolah di Melbourne dan Universitas Muhammadiyah di Malaysia, dan gerakan
Internasionalisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah juga banyak berperan dalam kehidupan
keumatan dan kebangsaan sehngga menjadi gerakan Islam yang diperthitungkan di negeri
ini1.
Muhammadiyah Sejak awal didirikannya secara tegas telah mengikrarkan diri sebagai
pelopor gerakan sosial keagamaan yang berfokus pada kerja–kerja sosial misalnya dalam
pendidikan, kesehatan, dan sebagainya, dengan gerakan Islam yang dinamis, bewajah
Kultural dan Transformatif maka Muhammadiyah menjadi suatu gerakan Islam yang mudah
dan cepat diterima oleh masyarakat.
Ada pun bentuk – bentuk Inovasi pendidikan Islam pada lembaga pendidikan
Muhammadiyah yaitu inovasi pada:
a. Lembaga Pendidikan
3
Jannah, Rahmiyani, Muhammadiyah Dan Inovasi Pendidikan Islam - Jurnal Manajemen Pendidikan dan
Keislaman ISSN: 1979-8075 (P). 2685-281 (E) Vol. 8. No. 1. Januari - Juni 2019.
4
Modul Inovasi Pendidikan UPI, h. 4
muhammadiyah, landasan ideologi dan usaha amal muhammadiyah, serta materi
tentang Al-Islam, yaitu paham Islam menurut Muhammadiyah. Mata pelajaran Al-
Islam yang diajarkan disekolah sekolah muhammadiyah meliputi sub-sub mata
pelajaran Al-Quran Hadist, Akidah, Ibadah dan Muamalah, Akhlak dan tarikh Islam
buku-buku rujukan yang digunakan untuk pelajaran al-Islam disekolah-sekolah
muhammadiyah untuk pendidikan dasar dan menengah dikeluarkan oleh majelis
pendidikan Muhammadiyah yang terdiri dari beberapa seri buku Al-Islam untuk
setiap jenjang pendidikan. Hal ini berbeda dengan pendidikan di lingkungan pesantren
dengan para ulama pada lingkup yang lebih luas, kitab-kitab yang populer dipakai di
lingkungan muhammadiyah adalah fiqih al-sunnah, dan bidayah al-Mujtahid karangan
ibnu Rusyd. Karena itu Pemikiran Keislaman yang di trasmisikan melalui pendidikan
muhammadiyah dengan kurikulum kemuhammadiyahan al-Islam adalah pemikiran
Akidah dan Fikih yang terbebaskan dari khurafat dan bid’ah sertak praktik yang tidak
sejalan dengan yang dicontohkan Rasulullah.
c. Konsep Pendidikan kosmopolitan
Sehubung dengan gemparnya revolusi industri 4.0 bidang pendidikan yang di
bawahi oleh naungan Muhammadiyah mulai ingin menerapkan kosep-konsep yang
dianggap dapat memajukan pendidikan baik kemajuan dari segi siswa dan segi
kualitas pengajar itu sendiri. Muhammadiyah merupakan suatu organisasi berbasis
Islam yang ikut andil dalam dunia pendidikan, setiap organisasi memiliki ciri khas
nya sendiri dalam mengolah dan mengatur setiap bagian yang ditempatinya. Identitas
kekhasan ini tentu saja dibalut oleh baju yang bernama ideology. Tetapi, kali ini
pendidikan di Muhammadiyah menggunakan konsep yang berbeda 5. Konsep tersebut
yaitu konsep pendidikan kosmopolitan6. Muhammadiyah menawarakan pendidikan
Islam yang universal, terbuka, toleran, dan memiliki kepedulian terhadap
kemanusiaan. Marcus pun berpendapat bahwa dengan menerapkan nilai-nilai dari
kosmopolitanisme yang merupakan nilai-nilai sosial akan mempermudah dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang ada dimana ketika tiap-tiap individu ini
menghormati yang satu dengan yang lainnya, maka perdamaian akan lebih mudah
untuk diraih7.
5
Warsono. 2017. "Guru: Antara Pendidik, Profesi, Dan Aktor Sosial ." The Journal of Society and Media 1(1)
6
Nuryanto, Agus. 2017. "Kritik Budaya Akademik Di Pendidikan Tinggi ." The Journal of Society and Media
1(1): 35-42
7
Nussbaum, Martha C. 2006. “Kant and Cosmopolitanism” Dalam Perpetual Peace. The MIT Press.
Dari inovasi yang di terapkan Muhammadiyah diatas memberikan pengaruh terhadap
kemajuan dan keberhasilan Muhammadiyah dalam mengembangkan lembaga-lembaga
pendidikan yang di naungannya.
REFERENCE
Jannah, Rahmiyani, Muhammadiyah Dan Inovasi Pendidikan Islam - Jurnal Manajemen Pendidikan dan
Keislaman ISSN: 1979-8075 (P). 2685-281 (E) Vol. 8. No. 1. Januari - Juni 2019.
Modul Inovasi Pendidikan UPI, h. 4
Nuryanto, Agus. 2017. "Kritik Budaya Akademik Di Pendidikan Tinggi ." The Journal of Society and Media
1(1): 35-42
Nussbaum, Martha C. 2006. “Kant and Cosmopolitanism” Dalam Perpetual Peace. The MIT Press.
Subhan, Arief, Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad Ke-20: Pergumulan Antara Modernisasi dan
Identitas, Jakarta: Kencana, 2012
Warsono. 2017. "Guru: Antara Pendidik, Profesi, Dan Aktor Sosial ." The Journal of Society and Media 1(1)