Anda di halaman 1dari 18

MAKAL AH METODOLOGI PENELITIAN

“Contoh Analisis Data dan Pengujian Hipotesis”

OLEH :

Kelompok IX

Amirah Rezky Utami 172904

Alizia Kartika 1729042024

PRODI. PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena
atas izin-Nya kami dapat menulis makalah ini dan menyelesaikan tepat pada
waktunya. Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang
selalu memberi inspirasi dan semangat kepada kami. Dan yang kedua kepada
Bapak. sebagai dosen mata kuliah Metodoli Penelitian, semoga ilmunya berkah dan
bermanfaat untuk kami dan teman-teman khususnya kelas A.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodoli
Penelitian yang berjudul “Contoh Analisis Data dan Pengujian Hipotesis”.
Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi
sempurna. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
kepada pembaca untuk menambah pengetahuan mengenai Komunikasi Data.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis serta pembaca dan
umumnya masyarakat luas.

Makassar, 26 November 2019


DAFTAR ISI

SAMPUL ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3
A. Judul Penelitian .............................................................................
B. Variabel Penelitian ...................................................................... 3
C. Model Hubungan Variabel .......................................................... 6
D. Populasi dan Sampel ................................................................. 11
E. Rumusan Masalah .........................................................................
F. Instrumen Penelitian ......................................................................
G. Tabulasi Data Hasil Penelitian ......................................................
H. Uji Normalitas Data ......................................................................
I. Teknik Statistik untuk Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .....
BAB III PENUTUP .................................................................................... 17
A. Kesimpulan................................................................................ 17
B. Saran .......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk mencari jawaban dari sebuah


persoalan melalui pengumpulan data berdasarkan hasil analisa dalam proses
penelitian. Penelitian dipandang sebagai upaya menjawab pemasalahan secara
sistematik dengan metode-metode tertentu melalui pengmpulan data
empiris,mengolah, dan menarik kesimpulan atas jawaban suatu masalah.

Untuk itu didalam suatu penelitian dibutuhkan suatu proses analisis data yang
berguna untuk menganalisis data-data yang telah terkumpul. Data yang sudah
terkumpul namun belum dianalisis merupakan data mentah. Dalam kegiatan
penelitian, data mentah akan memberi arti bila dianalisis dan ditafsirkan. Sehingga
analisis data sangat memegang peranan penting dalam penelitian. Data yang yang
dapat dikumpulkan banyak. Sedangkan Data yang telah dikumpulkan Dalam
melakukan penelitian seseorang dihadapkan pada permasalahan dan harus mencari
jalankeluarnya, dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang relevan.
Dugaan atau perkiraan semacam ini biasanya disebut dengan hipotesis.

B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Apa pengertian analisis data dan Pengujian Hipotesis

2. Mengetahui Contoh Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Beserta


bagian-bagiannya
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian analisis data dan Pengujian Hipotesis

3. Mengetahui Contoh Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Beserta


bagian-bagiannya

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian analisis data dan Pengujian Hipotesis


Analisis data adalah suatu proses atau upaya pengolahan data menjadi sebuah
informasi baru agar karakteristik data tersebut menjadi lebih mudah dimengerti dan
berguna untuk solusi suatu permasalahan, khususnya yang berhubungan dengan
penelitian. Analisis data juga dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mengubah data hasil dari penelitian menjadi sebuah informasi baru
yang dapat digunakan dalam membuat kesimpulan.
Secara umum, tujuan analisis data adalah untuk menjelaskan suatu data agar
lebih mudah dipahami, selanjutnya dibuat sebuah kesimpulan. Suatu kesimpulan
dari analisis data didapatkan dari sampel yang umumnya dibuat berdasarkan
pengujian hipotesis atau dugaan.
Sedangkan Pengujian hipotesis merupakan suatu tahapan dalam proses
penelitian dalam rangka menentukan jawaban apakah hipotesis ditolak atau
diterima. Dalam penelitian sosial, pengujian hipotesis menjadi salah satu tahapan
riset dengan pendekatan kuantitatif. Proses pengujian hipotesis menggunakan
rumus dan perhitungan statistik.
Beriku ini adalah contoh analisis data dan Pengujian Hipotesis beserta
penjelasannya.

B. Judul Penelitian
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Situasi Kepemimpinan Terhadap Iklim
Kerja Organisasi di Kabupaten Pringgodani
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian itu variabel penelitiannya adalah : Gaya Kepemimpinan (X1)
dan Situasi Kepemimpinan (X2) sebagai variabel independen dan Iklim Kerja
Organisasi(Y) sebagai variable dependen.

D. Model Hubungan Variabel

E. Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai yang menduduki jabatan
Eselon IV sampai dengan II dengan jumlah 50 orang. Berdasarkan tingkat kesalahn
5%, maka ukuran sampel ditemukan 44 orang terdiri atas 30 orang pria dan 14 orang
wanita. Sedangkan pembagian anggota sampel menurut Eselon adalah sebagai
berikut :

1. Eselon II diambil sebanyak 10 orang dengan 6 orang pria dan 4 orang wanita.
2. Eselon III diambil sebanyak 14 orang dengan 10 orang pria dan 4 orang wanita.
3. Eselon IV diambil sebanyak 20 orang dengan 14 orang pria dan 6 orang wanita.

F. Rumusan Masalah
1. Rumusan Masalah Deskriptif :
a. Seberapa baik gaya kepemimpinan para eselon di Kabupaten
Pringgodani ?
b. Seberapa baik situasi kepemimpinan di Kabupaten Pringgodani ?
c. Seberapa baik iklim kerja organisasinya ?
2. Rumusan Masalah Assosiatif (hubungan) :
a. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan
dengan iklim kerja organisasi ?
b. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara situasi
kepemimpinan dengan iklim organisasi?
c. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan
dengan situasi kepemimpinan ?
d. Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi kepemimpinan
secara bersama-sama dengan iklim organisasi
3. Rumusan Masalah Komparatif :
a. Adakah perbedaan situasi kepemimpinan secara signifikan antara eselon
II, III dan IV ?
b. Adakah perbedaan iklim kerja organisasi secara signifikan antara
organisasi yang dipimpin oleh eselon II, III dan IV ?
c. Adakah perbedaan gaya kepemimpinan yang signifikan antara pimpinan
eselon pria dan wanita?
d. Adakah perbedaan situasi kepemimpinan yang signifikan antara
organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita?
e. Adakah perbedaan iklim kerja organisasi yang signifikan antara
organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita?

G. Hipotesis ( jawaban sementara terhadap rumusan masalah diatas )


1. Hipotesis Deskriptif (bisa dirumuskan dan bisa tidak)
a. Gaya kepemimpinan para eselon di Kabupaten Pringgodani sama dengan
75% dari yang diharapkan.
b. Rata-rata situasi kepemimpinan paling rendah 40% dari yang diharapkan.
c. Iklim kerja organisasi di Kabupaten Pringgodani paling tinggi 60% dari
yang diharapkan.
2. Hipotesis Assosiatif (hubungan)
a. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan dan iklim kerja organisasi.
b. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara situasi
kepemimpinan dengan iklim kerja organisasi.
c. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan dengan situasi kepemimpinan.
d. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan secara bersama-sama dengan iklim organisasi.
3. Hipotesis Komparatif
a. Terdapat perbedaan gaya kepemimpinan secara signifikan antara eselon
II, III dan IV ?
b. Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan secara signifikan antara
eselon II, III dan IV ?
c. Terdapat perbedaan iklim kerja organisasi secara signifikan antara
organisasi yang dipimpin oleh eselon II, III dan IV ?
d. Terdapat perbedaan gaya kepemimpinan yang signifikan antara
pimpinan eselon pria dan wanita?
e. Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan yang signifikan antara
organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita ?
f. Terdapat perbedaan iklim kerja organisasi yang signifikan antara
organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita ?

H. Instrumen Penelitian

Terdapat tiga instrumen yaitu instrumen Gaya Kepemimpinan dengan 3


indikator dan 18 butir, Situasi Kepemimpinan dengan 3 indikator dan 18 butir, dan
iklim organisasi dengan 7 indikator dan 14 butir pertanyaan/pernyataan.
I. Tabulasi Data Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang terkumpul dari 44 responden yang ditetapkan sebagai
sampel., masing-masing variabel yakni variabel gaya kepemimpinan, variabel
situasi kepemimpinan dan variabel iklim kerja kemudian ditabulasikan dengan
tabel.

J. Uji Normalitas Data


Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan Statistik Parametris, antara
lain dengan menggunakan t-test untuk satu sampel, korelasi dan regresi, analisis
varian dan t-test untuk dua sampel. Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka
terlebih dulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Terdapat beberapa teknik
yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data antara lain dengan Kertas
Peluang dan Chi Kuadrat.
Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Chi kuadrat adalah sebagai
berikut:
1. Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya. Dalam hal
ini data gaya kepemimpinan, situasi kepemimpinan dan iklim kerja
organisais yang ada pada tabel sebelumnya dirangkum pada tabel berikut.
2. Menentukan jumlah kelas interval. Dalam hal ini jumlah kelas intervalnya
= 6. Karena luas kurve normal dibagi menjadi enam yang masing-masing
luasnya adalah:2,7%, 13,34%, 33,96% 33,96%, 13,34%, dan 2,7%.
3. Menentukan panjang kelas interval yaitu: (data terbesar – merupakan tabel
penolong untuk menghitung harga chi kuadrat)
4. Menyusun ke dalam tabeldistribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan
tabel penolong untuk menghitung harga chi kuadrat.
5. Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh), dengan cara mengalikan
persentase luas setiap bidang kurve normal dengan jumlah anggota sampel.
6. Memasukkan harga-harga fh ke dalam tabel kolm fh sekaligus menghitung
(f0−fh)² (f0−fh)²
harga-harga (f0-fh) dan dan menjumlahkannya. Harga adalah
fh fh

merupakan chi kuadrat (Xh²) hitung.

TABEL 9.1
RANGKUMAN DATA GAYA KEPEMIMPINAN, SITUASI
KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KERJA ORGANISASI

No Gaya kepemimpinan Situasi Kepemimpinan Iklim


(X1) (x2) (Y)
1 50 55 29
2 61 42 39
3 38 44 37
4 54 47 45
5 53 57 40
6 38 46 40
7 49 48 41
8 40 48 34
9 55 55 38
10 39 48 40
11 32 41 25
12 55 50 39
13 49 51 34
14 55 57 43
15 40 43 31
16 46 45 38
17 44 45 33
18 45 46 31
19 43 45 32
20 39 43 30
21 45 42 35
22 42 49 33
23 49 55 40
24 57 47 28
25 45 36 32
26 43 46 35
27 45 47 35
28 42 44 33
29 55 45 39
30 57 39 34
31 46 45 40
32 48 49 37
33 44 40 36
34 49 51 40
35 47 48 37
36 44 48 40
37 57 44 43
38 45 45 35
39 55 55 42
40 55 42 38
41 48 41 32
42 49 50 41
43 41 45 34
44 39 45 43
∑ = 2072, 𝘟 = 47,09 ∑ = 2055, 𝘟 = 46,70 ∑ = 1601, 𝘟 = 36,39

S = 6,54 S = 4,79 S = 4,51

7. Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel. Bila
harga chi kuadrat hitung lebih kecil atau sama dnegan harga chi kuadrat
tabel (Xh²≤Xt²), maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih
besar (>) dinyatakan tidak normal.

1. Pengujian normalitas data gaya kepemimpinan (X1)


Seperti telah dikemukakan dalam langkah-langkah pengujian normalitas
data, maka data variabel gaya kepemimpinan disusun ke dalam tabel
penlogong yaitu tabel 9.2
TABEL 9.2
TABEL PENOLONG UNTUK PENGUJIAN NORMALITAS DATA
GAYA KEPEMIMPINAN
Interval Fo Fh (Fo- Fh) (Fo- Fh)² (f0 − fh)²
fh
32-36 1 1,2 -0,2 0,0 0,0
37-41 8 5,9 2,1 4,5 0,8
42-46 14 14,9 -0,9 0,9 0,1
47-52 9 14,9 -5,9 35,5 2,4
52-56 8 5,9 2,1 4,5 0,8
57-61 4 1,2 2,8 7,9 6,7
44 44,0 0,0 53,2 10,7
Berdasarkan perhitungan, ditemukan bahwa harga chi kuadrat
hitung = 10,7. Harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga chi
kuadrat tabel (Lampiran tabel VI) dengan dk (derajat kebebasan) 6-1 =5.
Bila dk 5 dan taraf kesalahan 5% maka harga chi kuadrat tabel = 11,070.
Karena harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel
(10,7 < 11,070) maka distribusi data gaya kepemimpinan (X1) tersebut
normal.
2. Pengujian Normalitas data situasi kepemimpinan (X2)
Cara pengujian normalitas data untuk variabel Situasi kepemimpinan dan
iklim kerja organisasi seperti cara pengujian noralitas data untuk variabel
gaya kepemimpinan (X2), disusun ke dalam tabel 9.3 dan variabel iklim
kerja organisasi ke dalam tabel 9.4

TABEL 9.3
TABEL PENOLONG UNTUK PENGUJIAN NORMALITAS DATA
SITUASI KEPEMIMPINAN
Interval Fo Fh (Fo- Fh) (Fo- Fh)² (f0 − fh)²
fh
36-39 2 1,2 0,8 0,7 0,6
40-43 8 5,9 2,1 4,5 0,8
44-47 17 14,9 2,1 4,2 0,3
48-51 11 14,9 -3,9 15,5 1,0
52-55 4 5,9 -1,9 3,5 0,6
56-59 2 1,2 0,8 0,7 0,6
44 44,0 0,0 29,1 3,8
Berdasarkan perhitungan ditemukan harga chi kuadrat hiung =3,8
harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga chi kuadrat tabel,
dengan dk (derajat kebebasan) 6-1 =5. Bila dk 5 dan taraf kesalahan 5%,
maka harga chi kuadrat tabel =11,070. Karena harga chi kuadrat hitung lebih
kecil dari harga chi kuadrat tabel (3,8 <11,070), maka distribusi data
variabel situasi kepemimpinan (X2) tersebut normal.
3. Pengujian normalitas data situasi kepemimpinan (X2)
TABEL 9.4
TABEL PENOLONG UNTUK PENGUJJIAN NORMALITAS DATA
IKLIM KERJA ORGANISASI
Interval Fo Fh (Fo- Fh) (Fo- Fh)² (f0 − fh)²
fh
25-28 2 1,2 0,8 0,7 0,6
29-32 7 5,9 1,1 1,3 0,2
33-36 12 14,9 1,1 8,7 0,6
37-40 16 14,9 -2,9 1,1 0,1
41-44 6 5,9 1,1 0,0 0,0
45-48 1 1,2 -0,2 0,0 0,0
44 44,0 0 11,8 1,5
Berdasarkan perhitungan ditemukan harga chi kuadrat hitung = 1,5
harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harag chi kuadrat tabel,
dengan dk (derajat kebebasan) 6-1 = 5. Bila dk 5 dan tara kesalahan 5%,
maka harga chi kuadrat hitung kebih kecil dari harga chi kuadrat tabel (1,5<
11,070), maka distribusi data variabel iklim kerja organisasi (Y) tersebut
normal.

Berdasarkan pengujian normalitas terhadap tiga variabel yang diteliti


ternyata semua normal. Oleh karena itu penggunaan statistik parametris
untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan

K. Teknik Statistik untuk Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah, sehingga tidak


menguji hipotesis. Analisis dilakukan dengan cara melakukan perhitungan
sehingga setiap rumusan masalah dapat ditemukan jawabannya secara kuantitatif.
Data hasil analisis deskriptif dapat disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi,
grafik batang, grafik garis, dan pie chart.

1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis Deskriptif adalah Hipotesis yang secara khusus menyatakan
keberadaan, nilai, bentuk, ukuran, atau distribusi suatu variable. Hipotesis
deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu
yang berkenaan dengan variabel mandiri.
a. Pengujian Hipotesis Deskriptif
Seperti telah dikemukakan, terdapat tiga hipotesis deskriptif yang diuji
yaitu:
1) Gaya kepemimpinan para pemimpin eselon di kabupaten
pringgondani paling tinggi 75% dari yang diharapkan
2) Situasi kepemimpinan paling rendah 40% dari yang diharapkan
3) Iklim kerja organisai di kabupaten pringgondani sama dengan 60%
dari yang diharapkan.

Terdapat tiga hipotesis deskriptif dan untuk menguji ke tiga hipotesis


tersebut digunakan t – test satu sampel dengan rumus sebagai berikut :

b. Pengujian Hipotesis Assosiatif (hubungan)


Hipotesis assosiatif diuji dengan teknik korelasi. Terdapat berbagai macam
teknik korelasi, yaitu korelasi Person Product Moment (r) korelasi Rasio (η),
korelasi Spearman Rank (ρ), korelasi Tetrachoric (rt), korelasi Kontinency (C),
dan korelasi Kendall’s Tau (τ), korelasi Ganda, korelasi Parsial. Teknik
korelasi tersebut digunakan tergantung jenis data yang dikorelasikan serta
jumlah variabel yang akan dikorelasikan. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan dan iklimkerja organisasi.
2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara situasi
kepemimpinan dengan iklim kerja organiasi
3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara antara gaya
kepemimpinan dengan situasi kepemimpinan
4) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan dan situasi kepemimpinan secara bersama-sama
dengan iklim kerja organisasi
5) Bila variabel situasi kepemimpinan dikendalikan atau dibuat tetap,
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan dan iklim kerja organisasi.

c. Uji Hipotesis Komparatif


Terdapat enam rumusan hipotesis komparatif yaitu:
1) Terdapat perbedaan gaya kepemimpinan antara pimpinan pejabat
eselon kelompok pria dan wanita
2) Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan antara organisasi yang
dipimpin pejabat eselon kelompok pria dan wanita
3) Terdapat perbedaan iklim kerja organisasi antara organisasi yang
dipimpin pejabat eselon kelompok pria dan wanita
4) Terdapat perbedaan gaya kepemimpinan antara pimpinan eselon II,
III, dan iv.
5) Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan antara organisasi yang
dipimpin oleh eslo II, III, dan IV.
6) Terdapat perbedaan iklim kerja organisasi yang dipimpin oleh eslo
II, III, dan IV.

Terdapat enam rumusan hipotesis komparatif. Hipotesis no 1), 2), dan 3)


diuji dengn menggunakan t-test dan hipotesis no 4), 5) dan 6) diuji dengan
Analisis Varian Satu Jalur (One way anova). Analisis varian dapat digunakan
apabila varian ke tiga kelompok data tersebut homogen. Oleh karena itu
esebelum Analisis Varian digunakan untuk pengujian hipotesis, maka perlu
dilakukan pengujian homogenitas varian terlebih dahulu dengan uji F dengan
rumus :

Selanjutnya untuk perhitungan Anova dapat dilakukan dengan


menggunakan tabel penolong. Hasil perhitungan melalui tabel dimasukan ke
dalam tabel ringkasan Anova, kemudian dilakukan penghitungan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke


dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Dalam rangka
analisis dan interpretasi data, perlu dipahami tentang keberadaan data itu sendiri.
Secara garis besar, keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu :
data bermuatan kualitatif dan data bermuatan kuantitatif. Sedangkan Hipotesis
dapat diartikan sebagaiPernyataan yang masih lemah kebenarannyadanperlu
dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara.Hipotesis statistik adalah
pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya masihsementara
atau lemahkebenarannya.

B. Saran
Adapun saran yangdapat penyusun sampaikan yaitu harus selalu
menggalipotensi yang ada pada diri kita dengan selalu meng- update pengetahuan
tentang Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi parapembacanya

DAFTAR PUSTAKA

Belajar, Asik. 2019. Bentuk-Bentuk Hipotesis Menurut Sugiyono.


https://www.asikbelajar.com/bentuk-bentuk-hipotesis-sugiyono/. Diakses pada
26 November 2019
Jainuri, Muhammad. 2012. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis.
https://www.academia.edu/34835443/Teknik_Analisis_Data_dan_Uji_Hipotesi
s. Diakses pada 26 November 2019

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung. : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai