Dosen Pengampu :
Zetti Finali, S.Pd., M.Pd.
Yuni Fitriyah Ningsih, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN OLEH :
KELAS C (KELOMPOK 7)
1. Tarisa Rania Putri Wibawati NIM:200210204002
2. Desha Dwi Kurniasari NIM:200210204072
3. Siti Anvi Nurma Igisti NIM:200210204163
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat mengerjakan tugas makalah yang berjudul Aliran-aliran
Filsafat Pendidikan ini dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam kami
haturkan kepada junjungan nabi agung kita, Nabi Muhammad S.A.W yang
syafaatnya akan kita nantikan kelak.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Pendidikan. Penulis tidak hanya menyebutkan tentang jenis-jenis aliran
filsafat pendidikan saja, akan tetapi juga dicantumkan tokoh-tokoh dan
penjelasannya secara rinci.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuni Fitriyah Ningsih, S.Pd.,
M.Pd. dan Ibu Zetti Finali, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengantar Pendidikan sehingga kami dapat menambah wawasan serta
pengetahuan sesuai dengan bidang yang kami tekuni. Kami juga berterimakasih
kepada semua anggota kelompok tujuh yang telah bekerja keras hingga makalah
ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
2. Mendeskripsikan dan memahami tentang materi aliran Progresivisme.
3. Mendeskripsikan dan memahami tentang materi aliran Esensialisme.
4. Mendeskripsikan dan memahami tentang materi aliran Perennialisme.
5. Mendeskripsikan dan memahami tentang materi aliran
Rekontruksionalisme.
6. Mendeskripsikan dan memahami tentang materi aliran Eksistensialisme.
7. Mendeskripsikan dan memahami tentang materi aliran Idealisme.
BAB 2. PEMBAHASAN
2. Aristoteles
3. Thomas Aquinas
Albert Camus adalah seorang ateis dan sangat percaya tidak ada
penjelasan akhir mengenai dunia. Ia sangat dipengaruhi pemikiran
mengenai absurditas. Kesadaran tentang absurditas dapat terjadi apabila
seseorang sadar tentang rasa bosan. Perasaan absurditas muncul karena
manusia mencari pemahaman mengenai dunia yang tidak dapat dipahami.
5. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan menurut idealisme adalah mendorong peserta
didik untuk mencari kebenaran. Pendidkan idealisme mempunyai tujuan
yaitu merubah pribadi untuk menuju Tuhan, bersikap benar dan baik.
4. Imam Al-Ghazali
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa filsafat
pendidikan adalah ilmu yang mempelajari dan membahas tentang pendidikan
secara mendalam disetiap bagian ilmu pendidikan. Fisafat sangatlah penting
dalam mendukung kegiatan pendidikan agar berjalan dengan baik. Di dalam
filsafat pendidikan terdapat aliran-aliran diantaranya aliran progresivisme,
aliran esensialisme, aliran perennialisme, aliran rekontruksionalisme, aliran
eksistensialisme, dan aliran idealisme.
Dalam dunia pendidikan, peran pendidik sangatlah penting dalam
membentuk karakter dan menciptakan peserta didik yang bermanfaat untuk
bangsa dan negara. Oleh karena itu, setiap pendidik haruslah memahami dan
mempelajari mengenai filsafat pendidikan agar dapat menjadi seorang
pendidik yang mampu mengajarkan dan menjadi contoh yang baik untuk
anak didiknya.
A. Saran
Penulis tentu menyadari bahwa makalah di atas masih terdapat
kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangatlah penting untuk penulis sebagai bahan evaluasi
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Qoimatulhusna, Umi. 2020. Aliran-aliran Filsafat Pendidikan, Tokoh-tokoh
Filsafat Pendidikan, Pemikiran Kunci Filsafat Pendidikan.
https://www.kompasiana.com/umiqoimatulhusna/5e7cefa5097f3606d91c3092/alir
an-aliran-filsafat-pendidikan-tokoh-tokoh-filsafat-pendidikan-pemikiran-kunci-
filsafat-pendidikan. [Diakses pada 23 September 2020].