Anda di halaman 1dari 9

Critical Book Review

Administrasi Pendidikan

Dosen Pengampu :

Suzatmiko Wijaya, M. Pd

Disusun Oleh :

Sayyidati Maliha (0304202107)

TBI – 4

Program Studi Tadris Bahasa Inggris

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
critical book ini dengan baik. Sholawat dan salam tak lupa senantiasa kita
sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafa’atnya di
yaumul akhir nanti, Aamiin.
Laporan critical book ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah
Administrasi Pendidikan. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada bapak
Suzatmiko Wijaya yang telah membimbing dan mendukung dalam penyelesaian
tugas saya ini, dan saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman saya yang
memberikan dukungan dan semangat kepada saya untuk dapat menyelesaikan tugas
ini.
Saya sangat berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical book ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik
dan saran demi perbaikan critical book yang selanjutnya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Medan, 13 Desember 2021


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Administrasi dalam bahasa Inggris dapat disebut dengan administration.


Sedangkan menurut istilah administrasi itu sendiri berasal dari bahasa latin
ad+ministare yang dapat diartikan dengan membantu, melayani, menunjang, atau
memenuhi. Kata sifat dari ad+ministare adalah administrativus, dan kata bendanya
adalah administratio.

Administrasi secara umum dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu


dalam arti sempit dan arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit menurut
Prajudi Atmosudirjo, Administrasi merupakan tata usaha atau office work yang
meliputi kegiatan catat-mencatat, tulis-menulis, mengetik, korespondensi, kearsipan,
dan sebagainya.

Sedangkan menurut Nawawi, Administrasi merupakan mencatat setiap


komponen administrasi yang meliputi komponen manajemen, organisasi, maupun
kegiatan operasional.

Berdasarkan pengertian Administrasi diatas dapat diartikan bahwa administrasi


dalam arti sempit merupakan suatu kegiatan pengolahan data dan informasi yang
meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan secara tertulis yang
diperlukan oleh suatu organisasi.

Sedangkan pengertian menurut paara ahli terkait Administrasi dalam arti luas.
Menurut Sondang P. Siagian, Administrasi dalam arti luas merupakan keseluruhan
proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Pengertian Administrasi dalam arti luas menurut ahli lainnya, yaitu Ismail
Nawawi, mengatakan bahwa Administrasi merupakan proses rangkaian kegiatan
terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang secara dinamis
dalm kerjasam dengan pola pembagian kerja untuk mencapai sasaran dan tujuan
tertentu yang rasional, secara efektif dan efisien.

Berdasarkan pengertian mengenai administrasi menurut para ahli di atas,


administrasi dapat dikatakan sebagai suatu proses kerjasama yan melibatkan dua
orang atau lebih untuk mencapai sasaran (goal) atau tujuan yang sudah ditentukan
sebelum mereka memulai kegiatan.
1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada Critical Book Review ini,
antara lain :

a. Identitas isi buku


b. Kelebihan isi buku
c. Kekurangan isi buku
d. Kritik dan Saran terhadap isi buku

1.3. Tujuan

Adapun tujuan critical book ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan isi buku, dan untuk mengetahui kelayakan buku tersebut untuk dibaca
oleh khalayak ramai.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku

a. Judul buku : Administrasi Pendidikan (Tonggak Tata Kelola Sekolah)


b. Penulis : Suzatmiko Wijaya, M. Pd., Riswan Hadi, M. Pd., Oda
Kinata, M. Pd.
c. Penerbit : CV. Pusdikra Mitra Jaya
d. Tahun terbit : 2021
e. ISBN : 9786236853542
f. Jumlah halaman : 228 Halaman

2.2 Ringkasan Isi Buku

Administrasi Pendidikan (Tonggak Tata Kelola Sekolah)

Administrasi pendidikan sebagai ilmu mempunyai karakteristik tersendiri yang


berbeda dengan ilmu administrasi yang lain. Perbedaan antara administrasi
pendidikan dengan administrasi yang lain terletak pada prinsip-prinsip
operasionalnya dan bukan pada prinsip-prinsip umumnya.

Menurut Nawawi (2009), Administrasi pendidikan sebagai aplikasi ilmu


administrasi di bidang pendidikan dapat diartikan bahwa adiministrasi pendidikan
adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama
sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis
yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga pendidikan
formal.

A. Ruang lingkup administrasi pendidikan

Gunawan mengemukakan pembahasan atau ruang lingkup adalah segala hal


yang dapat memperlancar dan membantu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
pendidikan di lingkungan sekolah (lembaga pendidikan formal) sehingga tujuan
pendidikan dapat ditempuh melalui bentuk-bentuk kegiatan secara tertib dan teratur
yang pada akhirnya sampai pada pencapaian tujuan itu sendiri.

Nawawi menyatakan, secara umum ruang lingkup administrasi berlaku dalam


pendidikan meliputi bidang-bidang sebagai berikut :

a. Manajemen Administratif

Kegiatan-kegiatan yang bertujuan yang bertujuan mengarahkan agar semua


orang dalam organisasi atau kelompok bekerjasama mengerjakan hal-hal yang tepat
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
b. Manajemen operatif

Kegiatan-kegiatan yang mengarahkan dan membina setiap orang agar dalam


melaksanakan tugasnya dilaksanakan dengan tepat dan benar.

B. Tujuan administrasi pendidikan

Administrasi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan


efektivitas penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan. Adapun tujuan administrasi dalam pendidikan pada umumnya agar
semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain
administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai
tujuan pendidikan.

C. Prinsip-prinsip Administrasi pendidikan

Adapun prinsip-prinsip dalam administrasi pendidikan, antara lain :

 Prinsip efisiensi
 Prinsip pengelolaan
 Prinsip kepemimpinan yang efektif
 Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan.
 Prinsip kerjasama

D. Fungsi administrasi pendidikan

Menurut William H. Newman, menyebut ‘The work of administration’ dapat


dibagi dalam 5 proses, yaitu :

 Perencanaan (planning)
 Pengorganisasian (organizing)
 Pengumpulan sumber ( Assembling resorces).
 Pengendalian kerja (supervising)
 Pengawasan (controlling).

Adapun macam-macam Administrasi Pendidikan, antara lain sebagai berikut :

1. Administrasi Tatalaksana/Tata Usaha Sekolah

Tatalaksana/tata usaha sekolah merupakan serangkaian kegiatan mencatat,


menyimpan, menggandakan, menghimpun, mengolah, dan mengirim benda-benda
tertulis serta warkat yang pada hakikatnya menunjang seluruh garapan administrasi
sekolah.

Menurut Waworunto mengatakan bahwa administrasi merupakan proses


penyelenggaraan organisasi secara menyeluruh, sedangkan tata usaha sebagai
kegiatan pencatatan, penggolongan data dan tulis-menulis dari proses tersebut. Tata
usaha sifatnya membantu atau menunjang bagi kelancaran pekerjaan pokok
perkantoran atau organisasi, sehingga tata usaha merupakan unsur administrasi
dalam suatu kantor atau organisasi. Tata usaha menunjang maksud administrasi
sebagai proses kegiatan orang-orang atau yang lebih didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama, maka kegiatan tata
usaha amat diperlukan dalam suatu kantor.

2. Administrasi personalia

Menurut Sondang P. Siagian, Administrasi adalah kerjasama antara dua orang


atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Sedangkan istilah personalia berasal dari bahasa asing yaitu
personel, yang maksudnya adalah suatu golongan dari masyarakat yang
penghidupannya dilakukan dengan bekerja dalam kesatuan kerja wisata.

Rivai (1984:110) mengemukakan personalia sekolah dalam arti luas adalah


meliputi guru, murid, dan pegawai. Namun lebih sering dgunakan untuk
menyebutkan suatu golongan atau oganisasi seperti pendidik, pegawai tata usaha,
penjaga sekolah, dan lainnya yang merupakan anggota organisasi dan bertanggung
jawab untuk tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.

Tujuan dari manajemen personalia yang dikemukakan oleh Pidarta, pada


dasarnya langsung berkaitan pada tercapainya tujuan pelaksanaan sehingga aspek
personalia sangat perlu mendapat perhatian yang sama dengan sub sistem lain yang
ia merupakan kunci keberhasilan pendidikan.

3. Administrasi Kurikulum

Kurikulum berasal dari bahasa latin yang kata dasarnya adalah “currere” yang
berarti lapangan perlombaan lari yang ada garis start dan garis finish. Pada saat itu,
pengertian kurikulum adalah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh
siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah. Dalam hal ini, ijazah pada
hakikatnya merupakan suatu bukti, bahwa siswa telah menempuh kurikulum yang
berupa pembelajaran selama seorang siswa bersekolah.

Dalam administrasi kurikulum kegiatan dititik beratkan kepada kelancaran


pembinaan situasi belajar mengajar.

Administrasi kurikulum adalah administrasi yang ditujukan untuk kegiatan


belajar mengajar secara maksimal, dengan dititik beratkan pada usaha meningkatkan
kualitas, interaksi belajar mengajar tersebut. Ruang lingkup dalam administrasi
kurikulum itu sendiri meliputi, kegiatan perencanaan, kegiatan pelaksanaan, dan
kegiatan penilaian.
4. Administrasi Peserta Didik/ Kesiswaan

Anda mungkin juga menyukai