Anda di halaman 1dari 3

URGENSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM BAGI MAHASISWA MPI

Oleh: Naila Rizkana MPI A II

A. Pengertian Psikologi Pendidikan Islam


Psikologi adalah sebuah kajian yang membahas prilaku dan pengamalan manusia
secara sistematis.
Hal ini seuai dengan pendapat Zimmer (2003) sebagaimana yang dikutip oleh Prof.
Dr. Syamsul Bachri Thalib, menyatakan bahwa psikologi adalah studi ilmiah tentang proses
mental dan perilaku manusia. Menurut H.C. Whitherington psikologi pendidikan adalah suatu
studi yang sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
pendidikan manusia.
Crow dan crow menerangkan psikologi merupakan suatu ilmu yang menerangkan
masalah pada seorang anak sejak lahir sampai lanjut usia, termasuk didalamnya kondisi yang
mempengaruhi belajar.
Pendidikan Islam adalah suatu proses penciptaan lingkungan dan memungkinkan
mahasiswa sebagai peserta didik untuk mengembangkan diri secara fisik dan ruhani untuk
dapat berkemampuan merealisasikan syahadah primordialnya kepada Allah Swt, melalui
tugas dan fungsi penciptaannya. Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang secara khas
memiliki ciri islami, berbeda dengan konsep pendidikan lain yang kajiannya lebih
memfokuskan pada pemberdayaan umat berdasarkan Alquran dan Hadis. Artinya, kajian
pendidikan Islam bukan hanya sekedar menyangkut aspek normatif ajaran Islam, tetapi juga
terapannya dalam ragam materi, institusi, budaya, nilai dan dampaknya terhadap
pemberdayaan umat. Oleh karena itu pemahaman tentang materi, kultur dan sistem
pendidikan merupakan suatu kesatuan yang holistik dan bukan parsial, dalam
mengembangkan sumber daya manusia yang beriman, berislam dan berihsan.
Berdasarkan beberapa defenisi yang telah dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan
psikologi pendidikan Islam adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang manusia
dengan potensi-potensinya secara integral dan upaya untuk mengembangkan potensi itu
untuk mencapai tujuan Pendidikan Islam yang pada gilirannya bermuara pada pencapaian
kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
Psikologi pendidikan Islam merupakan suatu ilmu pengetahuan yang diperuntukkan
untuk mengupas tuntas tentang prilaku manusia sebagai pelaku pendidikan potensi dalam
upaya pencapaian kesempurnaan dalam hidup manusia itu sendiri sesuai dengan ajaran Islam.
Maksud kesempurnaan dalam hal ini adalah tercapainya tujuan pendidikan dengan
terwujudnya perkembangan yang secara berkesinambungan pada potensi jasmani dan ruhani
atau dimensi al jismiyah dan dimensi ruhiyah.
Landasan pendidikan diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya di negara kita
Indonesia, agar pendidikan yang sedang berlangsung di negara kita ini mempunyai pondasi
atau pijakan yang sangat kuat karena pendidikan di setiap negara tidak sama.
Psikologi merupakan salah satu landasan penting yang harus dipertimbangkan dalam
dunia pendidikan kita khususnya dalam kegiatan pengembangan kurikulum sekolah maupun
mahasiswa. Pengembangan ini harus memperhatikan tingkat perkembangan Psikologi peserta
didik dan mahasiswa. Hal ini perlu dilakukan agar materi dan tujuan yang ingin dicapai
sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai pemberian materi tidak sesuai dengan tingkat
perkembangan psikologinya, misalnya materi yang semestinya diberikan kepada peserta didik
di SMA, ternyata diberikan di SD. Pendidikan memang tidak bisa dilepaskan dari psikologi.
Sumbangsih psikologi terhadap pendidikan sangatlah besar.Kegiatan pendidikan, khususnya
pada pendidikan formal, seperti pengembangan kurikulum, proses belajar mengajar, sistem
evaluasi, dan layanan bimbingan dan konseling merupakan beberapa kegiatan utama dalam
pendidikan yang di dalamnya tidak bisa dilepaskan dari Psikologi. Psikologi yang diterapkan
dalam dunia pendidikan dinamakan psikologi pendidikan.
Pendidikan sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya melibatkan banyak orang,
diantaranya peserta didik, pendidik, administrator, masyarakat dan orang tua peserta didik.
Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka
setiap orang yang terlibat dalam pendidikan tersebut seyogyanya dapat memahami tentang
perilaku individu sekaligus dapat menunjukkan perilakunya secara efektif.
Pendidikan Islam bertujuan untuk mewujudkan manusia yang berkepribadian
muslim baik secara lahir maupun batin, mampu mengabdikan segala amal perbuatannya
untuk mencari keridhaan Allah Swt. Dengan demikian, hakikat cita-cita pendidikan Islam
adalah melahirkan manusia-manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan, satu sama
lain saling menunjang. Dalam hal pendidikan Islam ini yang dibutuhkan adalah Psikologi
islam, karena manusia memiliki potensi luhur yaitu fitrah dan ruh yang tidak terjamah
psikologi umum.
B. Pentingnya Psikologi Pendidikan Islam .

Psikologi pendidikan Islam dapat dipahami sebagai suatu ilmu pengetahuan yang
mengkaji atau mempelajari tingkah laku individu, di dalam usaha mengubah
tingkahlakunya yang dilandasi oleh nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan pribadinya
atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitar melalui proses
pendidikan.
Psikologi pendidikan Islam mencurahkan perhatian pada perilaku ataupun tindak
tanduk orang-orang yang melakukan kegiatan belajar dan mengajar atau orang yang terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Psikologi pendidikan Islam mempunyai dua objek,
yaitu: Pertama, Peserta didik, yaitu orang-orang (individu) yang sedang belajar, termasuk
pendekatan, strategi, faktor mempengaruhi dan prestasi yang dicapai. Kedua, guru
(pendidik), yaitu orang-orang yang berkewajiban atau melakukan tanggung jawab
mengajar, termasuk metode, model, strategi, dan lain-lain yang berkaitan dengan aktivitas
penyajian pendidikan Islam.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, minimal ada dua bidang psikologi yang
mendasari pengembangan kurikulum, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar.
Keduanya sangat diperlukan, baik dalam merumuskan tujuan, memilih dan menyusun
bahan ajar, memilih dan menetapkan metode pembelajaran serta tekni-teknik penilaian.
Dari sini dilihat urgensi pendidikan Islam dan psikologi. Dalam kajian psikologi
pendidikan selama ini, dasar-dasar psikologi yang dijadikan landasan tentu psikologi
konvensional. Dalam pendidikan Islam, perlu dirumuskan tentang dasar-dasar psikologi
yang nantinya dijadikan landasan berpikir bagi psikologi pendidikan Islam. Landasan
Psikologi yang dipergunakan oleh pendidikan Islam akan mengacu pada rumusan psikologi
yang sesuai dengan teologi Islam.

Kesimpulan

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu landasan pendidikan adalah
psikologi. Pendidikan harus melihat kondisi psikologi individu dalam hal ini adalah peserta
didik (mahasiswa), yaitu dalam menyusun dan melaksanakan kurikulum sehingga tujuan
pendidikan nantinya dapat tercapai secara optimal. Sehingga terciptalah mahasiswa atau
peserta didik yang bernuansakan jiwa islami yang profesional.

Anda mungkin juga menyukai