Anda di halaman 1dari 5

Cara membuat proposal penelitian kuantitatif dapat diuraikan ke dalam langkah-langkah sebagai

berikut:

A. Langkah Pertama

Membuat Bagian Pendahuluan yang terdiri dari :

1. Identifikasi dan perumusan masalah

2. Tentukan variabel

3. Metodologi penelitian

4. Tentukan judul penelitian

B. Langkah Kedua

Menyusun BAB I yang terdiri dari:

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang berisikan adanya penyimpangan atas obyek yang diteliti. Penyimpangan

berupa peristiwa atau kejadian yang menyimpang dari teori keilmuan ataupun aturan yang

berlaku. Di bagian ini, Anda harus menunjukkan secara jelas berdasarkan data penyimpangan-

penyimpangan tersebut dan menjelaskan mengapa hal tersebut harus diteliti.

2. Identifikasi Masalah

Pada bagian ini Anda harus menuliskan permasalahan apa saja yang ada pada obyek yang

diteliti. Selain itu dapat pula dapat dicantumkan permasalahan yang tidak terkait langsung

dengan obyek penelitian namun dapat mendukung kepada keseluruhan proses penelitian.

Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan cara:

1. Wawancara dengan berbagai sumber

2. Observasi atau pengamatan atas obyek

3. Kajian pustaka
Dari permasalahan-permasalahan yang ada, Anda dapat melihat kedudukan masalah pada

obyek yang diteliti. Lihat hubungan antara permasalahan, amati pengaruh dari tiap

permasalahan tersebut dan tampilkan dalam bentuk variabel.

3. Pembatasan Masalah

Batasi permasalahan yang akan diteliti. Tentukan masalah pada obyek apa saja yang harus

dianalisis untuk menjadi kajian utama dalam penelitian. Sertakan pula variabel permasalahan

tersebut dan hubungan antar variabel.

4. Perumusan Masalah

Setelah dilakukan pembatasan masalah, rumuskan permasalahan yang akan dianalisis secara

spesifik. Perumusan ini akan bermanfaat untuk lebih memfokuskan penelitian atas obyek.

Untuk memudahkan, perumusan masalah dapat ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Tahapan ini merupakan bagian yang sangat penting dalam cara membuat proposal penelitian

kuantitatif karena akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya.

5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian berkaitan dengan perumusan masalah penelitian. Sementara manfaat

penelitian adalah dampak dari tujuan penelitian yang tercapai dan jawaban atas masalah yang

dirumuskan.

Manfaat hasil penelitian terdiri dari dua macam :

 Manfaat bagi pengembangan keilmuan secara teoritis

 Manfaat praktis mengatasi masalah pada obyek yang diteliti


Langkah Ketiga

Menyusun BAB II yang berisikan:

1. Deskripsi Teori

Teori berfungsi untuk membantu prediksi fakta yang ditemukan. Teori akan memperjelas dan

mempertajam ruang lingkup variabel yang diteliti.

Teori yang digunakan dapat berguna untuk membantu merumuskan masalah dan menentukan

instrumen penelitian. Juga akan dipakai untuk mengkonstruksi variabel-variabel yang diteliti.

2. Penelitian Terdahulu

Bagian ini berisikan penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian

terdahulu hanya digunakan sebagai acuan atau pembanding penelitian. Untuk itu sumber

penelitian terdahulu harus dicantumkan dengan jelas.

Baca juga: 11 Cara Mencari Referensi Jurnal Terpercaya dengan Mudah

3. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan gambaran konseptual dari variabel-variabel obyek yang diteliti.

Bagaimana hubungan antar variabel, seperti apa deskripsi teoritis dari masing-masing variabel

dan juga argumentasinya.

4. Pengajuan Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan penelitian. Hipotesis berbentuk

pernyataan yang masih harus diuji dan dibuktikan kebenarannya di dalam penelitian.

Terdapat tiga macam hipotesis :

 Hipotesis deskriptif: membandingkan dan menghubungkan variabel

 Hipotesis komparatif: memberikan jawaban atas suatu permasalahan yang besifat

membedakan
 Hipotesis asosiatif: memberikan jawaban atas suatu permasalahan yang bersifat

hubungan

D. Langkah Keempat

Menyusun BAB III yang berisikan:

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu kepada pertanyaan yang terdapat di dalam perumusan masalah. Anda

harus menjelaskan secara pasti apa yang akan didapatkan dari hasil penelitian.

Metode Penelitian

Terdapat tiga macam metode dalam penelitian kuantitatif, yaitu deskriptif, korelatif dan

perbandingan.

Di dalam metode penelitian terkandung beberapa hal berikut :

 Pendekatan yang dilakukan

 Populasi dan sampel penelitian

 Sumber data

 Instrumen pengumpulan data

 Pengukuran variabel

 Teknik analisis data

Beberapa jenis metode penelitian antara lain :

 Survey

 Eksperimen

 Riset

 Evaluasi

3. Tempat dan Waktu Penelitian


Bagian ini berisikan tempat diambilnya sampel data penelitian. Cantumkan secara detil lokasi

dan sumber data yang diambil, dari institusi apa atau lokasi sumber data yang diambil.

Sementara untuk waktu penelitian menyebutkan kapan penelitian akan dilakukan dan berapa

lama penelitian akan berjalan. Untuk memperjelas perlu dibuat time schedule untuk memperjelas

tiap rencana pelaksanaan berdasarkan waktu (tanggal dan bulan).

4. Teknik Sampling

Sampling atau pengambilan sampel adalah pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian.

Sampel sendiri merupakan bagian dari karakteristik obyek yang diteliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan penjelasan tentang alat apa saja yang digunakan dalam

pengumpulan data. Untuk setiap obyek yang diteliti, perlu disebutkan secara jelas apa instrumen

yang digunakan untuk menghindari pemakaian dua instrumen pada obyek yang sama.

Beberapa teknik pengumpulan data:

 Wawancara

 Observasi

 Dokumentasi

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan harus dapat menjawab perumusan masalah dan menguji

hipotesis penelitian. Salah satu teknik analisis yang sering dipakai dalam penelitian kuantitatif

adalah metode statistik. Pada bagian ini, perlu dijelaskan variabel apa saja yang akan dianalisis,

korelasi antar variabel dan lain sebagainya secara det

Anda mungkin juga menyukai