Disusun Oleh:
1. Nahda Nabila 19.03.00.008
2. Nur Permata Azizah 19.03.00.010
3. Rahmah kamiliyah 22.03.00.002
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................4
C. Tujuan Penulisan.........................................................................4
BAB II: PEMBAHASAN......................................................................5
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moral Anak Usia Dini.......5
B. Kondisi Yang Mempengaruhi Moral Anak Usia Dini................8
C. Karakter Anak Usia Dini.............................................................10
BAB III: PENUTUP..............................................................................12
Kesimpulan..............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak-anak merupakan asset yang sangat berharga bagi bangsa dan
negara. Mereka merupakan calon-calon penerus yang akan menjadi sumber
daya manusia yang akan melanjutkan dan menentukan kelangsungan hidup di
masa mendatang di dalam kesatuan tubuh bangsa dan negara. Maka dari itu,
memberikan perhatian yang mendalam bagi kepentingan pendidikan mereka
merupakan hal yang mesti dilakukan. Salah satunya adalah dengan
memberikan perhatian pada perkembangan psikologisnya. Perkembangan
psikologis menjadi esensi yang penting untuk dimengerti, oleh karena dengan
memahami perkembangan psikologisnya, proses pendidikan akan semakin
mudah dan mengena. Perlu dicatat, bahwa setiap anak mempunyai tingkatan
psikologis yang tidak sama meskipun usianya sama. Semua itu masuk dalam
rumpun keilmuan psikologi yang membahas dan mempelajari bagaimana
perilak dan mentalitas pada diri manusia.1
Moral atau moralitas merupakan bentuk atau hasil dari nilai-nilai yang
hitam putih, yakni antara benar dan salah, sehingga berimplikasi pada aturan
yang berpengaruh pada perilaku anak.2
Perilaku anak yang baik seperti jujur, disiplin, hormat, taat dan lainnya
merupakan sikap yang dituntut ada pada diri anak, karena akan terus
berkembang sampai anak dewasa dan memiliki keturunan. 3 Perkembangan
moral berkaitan erat dengan tingkat pengendalian diri yang dapat dilakukan
seseorang terkait dengan aturan sosial.4
1
Masganti. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana
2
Fatmawati, N., & Supriyanto, D. (2018). Pengaruh Metode Bercerita (Tentang Kisah –
Kisah Nabi dan Rosul) Terhadap Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 4-5 Th di RA.
Perwanida Raci Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Tahun Ajaran 2017-2018.
PROCEEDING: The Annual International Conference on Islamic Education, 3(2), 332–337.
http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/proceedings/article/view/285
3
Nauli, V. A., Karnadi, K., & Meilani, S. M. (2019). Peran Ibu Pedagang Pasar 24 Jam
Terhadap Perkembangan Moral Anak (Penelitian Studi Kasus di Kota Bekasi). Jurnal Obsesi :
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 241. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.179
4
Ozbey, S. (2014). A Study on Preschool Children ’ s Perceptions of Moral and
Social Rules. International Journal of Humanities and Social Science, 4(11), 149–159
1
2
5
Dahl, A., & Killen, M. (2018). A developmental perspective on the origins of morality in
infancy and early childhood. Frontiers in Psychology, 9(SEP), h. 1–6
6
Nilawati Tadjuddin. (2018). Early Children Moral Education In View Psychology,
Pedagogic And Religion. Al-Atfhal Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini 1(1).
https://doi.org/10.24042/ajipaud.v1i1.3386
7
Sesmiarni, Z. (2019). The Effective Moral Education on Early Childhood As an Effort
Against Immoral Culture. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 561.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.191
3
Mengajarkan kebiasaan yang baik bagi anak sangat perlu baginya dalam
menghadapi persoalan di sekelilingnya dan di masa mendatang. Seorang anak
akan lebih berani dan percaya diri di setiap keadaan dan rintangan.8
8
Kusnilawati, K., Fauziddin, M., & Astuti, A. (2018). Meningkatkan Aspek
Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini dengan Penerapan Metode Bercerita Tema
Islami. Aulad : Journal on Early Childhood, 1(1), 28–38. https://doi.org/10.31004/aulad.v1i1.4
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi moral anak usia dini?
2. Apa saja kondisi yang mempengaruhi moral anak usia dini?
3. Bagaimana kondisi karakter anak usia dini?
C. Tujuan
Pranoto, Y. K. S., & Khamidun, K. (2019). Kecerdasan Moral: Studi Perbandingan pada Anak
9
Usia 4-6 Tahun. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 2(1), 498–511
5
6
10
Ibid,
7
wadah bagi para anak berusia dini untuk digembleng secara intelektual
maupun kejiwaannya. Peran institusi-institusi ini sangat penting yang akan
mendukung proses penanaman dan pembentukan moralitas pada anak
berusia dini.
11
Auliya, F., Pranoto, Y. K. S., & Sunarso, A. (2020). Kecerdasan Moral Anak Usia Dini.
9
1. Faktor Pendukung
a. Harapan orang tua agar anak tidak berperilaku seperti orang disekitarnya.
Hal tersebut dapat diartikan pembelajaran orang tua hanya akan diserap
dengan baik jika orang tua juga menciptakan situasi dan kondisi yang
mendukung pengembangan nilai moral anak.
b. Anak yang takut dan patuh terhadap orang tua Meskipun anak hanya
takut terhadap orangtua, hal ini dapat menjadi faktor pendukung karena
anak akan mematuhi setiap perintah dan larangan dari orangtua dalam
proses penanaman nilai moral.
2. Faktor Penghambat
a. Lingkungan yang kurang baik
Lingkungan memiliki bagian sendiri dalam membentuk karakter dan
merupakan tempat belajar bagi anak. Adanya lingkungan yang dapat
menghambat pengembangan nilai agama dan moral, bahkan dapat
memberikan pengaruh negatif kepada anak, baik itu dari perkataan,
sikap, maupun cara berpakaian, menunjukkan bahwa lingkungan
tersebut kurang baik bagi anak.
b. Terbatasnya waktu orang tua bertemu dengan anak
Terbatasnya waktu orangtua bertemu dengan anak menjadi salah satu
faktor penghambat penanaman nilai moral, karena anak hanya patuh
terhadap orangtua. Hanya sedikit waktu orangtua untuk menemani anak
bermain atau hanya sekedar melihat anak bermain.
c. Anak sangat dimanja
Semua yang diinginkan anak selalu dituruti. Hal ini menjadi penghambat
karena anak akan marah-marah apabila keinginannya tidak dipenuhi dan
12
Imamah, Z. (2019). Pengembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Di
Lingkungan Keluarga Perkotaan (Studi Kasus Anak Usia Dini Di Rw 03 Kelurahan Randusari
Kota Semarang). 1–224. http://eprints.walisongo.ac.id/9805
10
13
http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2039 (26 Oktober 2022)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan moral yang terjadi pada diri anak yang berusia dini
disebabkan oleh beberapa faktor, yakni faktor yang ada dalam diri anak secara
alami maupun faktor yang ada dari luar diri pribadinya. Kedua faktor tersebut
dapat dikatakan sebagai faktor individu manusia itu sendiri dan faktor sosial di
sekelilingnya.
Faktor Internal (faktor dari dalam): Usia, Temperamen (sifat bawaan orang
tua sejak lahir), Jenis kelamin. Faktor Eksternal (faktor dari luar): Pengasuhan
yang diperoleh anak Pola asuh orang tua merupakan salah satu aspek penunjang
bagi perkembangan kecerdasan moral anak, karena perhatian, komunikasi, dan
kontrol orang tua mendorong anak untuk berpikir, sehingga kecerdasan moral
dapat tumbuh lebih efektif.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini.
Membentuk dan menumbuhkan karakter memerlukan proses yang panjang.
Karakter manusia tidak terjadi secara otomatis. Kendati secara fitrah manusia
memiliki potensi mencintai kebaikan. Karakter ibarat otot yang harus dibangun
dengan latihan yang terus menerus, sehingga otot yang terbentuk bagus. Pada
masa usia dini inilah yang merupakan masa kritis untuk membentuk karakter
seseorang.
12
DAFTAR PUSTAKA
Auliya, F., Pranoto, Y. K. S., & Sunarso, A. (2020). Kecerdasan Moral Anak
Usia Dini.
http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2039
Imamah, Z. (2019). Pengembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Di
Lingkungan Keluarga Perkotaan (Studi Kasus Anak Usia Dini Di Rw 03
Kelurahan Randusari Kota Semarang). 1–224.
http://eprints.walisongo.ac.id/9805
Nauli, V. A., Karnadi, K., & Meilani, S. M. (2019). Peran Ibu Pedagang Pasar
24 Jam Terhadap Perkembangan Moral Anak (Penelitian Studi Kasus di
Kota Bekasi). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1),
241. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.
13
Sesmiarni, Z. (2019). The Effective Moral Education on Early Childhood As an
Effort Against Immoral Culture. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 3(2), 561. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.
14