Semarang
Universitas Islam Riset Terdepan Berbasis pada Kesatuan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan
dan Peradaban pada Tahun 2038
Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi
mini riset di POS PAUD Kuncup Melati Semarang tanpa hambatan suatu apapun.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah ke pangkuan baginda Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya besok di hari kiamat.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak H. Mursyid, M.Ag selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen PAUD
2. Segenap jajaran guru POS PAUD Kuncup Melati Semarang
3. Serta kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Teknik Pengumpulan Data
BAB II : PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI
A. Profil dan Gambaran Umum Sekolah
B. Manajemen Komponen Sekolah
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang tua sangat menginginkan anaknya lebih baik, lebih hebat dan lebih
berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi yang menginginkan
anak-anaknya lebih rendah kedudukan sosialnya, gagal hidupnya dan tidak memiliki masa
depan yang cerah. Anak adalah anugerah dari Allah sehingga setiap orang yang di
karuniai seorang anak wajib mengasihi, membimbing, memberikan pendidikan yang
terbaik serta mengupayakan kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan yang orang tua
miliki karena anak juga merupakan masa depan keluarga.
Kehadiran PAUD yang menjadi bagian dari Sistem Pendidikan Nasional Indonesia
menjadi sangat urgen bagi pelekatan dasar pendidikan anak seperti yang tertuang dalam
UU Nomor 20 Tahun 2003. PAUD membantu perkembangan dan pertumbuhan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Anggapan bahwa pendidikan itu baru dimulai setelah Sekolah Dasar (7 tahun) ternyata
tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebaliknya
sudah terlambat karena sebenarnya pendidikan itu bisa dimulai sejak anak lahir bahkan
sejak dalam kandungan. PAUD dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang
bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata dan bermakna.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil dan gambaran umum POS PAUD Kuncup Melati?
2. Bagaimana proses manajemen komponen di POS PAUD Kuncup Melati ?
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi POS PAUD kuncup melati
PEMBINA
Siswanto, SH
NIP. 19630102 199203 1008
5.
PELAKSANA UMUM
Pariyanti
6. Manajemen HUMAS
Hubungan antara sekolah dengan orang tua/wali murid serta masyarakat pada
hakekatnya merupakan suatu sarana sangat berperan dalam membina dan
mengembangkan pertumbuhan pribadi murid di sekolah. Sekolah dan orang tua/wali
murid memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah atau
pendidikan secara efektif dan efisien.
Dalam hal ini partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan POS PAUD Kuncup
Melati cukup menggembirakan. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan mereka
berpartisipasi dengan menyekolahkan anak usia dini mereka ke POS PAUD tersebut.
Untuk menarik simpati masyarakat, POS PAUD tersebut juga mengadakan
pertemuan rutin sebulan sekali bersama masyarakat berkenaan dengan penerimaan
peserta didik baru, kerja bakti, peringatan hari besar Islam, peringatan hari Kartini dan
sebagainya. PAUD tersebut juga melibatkan para orang tua di kelas dan juga dalam
kegiatan bersama.
7. Manajemen Layanan Khusus
Layanan khusus ini merupakan suatu bentuk kegiatan khusus yang terdapat dalam
suatu lembaga pendidikan yang mungkin berbeda antara lembaga 1 dengan yang lainnya.
Adapun layanan khusus yang ada di POS PAUD Kuncup Melati ini terdapat
layanan kesehatan dan gizi meliputi :
a. Frekuensi pemeriksaan kesehatan dasar : 1 bulan sekali
(tinggi, berat badan dan lingkar kepala)
b. Pemberian makanan tambahan (PMTAS) : 1 bulan sekali
c. Pelaksanaan DDTK : 1 bulan sekali
d. Pencatatan hasil DDTK di satuan PAUD : 1 bulan sekali
e. Pengadaan lembaga kesehatan dan pemberian : 1 bulan sekali
vitamin pada peserta didik (POSYANDU)
A. KESIMPILAN
POS PAUD Kuncup Melati di dirikan pada tanggal 09 Juni 2009 oleh PKK. Awalnya
bertempat di rumah warga namun tidak ada 3 bulan kemudian pindah di Kelurahan
Jrakah. POS PAUD tersebut memiliki 1 gedung yang terdiri dari 1 ruang belajar dan 1
kantor. Untuk tenaga pendidik ada 3 orang dan 1 tenaga kependidikan yang berlatar
pendidikan SMA dan Strata 1. Para pendidik dan tenaga kependidikan disini tidak
mendapat honor sepeserpun karena POS PAUD belum mempunyai payung hukum. Untuk
kurikulum pada POS PAUD menggunakan KTSP, namun dalam selang waktu yang akan
datang akan menggunakan kurikulum 2013. Pada penerapan kurikulum KTSP para anak
didik juga kurang tanggap, walaupun guru sudah menyusun RPP untuk kegiatan
pembelajaran namun kenyataanya yang terjadi tidak sesuai dengan RPP dan guru
cenderung mengikuti kemauan anak.
Sarana dan prasarana yang ada di POS PAUD tersebut masih kurang. Disana hanya
terdapat beberapa mainan yang ada didalam sedangkan mainan yang di luar ruangan
hanya ada ayunan saja. Peserta didik untuk saat ini terdapat 24 orang baik dari
Kelurahan Jrakah sendiri maupun Kelurahan lain. Para orang tua yang hendak
menyekolahkan anaknya di POS PAUD tersebut, tidak harus menunggu tahun ajaran
baru karena di PAUD tersebut bisa menerima peserta didik kapanpun.
Pembiayaan pendidikan di POS PAUD Kuncup Melati berasal dari BOP dan iuran
peserta didik. Hubungan POS PAUD dengan warga masyarakat ini bisa di bilang bagus
hal ini di tandai dengan adanya masyarakat yang menyekolahkan anaknya di POS PAUD
tersebut. Pada POS PAUD tersebut terdapat layanan khusus diantaranya pengadaan
POSYANDU dan penberian vitamin kepada peserta didik yang dilaksanakan sebulan
sekali.
Dalam hal kepemimpinan di POS PAUD Kuncup Melati ini masih sangat kurang
karena pengelola PAUD acuh tak acuh terhadap pendidikan tersebut dan membebankan
tugasnya kepada salah satu pendidik. Di POS PAUD Kuncup Melati sebulan sekali juga
didatangi supervisor baik dari pusat maupun gugus untuk mengetahui perkembangan
maupun melakukan penilaian. Untuk sistem informasi pendidikan bisa di bilang cukup
bagus walaupun dengan data seadanya tapi kebenarannya bisa di pertanggungjawabkan.
B. SARAN
1. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia dini yang lebih memadai
demi kenyamanan peserta didik.
2. Meningkatkan profesionalisme pendidikan PAUD dengan cara mengikuti seminar,
workshop, pelatihan study banding yang di selenggarakan dan loka karya.
3. Melakukan pendekatan kepada instansi atau dinas yang kompeten untuk melancarkan
program pendidikan yang di selenggarakan
4. Koordinasi secara aktif dengan lembaga yang setara maupun lembaga diatasnya.
Posting Komentar