Anda di halaman 1dari 19

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Semarang
Universitas Islam Riset Terdepan Berbasis pada Kesatuan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan
dan Peradaban pada Tahun 2038

Selasa, 23 Juni 2015


Manajemen PAUD (LAPORAN MINI RISET )

HASIL OBSERVASI DI POS PAUD KUNCUP MELATI


SEMARANG

LAPORAN MINI RISET


Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini
Dosen Pengampu: H. Mursyid, M.Ag

Disusun Oleh:

Imam Shofwan (133311015)


Mustaghfiroh (133311017)
Amaliyatun Nif’ah (133311025)
Atin Eva Kuwatin (133311030)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi
mini riset di POS PAUD Kuncup Melati Semarang tanpa hambatan suatu apapun.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah ke pangkuan baginda Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya besok di hari kiamat.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak H. Mursyid, M.Ag selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen PAUD
2. Segenap jajaran guru POS PAUD Kuncup Melati Semarang
3. Serta kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Semarang, 10 April 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Teknik Pengumpulan Data
BAB II : PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI
A. Profil dan Gambaran Umum Sekolah
B. Manajemen Komponen Sekolah
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang tua sangat menginginkan anaknya lebih baik, lebih hebat dan lebih
berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi yang menginginkan
anak-anaknya lebih rendah kedudukan sosialnya, gagal hidupnya dan tidak memiliki masa
depan yang cerah. Anak adalah anugerah dari Allah sehingga setiap orang yang di
karuniai seorang anak wajib mengasihi, membimbing, memberikan pendidikan yang
terbaik serta mengupayakan kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan yang orang tua
miliki karena anak juga merupakan masa depan keluarga.
Kehadiran PAUD yang menjadi bagian dari Sistem Pendidikan Nasional Indonesia
menjadi sangat urgen bagi pelekatan dasar pendidikan anak seperti yang tertuang dalam
UU Nomor 20 Tahun 2003. PAUD membantu perkembangan dan pertumbuhan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Anggapan bahwa pendidikan itu baru dimulai setelah Sekolah Dasar (7 tahun) ternyata
tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebaliknya
sudah terlambat karena sebenarnya pendidikan itu bisa dimulai sejak anak lahir bahkan
sejak dalam kandungan. PAUD dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang
bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata dan bermakna.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil dan gambaran umum POS PAUD Kuncup Melati?
2. Bagaimana proses manajemen komponen di POS PAUD Kuncup Melati ?

C. Teknik Pengumpulan Data


1. Metode Interview (wawancara)
Yaitu alat yang dipergunakan dalam komunikasi yang berbentuk sejumlah
pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpul data sebagai pencari informasi
(interviewer) yang dijawab secara lisan pula oleh responden (interviewee).
Dalam metode ini, penulis mengadakan wawancara kepada pengelola PAUD dan
guru untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan penelitian ini. Metode ini
digunakan untuk memperoleh tentang gambaran umum POS PAUD Kuncup Melati
seperti sejarah berdirinya, profil sekolah, berbagai manajemen yang ada di dalamnya dan
sebagainya.
2. Metode Observasi
Yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang
tampak dalam suatu gejala-gejala pada obyek penelitian. Data yang diperoleh dari
observasi adalah data tentang situasi umum POS PAUD Kuncup Melati Semarang untuk
mencari data tentang berbagai manajemen yang ada di dalamnya.
3. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi dimaksudkan untuk mengumpulkan data verbal yang
berbentuk tulisan maupun foto dan sebagainya untuk mendapatkan data yang diperlukan.

BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Profil dan Gambaran Umum POS PAUD Kuncup Melati


1. Sejarah berdirinya POS PAUD Kuncup Melati
PKK sebagai suatu lembaga yang berkecimpung dalam berbagai bidang, salah satu
POKJA II dibidang pendidikan yang senantiasa berusaha ikut serta dalam rangka
mensukseskan tujuan pendidikan nasional Indonesia dan dengan adanya upaya agar pos
PAUD dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan khususnya, maka salah satu usaha pengembangan
pendidikan yang dilakukan adalah dengan membuka dan menyelenggarakan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD).
POS PAUD Kuncup Melati didirikan pada 09 Juni 2009 dan membangun gedung
sendiri pada tanggal 14 April 2010 di bawah naungan PKK Kelurahan Jrakah. Asal
mulanya PAUD ini diadakan di rumah warga dengan jam belajar pada sore hari antara
jam 16.00-17.00 WIB, namun tidak ada 3 bulan pemilik rumah tersebut tidak mengizinkan
mungkin karena terlalu berisik dengan suara anak-anak. Akhirnya para ibu PKK
bermaksud mendirikan PAUD tersebut melalui bantuan hingga berdiri seperti yang
sekarang ini tepatnya di kelurahan Jrakah. PAUD ini dalam kiprahnya di dunia
pendidikan dalam rangka penyelenggaraan PAUD belum medapatkan dukungan dan
dorongan dari berbagai pihak yang kompeten. Dukungan dan dorongan tersebut terutama
diharapkan dari UPTD setempat sebagai instansi yang berwenang atas penyelenggaraan
pendidikan wilayah Kecamatan dan Dinas Pendidikan di tingkat Kota atau Kabupaten.

2. Profil POS PAUD Kuncup Melati


a. Nama satuan PAUD : POS PAUD Kuncup Melati
b. Jenis satuan PAUD : SPS
c. Status satuan PAUD : Milik masyarakat
d. Nama yayasan atau badan hukum : Notaris dan PPAT Umi Palupi
e. No. akte pendirian yayasan atau badan hukum : No. 10
f. Tanggal/bulan/tahun berdiri : 01 Juni 2009
g. Alamat satuan PAUD
Jalan/kampung : Jalan Stasiun Jrakah, Rt 04 Rw 03
Provinsi : Jawa Tengah
Kab/Kota : Semarang
Kecamatan : Tugu
Desa/Kelurahan : Jrakah
Kode pos : 50151
Telepon : (024) 7614412/085741219769
h. Data rek. Bank atas nama lembaga satuan PAUD
Nomor rekening : 6055-01-012930-53-7
Atas nama : POS PAUD KUNCUP MELATI
Nama Bank : BRI Cab/Unit Jrakah
i. NPWP atas nama lembaga/satuan : POS PAUD KUNCUP MELATI

3. Visi, Misi dan Tujuan POS PAUD Kuncup Melati


a. Visi
Visi POS PAUD Kuncup Melati adalah ”Sehat, cerdas dan ceria”. Setiap anak pada
dasarnya cerdas. Akan tetapi, kecerdasan tidak semata-mata merujuk kepada kecerdasan
intelektual saja, atau lebih dikenal dengan istilah IQ.
Adapula kecerdasan majemuk (multiple intelligences) seperti kecerdasan bahasa,
logika matematika, visual special, music, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, natural
dan moral. Setiap anak memiliki kesembilan kecerdasan ini meski dengan taraf yang
berbeda-beda. Perkembangan kecerdasan pada masa ini mengalami peningkatan dari
50% menjadi 80%. Usia dinipun merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitive
menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa
terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang
diberikan oleh lingkungan.
Dengan memiliki kecerdasan edversity yang tinggi anak mampu mengatasi berbagai
permasalahan dan tantangan dengan sangat baik, dan bahkan mencapai prestasi puncak.
Semakin dini kecerdasan ini diasah akan semakin menetap dan mudah untuk
dikembangkan. Dengan kecerdasan ini, seorang anak akan melihat suatu masalah sebagai
tantangan untuk maju dan bukan sebagai hambatan. Dia akan memiliki daya kreativitas
dan inovasi yang tinggi dalam menghadapi lingkungan. Untuk itu POS PAUD Kuncup
Melati hadir untuk bekerjasama dengan orang tua untuk menjadikan anak sehat dan
cerdas sehingga anak mampu berbuat yang baik, dengan potensi yang bermakna untuk
proses kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangannya tercapai secara optimal.
b. Misi
POS PAUD Kuncup Melati dalam mewujudkan visi di atas adalah dengan
melaksanakan beberapa rencana:
1) Membangun anak muslim di usia dini yang cerdas, pikir (akal) dan dzikirnya (selalu ingat
pada Allah SWT).
2) Membangun anak muslim di usia dini yang selalu sehat jasmani dan rohani.
3) Membangun anak di usia dini yang mandiri dalam belajar dan beribadah serta
berakhlakul karimah sesuai tuntutan ajaran Islam.
4) Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain seperti orang tua, lembaga pengasuhan lain
agar dunia anak dapat dimiliki anak sepenuhnya.
c. Tujuan
Tujuan POS PAUD Kuncup Melati secara umum adalah:
1) Mengembangkan berbagai potensi anak usia dini sebagai persiapan melanjutkan ke
jenjang selanjutnya dengan cara membangun kecerdasan, pola hidup sehat, melatih
kemandirian dan mengarahkan anak berakhlakul karimah yang baik sehingga dapat
memberi manfaat bagi masyarakat, agama dan bangsa.
Membantu anak terus belajar sepanjang hayat guna menguasai ketrampilan hidup.
Pembelajaran bagi anak usia dini bukan berorientasi pada sisi akademis saja melainkan
menitikberatkan kepada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik,
bahasa, intelektual, imtaq, sosial, emosi serta seluruh kecerdasan. Dengan demikian,
PAUD yang diselenggarakan harus dapat mengakomodasi semua aspek perkembangan
anak dalam suasana yang menyenangkan dan menimbulkan minat baik.
2) Menyediakan sarana dan prasarana yang cukup untuk mendukung optimalisasi
perkembangan pendidikan anak didik agar anak menjadi cerdas, sehat, mandiri, dan
berakhlakul karimah, serta meningkatkan kemandirian dan ketrampilan siswa didik.
Sedangkan berdasarkan tinjauan aspek didaktis psikologis tujuan pendidikan di Pendidik
Anak Usia Dini yang utama adalah:
Pertama, menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan agar mampu
menolong diri sendiri (self help) yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri
sendiri seperti mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan
emosinya dan mampu membangun hubungan dengan orang lain.
Kedua, meletakkan dasar-dasar tentang bagaimana seharusnya belajar (learning how to
learn). Hal ini sesuai dengan perkembangan dengan paradigma baru dunia pendidikan
melalui empat pilar pendidikan yang dirancang oleh UNESCO, yaitu learning to know,
learning to do, learning to be, dan learning to life together yang dalam implementasinya di
lembaga PAUD dilakukan melalui pendekatan bermain sambil belajar (learning by
playing), belajar yang menyenangkan (joyfull learning) serta menumbuhkembangkan
ketrampilan hidup (life skill) sederhana sedini mungkin.
Apabila semua pihak terutama orang tua mengetahui dan sadar akan pentingnya
PAUD serta didukung oleh pendidik yang dapat melaksanakan pendekatan pembelajaran
sesuai dengan prinsip dan tujuan belajar anak usia dini maka akan terciptalah anak
Indonesia yang cerdas, terampil dan bertanggung jawab yang tentunya didukung oleh
kesehatan yang baik serta akhlak mulia karena Pendidikan Anak Usia Dini harus
dilakukan secara holistic atau menyeluruh baik ilmu, watak dan kepribadian, iman yang
baik serta kesehatan yang prima.
Dengan jalan ini POS PAUD Kuncup Melati diharapkan mampu menyiapkan masa
depan anak yang diharapkan pada waktunya mampu membawa bangsa ini menuju
kejayaan dan mampu bersaing dengan dunia global.

4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi POS PAUD kuncup melati
PEMBINA
Siswanto, SH
NIP. 19630102 199203 1008

PENGELOLA POS PAUD

Dra. Siti Zaenab


TUTOR POS PAUD TUTOR POS PAUD

5.

Sri Budiningsih Itsna Zayyinatin Karimah

PELAKSANA UMUM

Pariyanti

B. Manajemen Komponen Sekolah


Setiap satuan pendidikan perlu memperhatikan komponen-komponen Manajemen
Sekolah. Dalam penerapan Manajemen Berbasis Sekolah beberapa komponen sekolah
yang perlu dikelola yaitu manajemen kurikulum dan program pengajaran, peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan dan sebagainya.
1. Manajemen Kurikulum dan Program Pembelajaran
Kurikulum dan program pengajaran merupakan pijakan dalam proses pendidikan
yang diselenggarakan pada sebuah lembaga pendidikan. Perencanaan dan pengembangan
kurikulum nasional telah dilakukan Departemen Pendidikan Nasional pada tingkat pusat.
Akan tetapi sekolah juga bertugas dan berwenang mengembangkan kurikulum muatan
lokal sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Kurikulum yang di terapkan di POS PAUD Kuncup Melati yaitu menggunakan
kurikulum KTSP namun rencananya akan di ganti dengan kurikulum 2013 namun belum
tahu waktunya kapan karena pada penerapan kurikulum KTSP para anak didik juga
kurang tanggap, walaupun guru sudah menyusun RPP untuk kegiatan pembelajaran
namun kenyataanya yang terjadi tidak sesuai dengan RPP dan guru cenderung mengikuti
kemauan anak. Karena pada dasarnya materi yang ada pada POS PAUD hanyalah
bermain dan guru tidak boleh memaksa anak untuk berfikir keras seperti membaca,
menulis, berhitung, dan sebagainya. Untuk materi calistung adalah tugas para guru di
Sekolah Dasar.
Berikut jadwal pembelajaran POS PAUD Kuncup Melati:

NAMA HARI TEMPAT WAKTU


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
POS PAUD Selasa, Mangkang Kulon RT 08.00-10.30
Kuncup Rabu, 03 RW IV Kecamatan
Melati Jum’at, Tugu, Kota Semarang
Sabtu

2. Manajemen Peserta Didik


Salah satu tugas sekolah diawal tahun pelajaran baru adalah menata siswa.
Manajemen peserta didik adalah penataan dan pengaturan kegiatan yang berhubungan
dengan peserta didik (murid), awal pendaftaran sampai mereka lulus, tetapi bukan
sekedar pencatatan data peserta didik, melainkan meliputi aspek lebih luas yang secara
operasional dapat membantu upaya pertumbuhan murid melalui proses pendidikan di
sekolah.
Untuk penerimaan peserta didik di POS PAUD Kuncup Melati ini tidak
berdasarkan tahun pelajaran dan juga tidak ada patokan umur bagi peserta didik karena
PAUD ini sama halnya seperti TPA. Jadi untuk para orang tua yang ingin memasukkan
anaknya di PAUD tersebut bisa kapan saja. Para orang tua cukup membayar biaya
pendaftaran sebanyak Rp. 15.000,00 dan membayar seragam 3 potong dengan jumlah
biaya Rp. 150.000,00 serta menyerahkan berkas-berkas yang telah di tentukan dan mengisi
angket yang diberikan POS PAUD tersebut. Namun ketika si anak sudah terdaftar di
PAUD tersebut dan sering tidak masuk maka akan di coret dari daftar peserta didik. Hal
itu dikarenakan untuk mempermudah dalam pendataan.
Berikut adalah daftar peserta didik POS PAUD Kuncup Melati tahun pelajaran
2014/2015 :
NO NAMA L/P TEMPAT TANGGAL
LAHIR
1 Zakki Hafizh R. L Kendal, 27-07-2010
2 Fikri Maulana Firdaus L Semarang, 05-03-2011
3 Cikal Kirana P Semarang, 22-07-2011
4 Adelin Alvaro J.I L Semarang, 04-05-2012
5 Bias Naufa S. P Semarang, 13-11-2011
6 Adry Pasha Grasio L Semarang,06-12-2011
7 Gladies Poutry Arvina P Semarang,12-09-2011
8 Azka Mahasmara P Semarang, 03-01-2012
9 Naufal Andika P. L Semarang, 13-11-2011
10 Salsa Nabila G. P Semarang, 24-06-2011
11 Difa Salwa K.Q P Semarang, 23-08-2011
12 Aldiansyah P.E L Semarang, 17-01-2012
13 Rifky Rayshal M. L Semarang, 06-11-2012
14 Jauhara Luthvia N. P Semarang, 11-11-2011
15 Khofidhotur Rofiqoh P Semarang,06-12-2011
16 Mutiara P Semarang, 02-06-2010
17 Marziya M. P Semarang, 09-08-2011
18 Elysia Afni S.A P Semarang, 09-09-2012
19 Taka Hashif Anto L Semarang, 01-12-2011
20 Kania Dewi L. P Boyolali, 09-10-2010
21 Deana Carissa P. P Semarang, 18-02-2012
22 Aulia Citra P Demak, 21-02-2012
23 Alesha Zahra A. P Semarang. 17-07-2012
24 Kenzi Atmaja L Semarang, 02-01-2012

3. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Peningkatan produktivitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan
meningkatkan sumber daya manusia, Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan dengan cara
mengikut sertakan pada kegiatan-kegiatan yang menunjang pada kinerja seluruh unsur
sekolah.
Pada POS PAUD Kuncup Melati ini terdapat 3 tenaga pendidikan dan 1 tenaga
kependidikan. Dari ketiganya juga belum ada yang tersertifikasi karena pemerintah
menganggap POS PAUD tersebut tidak mempunyai payung hukum. Untuk penerimaan
tenaga pendidik dan kependidikan tidak ada kriteria karena sifatnya sukarelawan dan
belum ada tunjangan untuk tenaga pendidik tersebut.
Berikut adalah daftar nama tenaga pendidik dan kependidikan POS PAUD Kuncup
Melati :
NO NAMA L/P AGAMA PENDIDIKAN
TERAKHIR
1 Dra. Siti Zaenab P Islam SI
2 Sri Budiningsih P Islam SMA
3 Itsna Zayyinati Karimah P Islam SMA
4 Pariyanti P Islam SI

4. Manajemen Sarana Dan Prasarana


Setiap satuan pendidikan tidak dapat melepaskan faktor sarana dan prasarana
yang dapat dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, proses belajar dan
mengajar. Manajemen sarana dan prasarana bertujuan dapat menciptakan kondisi yang
menyenangkan baik guru maupun murid untuk berada di sekolah. Demikian pula
tersedianya media pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan materi pelajaran sangat
diperlukan.
Adapun di POS PAUD Kuncup Melati ini terdapat sarana prasarana sebagai
berikut :
a. 1 gedung yang terdiri dari kelas PAUD dan kantor
b. 1 kamar mandi :
1) 1 gayung
2) 1 ember
3) Sabun pencuci tangan
4) handuk
c. SENTARA
Tersedia sentra persiapan, sentra bahan alam dan sentra seni.
d. Jumlah perabot yang dimiliki :
1) 1 almari
2) 1 rak mainan
3) 2 papan tulis
4) 1 papan planel
5) 1 karpet
6) Meja 25 anak
7) Meja dan kursi pendidik
8) 2 rak sepatu
9) 2 sapu lantai
10) 1 bak sampah
e. Jumlah mainan dalam ruangan :
1) 1 boneka
2) 6 alat musik
3) 3 buah-buahan
4) 30 set puzzle
5) 1 lego
6) 3 krayon besar dan 20 krayon kecil
7) 1 set rambu lalu lintas
f. Jumlah alat main di luar ruangan :
1) 1 ayunan

5. Manajemen Pembiayaan Pendidikan


Keuangan merupakan sumber daya yang secara langsung dapat berpengaruh pada
keefektifan dan efisiensi pengelolaan pendidikan yang diseleggarakan oleh masing-masing
satuan pendidikan. Manajerial kepala sekolah pada keuangan sangat dibutuhkan dalam
penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS) menuntut kemampuan sekolah dalam merencanakan melaksanakan, dan
mengevaluasi serta memepertanggungjawabkan penggunaan anggaran, pengelolaan dana
secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah.

6. Manajemen HUMAS
Hubungan antara sekolah dengan orang tua/wali murid serta masyarakat pada
hakekatnya merupakan suatu sarana sangat berperan dalam membina dan
mengembangkan pertumbuhan pribadi murid di sekolah. Sekolah dan orang tua/wali
murid memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah atau
pendidikan secara efektif dan efisien.
Dalam hal ini partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan POS PAUD Kuncup
Melati cukup menggembirakan. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan mereka
berpartisipasi dengan menyekolahkan anak usia dini mereka ke POS PAUD tersebut.
Untuk menarik simpati masyarakat, POS PAUD tersebut juga mengadakan
pertemuan rutin sebulan sekali bersama masyarakat berkenaan dengan penerimaan
peserta didik baru, kerja bakti, peringatan hari besar Islam, peringatan hari Kartini dan
sebagainya. PAUD tersebut juga melibatkan para orang tua di kelas dan juga dalam
kegiatan bersama.
7. Manajemen Layanan Khusus
Layanan khusus ini merupakan suatu bentuk kegiatan khusus yang terdapat dalam
suatu lembaga pendidikan yang mungkin berbeda antara lembaga 1 dengan yang lainnya.
Adapun layanan khusus yang ada di POS PAUD Kuncup Melati ini terdapat
layanan kesehatan dan gizi meliputi :
a. Frekuensi pemeriksaan kesehatan dasar : 1 bulan sekali
(tinggi, berat badan dan lingkar kepala)
b. Pemberian makanan tambahan (PMTAS) : 1 bulan sekali
c. Pelaksanaan DDTK : 1 bulan sekali
d. Pencatatan hasil DDTK di satuan PAUD : 1 bulan sekali
e. Pengadaan lembaga kesehatan dan pemberian : 1 bulan sekali
vitamin pada peserta didik (POSYANDU)

8. Kepemimpinan Pendidikan dan Supervisi Pendidikan


Kepemimpinan (dalam hal ini kepala sekolah) merupakan suatu kemampuan dan
kesiapan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, dan
menggerakkan staf sekolah agar dapat bekerja secara efektif dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan. Bahkan secara sederhana dapat
disebut sebagai layanan bantuan yang diberikan kepala sekolah terhadap penetapan dan
pencapaian tujuan.
Kepemimpinan di POS PAUD Kuncup Melati ini masih sangat kurang. Pengelola
PAUD tersebut yakni ibu Siti Zaenab acuh tak acuh terhadap pendidikan PAUD tersebut.
Bahkan beliau membebankan tugas tersebut kepada ibu Sri Budiningsih selaku pendidik
di PAUD tersebut. Dahulu pengelola PAUD setiap 2 minggu sekali datang ke POS PAUD,
namun kenyataannya sudah akhir-akhir ini beliau tidak pernah lagi datang.
Di POS PAUD tersebut setiap bulan sekali pasti di datangi supervisor baik itu dari
pusat maupun dari gugus untuk melihat perkembangan serta melakukan penilaian
terhadap pendidikan tersebut.
9. Sistem Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan
Sistem Informasi Manajemen pendidikan (SIM) adalah serangkaian sub sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan.
Sistem informasi yang ada di POS PAUD Kuncup Melati ini cukup bagus walaupun
data-datanya masih seadanya namun bisa di pertanggungjawabkan. Di POS PAUD ini
ketatausahaannya meliputi buku induk, formulir pendaftaran peserta didik baru, catatan
alumni dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPILAN
POS PAUD Kuncup Melati di dirikan pada tanggal 09 Juni 2009 oleh PKK. Awalnya
bertempat di rumah warga namun tidak ada 3 bulan kemudian pindah di Kelurahan
Jrakah. POS PAUD tersebut memiliki 1 gedung yang terdiri dari 1 ruang belajar dan 1
kantor. Untuk tenaga pendidik ada 3 orang dan 1 tenaga kependidikan yang berlatar
pendidikan SMA dan Strata 1. Para pendidik dan tenaga kependidikan disini tidak
mendapat honor sepeserpun karena POS PAUD belum mempunyai payung hukum. Untuk
kurikulum pada POS PAUD menggunakan KTSP, namun dalam selang waktu yang akan
datang akan menggunakan kurikulum 2013. Pada penerapan kurikulum KTSP para anak
didik juga kurang tanggap, walaupun guru sudah menyusun RPP untuk kegiatan
pembelajaran namun kenyataanya yang terjadi tidak sesuai dengan RPP dan guru
cenderung mengikuti kemauan anak.
Sarana dan prasarana yang ada di POS PAUD tersebut masih kurang. Disana hanya
terdapat beberapa mainan yang ada didalam sedangkan mainan yang di luar ruangan
hanya ada ayunan saja. Peserta didik untuk saat ini terdapat 24 orang baik dari
Kelurahan Jrakah sendiri maupun Kelurahan lain. Para orang tua yang hendak
menyekolahkan anaknya di POS PAUD tersebut, tidak harus menunggu tahun ajaran
baru karena di PAUD tersebut bisa menerima peserta didik kapanpun.
Pembiayaan pendidikan di POS PAUD Kuncup Melati berasal dari BOP dan iuran
peserta didik. Hubungan POS PAUD dengan warga masyarakat ini bisa di bilang bagus
hal ini di tandai dengan adanya masyarakat yang menyekolahkan anaknya di POS PAUD
tersebut. Pada POS PAUD tersebut terdapat layanan khusus diantaranya pengadaan
POSYANDU dan penberian vitamin kepada peserta didik yang dilaksanakan sebulan
sekali.
Dalam hal kepemimpinan di POS PAUD Kuncup Melati ini masih sangat kurang
karena pengelola PAUD acuh tak acuh terhadap pendidikan tersebut dan membebankan
tugasnya kepada salah satu pendidik. Di POS PAUD Kuncup Melati sebulan sekali juga
didatangi supervisor baik dari pusat maupun gugus untuk mengetahui perkembangan
maupun melakukan penilaian. Untuk sistem informasi pendidikan bisa di bilang cukup
bagus walaupun dengan data seadanya tapi kebenarannya bisa di pertanggungjawabkan.

B. SARAN
1. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia dini yang lebih memadai
demi kenyamanan peserta didik.
2. Meningkatkan profesionalisme pendidikan PAUD dengan cara mengikuti seminar,
workshop, pelatihan study banding yang di selenggarakan dan loka karya.
3. Melakukan pendekatan kepada instansi atau dinas yang kompeten untuk melancarkan
program pendidikan yang di selenggarakan
4. Koordinasi secara aktif dengan lembaga yang setara maupun lembaga diatasnya.

Diposting oleh Amaliyatun Nif'ah di 20.53


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Anda mungkin juga menyukai