Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Sukmawati (2012000125)
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
SEMESTER VI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Langkah-Langkah Seni Bercerita Untuk Anak Usia Dini” ini tepat pada
waktunya.
memenuhi tugas ibu Latansa Hafizotun, M.Pd.I sebagai dosen pengampu di mata
kuliah Seni Bercerita AUD. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “Langkah-Langkah Seni Bercerita Untuk Anak Usia
Dini” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu selaku dosen pengampu mata
kuliah ini yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Sukmawati
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................1
C. TUJUAN MASALAH...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
A. KESIMPULAN..............................................................................................10
B. SARAN..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Metode Pembelajaran Bercerita?
2. Apa Langkah-Langkah Pembelajaran Melalui Bercerita?
3. Apa Manfaat Dan Tujuan Bercerita Bagi Anak Usia Dini?
4. Apa Kekurangan Dan Kelebihan Pembelajaran Melalui Bercerita?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui apa itu makanan.
2. Untuk mengetahui Langkah-Langkah Pembelajaran Melalui Bercerita
3. Untuk mengetahui Manfaat Dan Tujuan Bercerita Bagi Anak Usia Dini
4. Untuk mengetahui Kekurangan Dan Kelebihan Pembelajaran Melalui
Bercerita
1
BAB II
PEMBAHASAN
Cerita adalah salah satu cara untuk menarik perhatian anak. Biasanya
cerita disukai anak, yaitu cerita yang berkaitan dengan dunia binatang.1
1
Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam , (Jakarta: Kencana Media Prenada Grup, 2010), hal, 175.
2
Masitoh, dkk, Strategi Pembelajaran, Jakarta : Universitas Terbuka, 2006, Hal. 10.13.
2
3
1. Cerita itu harus menarik dan memikat perhatian guru itu sendiri.
Kalau cerita itu menarik dan memikat perhatian, maka guru akan
bersungguh sungguh dalam menceritakan kepada anak secara
mengasikkan.
2. Cerita itu harus sesuai dengan kepribadian anak, gaya dan bakat
anak, supaya memiliki daya tarik terhadap perhatian anak dan
terlibat aktif dalam kegiatan bercerita.
3. Cerita itu harus sesuai dengan tingkat usia dan kemampuan
mencerna isi cerita anak PAUD.
4. Cerita itu harus cukup pendek, dalam rentangan jangkauan waktu
perhatian anak.
3
Luh Ayu Tirtayani,dkk, Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini, Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2014, Hal. 9.
4
3. Menceritakan Dongeng
Mendongeng merupakan suatu cara untuk meneruskan warisan
budaya yang berupa nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi
yang berikutnya.
4
Ali Nugraha & Yeni Rachmawati, Metode Pengembangan Sosial Emosional, Jakarta : Universitas
Terbuka, 2004, Hal. 2-5.
5
5
Ibid. Hal. 2-5.
6
6
Martini Jamaris. (2006). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak
Pedoman bagi Orang Tua dan Guru. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
9
7
Baharudin, Teori Belajar Dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Arruz Media, 2015), hal, 41.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Metode bercerita adalah menuturkan atau menyampaikan cerita secara
lisan kepada anak didik sehingga dengan cerita tersebut dapat disampaikan
pesan-pesan yang baik. Dengan adanya proses belajar mengajar, maka
metode bercerita merupakan suatu cara yang dilakukan oleh guru untuk
menyampaikan pesan atau materi pelajaran yang disesuaikan dengan
kondisi anak didik.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran Melalui Bercerita:
a. Menetapkan Tujuan Dan Tema Yang Dipilih Untuk Kegiatan Bercerita
b. Menetapkan Bentuk Bercerita Yang Dipilih
c. Menetapkan Bahan Dan Alat Yang Diperlukan Dalam Kegiatan
Bercerita
d. Menetapkan Rancangan Langkah-Langkah Kegiatan Bercerita
e. Menetapkan Rancangan Penilaian Kegiatan Bercerita
3. Manfaat Dan Tujuan Bercerita Bagi Anak Usia Dini:
a. Manfaat Bercerita Bagi Anak Usia Dini
Bagi Anak Usia Paud Mendengarkan Cerita Yang Menarik Yang
Dekat Dengan Lingkungannya Merupakan Kegiatan Yang
Mengasyikan.
Guru Dapat Memanfaatkan Kegiatan Bercerita Untuk
Menanamkan Kejujuran, Keberanian, Kesetiaan, Keramahan,
Ketulusan, Dan Sikap-Sikap Positif Yang Lain Dalam Kehidupan
Lingkungan Keluarga, Sekolah, Dan Luar Sekolah.
Bercerita Juga Memberikan Sejumlah Pengetahuan Sosal, Nilai-
Niali Moral Dan Keagamaan.
b. Tujuan Metode Bercerita Adalah Sebagai Bahan Pertimbangan Untuk
Siswa Atau Anak Dalam Menerapkan Pengalaman Pembelajaran Baik
Buruk Yang Dapat Diambil Dari Suatu Kejadian Atau Suatu Peristiwa,
Sehingga Dari Permasalahan Yang Pernah Ada Berdasarkan Cerita
10
Tersebut Bisa Dijadikan Acuan Untuk Dapat Bertindak Atau
Berperilaku Dan Bersikap Lebih Baik.
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Acep Yoni, Sri Kunthi Ambarwati, & Herry Purwanto. (2010). Menyusun
Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia
12