Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ASESMEN ANAK USIA DINI

TENTANG

“Langkah-langkah Menyusun Laporan Perkembangan A nak”

Dosen Pengampu :
Dr.Nenny Mahyuddin,M.Pd

Oleh kelompok 1

Feragil Jonef 18022013


Mardhotillah 18022023
Nadia Yulisyafira 18022026
Nuraini 18022034
Octri Asha Linna 18022034

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami hadiahkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan judul “Langkah-
langkah Menyusun Laporan Perkembangan Anak” ini. Shalawat serta salam
tidak lupa selalu kita hadiahkan untuk baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan
sebuah petunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan
merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Kami mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan juga
pembaca paham maksud dari makalah ini. Untuk kesempurnaan makalah ini di
masa-masa mendatang, kiranya saran dan pendapat yang konstruktif dari pembaca
amat penulis harapkan. Sekian. Terima Kasih.

03 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................


DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan ......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Penilaian..................................................................................
B. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Penilaian...................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran
....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pelaporan Penilaian adalah kegiatan untuk menjelaskan ketercapaian aspek-


aspek pertumbuhan dan perkembangan yang telah dimiliki anak dalam waktu tertentu.
Dengan kata lain, pelaporan merupakan upaya menggambarkan kemampuan yang telah
dimiliki anak. Kemampuan yang digambarkan meliputi semua aspek pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosio-
emosional, dan seni.Bentuk nyata pelaporan adalah perkembangan belajar anak,
maksudnya, hal-hal yang dikemukakan dalam laporan adalah perilaku dan kemampuan
anak.Perilaku dan kemampuan tersebut menggambarkan ketercapaian dalam rentang
pertumbuhan dan perkembangan anak yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan
program yang diikuti anak.

B. RumusanMasalah
1. Pengertian Laporan Penilaian
2. Langkah-langkah Penyusunan LaporanPenilaian

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Laporan Penilaian
2. Untuk Mengetahui Langkah-langkah Penyusunan LaporanPenilaian
BAB II

PEMBAHASA

1. Pengertian Penilaian Laporan

Pelaporan Penilaian adalah kegiatan untuk menjelaskan ketercapaian aspek-


aspek pertumbuhan dan perkembangan yang telah dimiliki anak dalam waktu tertentu.
Dengan kata lain, pelaporan merupakan upaya menggambarkan kemampuan yang telah
dimiliki anak. Kemampuan yang digambarkan meliputi semua aspek pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosio-
emosional, dan seni.Bentuk nyata pelaporan adalah perkembangan belajar anak,
maksudnya, hal-hal yang dikemukakan dalam laporan adalah perilaku dan kemampuan
anak.Perilaku dan kemampuan tersebut menggambarkan ketercapaian dalam rentang
pertumbuhan dan perkembangan anak yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan
program yang diikuti anak.

Laporan penilaian merupakan sarana komunikasi antara sekolah, guru, siswa


dan orang tua tentang ketercapaian perkembangan belajar anak dalam waktu
tertentu.Hal ini merupakan bagian penting dari kerjasama guru dengan orang tua dalam
membantu perkembangan anak.Oleh karena itu laporan harus disusun sedemikian rupa
dengan cermat, teliti dan jelas agar mudah dipahami oleh pembaca khususnya orang
tua.

Menurut syaodih (2018:5) Laporan penilaian merupakan suatu bentuk


pertanggungjawaban pendidik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukannya.
Laporan penilaian memuat perkembangan yang telah ditunjukkan anak dalam satu
waktu pembelajaran.Laporan penilaian dibuat dalam bentuk uraian (deskripsi) dimana
pendidik menguraikan berbagai perkembangan anak baik perkembangan fisik,
berfikir/kognitif, bahasa, sosial emosionalnya maupun hal-hal yang masih perlu
mendapat perhatian dan bimbingan.Hal yang perlu dilaporkan dituangkan dalam buku
laporan perkembangan. Menurut Wahyuni (2018:38) Pelaporan adalah kegiatan
mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan.
Pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan anak.
Adapun aspek-aspek yang perlu ada dalam buku laporan diantaranya adalah:

a) Identitas anak (nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat,nama
orang tua, alamat orang tua, pekerjaan orangtua
b) Identitas lembaga penyelenggara kegiatan pembelajaran (misalnya:nama
kelompok bermain, tempat penitipan anak,dsb)
c) Identitas tempat diselenggarakannya kegiatan pembelajaran(nama
desa/kelurahan, kecamatan,kabupaten/kota)
d) Uraian hasil penilaian perkembangan anak (uraian dapat dilakukan dalam satu
kolom bersama-sama tentang perkembangan fisik, berfikir/kognitif, bahasa,
sosial maupun emosional, atau masing-masing perkembangan ada dalam kolom
yangterpisah).

Teknik Pelaporan:

Laporan perkembangan anak disampaikan oleh pendidik kepada orang tua.Cara


penyampaiannya dilakukan secara tertulis dan lisan (tatap muka).Laporan tertulis yang
sudah diisi oleh pendidik tentang perkembangan yang telah ditunjukkan anak
diserahkan kepada orang tua, namun selain itu, pendidik juga perlu bertemu secara
langsung (bertatap muka) dengan orang tua.Bertemu langsung dengan orang tua
dimaksudkan agar pendidik dapat lebih memberikan penjelasan atau gambaran
perkembangan anak dan masalah/hambatan yang perlu mendapat perhatian dan
bimbingan orang tua di rumah.Dengan bertemu secara langsung, pendidik juga dapat
mendorong orang tua untuk lebih meningkatkan kerjasama membina anak-anaknya.

2. Langkah-langkah Penyusunan LaporanPenilaian

Metode apapun yang dilakukan guru untuk melaksanakan penilaian akan sangat
bergantung pada kemampuan guru dalam mengelola dan melaksanakannya. Sebelum
membuat pelaporan, guru melakukan kegiatan pengumpulan data sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan berupa hasil deskripsi guru, hasil karya anak dan lain-lain,
tentunya disesuaikan dengan alat pengumpul data yang telah ditetapkan dalam
perencanaan. Dari data yang diperoleh, maka guru akan mengolahnya serta
mendeskripsikan hasil dari pelaksanaan evaluasi sehingga akhirnya akan memperoleh
gambaran tentang perkembangan anak atau hal lainnya yang berkaitan dengan
pembelajaran di PAUD. Setelah pengolahan dan pendeskripsian maka guru
menuliskannya dalam laporan pendidikan anak.
Pelaporan merupakan kegiatan untuk menjelaskan hasil penilaian guru tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak yang meliputi pembentukan perilaku dan
kemampuan dasar. Dengan tujuan untuk memberikan penjelasan kepada orang tua dan
pihak yang memerlukan tentang pertumbuhan dan perkembangan dan hasil yang
dicapai oleh anak selama berada di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pelaporan
berbentuk uraian (deskripsi) yang dirumuskan dan dibuat seobyektif mungkin sehingga
tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua/wali atau bagi yang
berkepentingan.Berdasarkan hasil rangkuman pertumbuhan dan perkembangan anak
didik setiap penggalan waktu tertentu, penilaian dilaporkan dalam bentuk uraian
(deskripsi) singkat dari masing-masing aspek perkembangan yaitu:
a) Perkembangan nilai-nilai agama danmoral
b) PerkembanganMotorik
c) PerkembanganKognitif
d) PerkembanganBahasa
e) Perkembangan SosialEmosional
f) PerkembanganSeni.

Hasil penilaian guru tentang perkembangan anak selama satu semester maka
pola pelaporan yang dituangkan ke dalam buku laporan perkembangan anak usia dini
mengikuti kriteria sebagai berikut:
a. Laporan berisi Kekuatan dan Rekomendasi. Kekuatan diambil dari kolomBSH
dan BSB pada rekapitulasi penilaian bulanan yang terakhir.
b. Rekomendasi berisi saran yang dapat dilakukan orang tua terhadap anak pada
saat pengasuhan, yang diambil dari kolom BB dan MB pada rekap penilaian
bulanan yang terakhir dan yangsebelumnya.
c. Uraianperkembangan secara umumd.Uraian perkembangan kemampuan anak
yang masuk dalam klasifikasi berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang
sesuai harapan (BSH) dan klasifikasi belum berkembang pada semua aspek
perkembangan (Zahro,2014:108-109).

Teknik Pelaporan:

Laporan perkembangan anak disampaikan oleh pendidik kepada orang tua.Cara


penyampaiannya dilakukan secara tertulis dan lisan (tatap muka).Laporan tertulis yang
sudah diisi oleh pendidik tentang perkembangan yang telah ditunjukkan anak
diserahkan kepada orang tua, namun selain itu, pendidik juga perlu bertemu secara
langsung (bertatap muka) dengan orang tua.Bertemu langsung dengan orang tua
dimaksudkan agar pendidik dapat lebih memberikan penjelasan atau gambaran
perkembangan anak dan masalah/hambatan yang perlu mendapat perhatian dan
bimbingan orang tua di rumah.Dengan bertemu secara langsung, pendidik juga dapat
mendorong orang tua untuk lebih meningkatkan kerjasama membina anak-anaknya.

Teknik pelaporan perkembangan anak disampaikan oleh Kepala/guru baik


secara lisan maupun tulisan.Dapat dilaksanakan dengan bertatap muka serta
dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak PAUD
dengan orang tua.Dalam pelaksanaan kegiatan pelaporan guru hendaknya menjaga
kerahasiaan data atau informasi tentang anak, artinya hanya diinformasikan dengan
orang tua anak yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan
berikutnya.

Laporan hasil penilaian perkembangan anak dapat dilakukan secara:


1. LaporanLisan
Laporan lisan dapat dilakukan kapan saja, sesuai dengan kebutuhan, dan
biasanya terkait dengan perkembangan penting dan mendesak harus segera diketahui
oleh orangtua. Beberapa perkembangan yang disampaikan secara lisan antara lain :
a. Perkembangan penting yang karena sifat dan kebutuhannya harussegera
disampaikan kepada orangtua untukditindaklanjuti
b. Perkembangan penting tersebut sulit disampaikan secara tertulis,misalnya
karena sifatnya yang cukup kompleks sehingga perlupenjelasan
c. Perkembangan yang akan disampaikan bersifat “sensitif”, sehingga apabila
disampaikan secara tertulis dapat menimbulkan ketersinggungan pada orangtua
atau pihaklain
d. Karakteristik orangtua yang tidak memungkinkan membaca laporan
perkembangan anak secara tertulis, misalnya karena buta aksara, terlalu sibuk,
kurang bisa memahami bahasa tulis, dansebagainya.

2. LaporanTertulis
Laporan tertulis biasanya dilakukan sekali dalam semester, dan dalam bentuk
deskriptif atau naratif.Hal-hal yang dilaporkan terkait dengan capaian perkembangan
setiap kompetensi dasar menurut program pengembangan (nilai agama dan moral, fi
sik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni). Beberapa hal penting yang
perlu diperhatikan dalam penyampaian laporan secara tertulis antara lain:
a. Penggunaan bahasa yangsantun
b. Menyampaikan kekuatan dan keunggulan anak, sebagai bentuk capaian
kompetensi dasar pada setiap programpengembangan
c. Apabila terdapat kompetensi dasar yang belum tercapai, maka disampaikan
dalam bentuk rekomendasi, yang bersifat operasional dan dapat dilaksanakan
olehorangtua.
d. Penyampaian laporan tertulis hendaknya juga diikuti denganpenyampaian
secara lisan kepadaorangtua

Perencanaan asesmen meliputi beberapa langkah berikut:

1) Menetapkan tujuan yang spesifik, bersifat rehable danvalid


2) Mempersiapkan berbagai sumber atau informasi yangberagam
3) Melibatkan keluarga dalam mendapatkan informasi tentanganak
4) Fair dan sesuai dengan kebutuhananak
5) Merencanakan asesmen yangotentik

Ada empat proses dalam asesmen yaitu sebagai berikut:

1) Menentukan kebutuhan anak dan menentukan tujuanasesmen


2) Mengumpuikan data kualitatif dan kuantitatif dengan metode yangtepat
3) Memproses informasi yang bermanfaat untuk melakukan penelitian
4) Membuat keputusan (judgment)professional.

Proses asesmen dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

1) Dilakukan secara individual dengan membandingkan perkembangan anaksaat


ini dengan perkembangansebelumnya
2) Mempertumbangkan adanya perbedaan dalam perkembangan, pengalaman dan
budaya anak.
3) Bukan dilakukan dalam situasi tes, melainkanalamiah
4) Kemajuan tentang anak dilaporkan dalam konteks individual sehubungan
melain performansinya dalam tahap usianya, dan bukan merupakan sistem
ranking.

Beberapa saran yang dapat dilakukan dalam tahapan asesmen pada anak yang
mengalami masalah perkembangan dan belajar:

1) Kegiatan Preferal: team guruberdiskusi


2) Referral dan perencanaan awal: dilakukan bersama antara guru, orang tua atau
anak yang bersangkutan Evaluasi multidisipliner: psiokolog sekolah, pekerja
sosial, guru, dll menyiapkan laporantentang:
a. Apakah anak memiliki masalahkhusus?
b. Landasan membuat keputusantersebut
c. Pelaku relevan yang terjadi saat obzervasi
d. Hubungan penlaku tersebut dengan kemampuan akademik anak
e. Temuan medis yangrelevan

f. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara prestasi dankemampuan


yang tidak dapat diperbaiki melalui pendidikan dan pelayanankhusus?
g. Pengaruh lingkungan, budaya dan status ekonomi
h. Konferensikasus
Para partisipan pada konferensi kasus ini adalah perwalalan guru, orang
tua, anak dan para professional

Pengumpulan data dalam asesmen dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Melalui prosesobservasi
2) Melalui konferensi dengan paraguru
3) Melalui survey
4) Melalui interview dengan orangtua
5) Melalui hasil kerjaanak
6) Melaluiportofolio
7) Melalui catatananekdot

Obzervasi adalah proses sistematis dalam pengumpulan data/informasi


tentang anak dan Ingkungannya Observasi harus bersifat obyektif, merupakan
deskripsi fakta tentang perilaku anak, bukan interpretasi tentang anak biasanya
observasi terdiri dan beberapa jems:

a. Mengamati dan mendengarkan anak kemudiandicatat


b. Mengukur aspek perilaku maupun programtertentu

BAB III

PENUTUp

A. Kesimpulan

Pelaporan Penilaian adalah kegiatan untuk menjelaskan ketercapaian aspek-


aspek pertumbuhan dan perkembangan yang telah dimiliki anak dalam waktu tertentu.
Dengan kata lain, pelaporan merupakan upaya menggambarkan kemampuan yang telah
dimiliki anak.

Laporan penilaian merupakan sarana komunikasi antara sekolah, guru, siswa


dan orang tua tentang ketercapaian perkembangan belajar anak dalam waktu
tertentu.Hal ini merupakan bagian penting dari kerjasama guru dengan orang tua dalam
membantu perkembangan anak.Oleh karena itu laporan harus disusun sedemikian rupa
dengan cermat, teliti dan jelas agar mudah dipahami oleh pembaca khususnya orang
tua.

B. Saran

Penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena masih terdapat
kesalahan dari segi penulisan, bahasa dan kelengkapan materi.Kita tahu bahwa
manusia itu tidak luput dari kesalahan baik itu disengaja maupun tidak disengaja.Oleh
karena itu kami dari kelompok 1 sangat membutuh saran atau kritikan yang
membangun untuk dapat kami jadikan sebagai batu loncatan untuk kearah yang lebih
baiklagi.
DAFTAR PUSTAKA

Syaodih, Ernawulan. 2018. Penilaian Perkembangan Anak.

Wahyuni, Nining Tri. 2018. Skripsi: Implementasi Teknik Penilaian Pada Taman Kanak-
Kanak Tunas Melati Natarlampung Selatan.
Zahro, Ifat Fatimah. 2015. Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini.Tunas
Siliwangi.Vol, 1.No, 1.

Anda mungkin juga menyukai