Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nuraini

Nim : 18022034

Resume pertemuan 6

Pengembangan Karir

KEMATANGAN EMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIR

A. Pengembangan Karir dan Kecerdasan emosi


Seligman (Putro, 2018) mengungkapkan Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan karir. Menurutnya ada enam faktor yang terlibat, yaitu keluarga,
masyarakat, sosioekonomi, individu, serta faktor psikososial dan emosional. Secara
khusus, faktor emosional seperti harga diri rendah, neurotisisme, dan kecemasan telah
memberikan kontribusi untuk keraguan dalam memilih karier (Lukas dalam (Putro,
2018)).
bahwa emosi merupakan peranan penting dalam karir dan proses pengambilan
keputusan dan kecerdasan emosional individu yang berkembang dapat menyebabkan
keputusan yang lebih lengkap untuk mendapat hasil yang lebih memuaskan dalam
berkarir, nilai-nilai pribadi serta aspirasiaspirasinya.
Penelitian Brown dkk (2013)( Dalam (Putro, 2018) menunjukkan bahwa
kecerdasan emosional adalah prediktor kuat dari pengambilan keputusan karir.
Kecerdasan emosional dianggap sebagai faktor penting yang mempengaruhi pengambilan
keputusan karir karena orang dengan kecerdasan emosional tinggi cenderung
menggunakan pengalaman emosional untuk memandu pikiran dan tindakan mereka
dalam perencanaan karir . Kecerdasan emosional juga mampu menentukan potensi
seseorang untuk mempelajari ketrampilan-ketrampilan praktis dan mendukung kinerja.
B. Pembinaan dan pengembangan karir dalam pendidikan
Pendidikan akademik bertujuan membantu atau membina guru dalam
meningkatkan mutu proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar siswa yang lebih
optimal. Sedangkan Pendidikan manajerial bertujuan membantu dan membina kepala
sekolah dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan melalui optimalisasi kinerja
sekolah. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pendidik pada
satuan pendidikan / sekolah, yang diperlukan kemampuan-kemampuan dasar yang
dipersyaratkan sebagai Pendidik profesional. Oleh karena itu, kompetensi Pendidik
sekolah perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara bekelanjutan.Tanpa kompetensi
profesional dalam hal kePendidikan, para Pendidik akan meningkatkan kinerjanya baik
langsung maupun tidak langsung tidak berdampak terhadap mutu kinerja sekolah atau
satuan pendidikan yang dibinanya.
Pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional Pendidik satuan
pendidikan harus terus dilakukan agar mereka dapat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai Pendidik satuan pendidikan. Pembinaan menjadi tanggung jawab
Kepala Dinas Pendidikan setempat.
Pembinaan Pendidik satuan pendidikan mencakup pembinaan profesi dan
pembinaan karir. Pembinaan profesi diarahkan untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan profesionalnya agar melaksanakan fungsi kePendidikan baik Pendidikan
maupun Pendidikan manajerial. Sedangkan pembinaan karir Pendidik diarahkan untuk
meningkatkan pangkat dan jabatan fungsionalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pembinaan dan pengembangan karir Pendidik dilaksanakan dalam rangka
kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya yang melekat kemampuan profesional dan
penampilan kinerjanya. Oleh sebab itu, pembinaan dan pengembangan karir Pendidik
adalah upaya terencana untuk membantu para Pendidik dalam kenaikan pangkat dan
jabatannya melalui naik turunnya kredit jabatan fungsional. Kenaikan pangkat dan
jabatannya harus dicari kemampuan profesional dan kinerjanya sebagai Pendidik
profesional.
Tujuan umum pembinaan dan pengembangan karir Pendidik satuan pendidikan
dikemukakan di atas perlu dijabarkan lebih lanjut menjadi tujuan-tujuan yang lebih
khusus agar memudahkan dalam menentukan program pembinaan. Adapun tujuan khusus
pembinaan Pendidik satuan pendidikan adalah agar para Pendidik satuan pendidikan /
sekolah:

1. Mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan Pendidikan akademik


dan Pendidikan manajerial pada satuan pendidikan.
2. Meningkatnya kompetensi pribadi, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional
sehingga dapat mempertinggi kinerjanya.
3. Mampu bekerjasama dengan guru, kepala sekolah, staf sekolah dan komite sekolah dalam
meningkatkan kinerja satuan pendidikan / sekolah.

C. Pembinaan Karir
Pembinaan karir adalah kegiatan terencana dan sistematis untuk memilih
pekerjaan yang paling sesuai pada masa depan seseorang. Kegiatan terencana tersebut
misalnya mempersiapkan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan dalam meraih
pekerjaan impian tersebut. Mempersiapkan ketrampilan tentu tidak bsia dilakukan dalam
satu dua hari, namun bisa bertahun-tahun. Pembinaan karir juga menyangkut
perencanaan, karena karir impian tersebut mungkin saja pesaingnya banyak, lokasi
kantornya jauh dari rumah, membutuhkan biaya sangat tinggi untuk ponodokan dan gaya
hidupnya, dan sebagainya. Selain itu juga perlu adanya evaluasi diri tentang bakat dan
minat yang dimiliki, kondisi fisik dan psikhis yang sangat berpengaruh terhadap
pemilihan karir. Misalnya, untuk menjadi doker maka seseorang tidak boleh menderita
buta warna. Oleh karena itu untuk mencapai pekerjaan impian perlu perencanaan yang
matang, baik dari faktor eksternal maupun internal seseorang. perencanaan karir perlu
dilakukan semenjak usia dini Hal ini penting karena bisa mengurangi angka
pengangguran. Seseorang tidak perlu menunggu terlalu lama seseudah lulus, untuk
mendapatkan pekerjaan impiannya. Fungsi selanjutnya adalah untuk mengurangi angka
tawuran di kalangan remaja. Tawuran terjadi karena anak tidak sibuk dan waktu luangnya
sangat longgar sehingga anak mengisinya secra engatif. Fungsi ketiga yakni agar anak
senang dengan out door activity, sehingga potensi dan relasi sosialnya menjadi lebih luas.
rencanaan karir tersebut sebaiknya dilakukan semenjak kanak-kanak. Hal ini karena
perencanaan karir sangat mungkin berhubungan dengan hobi. Bila hobi ditekuni
semenjak kanak-kanak dan dilaksanakan secara terun terus-menerus, maka tidak heran
bila hobi kelak akan menjadi profesi. Bila hal ini terjadi maka seseorang tidak akan
merasa bekerja namun menjalankan hobi dan uang sebagai bonusnya.
DAFTAR PUSTAKA

Putro, N. K. (2018). HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN


KEMATANGAN KARIR . Skripsi.

Anda mungkin juga menyukai