OLEH :
PUTRIANI YUSRINA
BIMBINGAN KONSELING
SMK NEGERI 2 PEKALONGAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHLUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian...............................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................................4
A. Perencanaan Karir................................................................................................................3
1. Pengertian Perencanaan Karir ...............................................................................................4
2. Tujuan Perencanaan Karir......................................................................................................4
3. Aspek-aspek Perencanaan Karir............................................................................................5
4. Karakteristik Pengembangan Karir........................................................................................5
B. Mind Mapping ....................................................................................................................6
1. Pengertian Mind Mapping ..............................................................................................6
2. Kegunaan Mind Mapping ...............................................................................................7
3. Langkah-langkah Membuat Mind Mapping...................................................................8
C. Kajian Tentang Remaja .......................................................................................................9
1. Pengertian Remaja ..........................................................................................................9
2. Karakteristik Remaja ....................................................................................................10
3. Tugas Perkembangan Remaja ......................................................................................11
D. HIPOTESIS TINDAKAN.................................................................................................12
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................................13
A. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................................................13
B. Setting Penelitian...............................................................................................................13
C. Variabel Penelitian.............................................................................................................16
D. Indikator Keberhasilan.......................................................................................................16
E. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................................16
F. Instrumen Yang Digunakan...............................................................................................17
G. Teknik Analisis Data..........................................................................................................17
Daftar Pustaka .........................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus masalah yang diuraikan di atas maka sebagai rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana metode mind mapping dapat meningkatkan perencanaan karir
siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 2 Pekalongan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa metode mind mapping dapat
meningkatkan perencanaan karir siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 2 Pekalongan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis :
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan informasi
yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam pemberian layanan
bimbingan karir untuk menumbuhkan kesadaran karir siswa
2. Manfaat Praktis :
a. Bagi Konselor
Mampu membimbing siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya terutama
dalam menumbuhkan kesadaran karir siswa sehingga siswa mampu membuat
perencanaan karir yang sesuai dengan keadaan diri dan lingkungannya.
b. Bagi Siswa
Agar siswa senantiasa dapat mengungkapkan keluhan yang dihadapinya kepada guru
pembimbing mengenai masalahnya. Terutama mengenai karir dan siswa dapat
menumbuhkan kesadarankarirsehingga siswa memiliki perencanaan dan dapat
mengambil keputusan untuk kedepannya.
c. Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk memotivasi guru dan
siswa untuk saling bekerja sama untuk menumbuhkan kesadaran karir siswa dan dapat
meningkatkan kemampuan membuat perencaan karir siswa melalui proses bimbingan
karir yang dilaksanakan disekolah, dengan harapan siswa-siswa mampu merencanakan
karirnya dengan tepat sesuai dengan keadaan diri dan lingungannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Perencanaan Karir
1. Pengertian Perencanaan Karir
Mondy (Titik 2010: 21) mengungkapkan bahwa perencanaan karir berfokus pada
individu tersebut dalam menentukan “siapa saya” dari segi potensi dan kemampuannya.
Mondy menambahkan bahwa perencanaan karir meliputi penilaian diri untuk menentukan
kekuatan dan kelemahan, penilaian terhadap pasar tenaga kerja untuk menentukan tipe
kesempatan yang tersedia, dan perencanaan transisi karir. Pengertian ini menekankan bahwa
perencanaan karir merupakan suatu langkah yang harus ditempuh oleh individu dari mulai
mengenal kemampuan diri, melakukan penilaian terhadap kesempatan karir yang ada dan
diakhiri dengan menyusun perencanaan karir.
Perencanaan karir adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan- kemungkinan
seseorang atau anggota organisasi sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau
jabatan sesuai dengan persyaratan dan kemampuannya. Suatu perencanaan karir harus
dilandasi penyusunan persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki oleh seseorang, guna
mendukung peningkatan karirnya. Perencanaan karir terdiri dari persiapan diri dan
menyusun daftar pilihan karir dengan lebih baik, yang dapat dilakukan dengan cara
memperbanyak informasi tentang persyaratan dunia kerja yang dibutuhkan, menambahkan
keterampilan dan sebagainya.
Melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya
sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir dan
merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan
karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis
tersedia.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan perencanaan karir
dimulai dengan adanya pengetahuan diri, mempertimbangkan alternatif-alternatif pekerjaan,
kemampuan memilih satu pekerjaan yang paling cocok dan merencanakan langkah-langkah
yang harus dilakukan.
B. Mind Map
1. Pengertian Mind mapping
Menurut Buzan (2005:6) mind map adalah bentuk penulisan catatan yang penuh
warna dan bersifat visual, yang bisa dikerjakan oleh suatu orang atau sebuah tim yang terdiri
atas beberapa orang. Mind map memungkinkan otak untuk menggunakan semua gambar dan
asosiasinya dalam pola radikal dan jaringan sebagaimana otak dirancang. Pengertian ini
menunjukkan adanya kesamaan antara cara kerja mind map dengan otak, yaitu dengan
gambar dan asosiasi dalam pola radikal. Buzan (2008: 6) mengungkapkan bahwa mind map
merupakan cara yang mudah dan kraetif untuk “memetakan” pikiran. Dengan menggunakan
mind map ini, akan memudahkan kita dalam memasukkan informasi ke dalam otak dan
mengambil informasi dari otak. Pengertian ini menekankan bahwa dengan menggunakan
mind map, seseorang akan mudah untuk memasukkan maupun mengambil informasi dari
otak, karena telah terpetakan secara jelas dan rinci.
DePorter dan Hernacki (2007:152) menyatakan bahwa mind map merupakan
mencatat yang kreatif dengan menggunakan pengingat visual dan sensori dalam suatu pola
dari ide-ide yang saling berkaitan. Dengan menggunakan mind map ini akan dapat
membangkitkan ide-ide orisinal sehingga akan mudah untuk memicu ingatan. Pengertian ini
menunjukkan bahwa dengan mind map akan membuat kita mudah untuk mengingat suatu
materi.
Metode Mind Mapping adalah metode baru untuk mencatat yang bekerjanya
disesuaikan dengan bekerjanya dua belah otak (otak kiri dan otak kanan). Metode ini
mengajarkan untuk mencatat tidak hanya menggunakan gambar atau warna. Tony Buzan
mengemukakan “your brain is like a sleeping giant, hal itu disebabkan 99% kehebatan otak
manusia belum dimanfaatkan secara optimal.”
Mind Mapping bertujuan membuat materi pelajaran terpola secara visual dan grafis
yang akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat, dan mengingat kembali informasi
yang telah dipelajari. Mind Mapping adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya
belajar visual. Mind Mapping memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang
terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan
memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara
tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya
memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.
Menurut beberapa pendapat di atas pengertian mind mapping adalah suatu suatu
metode cara mencatat yang kreatif, efektif (menggunakan citra visual berupa simbol-simbol,
gambar, kode dan warna yang saling berhubungan) dan secara harfiah akan memetakan
pikiran-pikiran kita dan membentuk suatu konsep pemecahan masalah dan ide tertentu untuk
membentuk suatu konsep. Aspek-aspek yang akan dilihat dari keberhasilan mind mapping
adalah dari cabangcabang yang dibuat oleh siswa apakah sudah sesuai atau belum.
D. HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis
tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan
perencanaan karir siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 2 Pekalongan.
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Setting Penelitian
Penelitian tindakan dilaksanakan pada peserta didik kelas XI TKJ 1 yang berjumlah 34
siswa dengan setting klasikal melalui platform zoom.
C. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua buah variabel yaitu variabel terikat dan variabel bebas
serta untuk mengetahui apakah variabel (bebas) dapat meningkatkan variabel Y (terikat). Dalam
kasus ini, variable Y adalah perencanaan karir siswa, sedangkan variable X adalah layanan
bimbingan kelompok dengan metode mind mapping.
D. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan merupakan suatu kondisi yang diharapkan terjadi setelah diadakan
perlakuan dalam penellitian. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peserta didik
dapat menunjukkan peningkatan perencanaan karir minimal 60 % dari jumlah peserta didik.
3. Skala
Model skala yang digunakan adalah modifikasi dari skala likert dimana hanya terdapat empat
(4) pilihan jawaban saja yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat
tidak sesuai (STS).
F
¿
P x 100 % = Dimana :
N
P = Angka prestasi
F = Frekuensi yang dicari persentasinya
N = jumlah responden
Data yang telah dipersentasikan kemudian direkapitulasikan dan diberi kriteria sebagai
berikut:
83 % – 100% = sangat tinggi
63 % – 82% = tinggi
44% - 63% = sedang
25% - 44% = rendah
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian disertai hasil analisis dan pembahasan
tentang meningkatkan perencanaan karir siswa kelas XI TKJ melalui layanan bimbingan
kelompok SMK Negeri 2 Pekalongan.
1. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis, di bawah ini dipaparkan hasil
penelitian selama proses layanan bimbingan kelompok serta gambaran perencanaan karir
siswa kelas XI TKJ 1 pada kondisi awal sebelum mendapatkan layanan bimbingan
kelompok, selama mendapatkan layanan bimbingan kelompok serta setelah mendapatkan
layanan bimbingan kelompok.
a. Gambaran Perencanaan Karir Siswa Sebelum Mendapat Layanan Bimbingan
Kelompok
Berdasarkan hasil analisis dari skala perencanaan karir, diketahui bahwa terdapat
siswa yang memiliki perencanaan karir yang rendah. Berikut adalah hasil prosentase dari
20 siswa kelas XI SMK Negeri 2 Pekalongan dari skala perencanaan karir yang telah
dilaksanakan.
Tabel 4.1 Tabel Presentase Pre Test Siswa
No Skor Frekuensi Persentase Kriteria
(%)
1 112 - 136 - - Sangat Tinggi
2 86 - 111 1 4% Tinggi
3 60 - 85 21 84% Sedang
4 34 - 59 3 12 % Rendah
Jumlah 25 100%
120
102
100 90
87 85 88
80
80 70 70 72
68
62 58
60 56 57 Pre Test
Post Tes
40
20
0
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7
Gambar 4.1 Grafik Perbedaan Perencanaan Karir Siswa Sebelum dan Sesudah
Mendapatkan Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siklus 1
Berdasarkan hasil pengamatan, peningkatan perencanaan karir siswa terlihat dari perilaku
siswa saat mendapatkan layanan bimbingan kelompok dan dalam pembuatan mind mapping
sudah terlihat bahwa siswa mampu mengetahui potensi yang dimiliki sebagai bekal untuk
perencanaan karir.
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Perencanaan karir individu siswa dapat ditingkatkan melalui metode mind mapping
dengan menggunakan lembar kerja siswa yang akan membantu siswa dalam membuat
cabang-cabang dari mind mapping. Tindakan yang dilakukan peneliti adalah sebanyak dua
siklus, setiap siklus terdiri dari satu tindakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan
antara hasil pre-test yang mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan oleh
peneliti.
B. REKOMENDASI
Dari hasil yang kami peroleh, ternyata layanan bimbingan kelompok dengna
metode mind mapping dapat meningkatkan perencanaan karir siswa. Untuk mengatasi
kekurangan maka perlu kerjasama dari semua pihak, guru mata pelajaran dan orang tua juga
sangat berperan penting.
DAFTAR PUSTAKA
B. Hurlock, Elizabeth. (1980). Developmental Psykology A Live Span Approach
(Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan).
Penerjemah : Dra. Istiwidayanti, Drs. Soedjarwo, M.Sc & Drs. Ridwan Max
Sijabat. Jakarta : Erlangga.
Bimo Walgito. Bimbingan + Konseling (Studi dan Karir), 2010, Yogyakarta : Penerbit
Andi
Buzan, Tony. (2005). Mind Maps at Work How to Be Best at Your Job and Still Have
Time to Play (Mind Maps at Work Cara Cemerlang Menjadi Bintang di Tempat
Kerja). Penerjemah : Daniel Wirajaya. Jakarta : Gramedia.
Hartono, Statistik Untuk Penelitian, (2002), Yogyakarta: LSFK2 dan Pustaka Pelajar,hal.
37-38