Tentang
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Nuraini 18022034
2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kami ucapan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini kami
membahas tentang “ Hakikat pengembangan karir” sebatas kemampuan dan pengetahuan
yang kami miliki dan kami juga berterima kasih kepada ibuk dosen mata kuliah ini yang telah
memberikan tugas kepada kami sehingga kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I : PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
b. Rumusan masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
c. Tujuan masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
a. Kesimpulan. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b. Saran . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Sekolah merupakan jalur pendidikan formal yang berfungsi sebagai wahana
siswa untuk mengembangkan potensinya semaksimal mungkin yang diharapkan dapat
memfasilitasi pengembangan bakat minat dan kepribadian siswa, tidak terkecuali
pada pendidikan Taman Kanak-Kanak yang diharapkan dapat berfungsi sesuai
dengan tingkat perkembangan dan karakterisitik siswa, sehingga anak dengan cepat
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan rumah, sekolah maupun
lingkungan masyarakat.
Selama ini sering terjadi bahwa anak hanya mengenal beberapa jenis karir
yang menjadi favorit anak usia dini, yang kemungkinan besar hal itu dikarenakan
doktrin dari orangtuanya. Untuk jenis karir lainnya hampir anak tidak mengenal
karena orang tua sendiri kurang paham dan kurang tahu persiapan apa yang perlu
diberikan pada anaknya untuk meraih ke profesi lainnya. Ini semua dikarenakan
minimnya informasi yang masuk pada orangtua.
Untuk menghindari kesalahan dalam pemilihan karir, maka karir yang akan
diperoleh anak harus sudah dikenalkan mulai usia dini, sehinnga karir tidak lagi hanya
sebuah pekerjaan, tetapi lebih dari itu seseorang dalam memilih dan menentukan karir
adalah untuk kepuasan hidupnya dan untuk berlangsung sepanjang hidupnya. Oleh
karena itu bimbingan dan konseling karir perlu dikenalkan sejak usia dini (TK/AUD).
Sehingga tidak salah apabila dari usia dini anak sudah dikenalkan dengan karir.
Untuk mengetahui seberapa penting Bimbingan Konseling Karir yang harus
diberikan pada pendidikan anak usia dini/ TK dan strategi kegiatan apa saja yang
dapat diberikan untuk mendukung terlaksananya pelayanan bimbingan konseling karir
pada pendidikan anak usia dini/TK akan dibahas lebih lanjut di dalam makalah
“Karier di TK” berikut ini.
b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedudukan pengembangan karir?
2. Bagaimana konsep dasar pengembangan karir?
3. Bagaimana Program penyusunan pengembangan karir?
c. Tujuan
1. Untuk Memahami kedudukan pengembangan karir
2. Untuk Memahami konsep dasar pengembangan karir
3. Untuk memahami program penyusunan pengembangan karir
BAB II
PEMBAHASAN
a. Kedudukan pengembangan karir
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, aspirasi karir menjadi
penting sebab dengan mempunyai aspirasi karir seseorang akan memiliki usaha atau
motivasi yang lebih tinggi agar dapat meraih sesuatu yang mereka inginkan. Gunarsah
(2003) Orang tua, guru, dan orang dewasa lain yang ikut berperan mengarahkan
kehidupan remaja yang akan datang agar dapat mengenal apa yang menjadi aspirasi
mereka dan berusaha mengarahkan sesuai dengan batas-batas potensi yang dimiliki
remaja dan organisasi tertentu. Pentingnya seseorang memiliki aspirasi karir adalah
diharapkan peserta didik mampu untuk mencapai karir yang ingin dicapai. Peserta
didik akan membuat pilihan karir dengan memulai dari penilaian tentang kemampuan
diri dan pilihan pendidikan yang mengarahkan mereka pada bidang karir tertentu
sehingga perkembangan dari karir remaja dapat di laksanakan dengan baik oleh
individu tersebut.
Seligman (dalam Marliyah dkk, 2004) mengatakan bahwa sejumlah karir mulai
dibangun dan dikembangkan sejak masa sekolah dan karir dapat juga dikatakan
sebagai suatu cita-cita yang diinginkan, baik yang berkaitan dengan suatu bidang
pendidikan, pekerjaan maupun suatu profesi tertentu. Remaja adalah peralihan dari
masa kanak-kanak menuju masa kedewasaan. Suatu masa yang mempengaruhi
perkembangan dalam aspek sosial, emosi, dan fisik. Remaja memiliki tugas-tugas
perkembangan yang mengarah pada persiapan memenuhi tuntutan dan peran sebagai
orang dewasa. Pada tahap ini, salah satu tugas perkembangan remaja adalah memilih
dan mempersiapkan diri untuk menjalankan suatu pekerjaan, serta membuat
keputusan karir.
a) Pendekatan Instruksional
Yaitu terpadu dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar secara
kurikuler dalam mata pelajaran yang diajarkan melalui unit dengan
menetapkan tema–tema tertentu.
b) Pendekatan Interaktif
Yaitu melalui kegiatan-kegiatan interaktif dilakukan di luar kegiatan
belajar mengajar dalam berbagai bentuk kegiatan seperti permainan,
konsultasi, dinamika kelompok, kerja kelompok .
c) Pendekatan dukungan system
Yaitu dengan menciptakan suasana sekolah dan lingkungannya
sedemikian rupa sehingga secara tidak langsung telah memberikan suatu
iklim yang menunjang perkembangan siswa.
d) Pendekatan pengembangan pribadi
Yaitu dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berkembang sesuai dengan kondisi dirinya. Pendekatan ini dapat dilakukan
dengan memberikan tugas –tugas individual, penelusuran minat dan
kemampuan.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Pada kegiatan bimbingan untuk anak usia dini/TK, BK karier dapat dilakukan
dengan cara menerapkan prinsip-prinsip kecerdasan jamak (multiple intelligences)
dalam kegiatan pembelajaran yang dapat membantu anak-anak dalam merancang
karier pekerjaan di masa yang akan datang.
Komponen penting dalam pemberian layanan konseling karir pada pendidikan
anak usia dini (TK) adalah pengetahuan diri (self knowledge), eksplorasi pendidikan
dan okupasional (ducational and occupational exploration, perencanaan karier
(career planning). Adapun strategi layanan konseling karier di Taman Kanak–Kanak
ialah pendekatan instruksional, pendekatan interaktif, pendekatan dukungan system
dan pengembangan pribadi.
b. Saran
a) Bagi guru pembimbing, membantu siswa untuk mengenal dirinya sendiri dan
mengembangkan bakat yang dimilkinya melalui kegiatan bermain
b) Orangtua,memberikan contoh yang baik pada anak baik dalam
berbicara,bersikap dan bertingkah laku serta mengontrol pergaulan anak