DASAR-DASAR

KONSEPTUAL
PENGEMBANGAN
ALAT PERMAINAN
EDUKATIF
Oleh
Moh. Miftahul Arifin, M.Pd.I
 KONSEPTUAL PENGEMBANGAN
ALAT PERMAINAN EDUKATIF
 Latar belakang dibuatnya APE adalah sebagai
upaya merangsang kemampuan fisik motorik
(psikomotorik), kemampuan sosial emosional
(afektif), dan kemampuan kecerdasan
(kognitif).
 Dari sudut pandang materinya, APE harus
mampu meningkatkan daya fikir, bahasa,
motorik dan keterampilan anak, melalui alat
yang digunakan sebagai sarana bermain dan
belajar anak, sehingga diharapkan mampu
fungsi intelegensinya, emosi dan spiritual.
TUJUAN PENGEMBANGAN ALAT
PERMAINAN EDUKATIF
 Untuk menambah nilai guna
 Untuk menambah kuantitas
 Untuk perbaikan APE
 Untuk peningkatan kreatifitas
 Untuk melestarikan APE
PRINSIP PENGEMBANGAN ALAT
PERMAINAN EDUKATIF
 Pinsip bahan
 Prinsip bentuk
 Prinsip warna
 Prinsip manfaat
 Prinsip kebutuhan
MANFAAT DASAR-DASAR KONSEPTUAL
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF
 Pengembangan aspek fisik, yaitu kegiatan-
kegiatan yang dapat menunjang/merangsang
pertumbuhan fisik anak.
 Pengembangan bahasa, dengan melatih
berbicara, menggunakan kalimat yang benar.
 Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan
pengenalan suara, ukuran, bentuk, warna,
dan tekstur. Pengembangan aspek sosial,
khususnya dalam hubungannya dengan
interaksi antara ibu, ayah, keluarga dan
masyarakat.
STANDARISASI PEMGEMBANGAN
ALAT PERMAINAN EDUKATIF
Standarisasi merupakan batasan-batasan yang diperbolehkan atau
diijinkan. Menurut Richard, latar belakang diberlakuaknnya SNI
terhadap mainan anak di Indonesia adalah :
 Beragam mainan beredar di pasaran dengan harga relatif murah.

 Yayasan lembaga konsumen Indonesia melakukan pengujian

beberapa macam mainan edukasi yang dibeli dibeberapa tempat
penjualan mainan, ternyata hasilnya ditemukan produk-produk
berbahaya bagi kesehatan.
 Tampilan fisik yang tidak aman untuk anak-anak, cat yang
mudah terkelupas, bau, dan warna cat yang mencolok, serta
kurangnya informasi yang jelas pada kemasan.
 Penggunaan produk berbahaya pada mainan banyak

menimbulkan masalah, seperti penggunaan unsur elemen

antimoni, arsen, barium, cadmium, timah hitam, air raksa dan
selenium.
 SEKIAN TERIMA KASIH

Sampai ketemu lagi di pertemuan berikutnya.