Anda di halaman 1dari 7

BUKU PEDOMAN

ALAT PERMAINAN ADUKATIF ( APE ) JAMUR BERHITUNG WARNA WARNI

Dosen Pengampu : Baik Nilawati Astini, S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

ELISA FATRISIAH

E1F021078

3C PG-PAUD

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2022
BAB I

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tak lupa kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa. Dengan
semua rahmat-Nya, sehingga saya bisa menyelesaikan laporan pembuatan APE dengan baik
dan tepat waktu.
Saya sangat berharap semoga laporan pembuatan APE ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca atau saya sendiri. Bahkan saya berharap lebih
jauh lagi agar laporan ini bisa di peraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Laporan pembuatan APE ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media dan
Sumber Belajar. Selain itu, saya selaku penyusun laporan pembuatan APE ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang mata kuliah yang saat ini sedang
dipelajari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan pembuatan APE ini karena keterbatasan pengatahuan dan pengalaman
saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
dan kesempurnaan laporan observasi ini.
LATAR BELAKANG

Pendidikan pada masa usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat
fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-
dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses
pendidikan pada masa tersebut menjadi dasar untuk proses pendidikan selanjutnya.
Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan
pertumbuhan fisik, perkembangan psikologi anak, cara yang paling efektif karena
dengan bermain anak dapat mengembangkan berbagai kreativitas, melalui beragam
alat Permainan Edukatif (APE) yang sengaja dirancang berbeda dengan permainan
secara umumnya yang ada ditoko-toko, memiliki ciri khas yang disesuaikan dengan
karakteristik dan usia anak TK.
Melalui Alat Permainan Edukatif (APE) diharapkan agar proses pembelajaran
menjadi menarik dan menyenangkan sehingga anak betah, tidak merasa bosan dan
fokus dalam belajar, walaupun telah diketahui bahwa Alat Permainan Edukatif (APE)
sangat menunjang terlaksananya proses belajar yang efektif namun masih ada sekolah
belum menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam proses pembelajaran dan
belum mengetahui jenis Alat Pemainan Edukatif yang bagai mana yang dapat
meningkatkan minat belajar anak-anak TK.
Pengunaan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam proses belajar mengajar
mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran baik secara individu
ataupun secara kelompok. Permainan merupakan suatu alat yang disenangi anak
mempunyai daya tarik bagi anak baik bentuk, ukuran dan warna selain itu aman dan
tidak membahayakan, dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu anak,
memotifasi anak untuk berpikir kritis menemukan hal-hal yang baru untuk mencapai
hasil belajar yang baik. Apaila dibandingkan dengan pengajaran konvensional, siswa
dapat belajar lebih cepat bila dibantu oleh media, tetapi hasil belajar murid tidak
dinilai berdasarkan norma dalam kelas, karena murid itu bekerja secara individual.
Prinsip dasar pendekatan pembelajaran anak di TK meliputi bermain sambil
belajar dan belajar seraya bermain, pembelajaran berorientasi pada perkembangan
anak, pembelajaran berorientasi pada kebutuhan anak, pembelajaran berpusat pada
anak, pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, pembelajaran pakem,
pembelajaran mengembangkan kecakapan hidup, pembelajaran yang didukung oleh
lingkungan yang kondusif, pembelajaran yang demokratis, dan pembelajaran yang
bermakna. Prinsip pembelajaran ini akan mencapai hasil yang maksimal dengan
memadukan berbagai metode dan teknik yang memungkinkan semua indra digunakan
sesuai dengan karakteristik masing-masing sekolah .
Untuk itulah guru TK dituntut untuk terus mengali, menambah dan
meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya. Peningkatan pengetahuan dan
keterampilan guru TK ini akan berpengaruh terhadap kemampuan guru TK dalam
melaksanakan proses pembelajaran di taman kanak-kanak sehingga pencapaian tujuan
pembelajaran di TK yaitu untuk meletakan dasar-dasar pengembangan kemampuan
fisik, bahasa, social emosional, konsep diri, seni dan nilai-nilai agama sehingga upaya
pengembangananak tercapai secara optimal, karena merupakan cermin salah satu
keprofesionalan seorang guru.
BAB II
PENGERTIAN APE
Secara umum, Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan alat-alat permainan yang dirancang dan dibuat
untuk menjadi sumber belajar anak-anak usia dini agar mendapatkan pengalaman belajar. Pengalaman ini
akan berguna untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak yang meliputi aspek fisik/motorik,
emosi, sosial, bahasa, kognitif dan moral. Alat Permainan Edukatif dapat mengoptimalkan perkembangan
anak disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangannya. 

Pada dasarnya proses perkembangan anak dalam kegitan bermain, kita akan menemukan dua istilah yang
berbeda yakni Sumber Belajar (Learning Resources) dan Alat Permainan (Educational Toys and Games).
Alat permainan maupun sumber belajar akan berkembang sesuai dengan perkembangan budaya dan
teknologi. Oleh karena itu akan banyak sumber belajar dan alat permainan yang baru.
Aktivitas bermain bagi anak membutuhkan berbagai alat permainan yang mengandung unsur atau nilai
edukatif. Alat permainan yang bersifat mendidik dalam pendidikan anak usia dini dikenal dengan istilah 
Alat Permainan Edukatif (APE).

Alat permainan adalah semua alat bermain yang digunakan oleh anak untuk memenuhi naluri bermainnya
dan memiliki berbagai macam sifat seperti bongkar pasang, mengelompokan, memadukan, mencari
padananya, merangkai, membentuk, mengetok, menyempurnakan suatu disain  atau menyusun sesuai
bentuk utuhnya. 
ALAT dan BAHAN

 Pensil
 Penggaris
 Gunting
 Lem
 Kain flannel
 Sterofom
 Kertas manila
 priasan
CARA PEMBAUATAN

 Gunting kertas manila menjadi persegi sebanyak yang di inginkan


 Membuat pola jamur di kain flannel
 Menggunting pola jamur yang sudah di buat tadi
 Kemudian tempel kertas manila yang berbentuk persegi tadi di sterofom
 Lalu tempel pola kain flannel yang sudah di guting pola jamur di atas kertas manila yang
berbentuk persegi
 Menulis angka di kertas manila tadi
 Setelah itu tempel priasan yang sudah yang sudah di siapkan tadi
 Tempel periasan sesuai angka yang tertera
TUJUAN & MANFAAT

 Untuk melatih kognitif anak


 Melatih konsentrasi anak
 Memberikan motivasi untuk anak melakukan berbagai kegiatan untuk pertumbuhan fan
perkembangan bahasa, kecerdasan, dan emosional anak. Memperjelas materi pelajaran yang
diberikan pada anak.
 Memberikan kesenangan pada anak dalam bermain (belajar)
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan dan pembahasan maka saya menarik kesimpulan bahwa pemanfaatan APE
mampu menstimulus perkembangan anak dalam proses perkembangannya dengan sangat baik. Sehingga
media sangat mempengaruhi perkembangan anak dalam hal ini adalah perkembangan otoric halus anak.
Dalam pemanfaatan APE perlu diperhatikan beberapa hal seperti perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pemanfaatan APE di TK atau PAUD sangat baik dalam menstimulus perkembangan anak. Sehingga
Apabila APE dimanfaatkan dengan baik maka perkembangan otoric anak dapat berkembang dengan baik.

PENUTUP
Perubahan-perubahan pada diri anak merupakan bagian pertumbuhan dan perkembangan.
Berdasarkan hasil yang dilakukan, secara keseluruhan mengalami perkembangan yang baik meliputi
perkembangan fisik motorik, perkembagan sosial, perkembangan moral, perkembangan kognitif,
perkembangan bahasa dan perkembangan emosional. Anak harus mendapat perhatian khusus dari pihak
orang tua mengenai perkembangan bakat dan minat (potensi) yang dimilikioleh anak supaya dilatih sejak
dini.

Anda mungkin juga menyukai