Panduan Toolkit

Kesiapan Sekolah

DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
2020
 Panduan Toolkit
Kesiapan Sekolah
Diterbitkan oleh:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Jenderal Sudirman
Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270
Telepon: (021) 57900244
Pengarah : Jumeri
Penyunting : Harris Iskandar
Penyusun : Muhammad Hasbi
Lucia RM Royanto
Delila Saskia Puspitarona
Eriva Syamsiatin
Ulfa Chairat
Khumaidi Tohar
Reviewer : Dona Paramita
Hendra Tamara
Ilustrator : Zalsabila Fawaza
Penata Letak : Arnalis
Sekretariat : Neneng Rachmawati

PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Daftar Isi
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... iv

TUJUAN......................................................................................................................................1

Apa yang dimaksud Tenaga Pendidik dan Kependidikan?...................................................................... 2

Apa yang Dimaksud dengan Sarana dan Prasarana?............................................................................ 4

Apa yang Dimaksud dengan Program Kegiatan?.................................................................................. 5

Konsep Kesiapan Sekolah...................................................................................................................6

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menggunakan Toolkit ini................................................................. 7

Kualitas Lingkungan Sekolah..............................................................................................................8

Sekolah Ramah Anak....................................................................................................................... 11

Sikap Insan Sekolah........................................................................................................................ 15

Bagaimana Menggunakan Toolkit Ini?............................................................................................... 17

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH iii

 Kata Pengantar

Kesiapan bersekolah anak usia dini berfokus pada anak yang akan memasuki Sekolah Dasar.
Kelancaran transisi anak untuk masuk ke Sekolah Dasar sangat dibutuhkan dengan melibatkan
keluarga, dan satuan PAUD/sekolah. Oleh karena itu, dukungan keluarga dan dukungan lingkungan
sekolah perlu diupayakan agar anak dapat memperoleh pembelajaran yang berkualitas.

Panduan dan toolkit kesiapan bersekolah yang tersedia, merupakan bagian dari program untuk
mendorong kesiapan bersekolah anak. Buku-buku ini terdiri dari satu buku Pedoman Kesiapan
Bersekolah dan tiga buku Panduan Toolkit Kesiapan Bersekolah serta tiga buku Toolkit Kesiapan
Bersekolah. Panduan dan Toolkit masing-masing terdiri atas buku-buku untuk Kesiapan Anak,
Kesiapan Keluarga, dan Kesiapan Sekolah.

Penggunaan buku-buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang jelas kepada orang tua
dan guru mengenai kesiapan anak bersekolah beserta cara-cara mengembangkannya. Prinsip-
prinsip bermain adalah belajar bagi anak, pendidikan anak usia dini yang holistik dan terintegrasi,
serta sekolah ramah anak menjadi landasan yang kuat dalam aktivitas-aktivitas yang disarankan
dalam buku-buku ini. Kerjasama keluarga dan sekolah diharapkan dapat tercipta, sehingga anak
mendapatkan manfaat yang maksimal.

iv PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Tujuan

Toolkit Kesiapan Sekolah diperuntukkan bagi komponen satuan PAUD untuk mempersiapkan
anak ke jenjang sekolah dasar, dengan memberikan ide-ide serta cara-cara sederhana
kepada guru dan kepala sekolah untuk mengembangkan anak agar siap untuk bersekolah.
Dari pengertiannya, kesiapan sekolah mencakup kesiapan tenaga pendidik dan kependidikan,
sarana prasarana serta program kegiatan. Termasuk dalam kesiapan pendidik dan tenaga
kependidikan adalah kesiapan guru serta kepala sekolah dalam mengantarkan anak ke jenjang
Sekolah Dasar, selain sarana dan prasarana sekolah agar anak dapat mengembangkan aspek-
aspek perkembangannya. Program kegiatan yang dimaksud adalah seberapa jauh program
kegiatan dapat mengembangkan fisik dan senso-motorik, perkembangan kognitif serta
perkembangan sosial emosional anak.

Sebagaimana disebutkan dalam buku Pedoman Kesiapan Bersekolah, seorang anak dikatakan
siap bersekolah apabila ia sudah memiliki kemampuan untuk mengelola dirinya dalam hal
pengetahuan, keterampilan, dan sosial-emosional. Kemampuan tersebut merupakan hasil
interaksi anak secara terus menerus dengan berbagai pengalaman di lingkungan anak tumbuh
dan berkembang sehingga dapat beradaptasi dengan tantangan belajar di jenjang berikutnya.

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 1

 Apa yang dimaksud Tenaga Pendidik
dan Kependidikan?

Guru maupun kepala sekolah dalam hal ini berperan penting dan berperan langsung dalam
pengembangan anak. Dalam hal ini, guru perlu memiliki profesionalitas dalam perannya
sebagai guru dan kecintaan terhadap profesinya. Guru diharapkan memiliki penguasaan
terhadap materi, pemahaman terhadap anak, serta penguasaan metode pembelajaran yang
tepat. Selain itu, guru diharapkan juga memiliki kepribadian yang positif serta hubungan
antar pribadi yang baik dengan anak, orang tua, sesama guru, dan kepala sekolah.

Keberhasilan guru dalam menjalankan perannya dan anak dalam menjalankan pendidikannya
di PAUD tidak terlepas dari peran kepemimpinan kepala sekolah. Oleh karenanya, kepala
sekolah perlu memiliki kemampuan mengelola guru dan lembaga (kemampuan manajerial),
melakukan pengawasan terhadap mutu pembelajaran dan lembaga, serta mempromosikan
lembaga yang dipimpinnya. Dengan paduan antara kepemimpinan yang kuat dari kepala
sekolah serta kesediaan guru untuk bertindak profesional, maka anak akan mendapatkan
manfaat yang maksimal.

2 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Guru yang profesional, menguasai materi
dan bersikap positif. Kepribadian guru
yang positif akan dapat mengembangkan
anak, karena anak memiliki rasa aman
dan nyaman ketika berada di sekolah.
Perasaan diterima akan menjadi dasar
bagi anak untuk berkembang.

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 3

 Apa yang Dimaksud dengan Sarana dan Prasarana?

Sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana

yang dapat menunjang rasa aman dan nyaman,
serta mendukung proses belajar mengajar, karena
anak usia dini belajar melalui bermain. Kegiatan
yang dilaksanakan di PAUD tidak mengandung
unsur paksaan dan seharusnya dilaksanakan
dengan hati gembira. Oleh karena itu, sarana
prasarana yang digunakan diharapkan dapat
menjadi media untuk anak mengembangkan
aspek-aspek perkembangannya melalui kegiatan
yang menyenangkan. Area kelas dan area sekolah
diharapkan dapat menimbulkan rasa aman dan
nyaman serta permainan yang tersedia betul-betul
memberikan kesempatan anak untuk mengasah
keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan
anak untuk dipersiapkan ke jenjang pendidikan
selanjutnya.
4 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN
 Apa yang Dimaksud dengan Program Kegiatan?

Tujuan pendidikan usia dini pada dasarnya mengembangkan semua aspek perkembangan anak
melalui kegiatan yang menstimulasi dan mengacu pada karakteristik anak. Oleh karena itu
program kegiatan perlu dirancang dengan baik sehingga anak dapat berkembang segi fisik senso-
motoriknya, kognisi serta segi sosial emosional. Tentu saja peran guru di kelas sangat besar,
namun perlu diingat bahwa semua kegiatan yang diprogramkan merupakan persiapan ke jenjang
selanjutnya.

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 5

 Konsep Kesiapan Sekolah

Anak tidak secara langsung siap untuk

sekolah, oleh karena itu keterampilan dan
perkembangannya sangat dipengaruhi oleh
lingkungan terdekatnya. Sekolah harus
menjadi tempat yang menyenangkan bagi
anak. Konsep kesiapan sekolah merupakan
bagian dari 3 kesiapan bersekolah, yaitu
kesiapan anak, kesiapan keluarga dan
kesiapan sekolah. Konsep kesiapan sekolah
pada dasarnya menekankan pada kesiapan
sekolah untuk menyediakan pengalaman
formal di luar rumah, agar anak merasa
nyaman dan aman ketika menjalankan
kegiatan-kegiatannya. Diharapkan tidak ada
lagi perasaan khawatir yang dirasakan oleh
anak dan orang tua ketika anak berada di
sekolah.

6 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Menggunakan Toolkit ini

Kesiapan sekolah mengacu pada aspek-aspek lingkungan sekolah yang dapat

membantu anak dan keluarga di pendidikan usia dini merasa nyaman. Sehingga
anak dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang mempersiapkan
anak ke jenjang berikutnya.
Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut yaitu:

• Kualitas lingkungan sekolah

• Sekolah ramah anak

• Sikap insan sekolah

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 7

 Kualitas Lingkungan Sekolah

Pengelola sekolah perlu menyediakan tempat yang untuk memasuki lingkungan sekolah, apabila ada
aman dan nyaman serta dapat diakses oleh semua pagar yang membatasi.
anak. Keamanan sekolah dapat dicapai apabila
semua pihak yang terlibat menyadari pentingnya
hal tersebut. Sekolah yang aman membuat anak
terhindar dari masalah fisik seperti luka pada tubuh
karena kecelakaan atau karena masalah psikis,
seperti stres dan trauma.

Pagar yang membatasi lingkungan sekolah dengan

lingkungan luar sekolah misalnya, membuat
anak dan orang luar menyadari batasan. Sebagai
contoh, ketika anak berada di dalam sekolah, ia
berada dalam lingkungan yang aman, karena ada
guru-gurunya yang memperhatikan keamanannya.
Orang yang berada di luar sekolah juga enggan

8 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Bangunan dan alat permainan fisik yang berada di dalam sekolah perlu diperhatikan keamanannya.
Kecelakaan dapat terjadi misalnya karena stop kontak yang letaknya terlalu rendah, sehingga anak dapat
memainkannya, atau karena tiang-tiang yang menyangga atap sudah rapuh. Alat permainan fisik, seperti
sepeda atau panjat-panjatan juga perlu secara berkala diperiksa. Apakah sepeda-sepeda yang tersedia
cukup aman dan layak dimainkan? Permainan panjat-panjatan di halaman sekolah, dapat mencelakakan
anak, misalnya bila ujung-ujungnya runcing atau terbuka. Permainan pasir juga perlu diperhatikan
kebersihannya, ditukar dan dijemur agar tetap kering dan tidak lembab.

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 9

 Apabila dalam kegiatan anak usia dini, guru ingin selain diperiksa keamanannya (ada yang ujung
membawa anak-anak belajar mengenai pasar piringnya pecah, misalnya), juga kebersihannya.
atau mengenai pantai (apabila sekolah berada di
Sekolah sebaiknya juga mengakomodasi kebutuhan
dekat pantai), maka faktor keselamatan menjadi
anak-anak dengan kebutuhan khusus. Misalnya
hal utama. Pertimbangkan apakah ada tenaga
disediakan ramp atau jalan melandai serta toilet
tambahan, seperti beberapa orang tua atau guru
yang cukup luas bagi anak yang menggunakan
lain dapat ikut mengawasi anak-anak.
kursi roda. Di kelas, walaupun anak berkebutuhan
Selain keamanan, kebersihan juga perlu dipikirkan. khusus berbeda dengan anak-anak lain, namun ia
Sebagai contoh, toilet dan kamar mandi yang sering perlu duduk bersama-sama di dalam kelompok,
dipakai sehari-hari oleh anak. Apakah tempat anak oleh karenanya pengaturan perlu dilakukan oleh
buang air besar ataupun kecil selalu dalam keadaan guru.
bersih? Kebersihan toilet ini merupakan tanggung
jawab bersama, oleh karenanya melatih anak
mandiri membersihkan diri dan membersihkan
toilet setelah menggunakannya merupakan hal
yang penting. Selain itu, peralatan yang digunakan
anak juga secara berkala harus diperiksa dan
dibersihkan. Alat-alat makan yang ada di sekolah,

10 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Sekolah Ramah Anak

Sekolah perlu mendukung dan merespons

kebutuhan-kebutuhan anak. Pihak sekolah, dalam
hal ini guru dan kepala sekolah perlu memberikan
layanan yang utuh serta menyeluruh, mulai dari
segi kesehatan, pendidikan, pengasuhan maupun
segi perlindungannya. Hal ini menunjukkan bahwa
kita berfokus pada anak dan perkembangannya.

Hubungan antar teman yang hangat akan memberikan

rasa nyaman dan akan membekas dalam dirinya. Anak
akan mengingat masa-masa di lembaga PAUD sebagai
masa yang membahagiakan karena ia mendapatkan
teman yang baik dan mendukungnya. Penggunaan
bahasa yang baik antar teman, kebiasaan yang baik
dalam pertemanan, pelaksanaan kegiatan bermain
yang menyenangkan akan membantu perkembangan
sosial emosional anak.

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 11

 Keamanan dan kenyamanan anak dari segi
emosional patut menjadi penekanan, misalnya
dengan memberikan disiplin yang positif. Lebih
baik menunjukkan kasih sayang dan penerimaan
daripada hukuman dan konsekuensi yang keras.
Anak yang merasa dicintai, diperhatikan serta
diterima akan mengembangkan pandangan diri
yang positif dan akhirnya akan memiliki harga diri
yang tinggi.
Ketika anak melakukan kesalahan, guru
sebaiknya memberitahukan kesalahannya, dan
bukan menunjukkan bahwa dirinya yang buruk.
Mengatakan, ”Kamu bagaimana sih, begini saja
tidak bisa”, menunjukkan bahwa dirinya yang
buruk. Akan lebih baik bila kita mengatakan, ”Lihat
nak, garis ini masih belum lurus, ayo kita luruskan.
Ibu bantu ya”. Pesan yang disampaikan sebenarnya
sama, namun berbeda sekali cara penyampaiannya,
sehingga dampaknya terhadap anak pun berbeda.
12
Dalam disiplin positif, penjelasan kepada anak
tentang konsekuensi perilaku perlu untuk selalu
disampaikan, sehingga anak mengetahui hubungan
sebab akibatnya. Sebagai contoh ketika seorang
anak memukul temannya, kemudian dia tidak
diajak bermain oleh temannya dan menangis.
Katakan padanya, ”Tahukah kamu, mengapa Andi
tidak mau bermain denganmu? Itu karena kamu
telah memukulnya. Nah sekarang apa yang harus
kamu lakukan agar Andi mau bermain denganmu?
Naah betul, kamu harus meminta maaf”. Kemudian
ajak dia mendekati Andi dan meminta maaf.
Cara ini mengajarkan anak tentang hubungan
antara perilakunya dan dampaknya, selain juga
mengajarkan cara menyelesaikan konflik. Hindari
hukuman fisik dan kekerasan di dalam kelas,
karena selain itu menyakitkan dan akan membekas
di perasaan anak, juga melanggar hak asasi anak.
PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN
 Sikap dan tindakan guru juga perlu diperhatikan, dapat dijadikan dasar untuk mengajarkan
mengingat anak belajar dengan meniru. Kita harus kesetaraan serta mengajarkan tentang budaya
bersikap adil dan sensitif dengan kebutuhan anak. lain. Sebagai contoh, kita bisa mengajarkan anak
Jangan membeda-bedakan anak berdasarkan ucapan terima kasih dari berbagai bahasa, misalnya
kemampuannya, penampilannya, kemampuan Bahasa Sunda, Bahasa Minang, Bahasa Maluku,
ekonomi keluarganya. Kekayaan budaya Indonesia Bahasa Kupang dan sebagainya.

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 13

 Hal ini akan sangat menarik dan menyenangkan bagi anak, terlebih bila kita mengenalkan bahasa dari
mana anak-anak di kelas berasal. Festival makanan daerah dapat pula diadakan untuk mengenal makanan-
makanan daerah dari mana anak berasal.

Pembedaan juga sebaiknya tidak dilakukan terhadap anak laki-laki dan perempuan. Semua anak perlu
mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengalami aktivitas-aktivitas yang tersedia.

Anak-anak yang memiliki kebutuhan berbeda, maupun anak dengan kebutuhan khusus disatukan dengan
anak-anak lain. Hal ini akan mendorong berkembangnya kelas yang inklusif, karena semua anak merasa
didukung secara utuh, sehingga semua anak berani mengekspresikan diri, termasuk anak berkebutuhan
khusus yang ada di kelas.

14 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Sikap Insan Sekolah

Para pekerja di lembaga pendidikan anak

usia dini sebaiknya memiliki kepribadian
yang ramah dan tidak memberikan
penilaian yang negatif terhadap anak.
Bukan hanya guru dan kepala sekolah yang
bersikap demikian, melainkan juga petugas
kebersihan, petugas keamanan, pedagang
di sekitar sekolah, juga orang tua. Sikap
ini diharapkan dapat membantu anak
mengembangkan kepercayaan diri dan
konsep diri yang positif.

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 15

 Anak membutuhkan keberhasilan-keberhasilan
kecil yang dapat membantu memahami dirinya.
Pujian dapat membuatnya lebih percaya diri dan
mengembangkan harga dirinya. Ini membutuhkan
proses dan kesabaran dari pihak pendidik.

Guru dan kepala sekolah diharapkan dapat membina

hubungan yang hangat dengan anak, serta dapat
berkomunikasi secara baik dengan orang tua.
Keterbukaan perlu dijalin sehingga ketika anak
menghadapi masalah dapat segera dibicarakan dan
dicari jalan keluarnya.

16 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

 Bagaimana Menggunakan Toolkit Ini?
Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa toolkit ini dimaksudkan dapat memberikan ide-ide serta
cara-cara sederhana kepada guru dan kepala sekolah untuk mengembangkan anak agar siap untuk
bersekolah. Dalam toolkit ini diberikan kegiatan ataupun hal-hal yang perlu diingat oleh pihak penyelenggara
pendidikan terkait dengan kesiapan sekolah.

Daftar ini dapat membantu Anda untuk menentukan aspek-aspek yang perlu mendapatkan perhatian:

No Aspek/ Sub Aspek Checklist

1 Tenaga Pendidik dan Kependidikan
a. Guru
- Apakah guru bersikap profesional?
- Apakah guru menguasai materi?
- Apakah guru memahami anak dan perkembangannya?
- Apakah guru menguasai metode pembelajaran?
- Apakah guru memiliki kepribadian yang positif?
- Apakah guru memiliki hubungan antar pribadi yang baik?
b. Kepala Sekolah
- Apakah kepala sekolah memiliki kemampuan manajerial?
- Apakah kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi?
- Apakah kepala sekolah memiliki kemampuan kemitraan?

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 17

 No Aspek/ Sub Aspek Checklist
2 Sarana Prasarana
- Apakah area sekolah sudah menyediakan tempat bermain, beraktivitas dan bereksplorasi yang
nyaman dan aman ?
- Apakah area kelas memberikan fasilitas yang cukup bagi anak?
- Apakah alat dan bahan belajar mencukupi?
- Apakah alat permainan edukatif yang tersedia dapat membantu anak belajar dalam semua aspek
perkembangannya?
3 Program Kegiatan
a. Perkembangan Fisik dan Senso-motorik
- Apakah anak sudah mengembangkan keterampilan motorik kasar?
- Apakah anak sudah mengembangkan keterampilan motori halus?
b. Perkembangan Kognitif
- Apakah anak sudah mengembangkan keaksaraan dasar?
- Apakah anak sudah mengembangkan matematika permulaan?
- Apakah anak sudah mengembangkan sains awal?
- Apakah anak sudah berkembang dari segi seni dan music?
c. Perkembangan Sosial Emosional
- Apakah anak sudah dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan sosialnya?
- Apakah anak sudah menampilkan kemandiriannya?

Ketika menemukan ada aspek atau sub aspek yang belum muncul dan berkembang, maka dapat merujuk
pada toolkit untuk melihat ide-ide pengembangannya. Kegiatan atau pengembangannya dapat dipilih dan
disesuaikan dengan kondisi dan sekolah.

18 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN

LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 19
20 PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH PAN
LAH PANDUAN TOOLKIT KESIAPAN SEKOLAH 21
 DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat - 10270
Telepon. (021) 5703151
laman: www.paud.kemdikbud.go.id