Anda di halaman 1dari 3

1.

Letak geografis adalah letak suatu tempat berdasarkan posisi atau letak sebenarnya di
permukaan bumi. Setiap tempat yang berbeda akan menunjukkan perbedaan karakteristik
di permukaan bumi. Letak wilayah sangat berpengaruh terhadap keadaan alamnya.
Berdasarkan letak geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera.
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Serta Indonesia terletak di
antara samudera Hindia dan samudera Pasifik. Karena letak geografisnya itu, Indonesia
dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Akibatnya, Indonesia
mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Keuntungan letak geografis Indonesia adalah letak yang strategis sehingga menimbulkan
pengaruh bagi Indonesia, secara ekonomi, sosial dan budaya. Karena wilayah Indonesia
sangat strategis sehingga dilalui jalur perdagangan dan pelayaran dunia. Antara lain
negara-negara Asia Timur dengan negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan India. Serta
jalur perdagangan antara Asia ke Australia dan Selandia Baru. Kapal-kapal dagang dari
Jepang, China dan negara Asia Timur lainnya yang menuju ke Eropa melalui Indonesia
dan juga sebaliknya. Meski tampak rumit, bila disederhanakan, rute pelayaran utama
pada jalur pelayaran di dunia adalah menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia
Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka dan Terusan Panama. Baca juga: Iklim
Indonesia Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama ini adalah jalur
pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia. Secara geografis,
Indonesia terletak di Benua Asia yang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat
cepat saat ini. Karena Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan
dunia, dampaknya bangsa Indonesia telah menjalin interaksi sosial dengan bangsa-bangsa
lain sejak lama. Selain interaksi dalam bidang perdagangan, terjadi interaksi dalam
bidang sosial dan budaya di Indonesia. Sehingga pengaruh budaya asing masuk ke
Indonesia.

2. Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamis, yaitu suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan dan ketangguhan itu
menjadi kekuatan dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan, dan
ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar, langsung ataupun tidak langsung
yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Dalam perjuangan mencapai cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia tidak
terhindar dari berbagai ancaman dan untuk mengatasi itu Indonesia harus memiliki
kemampuan.keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi Indonesia selalu berobah-obah tidak statis dan ancaman yang
dihadapi tidak sama dari waktu ke waktu baik jenisnya maupun besarnya. Ada yang bisa
diantisipasi sedini mungkin tetapi ada juga yang datangnya secara tiba-tiba yang sulit
mengantisipasinya seperti serangan Covid-19 yang menggempur dunia termasuk
Indonesia.
Karena itu ketahanan nasional harus dibina dan ditingkatkan dengan kondisi ancaman
yang dihadapi. Dan inilah yang disebut dinamika ketahanan nasional. Secara terus
menerus kekuatan yang dimiliki harus senantiasa diperbaharui dan di konversikan jadi
kemampuan.
Usaha pertahanan dan keamanan Indonesia sudah disepakati secara nasional bahwa itu
merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. berarti bukan hanya
tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat sipil juga ikut memikul tanggung
jawab terhadap pertahanan dan kemanan negara, dengan demikian TNI dan POLRI
manunggal dengan bersama masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI, UUD 1945 dan
usaha pertahanan dan keamanan ini dilaksanakan dengan menggunakaan Sistem
Pertahanan dan keamanan Rakyat Semesta dimana pada hakikatnya merupakan segala
upaya menjaga pertahanan dan keamanan rakyat yang seluruh rakyat dan segenap sumber
daya nasional, sarana dan prasarana nasional serta seluruh wilayah negara sebagai suatu
kesatuan pertahanaan yang utuh dan menyeluruh.
3. Beredarnya berita bohong, palsu, fitnah atau hoaks, yang menjadi konsumsi sehari-hari
masyarakat, telah dianggap sebagai informasi atau berita yang benar akibat masifnya
berita hoaks itu. Sementara, masyarakat juga tidak memiliki pengetahuan dan sumber
yang cukup, untuk membedakan informasi atau berita yang diperolehnya benar atau
salah.
Pemakaian hoaks dengan muatan isu SARA, harus menjadi kewaspadaan masyarakat
agar jangan mau lagi dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Kemampuan
memproduksi hoaks yang jauh lebih banyak dan cepat dibanding upaya pencegahan dan
pemberantasannya, harus diantisipasi dengan pembekalan literasi digital dan non-digital,
sehingga masyarakat mampu membedakan hoaks serta tidak mudah dipancing provokasi
yang dapat mengobarkan konflik.

4. Fungsi dari ideologi Pancasila yakni: Mempersatukan bangsa, memelihara dan


mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu. Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa
Indonesia karena sebagai masyarakat majemuk sering kali terancam perpecahan. Selain
itu juga Pancasila membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila
memberi gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan
tekad perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan
nasional sebagai pengamalan Pancasila. Pancasila juga memberikan tekad untuk
memelihara dan mengembangkan identitas bangsa. Pancasila memberi gambaran
identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi dorongan bagi nation and character
building berdasarkan Pancasila. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya
perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila, kita tentu harus menerima dan
melaksanakan Pancasila secara konsekuen. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan
kritik mengenai keadaan Bangsa dan Negara.

Cara yang paling efektif untuk memperkuat ideologi Pancasila menurut saya adalah
memulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Seperti meningkatkan toleransi terhadap suku,
agama, ras dan adat lain yang ada di Indonesia. Dengan begitu, kita bisa memberikan
contoh yang baik untuk orang lain agar mereka dapat mengikuti contoh kita. Karena jika
kita tidak memberikan contoh yang baik, maka tidak akan ada orang yang ingin
mendengarkan ucapan kita mengenai pelestarian ideologi Pancasila. Oleh karena itu salah
satu cara melestarikan ideologi Pancasila adalah dengan hidup bertoleransi antar
penganut agama berbeda dan mencintai sesama manusia tanpa melihat suku, agama,
warna kulit, etnis, ras dan golongannya.

Anda mungkin juga menyukai