Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI MENENGAH II

MODUL 6
PERSEROAN : MODAL DISETOR

Disusun Oleh :
1. VIKA CALISTA PUTRI 031228801
2. NISA SULISTIANA 031236973
KEGIATAN BELAJAR 1
PERSEROAN TERBATAS DAN MODAL
Badan usaha yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas) secara
SAHAM
hukum merupakan suatau pribadi yang berdiri sendiri. Hak dan
kewajiban yang ada pada perusahaan berbentuk PT adalah hak
dan kewajiban PT itu sendiri. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa pemilik perusahaan yang berbentuk PT secara hukum
terpisah dengan perusahaan yang bersangkutan.
Modal saham (stockholder’s equity) bersama laba di tahan
membentuk pos (rekening, akun) modal sendiri(owner equity yang
menunjukan besarnya hak pemilik atas kekayaan PT yang
bersangkutan.
Beberapa jenis perseroan terbatas (PT) di golongkan sebagai
berikut:
1. PT Pemerintah (public corporation)
2. PT Swasta (private corporation )
 
A. CIRI –CIRI SAHAM
Saham sebagai bukti pemilikan PT yang mengeluarkan bisa
mempunyai nilai nominal ataupun tidak bernominal. Hak-hak
pemegang saham, anatara lain berikut ini:
• Hak suara
• Hak pembagian laba
• Hak memperhatikan proporsi pemilikan saham
• Hak pembagian harta perusahaan pad saat liquiditas
B. JENIS SAHAM
Ada 2 jenis saham :
• Saham biasa
• Saham biasa memiliki hak atas kekayaan perusahaan dan hak atas
pembagian laba pada urutan yang terakhir.
• Saham prioritas
• Saham jenis ini mempunyai keistimewaan-keistimewaan tertentu di
banding dengan saham biasa
KEGIATAN BELAJAR 2
AKUNTANSI UNTUK PENERBITAN SAHAM DAN
TRANSAKSI TERKAIT

Perusahaan yang berbentuk PT memperoleh modal dengan cara


menerbitkan dan menjual saham. Modal yang di peroleh dari
Penerbitan dan penjulan saham di sebut modal saham.
Istilah-istilah modal saham yaitu :
• Modal saham diotorisasi atau modal dasar
• Modal saham beredar
• Modal saham belum beredar
• Modal saham yang di tarikn dari peredaraan (treasury stock)
• Modal saham di tempatkan
• Modal saham belum ditempatkan
• Modal saham di pesan
A. SAHAM BERNILAI NOMINAL
Apabila ternyata harga jual saham lebih tinggi dari nominalnya maka
kelebihan harga tersebut di catat sebagai AGIO SAHAM. Apabila harga jual
saham lebih rendah dari nominalnya maka selisih kurangnya dicatat sebagai
DISAGIO SAHAM.
B. SAHAM TANPA NILAI NOMINAL
Ada 2 alasan penerbitan saham tanpa nilai nominal:
 Untuk menghindari timbulnya disagiosaham yang menyababkan adanya
semacam kewajiban bersyarat kepada pemegang saham.
 Sukar untuk menghubungkan antara nilai saham dengan nilai sehat (fair
market value)
C. PENJUALAN SAHAM DENGAN PROSEDUR PESANAN
Prosedur adalah pembeli memesan terlebih dahulu atas saham yang akan
dibelinya. Pada umumnya pesanan tersebut di sertai dengan pembayaran
uang muka atau sebagai harga saham yang di pesan.
D. PENJUALAN SAHAM SECARA LUMPSUM
Penjualan secara lumpsum adalah penjualan terhadap beberapa jenis
saham
dengan harga gabungan. Metode yang di gunakan untuk mengalokasikan
harga jual gabungan ke tiap jenis saham
 Metode proporsional
 Metode inkremental
E. PENJUALAN SAHAM MELALUI TRANSAKSI NONKAS
Kadang perusahaan memberikan sahamnya sebagai imbalan dari barang
atau jasa
yang di terima dari pihak lain. Untuk menentukan nilai pertukaran tersebut
dapat di
gunakan dasar sebagai berikut :
 Harga jual saham di tentukan sebesar harga pasar aktiva atau harga lancar
saham yang di serahkan, mana di antara keduanya yang paling jelas
 Apabila harga pasar keduanya tidak bisa di tentukan secara jelas maka
dewan komisaris dapat memutuskan nilai pertukaran tersebut dengan
bantuan pihak ahli yang independen
F. PUNGUTAN TAMBAHAN TERHADAP PEMEGANG SAHAM
Apabila perusahaan mengalami keadaan tidak mempunyai cukup kas untuk
membiayai operasi normalnya maka perusahaan atas persetujuan dewan
komisaris atau rapat umum pemegang saham bisa melakukan pungutan
tambahan terhadap pemegang saham.
G. BIAYA-BIAYA PENERBITAN SAHAM
Biaya- biaya yang timbul sehubungan dengan di terbitkannya saham dapat
diperlakukan sebagai berikut :
 Sebagai pengurang dari agio saham atau penambah disagio saham.
 Diakumulasikan sebagai biaya operasi perusahaan atau biaya pendirian
perusahaan.
H. PERUBAHAN BENTUK PERUSAHAAN NON PT MENJADI PT
Masalah yang timbul adanya perubahan status tersbut yaitu prosedur
pencatatantransaksi nilai buku aktiva. Ada 2 alternatif pencatatan yang di
gunakan dalam hal ini yaitu:
 PT yang harus di bentuk meneruskan pembukuan perusahaan terdahulu
 PT yang baru dibentuk menyelenggarakan pembukuan baru.
 
KEGIATAN BELAJAR 3
TREASURY STOCK
A. TIMBULNYA TREASURY STOCK DAN TUJUANNYA
Saham yang di tarik sementara oleh perusahaan yang menerbitkan itu
biasa di Sebut treasury stock.Treasury stock selain di peroleh dengan
menarik secara sengaja dari peredaraanya yaitu dengan jalan membelinya,
juga dapat diperoleh, misalnya dari donasi atau sebagai penerimaan
pelunakan suatu klaim.
B. AKUNTANSI SEBAGAI TREASURY STOCK
 Untuk keperluan pencatatan terhadap treasury stock, SAK
memperkenankan untuk memilih salah satu metode sebagai berikut :
 Metode harga perolehan (cosh method)
 Metode nilai nominal (par value method)
C. TREASURY STOCK BERASAL DARI DONASI
Suatu saat perusahaan menerima beberapa lembar sahamnya sendiri dari
pembeli salah seorang pemegangnya. Apabila hal demikian terjadi maka
SAK menetapkan agar donasi saham tersebut di bukukan dengan
mengkredit rekening / akun modal yang berasal dari sumbangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai