1.
2.
3.
4.
Anik Sawitri
Christina Dwi H.
Lindha Lisnasari
Yunita Umi K.
F0312014
F0312035
F0312073
F0312125
BAB 15
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
BENTUK PERSEROAN
Perseroan merupakan bentuk organisasi bisnis yang paling dominan. Keunggulan
utamanya yaitu kemudahannya dalam menarik dan mengakumulasi sejumlah modal yang besar.
Karakteristik khusus dari beetuk perseroan yang mempengaruhi akuntansi adalah:
1. Pengaruh hukum perseroan negara bagian
2. Penggunaan modal saham atau sistem saham
3. Pengembangan berbagai kepentingan kepemilikan
Hukum Perseroan Negara Bagian
Bagi yang akan mendirikan perusahaan harus menyerahkan anggaran dasar perusahaan
dengan asumsi bahwa kewajiban telah terpenuhi secara layak, izin perusahaan diterbitkan, dan
perusahaan diakui menjadi entitas hukum yang tunduk pada hukum negara bagian. Hal tersebut
merupakan keunggulan perusahaan yang didirikan dalam negara bagian yang mempunyai hukum
yang menguntungkan bentuk organisasi bisnis perseroan. Hukum negara bagian bersifat
kompleks dan bervariasi baik pada ketentuan maupun pada definisinya mengenai beberapa
istilah.
Modal Saham atau Sistem Saham
Ekuitas pemegang saham dalam satu perusahaan umumnya terdiri dari sejumlah besar
unit atau lembar saham. Dalam satu kelompok saham, setiap lembar saham sama dengan lembar
saham lainnya. Setiap kepentingan pemilik perusahaan diwakili oleh jumlah lembar saham yang
dimiliki. Setiap saham memiliki hak-hak sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
3. Untuk memenuhi saham dalam kontrak kkompensasi saham karyawn atau memenuhi
kebutuhan merger yang potensial.
4. Untuk menghindari upaya pengambilalihan atau mengurangi jumlah pemegang saham
5. Membentuk pasar bagi saham
Saham treasuri adalah saham milik perusahaan yang telah dibeli kembali setelah
diterbitkan dan dibayar penuh. Saham treasuri bukan merupakan aktiva, pada dasarnya sama
dengan modal saham yang belum diterbitkan.
Pembelian Saham Treasuri
Metode untuk saham treasuri:
1. Metode biaya, menghasilkan pendebetan akun saham trasuri untuk biaya reakuisisi, serta
dalam pelaporan akun ini sebagai suatu pengurangan dari total modal disetor dan laba
ditahan di neraca.
2. Metode nilai pari atau nilai ditetapkan, mencatat semua transaksi saham treasuri pada
nilai parinya dan melaporkan saham treasuri hanya sebagai pengurang atas modal saham.
Penjualan Saham Treasuri
1. Penjualan saham treasuri di atas harga pokok, harga jual saham treasuri lebih besar dari
harga pokok, modal disetor berasal dari penjualan saham treasuri tidak boleh dilibatkan
dalam perhitungan laba bersih.
2. Penjualan saham treasuri di bawah harga pokok
Penarikan Saham Treasuri
Keputusan ini menghasilkan pembatalan saham treasuri dan pengurangan jumlah saham
yang diterbitkan. Penarikan saham treasuri mempunyai status sebagai saham yang belum
diotorisasi dan belum diterbitkan. Pengaruh akuntansinya sama dengan penjualan saham treasuri
kecuali bahwa debet dilakukan ke akun modal disetor yang dapat diaplikasikan ke penarikan
saham, bukan kas.
SAHAM PREFEREN
Saham preferen adalah saham dengan kelas khusus yang memiliki beberapa preferensi
atau kelebihan atau fitur yang tidak dimiliki saham biasa. Karakteristiknya:
1.
2.
3.
4.
5.
Saham preferen biasanya diterbitkan dengan suatu nilai pari, dan preferensi deviden
dinyatakan sebagai suatu presentase dari nilai pari.
2. Beberapa hokum perseroan Negara bagian mensyaratkan bahwa laba yang ekuivalen
dengan biaya saham treasuri yang dibeli dilarang untuk diumumkan sebagai dividen.
3. Keinginan untuk menahan aktiva yang tidak dibayarkan sebagai dividen guna membiayai
pertumbuhan dan ekspansi.
4. Keinginan untuk memperlancar pembayaran dividen dari tahun ke tahun dengan
mengakumulasi laba dalam tahun-tahun yang menghasilkan laba dan menggunakan
akumulasi laba itu sebagai dasar untuk membayar dividen dalam tahun-tahun yang buruk.
5. Keinginan untuk membentuk pelindung atau penyangga terhadap kemungkinan kerugian
atau kesalahan dalam kalkulasi laba.
Kondisi Keuangan dan Pembagian Dividen
SEC telah menganjurkan perusahaan untuk mengungkapkan kebijakan dividennya pada
laporan tahunan. Di samping itu, perusahaan yang telah memiliki pola pembayaran dividen yang
konsisten dianjurkan untuk menunjukkan apakah mereka ingin melanjutkan praktek iini di masa
depan.
Jenis-jenis Dividen
Dividen memiliki tiga jenis sebagai berikut :
1. Dividen tunai
Pengumuman dividen tunai merupakan kewajiban dank arena pembayaran biasanya
dilakukan dengan segera, maka biasanya disebut sebagai kewajiban lancar. Dividen tunai
tidak diumumkan dan dibayarkan atas saham treasuri.
2. Dividen property
Hutang dividen dalam bentuk aktiva perusahaan selain kas disebut sebagai dividen
properti. Dividen property dapat berupa barang dagang, real estat, investasi, atau bentuk
lainnya yang dirancang oleh dewan direksi. Ketika dividen property diumumkan,
perusahaan harus menetapkan kembali nilai wajar property yang akan dibagikan, dengan
mengakui setiap keuntungan atau kerugian sebagai perbedaan antara nilai wajar dan nilai
buku property pada tanggal pengumuman.
3. Dividen likuidasi
Dividen yang tidak didasarkan pada laba ditahan kadang-kadang disebut sebagai dividen
likuidasi, yang menyiratkan bahwa dividen ini merupakan pengembalian dari investasi
pemegang saham dan bukan dari laba. Dengan kata lain, setiap dividen yang tidak
didasarkan pada laba merupakan pengurangan modal disetor perusahaan dan sejauh itu
merupakan dividen likuidasi.
4. Dividen saham
Dividen saham merupakan penerbitan oleh suatu perseroan atas saham miliknya sendiri
kepada pemegang saham atas dasar porata.
Semua dividen, kecuali dividen saham, mengurangi total ekuitas pemegang saham dalam
perusahaan.
Pemecahan Saham
Untuk mengurangi nilai pasar saham, cara yang biasa dipakai adalah melakukan
pemecahan saham. Dari sudut pandang akuntansi, tidak ada ayat jurnal yang dicatat untuk
pemecahan saham.
Perbedaan Pemecahan Saham dan Dividen Saham
Dari sudut pandang legalitas, pemecahan saham berbeda dengan dividen saham, karena
pemecahan saham menghasilkan kenaikan jumlah saham yang beredar dan penurunan nilai pari
atau nilai ditetapkan per saham. Sementara dividen saham, meskipun menghasilkan kenaikan
jumlah saham yang beredar, namun tidak mengurangi nilai pari; jadi dividen itu menambah total
nilai pari saham yang beredar. Ketika tambahan saham diterbitkan dengan tujuan mengurangi
harga pasar per unit, maka pembagian itu lebih merupakan pemecahan saham daripada dividen
saham.
Pengungkapan Pembatasan atas Laba Ditahan
Dalam banyak perusahaan terdapat pembatasan atas laba ditahan atau dividen, tetapi
tidak ada ayat jurnal formal yang dibuat. Pembatasan seperti itu paling baik diungkapkan dengan
catatan. Catatan memberikan media penjelasan yang lebih lengkap. Pengungkapan harus
menjelaskan sumber pembatasan, ketentuan yang berkaitan, dan jumlah laba ditahan yang
terkena pembatasan, atau jumlah laba yang tidak terkena pembatasan.
PENYAJIAN DAN ANALISIS EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Penyajian
Neraca
Laporan ekuitas pemegang saham
Laporan ekuitas pemegang saham biasanya disajikan dalam format dasar sebagai berikut:
1. Saldo pada awal periode
2. Penambahan
3. Pengurangan
4. Saldo pada akhir periode
Analisis