Anda di halaman 1dari 2

KASUS BAB 3 SISTEM PENGENDALIAN HASIL

CV. Lentera Mobilindo merupakan perusahaan yang baru berdiri di awal tahun 2019 dan
bergerak di bidang perniagaan mobil bekas. Perusahaan memiliki 4 divisi utama yakni, divisi
penjualan, pembelian, keuangan, dan administrasi umum. Pada dasarnya, divisi penjualan
memiliki tugas untuk memasarkan dan menjual mobil yang ada di gerai perusahaan, sementara
itu, divisi pembelian bertugas mencari dan melakukan pembelian mobil-mobil bekas dari
masyarakat. Divisi keuangan pada CV. Lentera Mobilindo memiliki banyak fungsi yakni sebagai
bendahara perusahaan dan pembuat laporan keuangan perusahaan. Semua dana keluar dan
masuk, harus melalui otorisasi dari divisi ini. Terakhir, divisi administrasi umum terdiri dari dua
sub divisi yakni keamanan dan kebersihan.
Sampai dengan saat ini, perusahaan masi kesulitan dalam menentukan tugas pokok dan
“hasil” yang ingin dicapai disetiap divisi. Ketika hasil yang ingin dicapai sulit untuk ditentukan,
maka perusahaan akan kehilangan arah pencapaian tujuan. Selain itu masalah motivasi juga
menjadi sorotan khusus, dimana perputaran tenaga kerja sangat tinggi, utamanya di divisi
pembelian dan penjualan. Hal ini tentunya menganggu operasional perusahaan secara
keseluruhan, dikarenakan perekrutan dan adaptasi karyawan baru membutuhkan waktu dan biaya
yang tidak sedikit.
Hal- hal inilah yang menjadi masalah utama di tahun pertama CV. Lentera Mobilindo.
Berdasarkan pada permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, anda diminta untuk
mengaplikasikan penerapan sistem pengendalian hasil pada perusahaan ini:

JAWABAN:

Tahapan Divisi Pembelian Divisi Penjualan


Pengendalian Hasil

 Membeli mobil  Menjual mobil


Mendefinisikan dimensi  Maintenance mobil  Pelayanan konsumen
kinerja

Seberapa banyak mobil bekas Seberapa banyak mobil bekas


Mengukur kinerja yang berhasil dibeli dengan yang berhasil dijual dengan harga
harga dibawah nilai pasar yang yang ditetapkan oleh perusahaan
berlaku (sesuai margin laba ditetapkan
perusahaan)

Menetapkan target Disesuaikan dengan kemampuan Disesuaikan dengan target di


kinerja finansial perusahaan dan divisi pembelian, misal
ketersediaan sumber daya 10 unit per bulan
manusia, misal 10 unit per bulan

Pemberian imbalan atas 50% dari selisih antara harga 5-15% dari keuntungan atas
pencapaian target beli mobil dengan harga wajar penjualan mobil bekas tersebut
kinerja mobil bekas tersebut, dimana
bonus ini akan dibayarkan
apabila mobil tersebut berhasil
terjual

Kelemahan:
2.Harga pasar terkadang dapat berubah ubah sehingga tidak dapat di prediksi seberapa
banyak mobil bekas yang didapat misalnya harga mobil bekas sedang naik sedangkan budget
yang diberikan tidak mencukupi dengan target yang ada sehingga target tidak terpenuhi karena
itu divisi penjualan tidak dapat menjual mobil bekas sesuai target yang diberikan sehingga kedua
divisi tidak mendapat bonus yang dijanjikan.
3.Jika divisi pembelian mampu membeli mobil yang awalnya dari 10mobil dengan budget
yang anda divisi pembeli mampu membeli 15mobil,maka mengakibatkan target dari kinerja
divisi penjualan menurun jika seandainya divisi penjualan hanya dapat menjual 10-11
mobil,sedangkan pengukuran kinerja divisi penjualan bergantung pada target divisi pem belian
dalam membeli mobil.sehingga mengakibatkan kenaikan target kerja pada divisi tersebut.
4.kelemahan yang mungkin terjadi pada pemberian imbalan atas pencapaian target kinerja ialah
dapat menyebabkan ketimpangan usaha diantara anggota pegawai divisi penjualan sendiri, dapat
membuat pola pikir tidak semua pegawai memiliki kinerja sama persis, dan dapat menyebabkan
orang yang merasa kurang kontribusi terkait sop divisi penjualan dapat menimbulkan sikap
kemalasan

Anda mungkin juga menyukai