NIM: 2102022682
PERSEROAN TERBATAS
a. Karakteristik PT
Ada dua macam PT, yaitu PT tertutup dan terbuka. PT tertutup, selanjutnya dikenal sebagai PT
saja, adalah perseroan yang tidak menerbitkan sahan untuk publik. Sementara PT terbuka,
dikenal sebagai PT, Tbk, adalah perseroan yang menerbitkan sahan dipasar modal sehingga
public dapat membelinya. Perusahaan perseroan dan perusahaan persekutuan diatur dalam
kitab undang-undang Hukum Dagang (KUHD) atau commercial low. Hal ini antara lain
membuat tanggung jawab pemilik perusahaan bersifat tidak terbatas, artinya apabila kerugian
perusahaan, maka pemilik perusahaan bisa diminta bertanggung jawab hingga dana dan
kekayaan pribadinya. Pemilik perusahaan tidak terpisahkan dari kondisi perusahaan.
Sementara itu, tanggung jawab pemilik perusahaan dengan bentuk perseroan terbatas ( PT )
dinyatakan terbatas, yaitu hingga kekayaan yang ditanamkan dalam perusahaan. Pemilik tidak
dapat diminta bertanggung jawab dengan menggunakan harta pribadi untuk menutup
kewajiban perusahaan, kecuali jika terdapat hal-hal yang bersifat kriminal.
b. Proses pembentukan PT
EKUITAS PT
Salah satu bagian akun yang penting bagi perusahaan adalah struktur permodalan atau ekuitas.
Untuk perseroan terbatas, komponen ekuitas terdiri atas :
a. Modal Disetor
Untuk perusahaan dalam bentuk PT, kepemilikan terbagi dalam lembar saham. Secara umum,
pemilik setiap lembar saham memiliki hak sebagai berikut :
Saldo laba atau retained earnings merupakan bagian dari ekuitas pembagian saham yang
berasal dari akumulasi laba bersih perusahaan yang tidak dikembalikan atau dibagikan kepada
pemilik atau pemegang saham. Apabila dibagiakan kepemegang saham, dikenal sebagai
dividen, yang diputuskan rapat umum pemegang saham atau (RUPS). Setiap lembar saham
mendapat pembagian yang sama minsalnya Rp100/lembar, sehingga semakin besar saham
yang dimiliki, maka semakin besar dividen yang diterima. Bagian laba yang diakumulasikan
sebagai saldo laba biasanya akan menambah atau memperkuat permodalan ekuitas perusahaan.
Adakalanya saldo laba ini telah disisikan untuk keperluan tertentu minsalnya untuk investasi
atau pembelian asset tertentu yang dikenal sebagai saldo laba yang diaproriasikan
(appropriatednretained earnings).
SAHAM BIASA
Setiap saham yang diterbitkan merupakan representasi dari modal yang disetor dan
ditempatkan. Jumlah dari modal disetor ini tidak selalu sama dengan jumlah modal dasar.
Modal dasar adalah jumlah modal maksimal yang dapat diterbitkan oleh suatu perusahaan,
yang tercantum dalam akta perusahaan atau anggaran Negara. Umumnya modal disetor lebih
kecil dari modal dasar. Apabila perusahaan telah menerbitkan saham senilai modal dasar, dan
kemudian dirasakan adanya kebutuhan tambahan modal, maka perusahaan harus melakukan
anggaran dasar terdapat 2 jenis saham biasa yang dapat diterbitkan perusahaan yaitu saham
biasa dengan nilai nominal dan saham biasa tanpa nilai nominal.
Saham dapat diterbitkan dengan nilai nominal (par velue) tertentu untuk setiap lembarannya.
Penentuan besar kecilnya nilai nominal ini bergantung pada masing-masing perusahaan.
Umumnya nilai nominal ini lebih rendah dari pada harga saham perdana atau harga penerbitan
saham. Nilai nominal yang rendah ini menghindari perushaan untuk menghadapi liabilitas
kontijensi lebih lanjut. Apabila harga saham perdana atau harga penerbitan saham lebih tinggi
dari nilai nominal, maka perusahaan akan mencatat timbulnya agio saham ( share premium).
Dibeberapa Negara saham dapat diterbitkan tanpa nilai nominal, dengan alasan :
SAHAM PREFEREN
a. Karakteristik
Saham preferen merupakan jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan dengan karakteristik
atau fitur tertentu, seperti:
PT obat manjur menerbitkan 100.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp100
perlembar. Saham ini dibeli tunai para investor dengan harga perdana sebesar Rp150
perlembar. Jurnal yang dicatat perusahaan adalah:
Kas 15.000.000
SAHAM TREASURI
Saham treasuri adalah saham yang dibeli kembali oleh manajemen perusahaan dari pasar
dengan tujuan tertentu, misalnya ketika harga saham perusahaan tersebut sedang turun drastis.
Pengertian lainnya, saham treasuri atau treasury stock merupakan saham perseroan yang
diperoleh kembali oleh perseroan. Saham treasuri ini saham biasa yang dikeluarkan untuk
investor dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan atas nama perusahaan itu sendiri.
Alasan kenapa suatu emiten melakukan saham treasuri atau pembelian kembali saham yang
beredar: