Anda di halaman 1dari 6

2.

1 PERSEROAN TERBATAS
Perseroan terbatas atau PT merupakan suatu usaha atau badan hukum yang memiliki
modal untuk menjalankan kegiatan bisnis itik model tersebut didapatkan dari pemilik atau
para pemegang saham di mana yang mempunyai porsi kepemilikan usaha berdasarkan
jumlah saham yang dimilikinya. Evaluasi dari saham saham biasanya naik maupun turun
dimana seiring berjalannya dengan progres perkembangan dalam perusahaan. Nilai valuasi
dipengaruhi oleh minat pasar, kinerja perusahaan, keuntungan yang didapatkan dan potensi
jangka pendek atau jangka panjang. Suatu hal yang menjadi perbedaan antara PT dengan
badan perusahaan lain yaitu secara kekayaan perusahaan terpisah dan harta kekayaannya
pemegang saham.
2.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan.
Berdasarkan bentuk kepemilikan, struktur organisasi perusahaan dapat dibedakan
menjadi tiga kelompok besar yaitu :
1) Perusahaan Perseorangan.
Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan.
2) Perusahaan Persekutuan.
Perusahaan persekutuan merupakan perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau
lebih yang membentuk persekutuan titik di Indonesia, bentuk yang umumnya yaitu
firma (Fa) atau commanditaire Venootschaap (CV)
3) Perusahaan Perseroan Terbatas.
Perusahaan perseroan terbatas adalah perusahaan yang dimiliki oleh lebih dari dua
orang atau badan hukum melalui penerbitan surat saham.
2.1.2 Karakteristik PT
Dalam karakteristik PT ada dua macam PT di mana PT tertutup dan PT terbuka.
Pada PT tertutup dikenal sebagai PT saja, merupakan persekutuan yang tidak
menerbitkan saham atau publik. Sedangkan PT terbuka dikenal sebagai PT, tbk,
merupakan perseroan yang menerbitkan saham di pasar modal sehingga publik dapat
membelinya.
Perusahaan perseorangan atau perusahaan persekutuan telah diatur dalam
Undang-undang Hukum Dagang (KUHD). Dalam hal ini membuat tanggung jawab
pemilik perusahaan memiliki sifat yang tidak terbatas, di mana artinya apabila
terdapat
kerugian dalam perusahaan, maka pemilik perusahaan bisa diminta bertanggungjawab
hingga dana dan kekayaan pribadinya. Pemilik perusahaan tidak terpisahkan dari kondisi
dalam perusahaan. Sementara itu tanggung jawab pemilik perusahaan dengan bentuk
perseroan terbatas ( PT) merupakan kekayaan yang ditanamkan dalam perusahaan titik
pemilik tidak dapat diminta bertanggungjawab dengan menggunakan harta pribadi untuk
menutup kewajiban dalam perusahaan kecuali terdapat hal-hal yang bersifat kriminal.
Dalam PT terdapat beberapa keunggulan yaitu:
a. Berbentuk badan hukum terpisah dari pemilik dan merupakan para pihak yang
dalam kasus hukum.
b. Dilindungi oleh undang-undang dan negara.
c. Dalam keberlangsungan usaha tidak terpengaruh oleh kondisi pemilik seperti
meninggal dunia.
d. Reputasi yang lebih kuat dan diakui oleh sejumlah pihak penyedia fasilitas
pendanaan, seperti perbankan atau pasar modal.
e. Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemilik (Investor).

Dalam PT terdapat juga beberapa kekurangan,yaitu :


a. Mengeluarkan biaya tambahan untuk mendirikan PT.

b. Memerlukan proses dan perizinan yang memakan waktu.

c. Kepentingan perusahaan sedikit banyak dikendalikan oleh pemegang saham.

2.1.3 Proses pembentukan PT

Berdasarkan UU no.40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas, syarat formal


pembentukan PT yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut :
1) Pendiri minimal terdiri atas dua orang atau lebih lebih.
2) Akta notaris memakai bahasa Indonesia.
3) Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham kecuali dalam
rangka peleburan.
4) Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, dan
juga diumumkan dalam berita negara republik Indonesia (BNRI).
5) Modal dasar minimal RP 50.000.000 dan pada modal disetor minimal 25%
dari modal dasar.
6) Minimal harus memiliki 1 orang direktur dan 1 orang komisaris.
7) Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan
menurut Hukum Indonesia, kecuali yang merupakan penanaman Modal
Asing.

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam memenuhi persyaratan dan ketentuan


di atas yaitu sebagai berikut :

1) Dalam pengajuan nama PT dilakukan melalui sistem administrasi badan


hukum (SABH) dalam Kementerian Hukum dan HAM.
2) Pembuatan akta pendirian dan dilakukan pengesahan di depan notaris.
3) Pada pengajuan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) di
kantor kelurahan setempat.
4) Dalam permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ,dapat
dilakukan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat.
5) Pada pengajuan pengesahan Anggaran Dasar (AD)
perusahaan Kementerian Hukum dan HAM.
6) Pengajuan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di kantor Dinas
perindustrian dan perdagangan setempat.
7) Pengajuan pengumuman di Berita Negara Republik Indonesia (BNRI).

2.2 EKUITAS PT
Salah satu bagian akun yang paling penting bagi perusahaan yaitu struktur permodalan
atau ekuitas detik untuk perseroan terbatas terdapat dua komponen ekuitas yang terdiri atas :
1. Modal disetor
2. Saldo laba.
2.2.1 Modal Disetor

Modal disetor merupakan suatu modal yang dimasukkan pemegang saham sebagai
pelunasan suatu pembayaran saham yang telah diambil sebagai modal yang ditempatkan dari
modal dasar perusahaan. Modal disetor dapat diartikan sebagai saham yang telah dibayar atau
dilunasi oleh pemegang saham. Perusahaan berbentuk PT, kepemilikannya terbagi atas lembar
saham. Secara umum, pemilik setiap lembar saham memiliki hak yaitu sebagai berikut :

a) Bagian keuntungan kerugian perusahaan secara proporsional sesuai pada


presentasi kepemilikannya.
b) Partisipasi pada manajemen, seperti hak suara untuk menunjuk direksi dan
komisaris, secara proporsional sesuai dengan prosentase kepemilikan nya.
c) Perusahaan dibagi pada saat likuiditas secara proporsional sesuai dengan
persentase kepemilikan.
d) Hak prioritas untuk membeli saham yang baru atau telah diterbitkan secara
proporsional sesuai dengan prosentase kepemilikan, yang dikenal sebagai hak
memesan terlebih dahulu atau preemptive right.

Jenis saham yang diterbitkan oleh PT, yaitu sebagai berikut :

1. Saham biasa (ordinary share), yaitu kepemilikan perusahaan residual. Hal


tersebut dikarenakan oleh sebagai berikut :
a. Dapat menanggung risiko kerugian dalam perusahaan.
b. Dapat menerima manfaat terbesar atas sukses berjalannya
perusahaan.
c. Tidak ada jaminan dalam memperoleh deviden atau pada likuidasi,
hasil penjualan aset.
2. Saham preferen (preferred share), yang timbul akibat kontrak dengan pemegang
saham, yang bersedia mengorbankan beberapa hak untuk mendapatkan
kepastian hak atau privilege.
2.2.2 Saldo Laba

Saldo laba adalah suatu bagian dari ekuitas pemegang saham di mana berasal dari
akumulasi laba bersih perusahaan yang tidak dikembalikan pada pemilik atau pemegang saham.
Laba bersih perusahaan diperoleh dalam satu periode adalah hak dari pemegang saham. Apabila
dibagikan kepada pemegang saham, dapat dikenal sebagai deviden yang diputuskan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada bagian laba yang diakumulasikan sebagai saldo laba
akan menambah atau memperkuat permodalan dalam ekuitas perusahaan titik adakalanya saldo
laba telah disisihkan untuk keperluan tertentu seperti untuk investasi atau pembelian aset
tertentu.

2.2.3 Penghasilan Komprehensif Lain.

Penghasilan komprehensif (comprehensive income) merupakan akun-akun yang mempengaruhi


nilai ekuitas dalam perusahaan yang tidak terkait langsung dengan pemegang saham titik pada
umumnya penghasilan komprehensif dibagi menjadi laba bersih dan penghasilan komprehensif
lainnya(other comprehensive income) . Karena laba bersih sudah tertampung dalam saldo akun
laba, penghasilan komprehensif lainnya menjadi akun tersendiri dalam bagian ekuitas pemegang
saham.
DAFTAR PUSTAKA

Martini, D., Siregar, S. V., Farahmita, R. W., Tanujaya, E., & Hidayat, T. (2017). AKUNTANSI KEUANGAN
MENENGAH BERBASIS PSAK. Jakarta Selatan: Selemba Empat.

Utama, C. (2021, Agustus 14). Pengertian Perseroan Terbatas (PT): Jenis, Ciri, Dasar Hukum dan Cara
Mendirikan. Retrieved maret 3, 2022, from Rumah123.com:
https://artikel.rumah123.com/pengertian-perseroan-terbatas-pt-jenis-ciri-dasar-hukum-dan-
cara-mendirikan-98425
https://www.coursehero.com/file/39259602/Metode-Proporsionaldocx/

http://web-suplemen.ut.ac.id/ekma4313/ekma4313a/sub2_7.htm
https://www.cermati.com/artikel/saham-preferen-arti-contoh-dan-bedanya-dengan- saham-biasa
https://jagoakuntansi.com/2017/02/20/saham-preferen/

Anda mungkin juga menyukai