NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Tugas 2
1.
2. Perbedaan antara badan usaha perorangan, persekutuan, dan perseroan
adalah sebagai berikut.
2) Persekutuan (Partnership)
Persekutuan adalah suatu bentuk badan usaha yang dimiliki dan
didirikan oleh dua orang atau lebih yang sepakat untuk mendirikan usaha
bersama. Persekutuan bukanlah suatu badan hukum sehingga tidak
dikenai pajak. Pemilik memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas
(unlimited liabilities), yaitu jika persekutuan mengalami kebangkrutan
dan aktiva yang ada tidak cukup untuk menutup utang yang ada, maka
anggota sekutu harus membayarkan dengan harta pribadi. Di dalam
persekutuan juga berlaku tanggung jawab renteng. Laba atau rugi akan
dibagikan pada para anggota sekutu sesuai dengan perjanjian yang ada.
Persekutuan relatif mudah dibuat, yaitu dengan membuat Perjanjian
Persekutuan (Partnership Agreement) yang bisa tertulis maupun tidak.
Jangka waktu persekutuan terbatas yaitu apabila ada anggota sekutu
yang keluar maupun ada anggota baru, maka perjanjian persekutuan
akan bubar. Persekutuan juga relatif sulit dalam mendapatkan pendanaan
atau mengumpulkan modal karena sumber modal hanya didapat dari
beberapa orang.
3) Perusahaan Perseroan
Perusahaan Perseroan adalah suatu bentuk badan usaha yang berbentuk
badan hukum, yang modalnya terdiri dari saham-saham. Sebagai badan
hukum, perseroan dapat melakukan transaksi bisnis atas namanya
sendiri. Hak pemilikan perseroan ditandai dengan saham atau sero yang
dapat dengan mudah diperjualbelikan tanpa mengganggu kegiatan
perusahaan. Karena merupakan badan hukum, maka laba dari perseroan
dikenai pajak penghasilan oleh pemerintah. Perusahaan perseroan juga
banyak diatur oleh peraturan pemerintah dan undang-undang. Pemilik
perseroan memiliki tanggung jawab yang terbatas (limited liabilities),
yaitu jika perusahaan mengalami kebangkrutan dan aset yang ada tidak
cukup untuk melunasi hutang perusahaan, maka pemilik saham hanya
bertanggung jawab sebesar modal yang telah disetorkan, tidak lebih.
Pembagian laba perusahaan didasarkan pada persentase kepemilikan
saham. Perseroan cukup sulit dibuat karena diperlukan modal dan biaya
yang besar dan ijin hukum tertentu. Jangka waktu perusahaan perseroan
adalah tidak terbatas. Perseroan mudah dalam mendapatkan tambahan
modal karena dapat mengeluarkan saham serta obligasi.
3) Saham Treasury
Saham treasury adalah saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dari
para pemilik saham. Saham treasury ini tidak memiliki hak suara dan
tidak mendapatkan bagian dividen, serta memiliki saldo normal debit.
Karena saldonya debit, maka di neraca, akun saham treasury
mengurangi jumlah modal saham.
Referensi: