PT Holcim
Adanya tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas (tanggung-menanggung)
Pada asasnya tiap-tiap persero dapat mengikat firma dengan pihak ketiga.
c. Kelebihan Firma :
Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk
memperluas usahanya.
Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar.
Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota.
d. Kelemahan Firma :
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan.
Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Hal yang demikian ini memungkinkan
Pendirian Firma
Diatur dalam pasal 22 Kitab Undang-Undang Hukum dagang. Pendirian firma bentuknya
bebas, dalam arti dapat didirikan dengan akta ataupun cukup secara lisan. Akan tetapi dalam
praktik dibuat dengan akta notaris. Fungsi akta disini adalah sebagai alat bukti jika ada
perselisihan antara pihak, baik intern maupun ekstern.
3. CV
a. Pengertian
Pengertian CV dijelaskan dalam pasal 19, pasal 20, pasal 21 Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang. CV adalah persekutuan dengan setoran uang, dibentuk oleh satu orang atau
lebih anggota aktif yang bertanggung jawab secara renteng di satu pihak dengan satu atau lebih
orang lain sebagai pelepas uang. CV berada di antara Firma dan Perseroan Terbatas.
b. Jenis-jenis CV :
a. CV Diam-diam
CV Diam-diam adalah belum menyatakan diri secara terbuka sebagai CV. Bagi orang luar
usahaini dianggap sebagai usaha dagang biasa. Akan tetapi secara interntelah ada pembagian
tugas dan wewenang yang berkaitan dengan tanggung jawab hukum.
b. CV Terang-terangan
CV Terang-terangan adalah telah menyatakan diri secara terbukakepada pihak ketiga. Hal
ini terlihat dengan adanya akta pendirian CV oleh akta notaris dan aka tersebut didaftarkan di
daftar perusahaan.
c. CV dengan saham
Munculnya CV atas saham karena dalam perembangannya CV membutuhkan modal. Untuk
membatasi masalah kekurangan modal dapat dibagi atas beberapa saha dan masing-masing
komanditaris dapat memiliki 1 (satu) atau beberapa saham.
c. Kelebihan CV :
pendiriannya mudah
d. Kelemahan CV :
Tanggung jawab anggota tidak sama
ada kesulitan bagi peserta pasif untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan
Pemilik saham dapat sewaktu-waktu mimindahkan modalnya kepada orang lain karena
c. Kelemeahan PT :
Biaya pendirian besar
(deviden)
Untuk memimpin PT relatif lebih sulit
Rahasia perusahaan kurang terjamin
d. Jenis-jenis PT :
a. PT Terbuka
Perseroan terbuka adalah perseroan terbatas yang menjual sahamnya kepada masyarakat
melalui pasar modal (go public).Jadi sahamnya ditawarkan kepada umum diperjualbelikan
melalui bursa saham (bursa efek) dan setiap orang berhak untuk membeli saham perusahaan
tersebut. PT terbuka biasanya disebut dengan PT Tbk.
b. PT Tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang modalnya berasal dari
kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau
kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.
c. PT Kosong
Perseroan terbatas kosong adalah perseroan yang sudah ada izin usaha dan izin lainnya
tapi tidak ada kegiatannya.Kebaikan perseroan terbatasadalah kewajiban terbatas, masa hidup
abadi, efisiensi manajemen.Kelemahan perseroan terbatasadalah kerumitan perizinan dan
organisasi.
4. BADAN USAHA MILIK NEGARA
a. Pengertian Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.BUMN dapat pula berupa perusahaan
nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
b. Ciri-ciri Badan Usaha Milik Negara
Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan,
prinsip ekonomi.
Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat,
besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
dan koperasi
Turut aktif dalam memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan umum
c. Perusahaan Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda
dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan
dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau
seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Pemimpin perusahaan
diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Persero dipimpin oleh direksi. Kinerja pemimpin
perusahaan diawasi oleh dewan komisaris. Pegawainya berstatus pegawai swasta / biasa. Contoh,
PT Pelni, PT Garuda Indonesia.
Ciri-ciri Perusahaan Persero :
Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa
saham-saham
Dipimpin oleh direksi
5. KOPERASI
a. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-
seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip
gerakanekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Landasan yuridis
keberadaan koperasi sebagai badan usaha terdapat dalam pasal 33 ayat (1) Undang-
Undang Dasar 1945.
b. Prinsip-prinsip Koperasi
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing
anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen.
Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya
perseorangan.
Koperasi Sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta
memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi
sekunder dapat dibagi menjadi :
koperasi pusat – adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
gabungan koperasi – adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
induk koperasi – adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
e. Jenis-jenis Koperasi Menurut Status Keanggotaannya
Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki
rumah tangga usaha.
Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai
Simpanan wajib
Dana cadangan
hibah
2. Modal Pinjaman
Anggota
Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat anggota, baik diminta
anggaran dasar.
2. Kewajiban Anggota Koperasi
Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan yang telah disepakati