(KBI-523)
MODUL SESI-3
PERSEKUTUAN FIRMA
DISUSUN OLEH
NIA PUSPITA HAPSARI, S.HI., M.H
1. Persekutuan Firma
Firma harus didirikan dengan akta autentik yang dibuat di muka notaris. Akta
Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan Firma yang bersangkutan. Setelah itu akta
pendirian harus diumumkan dalam Berita Negara atau Tambahan Berita Negara.
Tetapi karena Firma bukan merupakan badan hukum, maka akta pendirian Firma
tidak memerlukan pengesahan dari Departemen Kehakiman RI. Pendirian,
pengaturan dan pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang‐Undang Hukum
Dagang (KUHD) (Wetboek van Koophandel voor Indonesie) S.1847-23. Hukum
mengenai Firma terdapat dalam bagian 2 dalam KUHD dengan judul “Perseroan
Firma Dan Perseroan Dengan Cara meminjamkan Uang Atau Disebut Perseroan
Komanditer” yang dimulai dari pasal 16 sampai 35.
Secara umum, ciri-ciri dan sifat Firma yang dapat kita lihat yaitu :
a) Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling
mempercayai.
b) Perjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris maupun di bawah
tangan.
c) Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha.
d) Adanya tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas.
e) Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib
melunasi dengan harta pribadi.
f) Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
g) Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota yang lainnya.
h) keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
i) seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
j) pendiriannya tidak memelukan akte pendirian.
k) mudah memperoleh kredit usaha.
4. Karakteristik Firma
Jelas berdasarkan ciri-ciri di atas, di dalam firma semua anggota adalah pemilik
yang sekaligus merangkap pengelola yang secara langsung aktif melaksanakan
usaha perusahaan. Karena hal tersebut, maka firma memiliki beberapa karakteristik
C. Latihan
D. Kunci Jawaban
1. Pendirian Firma
Suatu firma dapat dibentuk dengan membuat akta pendirian oleh mereka yang
mendirikannya, akta pendirian tersebut kemudian didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri dalam mana firma tersebut berdomisili. Proses Pendirian Firma.
Berdasarkan Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Persekutuan Firma
adalah persekutuan yang diadakan untuk menjalankan suatu perusahaan dengan
memakai nama bersama. Menurut pendapat lain, Persekutuan Firma adalah setiap
perusahaan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah nama
bersama atau Firma sebagai nama yang dipakai untuk berdagang bersama-sama
Adapun pendirian Firma telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang dengan cukup lengkap, terutama dalam Pasal 22 hingga Pasal 29 Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang. Adapun pendirian Firma dalam Pasal 22 Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang yang menjelaskan bahwa, tiap-tiap persekutuan
Firma harus didirikan dengan akta otentik, akan tetapi ketiadaan akta demikian tidak
dapat ditemukan untuk merugikan pihak ketiga.
Ada tiga unsur penting dalam isi Pasal di atas, yang dapat diuraikan
sebagai berikut :
a. Firma harus didirikan dengan akta otentik;
b. Firma dapat didirikan tanpa akta otentik;
c. Akta yang tidak otentik tidak boleh merugikan pihak ketiga
Prosedur Pendirian
Akta Pendirian Firma dibuat dan ditandatangani oleh Notaris yang berwenang dan
dibuat dalam bahasa Indonesia. Persyaratannya :
a. Fotokopi KTP para pendiri Perseroan
b. Data anggaran dasar Firma
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 16 /
22
c. Lama proses; 1-2 (satu-dua) hari kerja setelah permohonan diajukan dan
persyaratan lengkap
Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala Kantor
Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk
mendapatkan Kartu NPWP dan Surat keterangan tedaftar sebagai wajib pajak.
Persyaratannya mencakup :
a. Melampirkan bukti PPN atas sewa Gedung
b. Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
c. Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
d. Lama proses; 2-3 hari kerja setelah permohonan diajukan dan persyaratan
lengkap
C. Latihan
D. Kunci Jawaban