FIRMA &
A.RAFIKA MAHARANI B022231036
PUTRI AULIA ZALSABILA B022231037
CV
SYARIFAH AISYAH.A B022231042
NUR ASYAQA. DJ B022231050
Menurut pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum
dagang (KUHD), persekutuan firma ialah tiap-tiap persekutuan
perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan
Pengertian
nama bersama.
Persekutuan
Willem Molengraaff memberikan pengertian
firma dengan menggabungkan pasal 16 dan 18 KUHD yakni
Firma
suatu perkumpulan (vereniging) yang didirikan untuk
menjalankan perusahaan dibawah nama Bersama dan mana
anggota-anggotanya tidak terbatas tanggung jawabnya
terhadap perikatan firma dengan pihak ketiga sehingga dapat
disimpulkan bahwa:
“ Persekutuan firma merupakan suatu jenis persekutuan
perdata yang khusus didirikan untuk menjalankan perusahaan
dengan nama bersama”
Persekutuan firma telah diatur dalam KUHD yang terdapat
pada pasal 16 sampai dengan pasal 25. beberapa ketentuan lain
juga diatur dalam KUH Perdata dalam pasal 1618 sampai
dengan KUHP dengan rincian sebagai berikut:
a. Mengenai definisi dan pengertian firma siatur dalam pasal
16 KUHD
Dasar Hukum
b. Berkaitan dengan tanggung jawab dan hak serta
Persekutuan Firma
kewajiban persero diatur dalam pasal 17-18 KUHD
c. Pendirian frima diatur dalam pasal 20 KUHD
d. Pendaftaran firma diatur dalam padak 23-29 KUHD
e. Pembubaran firma diatur dalam pasal 30-35
Ciri – ciri dan Sifat Persekutuan Firma
Perbedaan Firma jawab tidak terbatas, dan sekutu pasif bertanggung jawab terbatas.
c) Jumlah inbreng di antara sekutu dalam firma cenderung sama Tetapi di dalam
dan CV
CV akibat adanya pembedaan jenis dan kedudukan sekutu menyebabkan
inbreng di antara mereka tidak selalu sama
d) Semua sekutu firma adalah pengurus firma, Dalam CV hanya sekutu
komplementer (biasa) saja yang menjadi pengurus CV,
e) Firma tidak mengenal adanya komisaris, sedangkan CV memungkinkan
dibentuknya komisaris, terutama untuk jenis CV atau saham.