Anda di halaman 1dari 25

FIRMA DAN PERSEKUTUAN

KOMANDITER (CV)

Uni Tsulasi Putri, S.H., M.H.


FIRMA
Persekutuan dengan
firma adalah
persekutuan perdata
PASAL 16 KUHD yang didirikan untuk
menjalankan
perusahaan dengan
nama bersama.

3
PERSEKUTUAN DENGAN FIRMA ADALAH PERSEKUTUAN PERDATA KHUSUS
“Kekhususannya” terletak pada …

• Menjalankan perusahaan (Pasal 16 KUHD)


• Dengan nama bersama (Pasal 16 KUHD)
• Berdasarkan putusan Raad van Justitie (RvJ) Batavia 2 September 1921, nama bersama dapat berasal
dari:
• Nama salah seorang sekutu
• Nama salah seorang sekutu dengan tambahan
• Kumpulan nama para sekutu atau Sebagian sekutu
• Nama lain yang bukan nama sekutu atau keluarga, misalnya nama yang berkaitan dengan tujuan perusahaan

• Tanggung jawab sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan (Pasal 18 KUHD)

4
PENDIRIAN FIRMA

• Firma didirikan berdasarkan perjanjian antara para sekutu.


• Pasal 22 KUHD → persekutuan firma harus didirikan dengan akta otentik,
tanpa adanya kemungkinan untuk disangkalkan terhadap pihak ketiga, bila
akta itu tidak ada.
• Pada dasarnya, keharusan tersebut tidak bersifat mutlak, bahkan ada pendapat yang menyatakan
bahwa firma dapat dibentuk berdasarkan perjanjian secara lisan maupun tertulis (baik dengan akta
otentik maupun akta di bawah tangan).
• Sejak 1 Agustus 2018, Akta pendirian tersebut didaftarkan ke Kementerian Hukum dan
HAM melalui Sistem Administrasi Badan Usaha (SABU) (sebelumnya didaftarkan di
kepaniteraan pengadilan negeri untuk kemudian diumumkan dalam ikhtisar akta
pendirian dalam Tambahan Berita Negara RI)
5
PERMENKUMHAM 17/2018
Pasal 10 ayat (1) dan (2)

• Permohonan pendaftaran pendirian CV, Firma, dan Persekutuan


Perdata harus diajukan oleh para pendiri atau para sekutu yang
memberikan kuasa pada notaris melalui Sistem Administrasi Badan
Usaha, paling lama 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal
akta pendirian CV, Firma, dan Persekutuan Perdata telah
ditandatangani.
• Apa konsekuensi apabila tidak dilakukan pendaftaran?

6
STATUS HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB SEKUTU
Pasal 18 KUHD

• Dalam persekutuan firma tiap-tiap sekutu bertanggung jawab secara tanggung


renteng untuk seluruhnya atas perikatan-perikatan perseroannya.
• Persekutuan firma bukan merupakan badan usaha bukan badan hukum →
ketentuan pasal 18 KUHD menegaskan tanggung jawab para sekutu yang tidak
terbatas.
• Konsekuensinya? Persekutuan Firma tidak dapat digugat sendiri dan tidak dapat
memiliki asset.
• Putusan Mahkamah Agung Nomor 311 K/PDT/1995 tanggal 27 Juni 1997 antara Sindu Limas
alias Liem Wie Sien vs. Ernawati Wijaya dan Ferryono Limas

7
STATUS HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB SEKUTU
Pasal 18 KUHD

• Tanggung jawab sekutu dibedakan menjadi tanggung jawab intern


dan tanggung jawab ekstern.
• Tangung jawab intern → seimbang dengan pemasukannya.
• Tanggung jawab ekstern → tanggung jawab pribadi untuk
keseluruhan.
• OKI, setiap sekutu bertanggung jawab atas semua perikatan persekutuan,
meskipun dibuat sekutu lain, termasuk perikatan-perikatan yang timbul karena
perbuatan melawan hukum.

8
PENGURUSAN PERSEKUTUAN

• Pengurusan dilakukan oleh sekutu


• Salah seorang dapat ditunjuk menjadi direktur. Direktur inilah yang melakukan tindakan pengurusan
perbuatan rutin
• Dalam sistem hukum Belanda, pengurusan persekutuan dibagi menjadi
• Perbuatan yang bersifat seharihari atau rutin (daden van beheren)
• Perbuatan yang tidak bersifat rutin, tetapi bersifat khusus (daden van beschikking) atau perbuatan kepemilikan
(daden van eigendom)
• Dalam kenyataannya sulit untuk menentukan mana perbuatan rutin dan mana yang perbuatan
kepemilikan.
• Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya di dalam anggaran dasar ditentukan secara tegas mana saja
yang diklasifikasikan sebagai perbuatan kepemilikan.

9
PEMBUBARAN FIRMA
• Berlaku ketentuan yang sama dengan persekutuan perdata, yakni pasal 1646 sampai dengan 1652
KUHPerdata, dan ketentuan pasal 31 – 35 KUHD, serta teknisnya diatur dalam pasal 20
Permenkumham 17/2018.
Pasal 31 KUHD
• Pembubaran sebuah persekutuan firma sebelum waktu yang ditentukan dalam perjanjian, atau terjadi
karena pelepasan diri atau penghentian, perpanjangan waktu setelah habis waktu yang ditentukan,
demikian pula segala perubahan yang diadakan dalam perjanjian yang asli yang berhubungan
dengan pihak ketiga, diadakan juga dengan akta otentik, dan terhadap ini berlaku ketentuan-
ketentuan pendaftaran dan pengumuman dalam surat kabar resmi seperti telah disebut.
• Kelalaian dalam hal itu mengakibatkan, bahwa pembubaran, pelepasan diri, penghentian atau
perubahan itu tidak berlaku terhadap pihak ketiga.
• Terhadap kelalaian mendaftarkan dan mengumumkan dalam hal perpanjangan waktu persekutuan
firma, berlaku ketentuan-ketentuan pasal 29, yakni persekutuan dianggap sebagai persekutuan
umum.
Bagaimana apabila persekutuan firma bubar karena lampaunya waktu yang ditetapkan?
10
PEMBERESAN/ LIKUIDASI FIRMA
Pasal 32 KUHD

• Pertama, harus dilihat dari ketentuan dalam perjanjian


• Jika tidak ada ketentuan, sekutu pengurus wajib melakukan pemberesan
• Dalam perjanjian pendirian dapat ditentukan satu atau beberapa orang bukan sekutu bertindak
sebagai likuidator
• Para sekutu bersama-sama dengan suara terbanyak dapat menunjuk sekutu yang bukan sekutu
pengurus untuk melakukan pemberesan
• Apabila suara terbanyak tidak didapat, para sekutu dapat meminta bantuak pengadilan untuk
menetapkan likuidator

11
Persekutuan Utang atau Perikatan
dengan Firma
Pihak Ketiga

Modal/ Nama
pemasukan Bersama

Rama Andi Sacha Lisa

Tanggung jawab pribadi


untuk semua perikatan
persekutuan
12
CV
(COMMANDITAIRE
VENNOOTSCHAP)
PERSEKUTUAN
PERDATA
PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
Pengertian

Pasal 19 KUHD →
• Persekutuan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang (geldscheiter) atau disebut juga
persekutuan komanditer, didirikan antara seseorang atau antara beberapa orang sekutuyang
bertanggung jawab secara tanggung-renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang atau lebih
sebagai pemberi pinjaman uang.
• Suatu persekutuan dapat sekaligus berwujud persekutuan firma terhadap sekutu-sekutu firma di
dalamnya dan persekutuan komanditer terhadap pemberi pinjaman uang.
Pasal 1 angka 1 Permenkumham 17/2018:
• Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschaap) yang selanjutnya disebut CV adalah
persekutuan yang didirikan oleh satu atau lebih sekutu komanditer dengan satu atau lebih sekutu
komplementer, untuk menjalankan usaha secara terus menerus.
14
MACAM-MACAM SEKUTU DALAM CV

CV

Sekutu Sekutu
Komanditer Biasa
15
MACAM-MACAM SEKUTU DALAM CV

• Sekutu Komanditer disebut juga sekutu diam, stille vennoten, sekutu pastif, sleeping partners, limited
partners → sekutu yang hanya memasukkan uang atau benda ke kas persekutuan sebagai
pemasukan (inbreng) dan berhak atas keuntungan dari persekutuan tersebut.
• Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas pada jumlah modal yang disetor
• Sekutu komanditer tidak boleh ikut serta dalam pengurusan persekutuan
• Apabila larangan tersebut dilangagr, maka sekutu komanditer harus bertanggung jawab secara pribadi
untuk keseluruhan terhadap semua utang atau perikatan yang dibuat persekutuan.

• Sekutu Biasa disebut juga sekutu aktif, sekutu kerja, sekutu komplementer atau general partners →
sekutu yang menjadi pengurus persekutuan, aktif menjalankan perusahaan dan mengadakan
hubungan hukum dengan pihak ketiga (disebut juga managing partners).
• Bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan.

16
PENGURUSAN PERSEKUTUAN KOMANDITER
Pasal 20 KUHD

• Perbuatan pengurusan persekutuan komanditer harus dilakukan oleh


sekutu aktif .
• Jika sekutu aktif lebih dari satu sebaiknya ditunjuk salah seorang
sekutu yang berhak dan berkewajiban mengurus persekutuan dalam
Anggaran Dasar. Salah seorang sekutu itu ditunjuk sebagai direktur.
• Berkaitan dengan pengurusan perbuatan kepemilikan hanya perlu
mendapat persetujuan dari semua sekutu aktif, tetapi sebaiknya juga
mendapat persetujuan sekutu pasif.
17
PENGURUSAN PERSEKUTUAN OLEH PEMEGANG KUASA

• Pada dasarnya hanya sekutu aktif yang berhak dan berkewajiban melakukan
pengurusan
• Dapat diberikan kuasa kepada orang lain untuk melakukan tindakan pengurusan
termasuk mewakili persekutuan terhadap pihak ketiga
• Tindakan pemegang kuasa menjadi tanggung jawab pemberi kuasa
• Kuasa tidak dapat diberikan kepada sekutu komanditer

18
MACAM PERSEKUTUAN KOMANDITER
Persekutuan yang belum menyatakan secara terang-
terangan sebagai persekutuan komanditer kepada pihak
Persekutuan komanditer diam-diam ketiga. Ke luar, persekutuan ini sebagai firma, tetapi di
dalam sudah menjadi persekutuan komanditer.

Persekutuan komanditer Persekutuan yang secara terang-terangan menyatakan sebagai


terang-terangan persekutuan komanditer kepada pihak ketiga

Persekutuan komanditer Persekutuan komanditer terang-terangan yang modalnya terdiri dari saham-saham.
dengan saham

19
PENDIRIAN PERSEKUTUAN KOMANDITER
• Cv didirikan dengan akta notaris yang memuat antara lain:
• Nama dan pekerjaan para sekutu
• Nama persekutuan
• Maksud dan tujuan didirikannya persekutuan
• Mulai dan berakhirnya persekutuan
• Modal persekutuan
• Penunjukkan sekutu yang menjadi sekutu biasa dan sekutu komanditer
• Hak, kewajiban, dan tanggung jawab sekutu.

• Pasal 10 Permenkumham 17/2018 → Permohonan pendaftaran pendirian CV, Firma, dan


Persekutuan Perdata harus diajukan oleh para pendiri atau para sekutu yang memberikan kuasa
pada notaris melalui Sistem Administrasi Badan Usaha, paling lama 60 (enam puluh) hari
terhitung sejak tanggal akta pendirian CV, Firma, dan Persekutuan Perdata telah ditandatangani.

20
PEMBUBARAN DAN PEMBERESAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

• Karena Persekutuan Komanditer adalah Firma, dan Firma


adalah Persekutuan Perdata, maka berlaku ketentuan pasal
1646 – 1652 KUH Perdata dan pasal 31 – 35 KUHD.

21
Persekutuan Utang atau Kewajiban
Komanditer
Pihak Ketiga

Modal/
pemasukan

Sekutu Sekutu Sekutu Sekutu


Pasif Pasif Aktif Aktif

- Tanggung jawab terbatas


sebesar modal yang Tanggung jawab pribadi untuk
dimasukkan semua utang atau perikatan
- Tidak bertanggungjawab persekutuan
secara pribadi terhadap
utang atau perikatan
22
persekutuan
HUBUNGAN PERSEKUTUAN PERDATA, FIRMA, DAN PERSEKUTUAN
KOMANDITER

• Persekutuan perdata adalah genus dari firma dan persekutuan


komanditer
• Dengan kata lain, firma dan persekutuan komanditer adalah
bentuk khusus (species) dari bentuk umum (genus) persekutuan
perdata
• Persekutuan komanditer adalah bentuk khusus (species) dari bentuk
umum (genus) firma

23
BAHAN DISKUSI

Bagaimana dalam hal terjadi penambahan sekutu?

Bagaimana dalam hal suami-istri akan mendirikan CV?

Apa perbedaan Persekutuan Perdata, Firma dan CV?

24
Push yourself,
“TERIMAKASIH” because no one else is going to
push it for you

Anda mungkin juga menyukai