Anda di halaman 1dari 3

Nama:M Andita Atma Graha

NPM:10040019138

Matkul:Hukum Dagang,C

TUGAS
perbandingan Firma dan CV dalam bentuk bagan, yg mencakup:

1. Pengertian

2. Para sekutu

3. Tanggung jawab para sekutu

4. Status badan hukum

5. Pendirian

6. Pembubaran

NO CV FIRMA
1 Suatu badan usaha persekutuan yang dibentuk oleh suatu bentuk persekutuan
seorang atau lebih yang mempercayakan dana atau antara dua orang atau lebih
barang asetnya pada seorang atau lebih yang untuk menjalankan badan
menjalankan suatu perusahaan dan berperan sebagai usaha di bawah satu nama
seorang pemimpin untuk meraih tujuan secara yang digunakan bersama
bersama-sama dengan suatu tingkat keterlibatan yang
berbeda pada tiap anggotanya.
2 -Sekutu Komplementer Sekutu komplementer atau
-Sekutu Komanditer Firmant. Sekutu
komplementer menjalankan
perusahaan dan mengadakan
hubungan hukum dengan
pihak ketiga sehingga
bertanggung jawab pribadi
untuk keseluruhan.
3 • Sekutu Komplementer yang disebut sekutu Tanggung renteng ini adalah
aktif, bertugas untuk aktivitas operasional perusahaan bahwa dalam firma semua
dan sepenuhnya berhak untuk melangsungkan anggota bertanggung jawab
perjanjian kerja dengan pihak ketiga. sepenuhnya baik sendiri
• Sekutu Komanditer yang disebut sekutu pasif, maupun bersama terhadap
hanya bertugas untuk menyerahkan pemasukan utang-utang perusahaan
sebagai modal persekutuan. Sekutu ini tidak kepada pihak lain. bila firma
bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan. rugi maka akan ditanggung
bersama oleh para sekutunya,
bila perlu dengan seluruh
kekayaan pribadi mereka.
4 CV bukan usaha yang berbadan hukum karena tidak Firma bukanlah badan hukum
ada regulasi yang mengaturnya, bentuk badan usaha melainkan merupakan suatu
warisan Kolonial Belanda. Pendiriannya yang lebih persekutuan perdata dengan
mudah dibandingkan PT, membuat CV banyak dipilih nama bersama (Pasal 16 Kitab
sebagai badan usaha untuk bisnis UMKM. Undang-Undang Hukum
Dagang KUHD).Selain itu,
perlu diketahui bahwa firma
dianggap menurut hukum
mempunyai kekayaan sendiri'
yang harus dilepaskan dari
kekayaan sekutu' (Pasal 33
KUHD).
5 Pasal 22 KUHD disebutkan bahwa persekutuan firma Badan usaha ini bisa didirikan
harus didirikan dengan akta otentik tanpa adanya hanya dengan perjanjian yang
kemungskinan untuk disangkalkan kepada pihak ketiga sifatnya lisan atau
bila akta itu tidak ada. Pasal 23 KUHD dan Pasal 28 kesepakatan dari satu pihak,
KUHD menyebutkan setelah akta pendirian dibuat, sebagaimana tersebut dalam
maka harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan KUH Dagang Pasal 22.
Negeri di mana firma tersebut berkedudukan dan
kemudian akta pendirian tersebut harus diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
6 Pembubaran Persekutuan Firma diatur dalam Badan usaha ini bisa didirikan
ketentuan Pasal 1646 sampai dengan Pasal 1652 hanya dengan perjanjian yang
KUHPerdata dan Pasal 31 sampai dengan Pasal 35 sifatnya lisan atau
KUHD. Pasal 1646 KUHPerdata menyebutkan bahwa kesepakatan dari satu pihak,
ada 5 hal yang menyebabkan Persekutuan Firma sebagaimana tersebut dalam
berakhir, yaitu: KUH Dagang Pasal 22.
1. Jangka waktu firma telah berakhir sesuai yang Pasal 1646 menyatakan,
telah ditentukan dalam akta pendirian; setidaknya ada 4 (empat)
2. Adanya pengunduran diri dari sekutunya atau penyebab sebuah CV
pemberhentian sekutunya; dinyatakan berakhir, yaitu:
3. Musnahnya barang atau telah selesainya usaha • Lewatnya masa waktu
yang dijalankan persekutuan firma; perjanjian persekutuan.
4. Adanya kehendak dari seorang atau beberapa • Menjadi kehendak dari
orang sekutu; sekutu.
5. Salah seorang sekutu meninggal dunia atau • Musnahnya barang
berada di bawah pengampuan atau dinyatakan pailit. atau penyelesaian pokok
permasalahan persekutuan.
• Meninggalnya salah
seorang sekutu atau resmi
pailit.

Anda mungkin juga menyukai