Anda di halaman 1dari 12

JABATAN / KARIR DALAM BIDANG KEUANGAN PERUSAHAAN

Perkembangan teknologi dan dunia usaha yang pesat mendorong timbulnya bidang-
bidang khusus (spesialisasi) akuntansi. Auktansi juga tidak hanya bersifat keilmuan,
namun menjadi profesi yang mandiri. Ahli akuntansi juga dapat menduduki jabatan-
jabatan penting dalam perusahaan dan pemerintahan.

1. Bidang akuntansi berdasarkan tujuannya, dapat dibagi menjadi berikut :


a. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan
utamanya mengolah keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan kepada
pihak-pihak diluar perusahaan.
b. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen (manajement accounting) adalah bidang akuntansi yang
bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk
mendukung operasi sehari-hari dan untuk membuat perencanaa dan kebijakan untuk
masa yang akan datang. Bidang akuntansi ini membahas masalah-masalah khusus yang
dihadapi pada manager dari berbagai jenjang organisasi. Tugas akuntansi manajemen
adalah menemukan alternatif-alternatif tindakan dan membantu memilih alternatif
terbaik.
c. Akuntansi Pemeriksaan
Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang berhubungan
dengan pemeriksaan independen terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung
laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan
keandalan laporan keuangan tersebut.
d. Akuntansi  Biaya
Akuntansi biaya (cost accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya
menyiapkan data yang diperlukan untuk menyiapkan data yang diperlukan untuk
penetapan dan pengendalian biaya. Lingkupnya biaya selama proses produksi dan harga
pokok barang yang sudah diproduksi.
e. Akuntansi perpajakan
Akuntansi perpajakan (tax accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan
utamanyamenyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak. Tugas akuntan
pajak adalah membantu dalam merencanakan pajak dan penyusunan surat
pemberitahuan pajak (SPT).
f. Akuntansi penganggaran
Akuntansi penganggaran (budgeting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya
menyususn rencana keuangan untuk periode tertentu dimasa yang akan datang dan
membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan.

g. Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah akuntansi yang
menghkususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada
badan-badan pemerintahan.
h. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi (accounting system) adalah akuntansi yang mengkhususkan diri
pada pencatatan prosedur dan pengendalian data keuangan sehingga proses
pencatatan akuntansi dapat berjalan dengan cepat, efektif dan efisien.

2. Bidang profesi akuntansi, berdasarkan profesinya akuntan dibedakan sebagai


berikut :
a. Akuntan Publik
Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan yang menjalankan fungsi
pemeriksaan secara bebas atau independen terhadap laporan keuangan perusahaan
atau organisasi lain, serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memrlukan.
Tugas-tugas akuntan publik yaitu :
1. Melakukan pemeriksaan atau auditing,
2. Memberikan jasa perpajakan atau tax service,
3. Memberikan jasa konsultasi manajemen atau management advisory service.
b. Akuntan Intern
Akuntan intern atau akuntan privat (private accountant) adalah akuntanyang
bekerja di dalam perusahaan atau organisasi tertentu.
Tugas-tugas akuntan intern adalah sebagai berikut:
1. Menyusun sistem akuntansi,
2. Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern/intern
perusahaan,
3. Menyusun anggaran,
4. Menangani maslah perpajakan,
5. Melakukan pemeriksaan intern.
c. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah (goverment accountant) adalah akuntan yang bekerja pada
badan-badan pemerintahan.
d. Akuntan pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu
mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian ilmiah
dibidang akuntansi.

3. Jenjang jabatan di bidang akuntansi pada suatu perusahaan secara umum :


a. Manajer Akuntansi
Manajer akuntansi adalah kepala bagian atau departemen akuntansi yang bertugas
untuk merancang sistem pembukuan, mengatur dan mengorganisir pembukuan,
mengawasi pelaksanaan pembukuan, menyediakan laporan keuangan yang dibutuhkan
pemegang saham, investor, kreditur, juga karyawan, merencanakan dan menganalisa
pembelanjaan perusahaan, mengatur struktur aktiva (struktur kekayaan perusahaan),
struktur financial, dan modul.
b. Asisten Manajer Akuntansi
Asisten manajer akuntansi bertugas membantu manajer akuntansi dalam
melaksanakan tugasnya.
c. Penata Buku (Book Keeper)
Penata buku atau juga dapat disebut dengan book keeper merupakan jabatan di
bidang akuntansi yang mempunyai tugas sebagai pelaksana pembukuan. Sebagai
pelaksana pembukuan harus memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Menyiapkan bukti transaksi atau dokumen transaksi
- Menganalisis bukti transaksi (mampu menentukan kebenaran, keabsahan,
dan pengelompokkan bukti transaksi)
- Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal
- Mencatat transaksi dalam buku pembantu
- Mencatat data dari buku jurnal ke dalam buku besar umum
- Membuat kertas kerja laporan keuangan (neraca lajur)
- Menyusun laporan keuangan
Definisi Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah aktivitas perusahaan
termasuk kegiatan Planning, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan keungan yang
berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan
mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh. Meskipun
nampak bahwa baik keuangan dan akuntansi memfokuskan perhatian pada aktiva dan
pasiva perusahaan, keduanya berbeda dalam hal periode waktu.
Salah satu tujuan utamanya adalah mempertanggung jawabkan apa yang telah
terjadi di masa lalu. Misalnya akuntansi membuat neraca untuk menentukan posisi
keuangan perusahaan saat ini atau melakukan audit pada laporan keuangan untuk
menguji akurasinya.
4. Tiga bidang keuangan
1. Keuangan perusahaan Adalah keuangan yang berhubungan dengan operasi suatu
perusahaan dari sudut pandang perusahaan tersebut. Keuangan perusahaan dapat di
bagi menjadi dua : sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva meliputi apa yang di sebut
dengan keputusan investasi, sedangkan sisi pasiva meliputi keputusan pendanaan.
2. Investasi Adalah bidang keuangan yang juga berhubungan dengan keputusan
pendanaan perusahaan, tetapi di lihat dari sudut pandang yang lainbukan dari pihak
perusahaan tetapi dari pihak pemberi modal (investor).
3. Pasar keuangan dan perantara Adalah berhubungan dengan keputusan
pendanaan perusahaan, tapi dari sudut pandang pihak ketiga. Financial market adalah
pasar untuk aktiva keuangan seperti sikuritas (surat berharga). Terdiri dari pasar modal
(capital market) yaitu pasar untuk sekuritas jangka panjang dan pasar uang (money
market) yaitu pasar untuk sekuritas jangka pendek.
5. Karier dalam bidang keuangan
Pada bidang keuangan perusahaan, anda dapat meniti karir menjadi manajer
keuangan (financial manajer). Manajer keuangan adalah orang bertanggung jawab
terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi). Ada
dua jabatan eksekutif di bidang keuangan yaitu: bendahara (treasurer) dan pengawas
(controller) yang mempunyai fungsi khusus masing-masing. Treasurer (bendahara) ialah
orang yang bertanggung jawab langsung untuk memperoleh dana, mengelola rekening
kas, berhubungan dengan bank dan institusi keuangan lainnya, serta menjamin bahwa
perusahaan dapat melinasi kewajibannya kepada investor yang memegang sekuritas
(obligasi) perusahaan. Berbeda dengan treasurer yang memiliki tugas pokok
mendapatkan dan mengelola dana, sedangkan controller memeriksa apakah dana
tersebut telah di gunakan sevara efisien. Controller bertanggung jawab atas
penganggaran akuntansi dan audit.
POSISI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

A. Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan


Struktur organisasi perusahaan adalah sebuah garis hierarki yang ada dan berlaku
pada perusahaan. Di dalam struktur  terdapat penggambaran yang jelas mengenai
berbagai macam tingkatan posisi yang ada di perusahaan tersebut. Struktur organisasi
bisa didefinisikan merupakan salah satu mekanisme-mekanisme secara formal tentang
pengolahan dari pengertian organisasi itu sendiri. Struktur organisasi mencakup unsur-
unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi
dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pembuatan struktur organisasi :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan
membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga
lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur
perusahaan.
4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur
organisasi.

Fungsi struktur organisasi :


1. Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
dan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus
bertanggung jawab kepada pimpinan  atau atasan yang memberikan kewenangan,
karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.
2.  Kejelasan Kedudukan. Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi
sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena
adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
3. Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat
membantu pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi
bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena
uraiannya yang jelas.
4. Kejelasan Jalur Hubungan. Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab
setiap karyawan atau pegawai dalam sebuah organisasi, maka dibutuhka kejelasan
hubungan yang tergambar dalam struktur, sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan
semakin efektif dan dapat saling menguntungkan.
B. Implementasi Struktur organisasi perusahaan bisnis
Pada sebuah perusahaan, pembuatan struktur organisasi perusahaan bukan hanya
sekedar menggambarkan deskripsi terhadap wewenang dan tugas karyawan dalam
sebuah organisasi tapi juga memberikan gambaran yang jelas terhadap kejelasan
tanggung jawab, kejelasan kedudukan, dan kejelasan tugas.
C. Gambaran Struktur Organisasi Perusahaan
Meskipun tidak bisa disamaratakan, namun pada dasarnya ada beberapa fungsi
perusahaan yang ditunjukkan dalam struktur organisasi perusahaan yang harus ada.
Mengingat posisi tersebut memiliki peran penting dalam proses berjalannya sebuah
organisasi perusahaan.
Ø  General Manajer
Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin
perusahaan.Selain itu, seorang general manajer memiliki tanggung jawab pada
keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan
fungsinya, general manajer akan dibantu oleh beberapa manajer yang memiliki fungsi
spesialisasi.Kebijakan general manajer merupakan hal tertinggi yang harus dipatuhi oleh
anggota perusahaan lainnya karena ia merupakan posisi tertinggi yang terdapat di
dalam struktur organisasi perusahaan,
Ø  Direktur/ division
Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan
koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada general manajer.Setiap bagian,
tidak memiliki garis komando lintas divisi sehingga hanya bisa mengambil kebijakan
pada masing-masing divisi.Seperti pada divisi marketing, tidak bisa memberikan
intervensi kepada divisi keuangan. Yang bisa dilakukan adalah memberikan informasi
dan masukan yang dibutuhkan pada bagian lain.Oleh karena itu, direktur memiliki tugas
yang sangat terarah sehingga tanggung jawab yang diembannya pun harus mampu
ditransparasikan kepada general manajer dan kepada divisi lain sebagai bukti adanya
satu kesatuan visi dan misi dalam struktur organisasi perusahaan.
Ø  General Affair
Merupakan bagian divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan
perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah
seragam karyawan,mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau
juga memilih mitra kesehatan dengan perusahaan.Dalam struktur organisasi
perusahaan, general affair ini juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam
memajukan perusahaan karena tanpa keseragaman karyawan yang baik, maka
perusahaan juga tidak akan terlihat rapi dan terkoordinasi.
Ø  Personalia Department
Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia
perusahaan.Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi dan
mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja
karyawan.Dalam proses perekrutan pegawai baru, pihak inilah yang berfungsi secara
khusus untuk bisa memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
Ø  Accounting Departmen
Merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah
keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang
sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di
bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan.Pada
bagian ini, pegawai yang ditunjuk haruslah bersikap jujur dan teliti karena jika tidak,
maka perusahaan akan kehilangan berbagai aset yang berpotensi memajukan
perusahaan.
Ø  Purchasing Department
Divisi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Tugasnya adalah membeli
bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak
supplier bahan baku guna menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan.Divisi
inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa
menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi
perusahaan.
Ø  Marketing Department
Divisi marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan.Sebab, tugas divisi ini
adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan.Dengan demikian,
perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku
di pasaran.Perusahaan dengan divisi marketing yang baik akan mendapatkan hasil yang
baik pula. Oleh sebab itulah banyak perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi
marketing dengan syarat-syarat pandai berkomunikasi, serta menarik secara
penampilan karena kedua hal tersebut yang mampu meningkatkan daya tarik klien
terhadap produk perusahaan tersebut.
Ø  R & D Development
Fungsi dari divisi ini adalah melakukan penelitian serta mengembangkannya.
Penelitian yang dilakukan menyangkut semua kebutuhan perusahaan, yang bertujuan
untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti melakukan penelitian mengenai
produk apa yang pada saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, atau juga melakukan
penelitian mengenai persepsi masyarakat atas produk yang dihasilkan perusahaan. Hasil
dari penelitian tersebut akan digunakan untuk menciptakan sebuah sistem baru yang
lebih baik bagi proses yang ada di perusahaan.
Ø  Quality Assurance Department
Di perusahaan manufaktur, divisi ini bertugas untuk menjaga kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan sebelum dipasarkan ke tengah masyarakat. Produk yang tidak
sesuai standar, akan dipisahkan untuk kemudian dikelompokkan ke dalam golongan
produk gagal.Di perusahaan jasa, seperti bank tugas dari divisi ini adalah melakukan
pengawasan atas sistem yang dijalankan dalam proses pelayanan pada nasabah. Dengan
demikian, semua nasabah bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di perusahaan tersebut. 
Ø  Maintenance Deparment
Divisi ini biasanya disiapkan bagi perusahaan manufaktur atau juga bagi perusahaan
yang memiliki kantor sendiri. Sementara bagi perusahaan yang gedung kantornya masih
bergabung dengan perusahaan lain secara menyewa, biasanya meniadakan divisi ini.
Sebab divisi ini bertugas memelihara perangkat yang terkait proses operasional
perusahaan.Seperti menjaga mesin produksi, instalasi listrik,  pendingin atau menjaga
perangkat komputer. oleh karenanya, tidak semua perusahaan memiliki divisi ini,
khususnya perusahaan jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status
sewa. 
Ø  Public Relation Department
Fungsi dari divisi ini adalah menjadi perwajahan perusahaan dan penciptaan citra
perusahaan.khususnya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal
perusahaan yang terkait dengan operasional perusahaan. Salah satu fungsinya adalah
memberikan keterangan pers kepada wartawan apabila terdapat hal yang berkaitan
dengan perusahaan tersebut. Pemahaman akan struktur organisasi perusahaan beserta
kewajiban atas peran masing-masing adalah sebuah keniscayaan dan sangat
mempengaruhi laju pertumbuhan perusahaan.

D. Jenis Struktur Organisasi Perusahaan


Berdasarkan pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggungjawab,
maka bentuk-bentuk organisasi dibedakan sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi Lini
Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini,
wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga
sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan
yang memberi perintah. Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah
organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya masih
sederhana.
 Ciri-Ciri :
Kesatuan perintah terjamin; Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan; Organisasi
tergantung pada satu pimpinan
2. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan
mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada
hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih
dari satu orang atasan yang berberda-beda.
 Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional :
Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
3. Struktur Oranisasi Garis dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan
oleh Harrington Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar,
daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang banyak
sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf. Staf
adalorang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan saran kepada
pimpinan dalam organisasi tersebut.
4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur
organisasi.dengan memakai sistem gabungan ini di mungkinkan memilih, yang
menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan.
Struktur Organisasi Di Buat Dengan Maksud :
Memperlihatkan pola hubungan antara anggota organisasi dan sarana yang dimiliki agar
setiap anggota organisasi mengerti dengan jelas tugasnya, kewajiban, hak dan tanggung
jawab.

E. Tipe Struktur Organisasi


Ada beberapa jenis struktur organisasi dan perusahaan harus memilih mana yang
terbaik sesuai dengan kebutuhannya.
1. Struktur Tradisional.
Struktur ini berdasarkan fungsi divisi dan departemen. Ini adalah jenis struktur yang
mengikuti aturan dan prosedur organisasi. Dicirikan dengan memberikan garis otoritas
yang jelas di seluruh level manajemen. Jenis struktur dibawah struktur tradisional
adalah :
1. Struktur Lini
Adalah jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik. Persetujuan
dan perintah dari jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah. Struktur ini
sesuai untuk organisasi yang kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum. Jenis
struktur seperti ini memudahkan pengambilan keputusan, dan bersifat informatif.
Mereka memiliki departemen yang lebih sedikit, yang membuat seluruh organisasi
sangat desentralisasi.
2. Struktur Lini dan Staff
meskipun struktur lini sesuai untuk kebanyakan organisasi, khususnya organisasi
yang kecil, tapi tidak efektif untuk organisasi yang lebih besar. Dimana struktur
organisasi lini dan staff memainkan perannya. Lini dan struktur menggabungkan struktur
lini dimana informasi dan persetujuan berasal dari atas ke bawah, dengan dukungan dan
spesialisasi staf departemen. Stuktur organisasi lini dan staff lebih terpusat. Manajer lini
dan staff memiliki otoritas pada bawahannya. Pada jenis stuktur organiasai ini, proses
pengambilan keputusan menjadi lebih lambat karena lapisan dan panduan yang tipikal,
dan jangan melupakan formalitas didalamnya.
3. Struktur fungsional
jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka
lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam
organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice
President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau
departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif .
Struktur Divisional. Ini adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam
organisasi. Struktur-struktur ini dibagi ke dalam :
1. Struktur produk
struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja yang
berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk
yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut .
2. Struktur pasar
struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar
tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar
yang digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam
struktur.
3. Struktur geografis
organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona utara,
zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.
4. Struktur Matrix
Merupakan struktur, yang menggabungkan struktur fungsi dan produk. Kedua
gabungan ini merupakan gabungan terbaik untuk membuat struktur organisasi yang
efisien. Ini adalah struktur organisasi yang paling kompleks. Penting untuk menemukan
struktur organisasi yang terbaik untuk organisasi, karena penetapan yang keliru akan
merusak fungsi organisasi.

1. jelaskan jabatan karir dibidang keuangan dan akuntansi yang paling


rendah
2. jelaskan karir apa saja yang ada dibidang properti

Anda mungkin juga menyukai