DISUSUN OLEH:
IIAP
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah Kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, penyusunan makalah yang berjudul “Akuntansi Untuk Persekutuan”
dapat diselesaikan dengan baik guna memenuhi tugas kelompok Akuntansi.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini banyak mengalami
kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari
Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan, sehingga kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun,
Kelompok II
BAB I
PENDAHULUAN
Persekutuan (Partnership) adalah suatu penggabungan diantara dua orang (badan) atau
lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna mendapatkan
keuntungan atau laba.
3. CV dan Firma
Di Indonesia persekutuan terbatas disebut CV (commonditaire
vennootschap). CV merupakan persekutuan yang terdiri atas satu rekan umum
(rekan aktif) atau lebih dan satu rekan pasif atau lebih. Rekan aktif secara pribadi
bertanggung jawab atas seluruh utan persekutuan, sedangkan rekan pasif, yang
hanya menyumbangkan modal untuk persekutuan, hanya bertanggung jawab
sebesar jumlah kontribusinya saja. Akan tetapi, meskipun rekan pasif tidak terlibat
secara aktif dalam bisnis, mereka dapat mengawasi tata kelola bisnis secara
internal dan juga memiliki hak atas bagian dari persekutuan jika perusahaan
mengalami laba begitu pula kalo perusahaan rugi rekan pasif juga ikut
menanggungnya sesuai jumlah kontribusi dalam persekutuan.
Di Indonesia, CV secara luas digunakan untuk usaha kecil menengah
(UKM) salah satu contohnya adalah CV Cemara Group Indonesia di Medan yang
menjual minyak palem, kelapa dan rempah-rempah. CV diatur dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Dalam mendirikan sebuah CV, hukum
dagang tidak menjelaskan secara spesifik bahwa rekan-rekannya harus membuat
perjanjian yeng terikat secara hukum. Dengan demikian, pada dasarnya CV dapat
didirikan dengan perjanjian lisan antarrekan (KUHD Pasal 22).
Meskipun perjanjian sudah memadai, dalam praktiknya, perjanjian tertulis
tetap diperlukan sebagai bukti berdirinya CV, terutama jika pihak ketiga
membutuhkannya(seperti pemasok atau kreditor). Perjanjian persekutuan atau akta
pendirian dapat dibuat sebelum pengesahan oleh notaris yang kemudian
didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri, dan selanjutnya
dipublikasikan dala Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.
Firma merupakan bentuk persekutuan lain yang biasa ditemukan di
Indonesia biasa disingkat Fa. Secara luas digunakan untuk kantor-kantor jasa
profesional seperti kantor hukum dan kantor akuntan. Perbedaannya dengan CV
adalah
a. firma menggunakan nama rekan sebagai identitas usaha seperti Konsulltan
Hukum dan Advokat Oto C. Kaligis dan Rekan.
b. Firma tidak memiliki rekan pasif sehingga seluruh rekan mempunyai
tanggung jawab yang sama menurut hukum.
c. Sementara CV, rekan aktif adalah rekan yang dapat melakukan perjanjian
hukum dengan pihak ketiga.
d. Dalam firma seluruh rekan dapat bertindak atas nama perusahaan. Firma
diharuskan oleh hukum untuk memiliki pembukuan terpisah dari
pemiliknya (rekan) [KUHD Pasal 6 versi 1].
Proses akuntansi dapat dikelola oleh pihak ketiga dan rekan memiliki hak
untuk melihat, memeriksa, dan mengawasi pembukuan (KUHD Pasal 12).
Proses mendirikan firma serupa dengan CV, meskipun KUHD tidak
menjelaskan secara spesifik adanya perjanjian tertulis, disarankan agar agar
rekan dalam firma membuat perjanjian antarrekan sebelum disahkan oleh
notaris.
2. Pembagian laba
Contoh:
Jawab:
Jika Karmila dan Rizqy telah menarik tunjangan gaji bulanan mereka,
penarikan telah didebit ke akun prive mereka selama tahun tersebut. Dalam akun
prive akan dipindahkan sebagai pengurangan terhadap akun modal mereka. Jadi, pada
akhir periode saldo rekening prive akan dipindah ke rekening modal. Ke sisi debit,
apabila rekening prive bersaldo debit, Ke sisi kredit apabila rekening prive bersaldo
kredit. Jadi setelah tutup buku saldo rekening prive selalu nol.
Ayat jurnalnya
Ayat jurnalnya:
31/12 Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000
Modal, Karmila Rp. 83.400.000
Modal, Rizqy Rp. 66.600.000
Contoh:
Diasumsikan rekan Toni Asikin dan Nani Bunga memiliki saldo modal
masing-masing Rp. 50.000.000. Pada tanggal 1 juni, masing-masing menjual
seperlima bagian ekuitasnya ke Joko Cahyadi senilai Rp. 10.000.000 secara
tunai. Buatlah ayat jurnal satu-satunya yang diperlukan dalam akun
persekutuan.
Jawab:
1/6 Modal, Toni Asikin Rp. 10.000.000
Modal, Nani Bunga Rp. 10.000.000
Modal, Joko Cahyadi Rp. 20.000.000
Pengaruh transaksi tersebut pada akun persekutuan disajikan dalam diagram
berikut ini.
Contoh:
Diasumsikan dalam contoh sebelumnya untuk persekutuan Lintang dan
Margono, saldo akun persediaan adalah sebesae Rp. 14.000.000 dan nilai
penggantian saat ini sebesar Rp. 17.000.000. Diasumsikan Lintang dan
Margono membagi rata laba bersih. Buatlah ayat jurnal atas transaksi tersebut.
Jawab:
1/6 Persediaan Rp. 3.000.000
Modal, Dudi Lintang Rp. 1.500.000
Modal, Guntur Margono Rp. 1.500.000
4. Bonus Para Rekan
Saat rekan baru diterima oleh sebuah persekutuan, rekan tersebut
mungkin harus membayar bonus untuk rekan-rekan yang ada atas kesempatan
bergabung dengan persekutuan. Bonus semacam ini biasanya dibayarkan
karena rekan baru mengharapkan keuntungan besar dari persekutuan di masa
mendatang atas kontribusi rekan-rekan yang ada. Sebaliknya, rekan-rekan
yang ada mungkin saja membayar bonus untuk rekan yang baru agar bersedia
bergabung dengan persekutuan.
Contoh:
Luki memiliki saldo modal sebesar Rp. 45.000.000 setelah penyesuaian aset
ke nilai pasar saat ini. Cindy menyerahkan Rp. 26.000.000 secara tunai untuk
menerima hak kepemilikan sebesar 30% dalam persekutuan baru dengan luki.
Hitunglah jumlah dan penerimaan bonus untuk rekan dan buat jurnalnya.
Jawab:
Ekuitas Luki Rp. 45.000.000
Kontribusi Cindy Rp. 26.000.000
Total ekuitas setelah bergabungnya Cindy Rp 71.000.000
Bagian ekuitas Cindy x 30%
Ekuitas Cindy setelah bergabung Rp. 21.300.000
Kontribusi Cindy Rp. 26.000.000
Ekuitas Cindy Rp. 21.300.000
Bonus dibayarkan untuk Luki Rp. 4.700.000
Ayat jurnalnya:
Kas Rp. 26.000.000
Modal, Luki Rp. 4.700.000
Modal, Cindy Rp. 30.700.000
Ayat jurnal untuk mencatat langkah-langkah dalam proses likuidasi sebagai berikut:
Penjualan aset
Kas Rp. 72.000.000
Aset Nontunai Rp. 64.000.000
Laba Atas Realisasi Rp. 8.000.000
Pembagian laba
Laba Atas Realisasi Rp. 8.000.000
Modal, Juju Febriani Rp. 4.000.000
Modal, Bayu Gilang Rp. 2.400.000
Modal, Anggi Hasanah Rp. 1.600.000
Pembayaran kewajiban
Kewajiban Rp. 9.000.000
Kas Rp. 9.000.000
Ayat jurnal untuk mencatat langkah-langkah dalam proses likuidasi sebagai berikut:
Penjualan aset
Kas Rp. 44.000.000
Rugi Nontunai Rp. 20.000.000
Aset Nontunai Rp. 64.000.000
Pembagian rugi
Modal, Juju Febriani Rp. 10.000.000
Modal, Bayu Gilang Rp. 6.000.000
Modal, Anggi Hasanah Rp. 4.000.000
Rugi Atas Realisasi Rp. 20.000.000
Pembayaran kewajiban
Kewajiban Rp. 9.000.000
Kas Rp. 9.000.000
INVESTORS ASSOCIATES
LAPORAN EKUITAS PEMILIK
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010
Modal, Deny Modal, Kiranti Jumlah Modal
Chandra persekutuan
Saldo, 1 Januari 2010 Rp.245.000.000 Rp. 365.000.000 Rp. 610.000.000
Penambahan Modal Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
Laba Bersih Tahun
Rp. 40.000.000 Rp. 80.000.000 Rp. 120.000.000
Berjalan
Dikurangi penarikan oleh
rekan
(Rp. 5.000.000) (Rp. 45.000.000) (Rp. 50.000.000)
Saldo, 31 Desember 2010 Rp. 330.000.000 Rp. 400.000.000 Rp. 730.000.000
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perusahaan perseorangan merupakan entitas terpisah untuk
kepentingan akuntansi dan saat pemiliknya meninggal dunia atau pensiun,
bisnisnya pun berakhir tetapi untuk kepentingan pajak penghasilan,
perusahaan tersebut tidak diperlakukan sebagai entitas terpisah yang
dikenakan pajak, hanya dikenakan pajak pada tingkat orang pribadi (PPh
Orang Pribadi).
Persekutuan merupakan gabungan dua orang atau lebih yang memiliki
dan menjalankan usaha dengan tujuan untuk memperoleh laba-laba serta
merupakan entitas yang tidak dikenakan pajak sehingga tidak perlu
membayar pajak penghasilan perusahaan. Persekutuan memiliki
karakteristik:
Persekutuan memiliki masa atau umur yang terbatas (Limited
Life)
Dalam kebanyakan persekutuan para rekan memiliki kewajiban
yang tidak terbatas
Para rekan memiliki kepemilikan bersama atas properti
persekutuan
Agen kebersamaan (Mutual Agency)
Hak para rekan yang penting adalah partisipasi dalam
penghasilan persekutuan. Laba bersih dan rugi bersih dibagikan
di antara para rekan berdasarkan kontrak mereka.
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Reeve James M, Carl S. Warren, Junathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto,
Amir Abadi Jusuf, Chaerul D. Djakman. 2010. Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia
Buku 2. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.
https://student.uigm.ac.id/assets/file/Materi/Materi_92.pdf
http://kolakalicom.blogspot.co.id/2016/03/akuntansi-untuk-persekutuan.html