NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi
Diskusi 3
Penganggaran (EKMA4570)
1. Aktivitas utama dalam proses manajemen ada empat, yaitu sebagai berikut.
1) Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan cara
mencapai tujuan tersebut. Pengambilan keputusan (decision making)
adalah bagian dari perencanaan.
2) Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian adalah kegiatan mengkoordinasikan sumber daya,
tanggung jawab, dan kewenangan di antara unit organisasi agar tujuan
organisasi dapat tercapai.
3) Pengarahan (leading)
Pengarahan adalah kegiatan untuk membuat dan memastikan bahwa
setiap orang dalam organisasi bekerja dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Pengarahan dilakukan dalam bentuk kegiatan mempengaruhi
dan memotivasi karyawan.
4) Pengendalian (controlling)
Pengendalian adalah kegiatan yang mencakup pengukuran dan evaluasi
kinerja serta tindakan perbaikan jika dibutuhkan. Kegiatan pengendalian
dapat dikelompokkan menjadi pengendalian awal, pengendalian berjalan,
dan pengendalian umpan balik.
Referensi:
Sodikin, S.S. & Susilo, A.Z. (2022). Penganggaran. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 4.5-4.7.
1
puncak, berkaitan erat dengan kegiatan pengendalian, dan berimplikasi
terhadap perilaku di dalam organisasi.
2) Anggaran sebagai alat managerial
o Anggaran sebagai alat perencanaan : Manfaat utama perencanaan
adalah sebagai penyedia umpan balik untuk periode selanjutnya.
Umpan balik akan menjadi petunjuk dalam pengambilan keputusan
rutin.
o Anggaran dalam fungsi pengorganisasian dan pengarahan : Anggaran
digunakan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan agar dapat mencapai
target laba tertentu.
o Anggaran sebagai alat pengendalian : Anggaran digunakan untuk
pengawasan aktivitas untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengendalian dapat dilakukan dengan pengamatan langsung, laporan
realisasi target, dan media formal lainnya.
Referensi:
Sodikin, S.S. & Susilo, A.Z. (2022). Penganggaran. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 4.9-4.10.
2
Tahap ini disebut sebagai pernyataan dasar perencanaan atau
pernyataan pedoman perencanaan. Manajemen puncak harus
mengkomunikasikan tujuan umum, sasaran, dan strategi kepada manajer
menengah dan bawah.
6) Persiapan dan penilaian perencanaan proyek
Anggaran yang komprehensif mencakup rangkaian metode sistematis
untuk menyusun perencanaan kegiatan. Manajemen harus
mengembangkan tabel atau grafik berdimensi waktu untuk tujuan
pengambilan keputusan.
7) Pengembangan dan rencana laba
Rencana laba harus dikembangkan untuk jangka pendek (dalam satu
tahun) maupun jangka panjang (lebih dari satu tahun). Jika rencana telah
seselai disusun maka proses persetujuan dapat dilaksanakan.
8) Penerapan rencana laba
Penerapan rencana laba harus didukung oleh sistem pengendalian yanh
baik agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
9) Pemanfaatan laporan kinerja
Laporan kinerja adalah produk turunan laporan keuangan bulanan.
Laporan kinerja meliputi laporan kinerja aktual periodik, perbandingan
antara kinerja aktual dengan yang diharapkan, dan gambaran
penyimpangan kinerja.
10) Penggunaan anggaran biaya variabel
Anggaran biaya variabel bersifat tambahan untuk melengkapi
perencanaan laba. Anggaran fleksibel ini dapat dimanfaatkan dalam
perhitungan jumlah anggaran untuk berbagai tingkat aktivitas.
11) Implementasi tindakan
Implementasi tindakan penting karena merupakan turunan dari strategi
dan target yang ingin dicapai. Implementasi didasari oleh kinerja periode
lalu dan rencana kinerja di masa depan.
Referensi:
Sodikin, S.S. & Susilo, A.Z. (2022). Penganggaran. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 4.21-4.29.