Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 6
Pendidikan Kewarganegaraan
(MKWU4109)

Pemerintah Indonesia menyatakan akan melindungi hak asasi warga


negaranya, salah satunya adalah hak anak. Hal ini tertuang dalam UUD 1945
Pasal 28B ayat (2) yang menyatakan hak anak untuk kelangsungan hidup,
tumbuh, berkembang, serta hak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi. Namun dalam kenyataannya masih terjadi kasus kekerasan
terhadap anak yang bahkan sampai merenggut nyawa anak tersebut. Berikut
ini adalah pendapat saya mengenai upaya yang seharusnya dilakukan oleh
pemerintah dalam rangka melindungi hak anak.

Hak anak (children's right) adalah bagian dari hak asasi manusia (HAM) yang
wajib untuk dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua sebagai lingkungan yang
pertama dan utama. Hak anak antara lain adalah hak tumbuh kembang, hak
memperoleh pendidikan, dan hak mencapai standar hidup yang layak bagi
perkembangannya. Pemerintah Indonesia harus menjamin perlindungan akan
hak anak, terutama untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan pada anak.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah antara lain yaitu:

1) Meningkatkan penegakan hukum terkait dengan peraturan yang sudah


dibuat mengenai hak anak. Pemerintah memang sudah membuat
undang-undang yang terkait dengan hak anak, yaitu yang terbaru adalah
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Tetapi pelaksanaan peraturan ini harus lebih ditingkatkan lagi, misalnya
dengan membuat program tertentu terkait dengan kasus kekerasan anak
.
2) Meningkatkan peran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam memberikan perlindungan atas
hak anak. Pengelolaan penanganan kasus kekerasan terhadap anak
harus dilakukan dengan terintegrasi, mulai dari pengaduan hingga
pendampingan anak korban kekerasan. Kasus juga harus diselesaikan
sampai tuntas.

1
3) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hak anak,
misalnya dengan melakukan kampanye dan sosialisasi. Pola pikir
(mindset) masyarakat yang salah terkait dengan pengasuhan anak harus
diubah. Karena masih ada masyarakat yang menganggap bahwa anak
adalah milik orang tua, harus patuh dan menurut. Jika anak bersikap
nakal, tidak jarang orang tua memberikan hukuman fisik yang bisa
berujung pada kekerasan. Kesadaran masyarakat untuk ikut membantu
mengawasi dan melindungi hak anak juga perlu ditingkatkan, misalnya
jika ada tetangga yang memukul anaknya, maka kita harus menegur dan
mencegahnya.

4) Menyediakan layanan pengaduan atas kasus kekerasan yang terjadi.


Sistem pelaporan, pelayanan, dan pengaduan harus ditingkatkan.
Pemerintah melalui Kemen PPPA juga harus responsif terhadap
pengaduan yang muncul dan harus segera ditindaklanjuti. Mulai tahun
2021, Kemen PPPA telah mengaktivasi Layanan Call Center SAPA 129

Jadi, dapat disimpulkan bahwa upaya yang seharusnya dilakukan oleh


pemerintah dalam rangka melindungi hak anak antara lain adalah dengan
meningkatkan penegakan aturan perlindungan anak, meningkatkan peran
Kemen PPPA, menyediakan layanan pengaduan, dan meningkatkan kesadaran
masyarakat atas hak anak.

Referensi:
Kemen PPPA. (2016, Februari Februari 24). "Melindungi Hak Anak dari
Kekerasan".
.https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/602/melindungi-hak-
anak-dari-kekerasan
Lasiyo, Wikandaru, R., & Hastangka. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan.
Penerbit Universitas Terbuka. Hal 6.18.

Anda mungkin juga menyukai